OS CALCANEUS
( TULANG TUMIT)
1. Pengertian
1. Apron
2. Gonald Shield
3. Batasi Lapangan Penyinaran
4. Adapun Indikasi Pemotoan
Os Calcaneus adalah :
1. Kalsifikasi
2. Fracture
3. Dislokasi
4. Fissure
5. Kelainan Patologis
5. Anatomi
Os calcanues atau os calcis adalah
bagian dari tulang Tarsal terbesar dan
terkuat. Sumbu panjangnya terletak
posteroanterior dari kaki.
Pada permukaan anterior mempunyai
permukaan sendi yang berbentuk
cembung cekung untuk bersendi dengan os
cuboideum yang mempunyai permukaan
posterior yang kasar.
6. Teknik Radiografi
Untuk menampilkan gambaran Radiografi Os
Calcaneus, dapat di lakukan dengan beberapa
Proyeksi :
A. Proyeksi Aksial (Plantodorsal).
B. Proyeksi Aksial (Dorsoplantar).
C. Metode Weigth-Bearing Coalition.
D. Proyeksi Lateral (Mediolateral).
E. Proyeksi Lateromedial Oblique (Metode
Weight-Bearing)
A. Proyeksi Aksial (Plantodorsal)
Ukuran Kaset : 18 x 24 cm
Posisi Pasien :
Supine atau duduk dengan kaki ekstensi maksimal
Posisi Objek :
Letakkan kaset dibawah pergelangan kaki
Ekstensikan tungkai yang akan difoto
Letakkan kain tipis melingkari ujung kaki dan
mintalah pasien untuk menarik kain untuk
menetapkan posisi pergelangan kaki pada sudut yang
tepat untuk dorsofleksi.
CR : 40° cephalic terhadap axis kaki
CP : Pada pertengahan calcaneus
FFD : 90 – 100 cm.
A.1.Gambar Posisi Objek
A.2. Gambar Radiografi
A.3. Keriteria Gambar
1. Tampak gambaran Calcaneus dan
sendi Subtalar.
2. Tidak ada rotasi dari Calcaneus.
3. Metatarsal tidak terproyeksi.
B. Proyeksi Aksial (Dorsoplantar)
Ukuran Kaset : 18 x 24 cm
Posisi Pasien :
Prone diatas meja pemeriksaan
Posisi Objek :
letakkan bantalan pada pergelangan kaki pasien
Sesuaikan posisi dan ketinggian bantal sehingga pasien dapat
mendorsofleksikan pergelangan kakinya, sehingga dapat
menempatkan aksis panjang dari kaki tegak lurus terhadap
meja.
CR : 40° Caudal terhadap axis kaki.
CP : pada pertengahan calcaneus.
FFD : 90 – 100 cm.
B.1. Gambar Posisi Objek
B.2. Gambar Radiografi
B.3. Keriteria Gambar
1. Tampak gambaran Calcaneus dan
sendi subtalar.
2. Tampak gambaran Sustenstaculum
tali.
3. Calcaneus tidak ada rotasi.
4. Metatarsal tidak diproyeksi.
C. Metode Weight-Bearing Coalition
Ukuran Kaset : 18 x 24 cm
Posisi Pasien :
Supine dan minta pasien mengarah sisi yang akan
difoto dan melateralkan kaki pasien
Posisi Objek :
Tempatkan Calcaneus pada pertengahan kaset
CR : Tegak lurus terhadap Calcaneus kira-kira 1 inchi
distal malleoulus
CP : Pada pertengahan calcaneus
FFD : 90 – 100 cm.
D.1. Gambar Posisi Objek
D.2. Gambar Radiografi
D.3. Keriteria Gambar
1. Tidak ada rotasi dari Calcaneus.
2. Densitas dari subtentaculum tali,
tuberositas lateral, dan jaringan
lunak jelas.
3. Tampak sinus tarsi.
E. Proyeksi Lateromedial Oblique (Metode Weight-Bearing)
Ukuran Kaset : 18 x 24 cm
Posisi Pasien :
Erect dengan kaki yang akan difoto dan tumit berada
pada sisi lateral kaset
Posisi Objek :
Atur Calcaneus agar terproyeksi pada pusat kaset
Atur malleolus lateral kegaris tengah kaset
CR : 40° caudal, melalui malleolus lateral
CP : Pada Calcaneus
FFD : 90 – 100 cm.
E.1 Gambar Posisi Objek
E.2. Gambar Radiografi
E.3. Keriteria Gambar
kV : 40 – 56
mA : 100
S : 0,04 – 0,15
mAS : 4 – 15