B - 462 - Rina Lestari - Tugas Teofilin
B - 462 - Rina Lestari - Tugas Teofilin
TEOFILIN
Rina Lestari
3351191462
Kelas B
Kelarutan :
Pemeriaan : Sukar larut
serbuk hablur, dalam air,
mudah etanol
putih, tidak 96%, alkali
berbau, dan hidroksida dan
pahit. dalam amoniak
encer P.
Khasiat : relaksan
otot halus
bronkial; biasa
1,3-dimetilxantina Suhu : suhu digunakan untuk
C7H8N4O2 lebur lebih mengobati asma
BM = 198,18 kurang 272 ̊ bronkial dan
penyakit
pernapasan
lainnya.
• Aminofilin adalah bentuk garam dari
teofilin yang banyak digunakan. Dosis
muatan Aminofilin dari 300 mg hingga
500 mg untuk pasien dengan berat
badan rata-rata 70 kg (5mg/kg
hingga 6 mg/kg), dengan perkiraan
kecepatan 30 mg/jam hingga 50
mg/jam (0,5 mg/kg/jam)
Vd untuk teofilin ≈
0,5 L/kg
Obesitas Merokok
• subjek yang obesitas memiliki klirens • perokok memiliki klirens teofilin
teofilin yang diperkirakan sangat sekitar 1,5-2 kali lipat dari yang bukan
akurat dengan menggunakan berat perokok.
badan non–obesitas.
Pasien gagal
jantung Pasien
kongestif edema pada
(GJK) paru Sirosis hati
menurunkan menurunkan menurunkan
klirens teofilin klirens teofilin klirens teofilin
menjadi sekitar 50 hingga kira- secara
% dari nilai kira 80% dari signifikan.
normal. nilai rata-rata.
• Pasien yang mencerna makanan protein
tinggi dan karbohidrat rendah umumnya
memetabolisme teofilin lebih cepat -> diet
menginduksi enzim di hati. Asupan
makanan dari metilxantin lain (kafein)
dapat mengurangi laju metabolisme
teofilin hingga tingkat batasnya.
Penyakit Faktor
Riwayat merokok 1,6
GJK 0,5
Sistik fibrosis 1,5
Edema paru akut 0,5
Penyakit virus akut 0,5
Sirosis hati 0,5
Penyakit paru obstruktif 0,8
yang parah
Obesitas Berat badan ideal
Obat-obat yang memengaruhi klirens teofilin:
Contoh Kasus 1 :
Dosis pemeliharaan
Kesimpulan Kasus 1
0,693
=
24 jam
= 0,029 jam − 1.
Perkirakan volume distribusi dan
pembersihan
D =