Anda di halaman 1dari 9

Case Based Discussion

Prolaps Organ Panggul

Naura Anindya Candini 190070200011073

Pembimbing:
dr. I Wayan Agung Indrawan, Sp.OG(K)
Identitas Pasien

• Nama : Ny. HM
• No. RM : 11494xxx
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 63 tahun
• Alamat : Jl. JA Soeprapto II no. 4, Kediri
• Agama : tidak ada keterangan
• Pendidikan : tidak ada keterangan
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Waktu Masuk RS : 14 Oktober 2020

2
Identitas Suami Pasien

• Nama : tidak ada keterangan


• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Usia : tidak ada keterangan
• Alamat : tidak ada keterangan
• Agama : tidak ada keterangan
• Pendidikan : tidak ada keterangan
• Pekerjaan : tidak ada keterangan
• Status perkawinan dengan pasien: Menikah, 1x

3
Subjektif
Pasien rujukan dari RS Daha Husada Kediri dengan diagnosa prolaps uteri

Keluhan utama: Ada benjolan di jalan lahir


Onset: Sejak 9 bulan yang lalu
Lokasi: Di jalan lahir (vagina)
Yang memperberat: muncul ketika kencing dan mengejan
Time: muncul saat kencing dan mengejan

• Januari 2020: Pasien mengeluh kandung kencingnya seperti turun tetapi tetap dirumah
• 5 Oktober 2020: Pasien mengeluh ada benjolan muncul di jalan lahir terutama saat kencing dan
mengejan lalu diperiksakan ke Sp.OG dan dikatakan rahim dan kandung kemihnya turun lalu
disarankan ke RSSA
• 14 Oktober 2020: Pasien ke RSSA
4
Subjektif
• Riwayat Pernikahan: Sudah menikah 1x usia 30 • Riwayat Batuk kronis, Konstipasi kronis: disangkal
tahun
• Riwayat Operasi: disangkal
• Riwayat Obstetri: P2002Ab000. Melahirkan anak
pertama usia 33 tahun dan anak kedua usia 37 • Riwayat kebiasaan mengangkat benda berat: tidak
tahun, keduanya melalui persalinan normal. Tidak ada keterangan
ada keterangan mengenai persalinan ditolong • Riwayat BAK dan BAB: normal, hanya saja terasa
siapa/dimana dan apabila ada komplikasi selama ada benjolan yang muncul di jalan lahir jika
kehamilan dan persalinan. mengejan
• Riwayat Menstruasi: Pasien sudah menopause +/- • Riwayat Penyakit Sistemik lainnya: HT (-), DM (-),
sejak 8 tahun yang lalu Asma (-)
• Riwayat Kontrasepsi: Tidak pernah menggunakan • Riwayat Demam (-), Batuk (-), Sesak (-), kontak
kontrasepsi (kondom, KB pil, KB implant, AKDR) dengan pasien covid disangkal
• Riwayat Trauma: disangkal
• Riwayat nyeri perut dan keputihan: disangkal

5
Objektif
Keadaan Umum Inspekulo: tidak ada keterangan
KU: GCS 456 VaT: Fluksus (-), Fluor (-), PoMP tertutup, licin,
TTV: tidak ada keterangan nyeri goyang porsio: tidak ada keterangan
BB/TB: 64 kg/154 cm (BMI: 26,9/Overweight) Bimanual Palpasi:
K/L: anemi -/-, icteric -/-, PKGB (-) • CUAF (Corpus uteri antefleksi) normal
Th: dbn • AP (adnexa parametrium): massa (-), nyeri (-)
Abdomen: soefl, BU (+) normal, ascites (-) • Cavum douglasi: tidak menonjol
Pemeriksaan Ginekologis • Rectovaginal toucher: tidak ada keterangan
Abdomen:
- Inspeksi: massa (-), scar (-)
- Palpasi: massa (-), nyeri (-)
GE:
- Inspeksi: Fluksus (-), Fluor (-), Massa (-), Nyeri (-)
- Palpasi: tidak ada keterangan 6
Objektif
Vasalva Test: (+)
Teraba penurunan dari serviks s/d 4 cm dibawah hymen
Teraba penurunan dinding anterior vagina s/d 4 cm dibawah hymen

POP-Q (Pelvic Organ Prolapse – Quantification)


Anterior Wall (Aa) Anterior Wall (Ba) Cervix/cuff (C)
+2 +4 6
Genital Hiatus (gh) Perineal Body (pb) Total Vaginal Length (TVL)
2 5 6
Posterior Wall (Ap) Posterior Wall (Bp) Posterior Fornix (D)
-3 -3 7
7
Assesment/Identifikasi Masalah
Prolaps Uteri Gr. II
Sistokel Gr. II

Planning Dx
DL
ECLIA

8
Planning Tx Planning Monitoring
Conservative tx (KIE, Pessarium) Monitor for spontaneous resolve

Planning Education
- Menjelaskan bahwa POP bukan merupakan kondisi yang mengancam nyawa
- Dapat ditangani secara konservatif, di KIE mengenai pessarium jika pasien
memilih menggunakan pessarium
- Latihan dasar otot panggul (Kegel)
- Menurunkan berat badan dan menjaga gaya hidup yang sehat
- Tidak mengangkat benda berat, atau jika mengangkat barang dengan posisi
ergonomis 9

Anda mungkin juga menyukai