Anda di halaman 1dari 27

DIFRENSIASI SOSIAL

Pengelompokan masyarakat secara horisontal berdasarkan ciri-ciri tertentu

antara lain dalam agama, ras, etnis, clan (klen), pekerjaan, budaya, maupun

jenis kelamin, asumsinya tidak ada golongan dari pembagian tersebut yang

lebih tinggi daripada golongan lainnya.


CIRI DEFRENSI SOSIAL SOSIAL

1. Ciri Fisik: bentuk mata, warna dan bentuk rambut, warna kulit, bentuk
hidung dan lain-lain.
2. Ciri Sosial: perbedaan status sosial pada diukur dari : jabatan, profesi,
kekuasaan gengsi, maupun peranannya dalam bermasyarakat.
3. Ciri Kebudayaan: perbedaan adat istiadat kesenian pakaian yang dikenakan,
bahasa yang digunakan, dan lain-lain.
ANALOGI DEFRENSIASI SOSIAL
1. Perbedaan dalam prespektif sosiologi adalah perlengkapan pada struktur
sosial yang membuat keseimbangan dan kedinamisan dalam hidup
bermasyarakat.
2. Dengan adanya perbedaan melahirkan pembagian tugas di dalam
masyarakat.
3. Keselarasan dan kesimbangan dalam sistem sosial ditentukan fungsi
struktur sosial.
DIFERENSIASI SUKU BANGSA (ETNIS)
P E N G E L O M P O K A N M A S YA R A K AT B E R D A S A R K A N C I R I
CIRI FISIK
1. Austroloid, mencakup penduduk asli Australia (Aborigin)

2. Mongoloid

a. Asiatic Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah dan Asia Timur)


b. Malayan Mongoloid (Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filiphina, penduduk asli Taiwan)
c. American Mongoloid (penduduk asli Amerika)

3. Kaukasoid
a. Nordic (Eropa Utara, sekitar L. Baltik)

b. Alpine (Eropa Tengah dan Eropa Timur)


c. Mediteranian (sekitar Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab, Iran)
d. Indic (Pakistan, India, Bangladesh, Sri Langka)

4. Negroid

a. African Negroid (Benua Afrika)


b. Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Malaya yang dikenal dengan nama orang Semang, Filipina)

5. Melanesian (Irian, Melanesia)


6. Ras-ras khusus (tidak dapat diklasifikasikan ke dalam empat ras pokok)

a. Bushman (gurun Kalahari, Afrika Selatan)


b. Veddoid (pedalaman Sri Langka, Sulawesi Selatan)
c. Polynesian (kepulauan Micronesia dan Polynesia)

d. Ainu (di pulau Hokkaido dan Karafuto Jepang)


DIFERENSIASI KLEN (CLAN)

Pengelompokan berdasarkan ikatan darah atau keturunan yang sama umumnya terjadi
pada masyarakat unilateral baik melalui garis ayah (patrilineal) maupun garis ibu
(matrilineal).
1. Garis keturunan ayah (patrilineal):
a. Masyarakat Batak (dengan sebutan Marga)
b. Marga Batak Karo : Ginting, Sembiring, Singarimbun, Barus dll
2. Garis keturunan ibu (matrilineal)
a. Minangkabau, Klennya disebut suku yang merupakan gabungan dari kampuang-
kampuang Koto, Piliang, Chaniago, Sikumbang, Melayu, Solo, Dalimo, Kampai,
DIFERENSIASI AGAMA

1. Pengelompokan masyarakat berdasarkan agama/kepercayaannya.


2. Agama resmi di Indonesia, Islam, Katolik, Protestan, Budha dan Hindu. Khong Hu Chu,
Aliran Kepercayaan, Kaharingan dan Kepercayaan-kepercayaan asli lainnya.

