Anda di halaman 1dari 11

ETIKA PROFESI

Dosen Pengajar
Moch. Athar Jantu, S.T., M.T.
Mata kuliah keilmuan mengenai
pentingnya pengetahuan dan
pemahaman tentang Etika Profesi
Arsitek meliputi kode etik dan kode
tata laku profesi arsitek berikut
DESKRIPSI standard praktek dan managemen
MATA KULIAH proyeknya termasuk berbagai aspek
yang berkaitan dengan keahlian, karir,
serta hak, kewajiban (obligasi) etis
dan tanggung jawab profesional
dalam pelayanan jasanya, karena
tanpa itu kinerja arsitek akan sulit
terpenuhi sesuai etika dan norma
keprofesian yang berlaku
1. Mengenal dan memahami etika serta tata
laku yang membentuk karakter dan
kepribadian seseorang dalam praktek
arsitektur.
2. Mengenal dan memahami keprofesian
bidang arsitektur yang semakin KOMPETENSI
berkembang dalam memenuhi kepentingan
umum KULIAH
3. Menguasai kepekaan serta melatih
kemampuan untuk mengembangkan
potensi individu yang terkait dengan
keilmuan dan keprofesian arsitektur sesuai
etika dan norma-norma yang berlaku.
PENGERTIAN ETIKA DAN PROFESI

ETIKA (Webster’s New World College Dictionary):


• Sistem (kode) standard atau nilai moral seseorang / kelompok / profesi,
• Studi tentang Standar (sikap, perilaku, putusan, pertimbangan, pendapat) dan
Filosofi Moral

ETIKA (Wasserman, B. cs: “Etics and the Practice of Architecture” - 2000)


• Pembicaraan teoritis tentang apa yang benar dan salah, serta bagaimana
menjadi orang baik (melakukan sesuatu atau menyelesaikan pekerjanaan yang
benar).
• Gambaran yang menjadi pangkal pemikiran (point of view) para ahli filsafat
mengenai bagaimana cara seseorang bertindak serta menentukan nilai dan
proses-proses yang sepatutnya dia lakukan sehingga orang lain senang.
PENGERTIAN ETIKA DAN PROFESI
ETIKA
Definisi Etika dari berbagai kamus bervariasi, biasanya sesuai esensi istilahnya:
• The American Heritage Dictionary: 1) Seperangkat prinsip tingkah laku yang benar /
patut, 2) Studi tentang sifat umumya moral manusia, 3) Aturan perilaku seseorang atau
anggota profesi.
• The Webster’s New World Dictionary: 1) Studi tentang standar perilaku dan keputusan
moral, 2) Sistem atau kode moral dari para ahli filsafat, ahli agama, kelompok, profesi,
dll.
• The venerable Oxford English Dictionary: 1) Ilmu pengetahuan tentang moral berkenaan
dengan prinsip-prinsip tugas/kewajiban manusia, 2) Prinsip-prinsip moral dari pimpinan
khusus, atau school of thought
Ikhtisar tentang Etika:
• Studi tentang tingkah laku dan nilai-nilai moral manusia
• Dapat mengacu pada seperangkat sistem-sistem nilai atau moral
• Meliputi tugas/kewajiban dan standar perilaku seseorang, kelompok, & profesi
• Termasuk tulisan-tulisan dan uraian tentang etika
• Membicarakan / mendatangkan alasan kritis dengan menghargai pertimbangan moral
PENGERTIAN ETIKA DAN PROFESI
ETIKA
• Bersamaan waktu dengan pergantian abad, masyarakat global diwataki interaksi
politik & ekonomi yang meningkatkan kepedulian terhadap perbedaan budaya dan
identitas. Kemajuan iptek & komunikasi yang meningkatkan kualitas hidup, juga
membuat instabilitas kepribadian. Dalam konteks ketidak-seimbangan antar
bangsa / kawasan global selama 20 tahun yang lalu. timbul kembali kepentingan
terhadap etika yang menyediakan dasar pertimbangan nilai-nilai personal,
profesional, dan komunal, berkenaan dengan pertanyaan-pertanyaan moral.
• Etika dipakai dalam kehidupan sehari-hari guna membantu mempertimbangkan dan
mengambil keputusan dalam menghadapi pertanyaan moral seperti: perlindungan
lingkungan, bantuan terhadap masyarakat yang tidak beruntung, kepedulian
terhadap yang berusia lanjut, rekayasa keturunan (genetik), dsb.
• Etika umumnya berkepentingan terhadap cara bagaimana menjalani kehidupan,
serta apa arti dari kesenangan hidup (life well), melakukan kebaikan di dunia,
pantas/adil dan jujur/wajar dalam kehidupan personal / profesional seseorang.
• Seseorang tidak hanya harus perduli pada penanaman etika tapi juga mengem-
bangkan kepedulian pada batas yang dapat digunakan mengenai isu-isu etika.
Memikirkan “benar/salah & keadilan /kejujuran” dengan menghargai apa yang kita
inginkan, berarti kita sedang mengajukan pertanyaan tentang etika.
PENGERTIAN ETIKA DAN PROFESI
PROFESI (Webster’s Third New International Dictionary):
• Pekerjaan/Jabatan seseorang yang memerlukan pendidikan maju
(tinggi) dan pelatihan khusus (misalnya: hukum, arsitektur,
kedokteran, dll.)

