Patofisiologi

kontraksi uterus PD Tidak Menutup

Sempurna

Proses Involusi
terganggu

Inflamasi Infeksi
 Klasifikasi
• Subinvolusi Dapat Terjadi Pada
– Uterus  proses pengecilan uterus terhambat
– Tempat placenta  kegagalan bekas tempat implantasi untuk berubah
– Ligamen  kegagalan ligamen dan diafragma pelvis vasia kembali seperti sedia kala
– Serviks  kegagalan serviks berubah kebentuk semula seperti sebelum hamil
– Lochea  tidak ada perubahan pada konsistensi lochea
– Vulva dan Vagina  tidak kembalinya bentuk dan konsistensi vulva dan vagina seperti
semula setelah beberapa hari postpartum.
– Perineum  tidakadaperubahan perineum setelah beberapa hari persalinan
• subinvolusi uterus menyebabkan kontraksi uterus menurun
sehingga pembuluh darah-pembuluh darah yang melebar tadi
tidak menutup sempura sehinga pedarahan terjadi terus
menerus.
 Proses involusi
• 1 autolisis  proses penghancuran diri sendiri
yang terjadi di otot uterus, enzim otot akan
mengerutkan otot 5-10x
• 2 atrofi jaringan  jaringan berkurang
sehingga terjadi atrofi
• 3.kontraksi  hipofisis mengeluarkan
oksitosin agar uterus berkontraksi