Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN BEDAH


PLASTIK

Disusun oleh kelompok III

1. Ahmad Miftah
2. Ari Rahmawati
3. Dedi Septiawan
4. Dwi Ismail
5. Eka lutfiana
6. Lisa Noor Khomaidah
7. Marchita Ari Antara
8. Safarotul Hidayah

STIKES CENDIKIA UTAMA KUDUS


PROGAM STUDI ILMU KEPRAWATAN
2014
PENGERTIAN BEDAH PLASTIK

 Bedah plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan


untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia
melalui operasi kedokteran.
 Berasal dari bahasa yunani ‘plastiko’ yang berarti membentuk atau
memberi bentuk.
 Operasi plastik atau plastic surgery atau dalam bahasa arab “jirahah
Tajmil” adalah operasi yang dilakukan untuk mempercantik atau
memperbaiki bagian dalam anggota tubuh.
JENIS JENIS BEDAH PLASTIK

a. Operasi Ghairu Ikhtiyariyah adl suatu operasi yang bertujuan


untuk mengobati penyakit seseorang pada tubuh mereka.

b. Operasi Ikhtiyariyah adl operasi yang dilakukan bukan karena


alasan medis namun mutlak hanya keinginan seseorang dalam
memperindah diri.
LANJUTAN….

OPERASI IKHTIARIYAH TERBAGI


MENJADI DUA, YAITU :
 Operasi yang merubah bentuk, misalnya :
 Memperindah hidung.
 Memperindah dagu.
 Memperindah perut.

 Operasi yang mengawetkan umur, misalnya :


 Memperindah wajah dengan menghilangkan kerutan.
 Memperindah kulit dengan mengangkat lemak.
 Memperindah kulit tangan dengan menghilangkan kerutan.
 Memperindah alis .
DAMPAK NEGATIF PADA BEDAH
PLASTIK
 Semua operasi plastik meninggalkan bekas jahitan.
 Liposuction (sedot lemak) tidak akan menghilangkan
selulit.
 Liposuction dapat menyebabkan kematian jika cairan
yang disedot terlalu banyak.
 Semua operasi plastik akan menimbulkan rasa sakit.

 Kegagalan operasi dapat mengancam nyawa.

 Kerusakan organ tubuh.


BEDAH PLASTIK MENURUT
PANDANGAN AGAMA DI INDONESIA
 Menurut agama Islam

 Operasi plastik merubah ciptaan Allah SWT.


 Adanya unsur pemlsuan dan penipuan.
 Lebih banyak negatifnya daripada positifnya.
 Syarat pembedahan yang dibenarkan Islam hanya untuk
tujuan kesehatan.
 Untuk pemakaian kosmetik, dianjurkan yang kandungannya
halal.
LANJUTAN……

 Menurut agama KristenProtestan


 Secara teologis, firman Tuhan berkata tegas bahwa tubuh ini
bukan milik sendiri, sebab nyatanya telah dibeli dengan lunas
melalui pengorbanan Kristus. Artinya, siapapun tidak berhak
untuk tubuh ini seenaknya.
 Menurut beberapa teolog mengatakan bahwa Yesus
mengkaburkan perbedaan antara budaya Taurat, adat istiadat,
dengan budaya populer yang didiskriminasikan oleh
masyarakatnya.
LANJUTAN…

 Menurut agama Budha


 Budhisme tidak melarang bedah plastik, tetapi apabila kita
melakukan bedah plastik untuk tujuan mempercantik diri
berarti itu kurang sesuai dengan ajaran budha.
 Dalam Brahma Viharapharan, Budha mengajarkan kita bahwa
“semua makhluk adalah pemilik perbuatan mereka sendiri,
terwarisi oleh perbuatan mereka sendiri , lahir dari perbuatan
mereka sendiri, berkerabat dengan perbuatan mereka sendiri,
tergantung pada perbuatan mereka sendiri. Perbuatan apapun
yang mereka lakukan, baik atau buruk, perbuatan itulah yang
akan mereka warisi”.
LANJUTAN…

 Menurut agama Katolik


 Berdasarkan beberapa kitab, dapat disimpulkan bahwa bedah
plastik diperbolehkan, jika untuk langkah penyembuhan.
 Bedah plastik tidak diizinkan jika itu merusak kabaikan lebih
besar dari pada yang dicapai.
LANJUTAN…

 Menurut agama Hindu


 Ajaran agama Hindu telah disebutkan dengan jelas bahwa
larangan untuk mengubah bentuk tubuh untuk alasan apapun
dilarang.

Anda mungkin juga menyukai