Anda di halaman 1dari 26

PENTINGNYA MENJAGA STATUS GIZI

PADA MASA HAMIL


FITRI SURYANI HADI
NIM 1820332017
OUTLINE
1. Pendahuluan 9. Dampak KEK terhadap
2. Pengertian perkembangan otak dalam 1000 HPK
3. Perubahan selama kehamilan 10 . Makanan & gaya hidup
4. Gangguan yg terjadi selama hamil 11. Menyusun menu seimbang
yg berhubungan dengan gizi 12. Perencanaan menu seimbang
5. Tahap tahap pertumbuhan janin pada ibu hamil
6. Fungsi Placenta 13. Harapan selama hamil
7. Kebutuhan gizi ibu hamil 14. Pokok pokok penyuluhan gizi
8. Akibat kekurangan gizi pada ibu 15. Analisa jurnal prakonsepsi & pre
hamil natal
1. PENDAHULUAN
Gizi ibu hamil mempengaruhi pertumbuhan janin
Perubahan fisiologis pada ibu mempunyai dampak
besar terhadap diet ibu & kebutuhan nutrient
Selama kehamilan ibu harus memenuhi kebutuhan
pertumbuhan janin yg sangat pesat agar keluaran
/out come kehamilanya berhasil baik & sempurna
2. PENGERTIAN
Masa kehamilan adalah masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin
Lamanya hamil normal 280 hari / 40 minggu di hitung dari HPHT
Kehamilan dibagi menjadi triwulan
1. Triwulan pertama ( konsepsi – 3 bln )
2. Triwulan kedua ( 4 bulan – 6 bln )
3. Triwulan ke tiga ( 7 bulan – 9 bulan )
( Sarwono Prawirohardjo.2009. hal 89 – 98 )
2.1. MASA KEHAMILAN
1. Pengaruh Emosional
2. Pengaruh Anatomi Fisiologis

Kebutuhan Gizi meningkat

 Pengaturan metabolisme
 Pertumbuhan janin

 Persiapan Melahirkan / nifas


3. PERUBAHAN SELAMA KEHAMILAN

1.Sistem endokrin
2. Saluran pernafasan
3. Ginjal dan saluran kemih
4. Sistem kardiovaskuler
5. Kantong empedu
6. Hati
4. Gangguan Yang Biasa Terjadi Selama Hamil
Yang Berhubungan Dengan Gizi

Mual Muntah

Susah BAK Konstipasi

Anemia
5. TAHAP TAHAP PERTUMBUHAN JANIN
Tiga periode perkembangan
1. zigot – implantasi
2. embryo ( 2 minggu – 3 bulan )
Penambahan jumlah sel
Bila terjadi defisiensi – kecacatan – perlu suplement & mineral
3. fetus ( > 3 bulan )
Penambahan jumlah sel dan ukuran
Pertumbuhan sangat cepat – perlu nutrisi
6. FUNGSI PLACENTA
1. Terdapat pembuluh darah untuk
pertukaran O2 - zat gizi & sisa
metabolisme si janin
2. Penghubung antara ibu dan janin
3. Alat transpor zat gizi yang aktif
4. Penghasil hormon kehamilan

Janin yg malnutrisi disebabkan adanya


gangguan suplai makanan dari ibu
6.1. Transportasi zat gizi
bagi janin
1. Protein
Transport protein mll placenta terutama dlm bentuk AA
2. Lemak
- ½ > dr 500 gr L tbh janin ditimbun antara minggu 40 –45 kehamilan
- Pd stadium awal kehamilan tdk ada L yg ditimbun kecuali, ALE dan
Fosfolipid
- Transpor AL mll placenta sekitar 40% dr L ibu, sisanya disintesa oleh janin
3. Karbohidrat
Sumber utama energi bagi janin dan diperoleh secara kontinu dari
transport glukosa darah ibu melalui placenta
7. KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL

Vitamin
Karbohidra
Protein Dan Lemak
t
Mineral
7.1. KEBUTUHAN GIZI
IBU HAMIL
Kebutuhan energi
Kebutuhan energi pada ibu hamil tergantung pada BB seblum hamil
Pertambahan BB selama kehamilan, karena adanya peningkatan basal
metabolisme
Pertumbuhan janin yang pesat terutama pada trimester II dan III.
Direkomendasikan penambahan jumlah kalori sebesar 285-300 kalori
Perhari dibanding saat tidak hamil.
Berdasarkan perhitungan, pada akhir kehamilan dibutuhkan sekitar
80.000 kalori lebih banyak dari kebutuhan kalori sebelum hamil
7.2. VITAMIN YANG DI DIBUTUHKAN SELAMA
KEHAMILAN
8. AKIBAT KEKURANGAN GIZI PADA IBU HAMIL

• Gizi kurang pada ibu hamil dapat mengakibatkan resiko dan komplikasi
antara lainanemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara
TERHADAP normal, terkena penyakit infeksi
IBU

• Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan


proses persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature),
TERHADAP pendarahan setelah persalinan serta persalinan dengan operasi cenderung
PERSALINAN meningkat

• Kekurangan gizi dapat ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat
menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia
TERHDAP pada bayi, asfiksia. Intra partum (mati dalam kandungan) lahir dengan berat badan rendah
(BBLR)
JANIN
9. DAMPAK KEKURANGAN ENERGI KRONIS TERHADAP
PERKEMBANGAN OTAK DALAM 1000 HARI KEHIDUPAN

1. Gambar A menunjukkan otak anak yang mengalami


kekurangan gizi kronis dalam 1000 hari kehidupannya dan
2. Gambar B menunjukkan otak dengan gizi baik (sehat). Pada
otak anak yang sehat hampir tidak ada bagian yang kosong
(putih) dan terlihat padat dan banyak lekukan, karena otak
berkembang dengan baik.
• Sedangkan pada gambar A terlihat banyak bagian kosong
(putih) dan lekukannya sedikit, karena otak tidak
berkembang secara optimal. Kerusakan dan keterlambatan
perkembangan otak bersifat menetap sehingga anak tidak
bisa mencapai tumbuh kembang yang optimal.
10. MAKANAN & GAYA HIDUP

1. PICA – yg tdk lazim – kompulsif


2. Alkohol – kelaianan organ - FAS
3. Kafein – teratogenik –abortus – IUGR
4. Jamu – tdk diketahui – kafein
gingseng = androgenization
5. Food additive >> = abortus & teratogenik
6. Food contaminant – buta – kerusakan otak
7. Rokok & narkoba - gangguan pertumbuhan
Faktor2 diperhatikan :
 kebutuhan energi dan zat gizi, khususnya protein dan
mikronutrien
 Pemilihan jenis bahan makanan & pengolahannya sesuaikan
dgn keluhan ibu
 Bentuk makanan dan frekuensi makan
 Menu yg disusun merupakan media penyuluhan ttg gizi yg
baik u/ si ibu

20
12. Perencanaan menu seimbang pada ibu
hamil
Makanan yg diberikan sehari harus terdiri dari :
1. Sumber zat tenaga
- dapat terdiri dari nasi, jagung, roti, mie dsb
- di (=) kan 3 sdm gula dan 4 sdm minyak goreng
2. Sumber Zat pembangun
lauk pauk, kacang-kacangan. Susu
3. Sumber zat pengatur
sayur dan buah
1. Masukan energi, protein, mineral , vitamin & Air seimbang
dgn keperluan tubuh ibu dan janin
2. Kenaikan BB ibu sesuai dgn pola yg dianjurkan
3. Kehamilan berakhir dgn sukses & dilahirkan bayi yg sehat
fisik & mental
4. Selama hamil dapat mencegah atau minimal mengurangi
keluhan & komplikasi
5. Diharapkan ibu sadar gizi yg dapat diteruskan kepada
anaknya
22
1. Mematuhi panduan gizi harian
2. Kenaikan BB minimal 11 kg
3. Penambahan 30 – 60 mg Fe setiap hari
4. Penambahan asam folat 400 – 600 mg/hari
5. Tidak ada diet u/ menurunkan BB
6. Pembatasan garam secara rutin tdk dianjurkan,
kecuali ada hipertensi atau oedema

23
TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA
1. Almatsier .Sunita. S, 2010. Prinsip Dasar Ilmu
Gizi.Gramedia Pustaka Utama .Jakarta.
2. Arisman MB, 2005. Gizi Dalam Daur Kehidupan edisi 2
.EGC.Jakarta.
3. Departemen Gizi dan kesehatan masyrakat 2012.Gizi dan
kesehatan masyarakat .Pt Raja grafindo Persada .Jakarta .
4. Adriani. Meriana .M.kes.SKM.2012.Peranan Gizi dalam
siklus kehidupan .Prenada media Grup.Jakarta .
NUTRITIONAL STATUS AND DIETARY PATTERN DURING
PREGNANCY
HASIL PENELITIAN ANALISA
Dari 250 sampel ibu hamil didapatkan 1. Resiko terhadap kelebihan
1. 22,4% kelebihan berat badan & 1,6 /kekurangan berat badan pada
% obesitas serta 5,2 % gizi kurang ibu hamil dapat menyebabkan
Signifikan thdp wanita yg tidak bergerak • BBLR / prematur
( 66,8 % ) • Hypertensi /DM /infeksi PP/
2. 66,6 % tdk mengalami morning siknes stillbirth
3. 55,6% anemia 2.Morning sicknes – psikologis
4. 5,3 % vegetarian 3. Anemia = perdarahan = kematian
4. Perlunya menu seimbang dalam
kehamilan

Anda mungkin juga menyukai