Anda di halaman 1dari 257

EB 2 2017

--Mantuls Bimbel--
1
• Apakah penanganan masalah kesehatan yang sesuai untuk dilakukan konseling
model CEA?
• Laki-laki, 39 tahun, wiraswasta, peminur[}alkohol, produktivitas kerja menurun
• Perempuan, 51 tahun, dosen & mahasiswa S3, menderita hipertensi & diabetes
• Laki-laki, 45 tahun, pedagang, perokok aktif selama 19 tahun, batuk-batuk lama
• Perempuan, 31 tahun, agen asuransi, mengalami stres tinggi terkait target kerja
• Perempuan, 24 tahun, koas (dokter muda), berkonflik dengan teman
sekelompoknya
1
• Apakah penanganan masalah kesehatan yang sesuai untuk dilakukan konseling
model CEA?
• Laki-laki, 39 tahun, wiraswasta, peminur[}alkohol, produktivitas kerja menurun
• Perempuan, 51 tahun, dosen & mahasiswa S3, menderita hipertensi & diabetes
• Laki-laki, 45 tahun, pedagang, perokok aktif selama 19 tahun, batuk-batuk
lama
• Perempuan, 31 tahun, agen asuransi, mengalami stres tinggi terkait target kerja
• Perempuan, 24 tahun, koas (dokter muda), berkonflik dengan teman
sekelompoknya
2
• Apakah yang paiing tepat tentang ‘elemen komunikasi' yang perlu
diperhatikan dalam surat?
• Komunikasi para-verbal menempati porsi terbesar dalam proses konseling
• Penekanan vokal suara merupakan bagian dari artifacts
• Gerakan tangan dan kaki merupakan bagian dari karakteristik fisik
• Penataan tempat duduk konselor-pasien merupakan bagian dari
proxemics
• Pentingnya porsi komunikasi non-verbal dalam proses konseling sekitar
38%
3
• Apakah pemyataan yang tepat terkait ‘manfaat konseling kesehatan'
bagi klien/pasien?
• Mengurangi kecurigaan terhadap tenaga medis/kesehatan
• Meningkatkan kepercayaan terhadap tenaga medis/kesehatan
• Mengurangi terjadinya komplikasi dari penyakit yang diderita pasien
• Mendapatkan insight] perspective yang tepat tentang masalah
kesehatannya
• Mendapatkan informasi yang detil tentang penyakitnya
• Apakah pemyataan yang tepat terkait ‘manfaat konseling kesehatan'
bagi klien/pasien?
• Mengurangi kecurigaan terhadap tenaga medis/kesehatan
• Meningkatkan kepercayaan terhadap tenaga medis/kesehatan
• Mengurangi terjadinya komplikasi dari penyakit yang diderita pasien
• Mendapatkan insight perspective yang tepat tentang masalah
kesehatannya
• Mendapatkan informasi yang detil tentang penyakitnya
4
• Apakah pemyataan yang tepat terkait ‘konseling pasien'?
• Suatu intervensi komunikasi yang periu diberikan pada semua pasien
• Merupakan prosedur rutin yang dilakukan pada saat konsultasi dokter-
pasien
• Menggali faktor risiko pada pasien dan periu dilakukan berulang untuk
penguatan
• Suatu proses terapeutik yang melibatkan aspek pengetahuan dan
perasaan
• Merupakan teknik komunikasi yang khusus terkait dengan pengobatan
pasien
4
• Apakah pemyataan yang tepat terkait ‘konseling pasien'?
• Suatu intervensi komunikasi yang periu diberikan pada semua pasien
