Anda di halaman 1dari 15

Posyandu

Iin Wiranti, S.Si.T., M.kes


PENGERTIAN

Salah satu bentuk UKBM yang di Kelola


dan diselenggarakan DARI, OLEH,
UNTUK DAN Bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan
Kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan Kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian
ibu dan bayi
TUJUAN
• Umum
Mempercepat penurunan AKI dan AKB melalui pemberdayaan masyarakat

• Khusus
Meningkatkan
• Khusus
PMS dalam
Meningkatkan peran
Meningkatkan
lintas sectoral dalam
penyelenggraan cakupan jangkaun
penyelnggran
upaya Kesehatan yankes
Posyandu
dsasr

Berkaitan dengan penurunan AKI dan


AKB
Ibu hamil
Anak
Bayi Ibu nifas PUS Sasaran P
balita
Ib umenyisui O
S
Y
A
N
D
U

Lokasi disetiap
desa/keluaran
(sesuai
kebutuhan)
Manfaat
BAGI MASYARAKAT
• Memperoleh kemudahan dalm mendapatkan informasi yankes
• Memperoleh bantuan secara professional dlm pemecahan masalh keseheatan terutama terkiat ibu dan anak
• Efisiensi dalam pelayanan terpadu Kesehatan dan sector lain

BAGI KADER, PENGURUS POSYANDU, TOMA


• Mendapatkan info terdahulu tentang upaya Kesehatan
• Aktualisasi diri

 BAGI PUSKESMAS
• Optimaslisai fungsi PKM sbg pusat penggerakan pembangunan berwawasam Kesehatan, pusat pe,berdayaan masya dan pusat yankes
strata pertama
• Efisiensi waktu, tenaga dan dan melalui pelayana secara terpadu

BAGI SEKTOR LAIN


• Spesifik dalam memecahkan masalah sector terkait sesuai kondisi setempat
• Efesiensi dlm pelayanan secara teraadu sesuai dengan tupoksi sektor
Kedudukan dan tata kerja
Terhadap Puskesmas
Sebagai UPT – secara teknis dibina Puskesmas

Terhadap Pemerintah Desa/Keluarahan


Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat – dibina pemerintah desa

Terhadap Pokja Posyandu


Sebagai Organisasi – mendapat bianana aspek administratif, keuangan, dan program kerj adari Pokja

Terhadap UKBM
Sebagai Mitra

terhadap Konsil Kesehatan Kecamatan


Sebagai organisasi – arahan dan dukungn dari forum Kesehatan kecamatan
PENGORGANISASIAN

• Struktur organisasi : ketua, Sekretaris, bendahara dan kader posyandu


ang merangkap anggota
• Kepengurusan : dipilih oleh masyarakat
• Pengelola : tokoh setempat, dermawan, memiliki smenagat pengabdian, inisiatif
tinggi dan mampu memotivasi masyarakat, bersedia bekerja secra sukarela
• Kader posyandu : bersedia dan memiliki ketersediaan waktu, sukarela
• PEMBIAYAAN : masyrajat, swasta, hasil usaha dari pemerintah
• PENCATATAN DAN PELAPORAN : buku register kelahiran dan kematian bayi,
ib hamil, ibu mealhirkan dan ibu nifas, buku register WUS dan PUS, buku register
WUS dan PUS, bayi dan balita. Yandu khusu balita, kegaitan pada hari terbuka,
catatan kegiatan pada hari buka, catatan pertemua, catatan kegiatan usaha,
pengelolaan keuagan dll sesuai kebutuhan
• PELAPORAN : posyandu tidak wajib melaporkan tetapi dianjurkan melaprokan
secara lisa untuk kepentingan pembinaan dan pengembangan
Kegiatan Posyandu

Kegiatan utama • KIA, KB, imuniasi, Gizi, Penaggulangan diare

• BKB, kelas Ibu hamil dan Balita, penemuan dini dan


Kegitaan pengamatan penyakit potensial KLB, PAUD, UKGMD,
tambahan Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan
pemukiman (PAB-PLP), tubulin dll
Penyelenggaraan Posyandu
• Waktu penyelenggaraan -> minimal 1kalidalam 30 hari
• Tempat penyelenggraan -> nudah dijangkau
• Penyelenggaran kegiatan -> minimal 5, pelayanan mengacu pada
system pola 5 meja
Pembinaan Posyandu

 dilakukan secara terpadu melalui Pokja Posyandu di tingkat


desa/kelurahan
 meliputi : peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pengurus dan
kader, pembinaan administrasi penyelenggaraan dan keuangan
Tingkatan Posyandu

Mandiri
“ kegiatan > 8 kali/tahun
Purnama “ mampu melkasanakan
kegiatan tambahan
“ kegiatan > 8 kali/th
“ cakupan kegiatan >50%
Madya “ kader > 5
“ kader > 5
“ kegiatan > 8/thn “ cakupan kegiatan >
50% “ dana sehat dan jumlah
“ kader > 5 peserta > 50 % KK
Pratama “ dana sehat dan jumlah
“ belum mantap “ cakupan kegitaan <50% peserta < 50 % KK
Intervensi : pembinaan
“ kegiatan belum rutin dana sehat/ program
“ jumlah kader < 5 Intervensi pelatihan Intervvensi : sosilalisasi
TOMA, SMD dan MMD dan pelatihan dana sehat
Intervensu motivasi dan
menambah kader
Indikator Perkembangan Posyandu
NO Iindikator Pratama Madya Purnam Mandiri

1 Frekuensi penimbangan <8 >8 >8  8

2 Rerata kader tugass <5 >5 >5 >5

3 Rerata cakupan D/S < 50% < 50% > 50% > 50%

4 Cakupan kumulatif KIA < 50% < 50% > 50% > 50%

5 Cakupan kum KB < 50% < 50% > 50% > 50%

6 Cakupan kumulatif imunisasi < 50% < 50% > 50% > 50%

7 Program tambahan - - + +

8 Cakupan dana sehat < 50% < 50% > 50% > 50%
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai