DAPODIK/SEKOLAH
1. Aplikasi Dapodik
Aplikasi dapodik merupakan pusatnya aplikasi Kemdikbud. Dari Aplikasi
Dapodik inilah kemudian diturunkan aplikasi lain yang terhubung dan atau
sumber datanya diambil dari dapodik. Aplikasi ada di semua tingkatan, dari
PAUD, SD, SMP hingga SMA. Tugas utamanya adalah menginput data ke
dalam aplikasi, kemudian mengirimkan (sinkronisasi) secara online data
tersebut ke server pusat. Adapun data yang paling banyak dikelola adalah data
siswa, sekolah seperti data sarana dan prasarana, data guru dan lainnya.
Aplikasi ini lah yang menentukan semua pengambilan kebijakan dari semua
program pemerintah pusat, diantaranya sebagai berikut :
1. Penentuan Pencairan Alokasi dana BOS tiap sekolah.
2. Penentuan Pencairan Sertifikasi bagi guru.
3. Penentuan Mendapatkan Alokasi DAK untuk sarana dan Prasarana
4. Penentuan Pemberian tunjangan-tunjangan/Bantuan-bantuan lainnya.
2. Aplikasi Verval PD
Aplikasi Verval PD atau singkatan dari Verifikasi dan Validasi Peserta Didik
merupakan aplikasi untuk mengubah data siswa secara online. Data siswa yang
kita input di dapodik dan kita kirim ke server kemungkinan bisa saja salah, jadi di
aplikasi verval PD inilah kita mengubahnya. Pekerjaan ini bisa dilakukan setiap
waktu operator sekolah.
Tugasnya adalah membuka info GTK kemudian mencetak laman Info GTK
tersebut yang dipakai untuk persyaratan pencairan tunjangan. Cek Info GTK
dilakukan secara periodik, yakni setelah pengiriman dapodik selesai.
5. Aplikasi PMP/EDS
Tugas operator dapodik tidak terlepas sebagai admin aplikasi PMP.
Karena aplikasi dapodik terhubung dengan aplikasi PMP/EDS ini dalam
satu komputer. Disebutkan di atas aplikasi PMP adalah mengisi angket oleh
guru, siswa dan kepsek, serta komite sekolah. Namun tidak sedikit guru
yang menyerahkan tugas ini kepada operator sekolah dan opsek mau tidak
mau harus mau mengerjakan.
Aplikasi PMP ini bertujuan untuk mendukung proses pemetaan mutu
Pendidikan pada tingkat satuan Pendidikan, daerah dan Nasional
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.
Melalui Aplikasi ini pada Tahun 2019 Lalu Kabupaten Pangandaran
menjadi Kabupaten Terbaik ke 1 di Jawa Barat dalam Pemenuhan
SNP.
6. Aplikasi Program Indonesia Pintar
(PIP)
Aplikasi PIP ini berbasis online yang bisa diakses di laman web
masing-masing tingkatan pendidikan. Tugasnya adalah
memverifikasi dan validasi siswa yang layak dan tidak layak
mendapatkan bantuan PIP ini. Kalau dulu untuk mendapatkan
PIP otomatis diambil datanya dari dapodik. Namun sekarang harus
melewati manajemen PIP secara online.
7. Aplikasi Erapor
Aplikasi ini diluncurkan oleh masing-masing tingkatan direktorat
pembinaan sekolah.
Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk mengolah nilai dan mencetak
raport siswa.
Aplikasi ini bisa dikatakan terbilang rumit. Dan membutuhkan kerjasama
yang baik antara operator sekolah dan guru. Aplikasi ini terhubung dengan
aplikasi dapodik, jadi admin dapodik secara otomatis memegang pula sebagai
admin Erapor. Aplikasi erapor tersedia dari tingkat SD, SMP dan SLTA
8. Aplikasi Sispena
Sispena adalah sistem informasi penilaian akreditasi sekolah
berbasis web , aplikasi sispena bisa diakses dari mana saja,
kapan saja dengan syarat pengguna terhubung dengan
internet. Aplikasi sispena ini dibuat dan dikelola oleh Badan
Akrediasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M).