Anda di halaman 1dari 8

KARAKTERISTIK KONSOLID

ASI DENGAN AKUISISI ME


LEBIHI NILAI TERCATAT
Kelompok 6 :
1.Alfina Tri Utari Pradita (B12.2018.03801)
2. Almaita Cahyaning Sukma(B12.2018.03696)
3. Dwi Martiani(B12.2018.03787)
4. Faris Firmansyah(B12.2018.03819)
5. Margareta Merlin Kusuma wardani(B12.2018.03807)
PROSEDUR KONSOLIDASI
Dalam prosedur laporan keuangan konsolidasi yang telah dijelaskan
pada PSAK 65 (2014).Dalam praktiknya, transaksi akuisisi suatu per
usahaan oleh perusahaan lain sebesar nilai buku masih sangat jaran
g dilakukan. Perusahaan biasanya akan melakukan uji kelayakan ata
s bisnis yang diakuisisi.
Dalam uji kelayakan tersebut dapat menunjukan perusahaan yang
diakusisi memiliki nilai yang lebih tinggi atau lebih rendah dari buku
nya.
Bebagai faktor yang mempengaruhi proses penilaian kelayakan bisn
is saat kombinasi bisnis yaitu prospek bisnis yang akan diakusisi dap
at menghasilkan tambahan bagi perusahaan pengakusisi( kondisi in
dustri secara umum,niali startegis bisnis,kualitas manajemen,dan ni
lai wajar dari aset maupun liabilita dari perusahaan yang diakusisi.
DEFERENSIAL

Berdasarkan PSAK 22 (Revisi 2010) deferensial harus


dialokasikan pada aset teridentifikasi yang diperoleh
dan atau liabilitas yang diambil alih yang dianggap m
enyebabkan nilai wajar dari entitas anak yang dikons
olidasikan melebihi nilai bukunya atau di alokasikan s
ebagai goodwill.
GOODWILL

Selain disebabkan aset teridentifikasi atau liabilitas yang dia


mbil alih, diferensial juga dapat disebabkan oleh goodwill.
Jika suatu kombinasi bisnis memunculkan pengakuan terhad
ap goodwill, maka goodwill akan diakui sebagai subjek peng
ujian penurunan nilai yang sesuai dengan PSAK 48 dan tidak
dapat diamortisasi.
Penurunan nilai goodwill terjadi ketika nilai tercatat lebih tin
ggi dibandingkan dengan nilai yang dapat diperoleh kembali,
yakni nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
penjualan dan nilai pakai/hasil investasi dimasa mendatang.
PEMBELIAN DENGAN DISKON
Akuisisi dengan konsinderasi nilai wajar yang dikeluarka
n oleh investor lebih rendah dibandingkan dengan nilai
wajar dari seluruh aset bersih yang dimiliki investe,maka
dapat mengindikasikan bahwa saat dilakukan akuisisi te
rdapat goodwill negatif dan pembelian yang dilakukan i
nvestor atas investe pada harga diskon.

Menurut PSAK 22( Revisi 2010) mengindikasikan bahwa


investor (pengakuisisi) harus mengakui keuangan yang d
ihasilkan dari pembelian dengan diskon ini melalui laba
atau rugi pada tanggal akuisis.
Ilustrasi Akuisisi Dengan Kepemilika
n Penuh
• Konsolidasi Sesaat Setelah Akuisisi
Sebagai ilustrasi konsolidasi atas akuisisi dengan kepemilikan penuh untuk kombinasi bisnis yang dil
akukan di atas nilai tercatat, akan digunakan kasus akuisisi PT Andalas oleh PT Nusantara dengan m
odifikasi informasi sebagai berikut: PT Nusantara membeli seluruh saham PT Andalas seharga Rp.1.
500.000.000. Diketahui bahwa nilai buku dari seluruh asset bersih PT Andalas adalah Rp.1.400.000.
000 sehingga terdapat diferensial dari akuisisi ini sebesar Rp.300.000.000 yang dialokasikan kepada
goodwill sebesar Rp.100.000.000 dan aset teridentifikasi lainnya sebesar Rp.200.000.000.
Konsolidasi pada Periode Setelah Akuisisi
Untuk periode setelah terjadinya akuisisi atas akuisisi yang dilakukan di ata
s nilai tercatat, tidak terdapat perbedaan mendasar dibandingkan konsolid
asi ketika akuisisi dilakukan pada nilai tercatat. Dengan informasi yang sam
a pada ilustrasi sebelumnya, diketahui bahwa selama tahun berjalan PT Nu
santara mengumumkan dan membagikan dividen sebesar Rp.300.000.000
, sedangkan PT Andalas mengumumkan dan membagikan dividen sebesar
Rp.50.000.000. PT Nusantara, sebagai entitas yang memiliki PT Andalas ak
an mencatat transaksi terkait penerimaan dividen dari entitas anak sebaga
i berikut:

Kas                                                                              50.000.000
            Investasi pada PT Andalas                                         50.000.000
*mencatat penerimaan dividen dari PT Andalas (Rp.50.000.000  x  100)
Selain itu, selama tahun berjalan PT Andalas melaporkan perolehan laba b
ersih sebesar Rp.200.000.000 yang dapat dihitung dari menjumlahkan selu
ruh pendapatan lalu dikurangi seluruh beban yang dilaporkan. Atas laba b
ersih yang dilaporkan ini, PT Nusantara sebagai pemilik, dapat mengakui p
erolehan pendapatan sebesar porsi kepemilikan atas PT Andalas berdasark
an metode ekuitas sebagai berikut:
1 Desember 2015
Investasi pada PT Andalas                                         200.000.000
            Bagian Laba atas PT Andalas                                     200.000.000
*mencatat pengakuan penghasilan dari PT Andalas (Rp.200.000.000  x  100%)

Selain itu untuk mengakui penghapusan diferensial yang terjadi selama pe


riode berjalan, maka PT Nusantara akan mencatat jurnal sebagai berikut:

Bagian Laba atas PT Andalas                                     50.000.000


            Investasi pada PT Andalas                                         50.000.000
*menyesuaikan diferensial terkait persediaan terjual (Rp.50.000.000  x  100%)

Investasi pada PT Andalas                                         5.000.000


            Bagian Laba atas PT Andalas                                     5.000.000
*menyesuaikan diferensial terkait bangunan peralatan (Rp.5.000.000  x  100%)

Anda mungkin juga menyukai