Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

Ekonomi Moneter (Uang)

A. Pengertian
1. Rollin G. Thomas, dalam bukunya berjudul OUR MODERN BANKING AND MONETARY SYSTEM
Uang adalah segala sesuatu yang siap sedia dan pada umumnya diterima oleh masyarakat untuk pembelian barang/jasa, dan
untuk pembayaran utang (money is something that is readily and generally accepted by the public in payment debt )
2. D.H. Robertson dalam bukunya berjudul MONEY
Uang adalah segala sesuatu yang diterima umum dalam pembayaran untuk mendapatkan barang ( money is something which is
widely accepted in payments for goods).
3. R. S. Sayers dalam bukunya berjudul MODERN BANKING
Uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayaran utang ( money is something that is widely accepted for
the sattlement of debt).
4. A. C. Pigou, dalam bukunya berjudul : THE VIEL OF MONEY
Uang adalah segala sesuatu yang umum digunakan sebagai alat penukar ( money is those things that are widely as a media for
exchange)
5. Albert Gailort Hart , dalam bukunya berjudul MONEY DEBT AND ECONOMIC ACTIVITY
Uang adalah kekayaan dimana pemilik dapat melunaskan utangnya dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga ( money is
property with which the owner can pay off the debt with certainly and without delay )

B. Syarat Uang
1. Acceptability
Uang harus disukai dan disetujui oleh masyarakat pengguna
2. Portability
Uang mempunyai bentuk yang praktis sehingga mudah untuk di bawa/dipindahkan dan bernilai tinggi
3. Durability
Uang harus bersifat tahan lama/awet
4. Devisibility
Uang harus mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai
5. Uniformity
Uang mempunyai kualitas/tanda yang mudah dikenali
6. Stability of value
Uang mempunyai nilai yang stabil

C. Fungsi Uang
1. Fungsi Asli
a. Alat Tukar (medium of exchange)
b. Satuan Hitung (unit of account)
2. Fungsi Turunan
a. Alat pembayaran (means of payment)
b. Alat penyimpan kekayaan (store of value)
c. Alat pembayaran masa depan/kredit ( standard defered of payment)
d. Alat pemindah kekayaan

D. Nilai Uang
1. Nilai Instrinsik
Nilai bahan pembuat uang
Misal: untuk membuat uang logam Rp 100 dibutuhkan 1 gr logam yang bernilai Rp 100
2. Nilai Nominal
Nilai yang tertera pada uang
a. Fiducier money (uang kepercayaan) : nilai nominal > nilai instriksik
b. Full Bodied money : nilai nominal = nilai instrinsik, uang logam Rp 100 = 1 gr logam yang bernilai Rp 100
3. Nilai uang berdasar penggunaannya]
a. Internal : kemampuan uang untuk ditukarkan dengan barang/jasa
b. Eksternal : kemampuan uang dalam negeri untuk dibandingkan dengan uang luar negeri

E. Jenis Uang
1. Berdasar pihak yang mengeluarkan
a. Uang kartal : berbentuk uang kertas dan logam yang dikeluarkan hanya oleh Bank Indonesia (hak oktroi)
b. Uang giral : uang yang dikeluarkan oleh bank umum, misal: giro, wesel
2. Berdasar bahan
a. Uang kertas : terbuat dari kertas
b. Uang logam : terbuat dari logam
3. Negara yang mengeluarkan
a. Dalam negeri : uang yang dikeluarkan oleh negara yang bersangkutan
b. Luar Negeri : uang yang beredar di suatu negara tetapi yang mengeluarkan negara lain
F. Hukum Gresham
Diawali dengan tidak stabilnya nilai mata uang perak sehingga berakibat masyarakat enggan memegang uang perak dan lebih suka
memegang/menyimpan uang emas. Akibatnya uang emas akan semakin sedikit beredar bahkan hilang dari peredaran. Oleh
Gresham hal tersebut dinyatakan dalam hukumnya “ Bad money drives out good money”

G. Alasan orang memegang uang


1. Transaction Motive (alasan transaksi) jual beli
Besar kecilnya nilai transaksi tergantung pada tinggi rendahnya pendapatan
2. Precautionary Motive (alasan berjaga-jaga)
dikemukakan oleh J.M Keyness
Uang disediakan untuk menghadapi situasi yang tidak pasti
3. Speculative Motive (alasan spekulasi) investasi
Uang disediakan untuk membiayai transaksi yang bersifat spekulasi

Anda mungkin juga menyukai