Komponen-komponen Agama
3. Emosi keagamaan, yaitu suatu sikap yang tidak rasional yang mampu menggetarkan jiwa,
4. Sistem keyakinan, terwujud dalam bentuk pikiran/gagasan manusia seperti keyakinan akan
sifat-sifat Tuhan, wujud alam gaib, kosmologi, masa akhirat, cincin sakti, roh nenek moyang,
dewa-dewa,
5. Upacara keagamaan, yang berupa bentuk ibadah kepada Tuhan, Dewa-dewa dan Roh Nenek
6. Tempat ibadah, seperti Mesjid, Gereja, Pura, Wihara, Kuil,
7. Umat, yakni anggota salah satu agama yang merupakan kesatuan sosial .
DIFERENSIASI PROFESI (PEKERJAAN)

Pengelompokan masyarakat berdasarka jenis pekerjaan atau profesinya yang berkaitan

dengan ketrampilan khusus. seperti guru, dokter, pedagang, buruh, pegawai negeri,

tentara, dan sebagainya.

Contoh, profesi guru memerlukan ketrampilan khusus, pandai berbicara, suka

membimbing, sabar, dsb.


DIFERENSIASI JENIS KELAMIN

Jenis kelamin merupakan kategori dalam masyarakat yang didasarkan pada

perbedaan seks atau jenis kelamin (perbedaan biologis). Perbedaan biologis dapat

dilihat dari struktur organ reproduksi, bentuk tubuh, suara, dan sebagainya.
DIFERENSIASAI ASAL DAERAH

Pengelompokan manusia berdasarkan asal usul atau tempat tinggalnya, desa atau kota:

1. Masyarakat desa : kelompok orang yang tinggal di pedesaan atau berasal dari desa

2. Masyarakat kota : kelompok orang yang tinggal di perkotaan atau berasal dari kota.
D I F E R E N S I A S I PA RTA I

1. Perbedaan pilihan dan dukungan terhadap partai tertentu

2. Perbedaan orientasi kebenaran dan salah.

3. Perbedaan aktifitas sesuai dengan target ditetapkan oleh ideologi dan

aliran.
S T R AT I F I K A S I S O S I A L

Perbedaan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial atau

bertingkat sesuai dengan, kekuasaan, hak istimewa dan gengsi


ASUMSI STRATIFIKASI SOSIAL

1. Pembedaan induvidu dalam kelas sosial.

2. Pembedaannya diukur dari status, sosial, ekonomi dan politik.

3. Masyarakat merupakan lapisan sosial yang dibentuk dari perbedaan


anggotanya
S T R AT I F I K A S I S O S I A L B E R D A S A R K A N
PA D A
KRITERIA POLITIK

1. Rasa takut; menimbulkan kepatuhan yang terpaksa terhadap orang yang

ditakuti

2. Rasa cinta; menghasilkan kesetiaan dan pengorbanan.

3. Kepercayaan; membuahkan kepatuhan.

4. Pemujaan; menimbulkan rasa simpati dan hormat.


K E U N T U N G A N S T R AT I F I K A S I S O S I A L

1. Dapat mempertahankan nama baik keluarga terpandang ditengah masyarakat

2. Dapat mempertahankan kekayaaan agar tetap utuh dan bahkan lebih bertambah lagi dengan

adanya kerjasama pada perusahaan lain yang masih terikat keluarga dengan trah yang sama.

3. Dapat mendominasi kekuasaan monopoli perdangangan bagi orang orang kecil atau berkasta

sudra.

4. Dapat mempertahankan kualitas status sosial yang lebih baik bagi keturunanya di masa depan.

5. Dapat membantu orang orang sekeliling yang tidak mampu, karena biasanya orang orang

dengan kasta yang tinggi melakukan amal berbagi kasih dengan orang orang yang tidak

mampu.
K E R U G I A N S T R AT I F I K A S I S O S I A L

1. Dapat menurunkan nilai kebersamaan dan kerukunan diantara orang orang yang berbeda

kasta.

2. Dapat membuat jarak tali persaudaraan antara kasta Sudra (miskin) dan Brahmana (kaya)

menjadi kian renggang dan memicu munculnya kecemburuan sosial

3. Terjadi masyarakat dengan sistem kelompok yang terpisah pisah berdasarkan kasta yaitu

menengah atas, kalangan menengah dan kalangan menengah kebawah, kondisi ini dapat

memicu gerakan diskriminasi yang sebenarnya ridak perlu terjadi dimasyarakat Indonesia

yang terkenal majemuk dengan berbagai ras dan agama.

