AMMALIA
RACHMI/ 18712010,
14711065
Stase Interna
RSUD WONOSARI
Identitas pasien
Nama : Tn RW
Tanggal Lahir : 1 November 1979
Umur : 40 tahun
Alamat : Tawarsari Wonosari
Tanggal masuk RS: 16 Februari 2020
Pekerjaan : buruh lepas
Agama : Islam
Status Perkawinan: Menikah
No. RM : 628072
Ruang : IGD RSUD Wonosari
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama
Pasien tmenyangkal memiliki alergi obat makanan atau keadaan lingkungan tertentu.
Pasien menyangkal riwayat tekanan darah tinggi gula dan penyakit saluran
pernafasan lainnya.
Riwayat Penyakit Keluarga
■ Keluhan serupa disangkal
■ HT disangkal
■ Diabetes Mellitus disangkal
■ Dislipidemia disangkal
■ Asma disangkal
■ Penyakit jantung disangkal
■ Alergi disangkal
• Riwayat pengobatan:
Pasien belum pernah sama sekali menjalani pengobatan batuk lama. Pasien mengaku sudah menghabiskan obat
dari RS Bethesda Selang selama 3 hari namun tidka ada perbaikan.
Riwayat Kebiasaan:
Pasien masih bekerja dan keluarga mengatakan pasien sellu bekerja dari pagi hingga sore hari sebagai buruh
harian tanpa libur dalam 1 minggu. Pasien makan seadanya, olahraga jarang, pasien merokok sejak smp dan
sebelum sakit pasien mengaku merokok sehari mengaku habis 2 bungkus.
Riwayat Lingkungan:
Tidak terkaji
Pemeriksaan Fisik
■ Pemeriksaan SPS/TCM
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
■ Mycobacterium tuberculosis
■ Kuman berbentuk batang
■ Panjang 1-4 mikron
■ Terdiri dari asam lemak
■ Kuman > tahan asam kuat thdp ggn kimia dan fisis
■ Aerob suka terhadap jaringan kaya O2
■ Dalam jaringan kuman hidup sbg parasit intra seluler
PATOGENESIS
■ Tuberkulosis Primer
■ Tuberkulosis Sekunder
Tuberkulosis primer
■ Kuman TB kontak dengan makrofag :
1. Kuman mati
2. Berkembang biak dlm alveoli ke organ tubuh
paru membentuk sarang TB kecil / efek
primer Kel get bening (limfangitis lokal /
regional) Kompleks primer
- Sembuh dengan M. Tuberculosis dormant
- Sembuh dengan cacat (fibrotik, kalsifikasi)
- Komplikasi penyebaran secara limfogen,
bronkogen, hematogen, tulang
Tuberkulosis pascaprimer
Kuman TB (dormant) Gohn focus
■ Teresorbsi sembuh tanpa cacat
■ Meluas sembuh cacat
■ Meluas perkejuan
■ Perkejuan :
Aktif
Sembuh menjadi padat / membungkus diri
tuberkuloma
SC
O RIN
G TB
PEMERIKSAAN PENUNJANG
■ Temuan Radiologis TB
■ Tuberkulosis post-primer dicirikan dengan sifatnya yang kronis, pembentukkan kavitas,
dan fibrosis.
■ Pembesaran kelenjar limfe pada post-primer jarang ditemukan.
Parenchymal postprimary
tuberculosis
Penyebaran broncho-
pneumonic dari TBC
pada pasien HIV
positif.
GAMBARAN RADIOLOGI
TB AKTIF TB TENANG TUBERKULOMA
Bercak-bercak halus / Bintik kalsifikasi (noda Menyerupai tumor
kasar keras), densitas tinggi seperti Merupakan suatu caseosa
Gambaran berawan perkapuran dengan bentuk Menunjukkan penyakit
tipis/padat, sebagian besar dan ukuran beragam yang tidak begitu virulen
lapang paru atas tertutup Garis fibrosis (garis Batas licin, tegas, di dalam
dengan infiltrat, tapi masih keras), garis agak lurus /pinggirnya ada sarang
terlihat lap.paru atas yang dengan kaliber sama tidak perkapuran, menunjukkan
sehat bercabang sifat yang tidak aktif
Berselubung, bisa Fibrosis → retraksi dari
homogen / inhomogen hilus / trakea ke sisi tersebut
(KONSOLIDASI)
Kavitas dengan dinding
yang agak menebal
medial paru kanan – lihat hilus
Lobus infiltrat cavitas bilateral kanan yang tertarik.
pada pasien tuberkulosis aktif. Tbc Paru aktif dengan cavitas di
lapang atas paru kiri dan schwarte di
lapang atas
KAVITAS
TUBERKULOMA
■ TB paru milier
■ Diabetes melitus
■ Kehamilan dan menyusui
■ Gagal ginjal
■ HIV/AIDS
■ Pleuritis eksudativa TB (efusi pleura TB)
■ Gangguan fungsi hati
EVALUASI PENGOBATAN
■ Evaluasi klinis : keluhan, BB, efek samping
■ Evaluasi mikrobiologi : konversi sputum
akhir bln II (III), akhir bln V (VII), akhir pengobatan
■ Evaluasi radiologi : perubahan Ro toraks setelah fase intensif dan akhir
pengobatan
KOMPLIKASI TB PARU
■ Batuk darah
■ Bronkiektasis
■ Empiema
■ TB ekstra pulmoner
■ Sindroma obstruksi pasca TB (SOPT)
■ Luluh paru (destroyed lobe / lung)
Dosis OAT