PROFESI (The American Peoples Encyclopedia)


• Pekerjaan berbasis pelatihan intelektual spesial yang
memungkinkan pemberian pelayanan khusus, dan umumnya
menunjukkan tingkat pemikiran kreatif yang tinggi (berbeda
dengan pekejaan yang hanya memerlukan keahlian teknis)
PENGERTIAN ETIKA DAN PROFESI

PROFESI
• Profesi adalah pekerjaan yang diakui di depan umum dan didukung
oleh keahli-an, keilmuan, & kepakaran (expertise), “Profesi”
ditawarkan sebagai jasa bagi kepentingan orang lain (Susilo, Suhartono:
“Berprofesi Arsitek dalam era kesejagatan“ - 1997.
• Pekerjaan profesional dijalankan karena panggilan hati nurani yang
sering dikait-kan dengan bakat (talent), sehingga Profesi harus
dijalankan dengan Etika atau tuntutan moral dalam pelaksanaan
profesi. Keberpihakan pada kepentingan & kebaikan bagi
masyarakat adalah ciri hakiki setiap profesi (Susilo, Suhartono – 1997).
• Profesi-profesi dapat berbeda menurut sifatnya, yaitu: the helping
professions (seperti: guru, dokter, ahli hukum, dsb) dan the
facilitating professions (seperti: arsitek, ahli struktur/konstruksi,
ahli mekanikal & elektrikal, dsb).
PENGERTIAN ETIKA DAN PROFESI
Kriteria pekerjaan/keahlian agar dapat didefinisikan
sebagai profesi, yaitu:

• Pendidikan universitas dalam area pengetahuan khusus


• Strata-masuk kinerja magang dan supervisi
• Pengetahuan dan praktek yang memerlukan pelatihan khusus
dan keputusan terpelajar
• Penegakan identitas kedisiplinan dan keunikan dari kelompok
profesional dengan pembentukan organisasi profesi,
jurnal, pendidikan, dan lisensi standar
• Otonomi diterima oleh profesi, lisensi diakui dan dijamin,
dalam menguasai pengetahuan dan praktek profesional
dengan menghormati standar praktek dan perilaku etis
• Memiliki pengetahuan serta keahlian yang
diperlukan untuk kesejahteraan setiap orang dalam
masyarakat
KONDISI FUNDAMENTAL
ETIKA ARSITEKTUR

Konsep Profesi dan Profesional telah digunakan untuk


mengidentifikasi hampir se-mua pekerjaan apapun yang
dilaksanakan dengan giat dan sangat baik, atau usaha yang
dilaksanakan untuk memperoleh kompensasi (berlawanan
dengan amatir).
KONDISI FUNDAMENTAL
ETIKA ARSITEKTUR
Tiga kondisi fundamental yang secara khusus menimbulkan etika arsitektural, adalah:
• ARSITEK, sebagai seorang profesional diharapkan tetap up-to date menguasai
pengetahuan teoritis dan praktis serta ketrampilan dalam merencana dan me-
rancang habitat (tempat tinggal) manusia.
• PROSES ARSITEKTUR untuk/dengan apa konstruksi lingkungan dihasilkan dari
perencanaan & desain konseptual hingga konstruksi & penggunaan (dalam
kerangka: hubungan antar manusia, pengambilan keputusan desain/konstruksi &
aktivitas produksi), arsitek diharapkan berlatih menguasai disiplinnya melalui
proses desain. Setiap keputusan dan tindakan menjadi alasan dalam praktek
pembuatan arsitektur.
• BANGUNAN serta modifikasi & intervensi lansekap lainnya baik yang besar atau
kecil, mempunyai etika yang melekat dan berkembang dari tujuan manusianya,
motif & nilai-nilai seseorang/masyarakat yang merancang dan membangunnya,
serta interpretasinya dari generasi ke generasi. Etika konstruksi yang kita pikir dan
akan meluas ke pemakaian sumberdaya alam/buatan dalam hal konstruksi dan
pengerjaannya, keselamatan orang & hartanya, aksesibilitas penyandang cacat,
dampaknya terhadap masyarakat luas, serta makna budaya dari estetikanya.

Anda mungkin juga menyukai