• Merupakan prosedur rutin yang dilakukan pada saat konsultasi dokter-
pasien
• Menggali faktor risiko pada pasien dan periu dilakukan berulang untuk
penguatan
• Suatu proses terapeutik yang melibatkan aspek pengetahuan dan
perasaan
• Merupakan teknik komunikasi yang khusus terkait dengan pengobatan
pasien
5
• Apakah pemyataan yang tepat terkait ‘konseling pasien'?
• Suatu intervensi komunikasi yang periu diberikan pada semua pasien
• Merupakan prosedur rutin yang dilakukan pada saat konsultasi dokter-
pasien
• Menggali faktor risiko pada pasien dan periu dilakukan berulang untuk
penguatan
• Suatu proses terapeutik yang melibatkan aspek pengetahuan dan
perasaan
• Merupakan teknik komunikasi yang khusus terkait dengan pengobatan
pasien
5
• Apakah pemyataan yang tepat terkait ‘konseling pasien'?
• Suatu intervensi komunikasi yang periu diberikan pada semua pasien
• Merupakan prosedur rutin yang dilakukan pada saat konsultasi dokter-
pasien
• Menggali faktor risiko pada pasien dan periu dilakukan berulang untuk
penguatan
• Suatu proses terapeutik yang melibatkan aspek pengetahuan dan
perasaan
• Merupakan teknik komunikasi yang khusus terkait dengan pengobatan
pasien
6
• Pembebasan umat dari problematika yang ada salah satunya dapat dilakukan
dengan meni
• Artinya: "Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang
ghaib dan yang nyata.
• Dimanakah kita temukan firman Allah tersebut?
• QS. Al-Hasyr: 22
• QS. Luqman: 27
• QS. Luqman: 16
• QS. Al-I-kasyrz 22
• QS. Asy-Syura: 51
6
• Pembebasan umat dari problematika yang ada salah satunya dapat dilakukan
dengan meni
• Artinya: "Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang
ghaib dan yang nyata.
• Dimanakah kita temukan firman Allah tersebut?
• QS. Al-Hasyr: 22
• QS. Luqman: 27
• QS. Luqman: 16
• QS. Al-I-kasyrz 22
• QS. Asy-Syura: 51
7
• Kaum musiimin saat ini menghadapi problematika yang disebabkan
oleh pergeseran waktu memusuhi Islam. Apakah dampak dari
penyakit-penyakit imperiaiisme di atas?
• Dikuasai oleh musuh
• Adanya yayasan kafir
• Keterbelakangan iptek
• Tata berfikir yang saiah
• Tata kejiwaan yang keliru
• Kaum musiimin saat ini menghadapi problematika yang disebabkan
oleh pergeseran waktu memusuhi Islam. Apakah dampak dari
penyakit-penyakit imperiaiisme di atas?
• Dikuasai oleh musuh
• Adanya yayasan kafir
• Keterbelakangan iptek
• Tata berfikir yang saiah
• Tata kejiwaan yang keliru
8
• Apakah problematika yang disebabkan oleh faktor kecenderungan,
tabiat, nafsu, dan hal-hal insani?
• Problematika agama
• Problematika kontemporer
• Problematika umat
• Problematika umat islam
• Problematika temporer
8
• Apakah problematika yang disebabkan oleh faktor kecenderungan,
tabiat, nafsu, dan hal-hal insani?
• Problematika agama
• Problematika kontemporer
• Problematika umat
• Problematika umat islam
• Problematika temporer
9
• Firman Allah dalam qur'an surat Ar-Rum ayat 41:

