◦ Cedera mata
◦ Penyakit metabolik (misalnya diabetes)
◦ Obat-obat tertentu (misalnya kortikosteroid).
Katarak kongenitalis
◦ Katarak kongenitalis bisa merupakan penyakit
keturunan (diwariskan secara autosomal dominan)
atau bisa disebabkan oleh:
◦ Infeksi kongenital, seperti campak Jerman
◦ Berhubungan dengan penyakit metabolik, seperti
galaktosemia.
Faktor resiko terjadinya katarak kongenitalis
adalah:
◦ penyakit metabolik yang diturunkan
◦ riwayat katarak dalam keluarga
◦ infeksi virus pada ibu ketika bayi masih dalam
kandungan.
Katarak pada dewasa dikelompokkan menjadi:
Katarak immatur : lensa masih memiliki
usia 1 tahun
Katarak Senil: katarak setelah usia 50 tahun
Katarak Trauma: Katarak yang terjadi akibat
metabolik.
faktor lingkungan (trauma, penyinaran, sinar
ultraviolet).
Gangguan penglihatan bisa berupa:
◦ kesulitan melihat pada malam hari
◦ melihat lingkaran di sekeliling cahaya atau cahaya
terasa menyilaukan mata
◦ penurunan ketajaman penglihatan (bahkan pada
siang hari).
Intervensi :
1. Kaji derajat dan durasi gangguan visual. Dorong
percakapan untuk mengetahui keprihatinan pasien,
perasaan, dan tingkat pemahaman.
Rasional : Informasi dapat menghilangkan ketakutan yang tidak diketahui.
Mekanisme koping dapat membantu pasien berkompromi dengan kegusara,
ketakutan, depresi, tegang, keputusasaan, kemarahan, dan penolakan.
Intervensi :
Bantu pasien ketika mampu melakukan ambulasi
pascaoperasi sampai stabil dan mencapai
penglihatan dan keterampilan koping yang
memadai, menggunakan teknik bimbingan
penglihatan.
Rasional : Menurunkan resiko jatuh
Bantu pasien menata lingkungan.
Rasional : Memanfasilitasi kemandirian dan
menurunkan resiko cedera.
Orientasikan pasien pada ruangan.
R : Meningkatkan keamanan mobilitas dalam
lingkungan.
Bahas perlunya penggunaan perisai metal atau
kaca mata bila diperintahkan
R : Tameng l;ogam atau kaca mata melindungi
mata terhadap cedera.
Jangan memberikan tekanan pada mata yang
terkena trauma.
R : Tekanan pada mata dapat menyebabkan
kerusakan serius lebih lanjut.
Gunakan prosedur yang memadai ketika
memberikan obat mata.
R : Cedera dapat terjadi bila wadah obat
menyentuh mata.