4. Lemahnya rasa saling menghargai dan menghormati jika sistem kasta masih berlaku dan

masih diberlakuakan, sehingga kebebasan dalam mengemukakan pendapat menjadi terbatasi.


K O N S E P S T R AT I F I K A S I S O S I A L

1. Membandingkan kemampuan dan apa yang dimiliki anggota masyarakat,


satu dengan yang lainnya.
2. Secara sadar atau tidak pada saat kita mulai membedakan kemampuan antara
anggota masyarakat yang satu dengan yang lainnya pada saat itu kita sudah
membagi masyarakat ke dalam golongan lapisan-lapisan sosial tertentu
P E N G E R T I A N S T R AT I F I K A S I S O S I A L
M E N U R U T PA R A A H L I

1. Soerjono Soekanto, membedakan masyarakat atau penduduk ke dalam


berbagai kelas secara bertingkat.
2. Bruce J. Cohen, menempatan seseorang sesuai dengan kualitas dan
memposisikan mereka dalam kelas sosial tertentu.
3. P.J. Bouman, menggolongkan manusia yang ditandai dengan suatu cara
hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa
4. M. Z. Lawang, pengelompokan orang-orang dalam sebuah sistem sosial
menurut dimensi kekuasaan, privilege dan juga prestise.
B E N T U K S TA R T I F I K A S I S O S I A L

1. Kasta, sistem tertutup anggota masyarakat tidak bisa mengubah status


sosialnya.
2. kelas didasarkan pada faktor sosial dan prestasi individu. (kekayaan,
pendapatan, pendidikan, pekerjaan dll).
3. Meritokrasi, ditentukan oleh usaha atau jasa pribadi
U K U R A N S R AT I F I K A S I

1. Kekayaan, siapa yang memiliki kekayaan paling banyak, menempati posisi


lapisan paling atas
2. Kekuasaan, siapa yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai
wewenang terbesar menempati posisi paling atas.
3. Ilmu pengetahuan, Siapa yang menguasai ilmu pengetahuan akan
menempati lapisan atas ditandai dengan gelar akademik atau profesi
4. Kehormatan, Orang yang paling disegani dan dihormati, masyarakat
bukanlah seberapa banyak hartanya atau stinggi apa jenjang pendidikannya
namun lebih kepada sisi prilaku yang dimainkan
S R AT I F I K A S I T E R T U T U P

1. Memberikan kesempatan kepada anggota naik ke strata yg lebih tinggi

sesuai dengan kemampuan dan kecakapannya atau bisa juga turun ke

strata yang lebih rendah bagi mereka yang tidak cakap dan kurang

beruntung.

2. Sistem lebih banyak memberikan rangsangan kepada setiap anggota

masyarakat untuk maju dan berkembang.


S R AT I F I K A S I T E R B U K A

1. Memberikan kesempatan kepada anggota naik ke strata yg lebih tinggi

sesuai dengan kemampuan dan kecakapannya atau bisa juga turun ke strata

yang lebih rendah bagi mereka yang tidak cakap dan kurang beruntung.

2. Sistem lebih banyak memberikan rangsangan kepada setiap anggota

masyarakat untuk maju dan berkembang.


P E R B E D A A N D E F R E N S I A S I D A N S T R AT I F I K A S I

1. Defrensiasi sosial 1. Stratifikasi sosial

2. Pengelompokan secara horisontal 2. Pengelompokan secara vertikal

3. Berasarkan ciri-rici dan fungsi 3. Berdasarkan posisi status, kelebihan

4. Disntribusi kelompok yang dimiliki dan dihargai

5. Genotipe 4. Distribusi hak dan wewenang

6. Kriteria biologis/fisik, 5. Kriteria ekonomi, pendidikan,

kekuwasaan dan penghormatan


sosiokultural

Anda mungkin juga menyukai