• Apakah penyebab berdasarkan ayat di atas ?


• Manusia
• Alam
• Jin
• Hewan
• Manusia, hewan, alam, Jin
9
• Firman Allah dalam qur'an surat Ar-Rum ayat 41:

• Apakah penyebab berdasarkan ayat di atas ?


• Manusia
• Alam
• Jin
• Hewan
• Manusia, hewan, alam, Jin
10
• Umat muslim perlu memahami arti penting dari menjaga kelestarian lingkungan hidup. Umat
muslim berkewajiban untuk melestarikan alam semesta
• Allah Subhanahu wa Ta'a|a berfirman :

• Artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya" . Dimanakah dapat kita temukan firman Allah
• tersebut?
• QS. Al-Mu'minun: 51
• QS. Al-Baqarah: 267
• QS. AI-Hijr: 19
• QS. Al-A’raf: 56
• QS. Ar-Rum: 45
10
• Umat muslim perlu memahami arti penting dari menjaga kelestarian lingkungan hidup. Umat
muslim berkewajiban untuk melestarikan alam semesta
• Allah Subhanahu wa Ta'a|a berfirman :

• Artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya" . Dimanakah dapat kita temukan firman Allah
• tersebut?
• QS. Al-Mu'minun: 51
• QS. Al-Baqarah: 267
• QS. AI-Hijr: 19
• QS. Al-A’raf: 56
• QS. Ar-Rum: 45
11
• Apakah penyebab kerusakan alam yang terjadi di dunia ?
• Eksplorasi aiam semenfimena
• Kekufuran
• Syirik
• Kemaksiatan
• Perilaku Manusia
11
• Apakah penyebab kerusakan alam yang terjadi di dunia ?
• Eksplorasi aiam semenfimena
• Kekufuran
• Syirik
• Kemaksiatan
• Perilaku Manusia
12
• Apakah cara paling praktis untuk update ilmu dalam EBM terkait
layanan medis?
• Membaca clinical practice guideline
• Membaca beberapa Iaporan penelitian original
• Membaca abstrak penelitian
• Melakukan critical appraisal
• Membaca panduan terapi  
12
• Apakah cara paling praktis untuk update ilmu dalam EBM terkait
layanan medis?
• Membaca clinical practice guideline
• Membaca beberapa Iaporan penelitian original
• Membaca abstrak penelitian
• Melakukan critical appraisal
• Membaca panduan terapi  
13

Apa arti positif palsu ?


A. Tes terbaca (+) tapi pasien termasuk OTG
B. Pasien sakit, tapi tes terbaca (+)
C. Tes sengaja dipalsukan untuk kepentingan politik atau bisnis
D. Tes tersebut memang tidak akurat
14
• Masyarakat awam banyak membicarakan bahwa Covid 19 tidak
mematikan karena semua penilaian tepat pada situasi tersebut ?
• Covid19 cepat menular namun tidak berbahaya
• Covid19 menular dan memperburuk komorbiditas
• Komorbid yang lebih berbahaya, Covid19 umumnya ringan
• Menjaga pikiran positif agar tidak mudah terinfeksi Covid19
• Kecemasan yang akan mematikan pasien dengan komorbid
14
• Masyarakat awam banyak membicarakan bahwa Covid 19 tidak
mematikan karena semua penilaian tepat pada situasi tersebut ?
• Covid19 cepat menular namun tidak berbahaya
• Covid19 menular dan memperburuk komorbiditas
• Komorbid yang lebih berbahaya, Covid19 umumnya ringan
• Menjaga pikiran positif agar tidak mudah terinfeksi Covid19
• Kecemasan yang akan mematikan pasien dengan komorbid
15
• Seorang anak perempuan berusia 15 tahun dibawa ke puskesmas
karena demam 10 hari, sulit BAB. Tidak ada kontak erat dengan
pasien Covid19. Pemeriksaan didapatkan lidah putih, tepi hiperemis.
Tidak ada gingivitis. Apakah pemeriksaan penunjang yang disarankan?
• PCR Covid19
• Tes rapid Covid19
• Widal
• IgM IgG demam tifoid
• Kultur tifoid
Curiga dx: Thypoid
15
• Seorang anak perempuan berusia 15 tahun dibawa ke puskesmas
karena demam 10 hari, sulit BAB. Tidak ada kontak erat dengan
pasien Covid19. Pemeriksaan didapatkan lidah putih, tepi hiperemis.
Tidak ada gingivitis. Apakah pemeriksaan penunjang yang disarankan?
• PCR Covid19
• Tes rapid Covid19
• Widal
• IgM IgG demam tifoid
• Kultur tifoid
16
• Mengapa rapid tes Covid19 tidak direkomendasikan IDI?
• Hanya menunjukkan adanya reaksi antibody
• Tidak mampu membedakan infeksi akut atau kronis
• Cross reaction, kurang akurat
• Kurang menggambarkan infeksi
• Biaya mahal
16
• Mengapa rapid tes Covid19 tidak direkomendasikan IDI?
• Hanya menunjukkan adanya reaksi antibody
• Tidak mampu membedakan infeksi akut atau kronis
• Cross reaction, kurang akurat (alas an yg di pakai IDI adalah tidak
akurat karena banyaknya neg palsu/positif palsu)
• Kurang menggambarkan infeksi
• Biaya mahal  (murah)
17
• Seorang anak perempuan berusia 15 tahun dibawa kepuskesmas karena
demam 10 hari yang lalu, sulit BAB. Tidak ada kontak erat dengan pasien
Covid19. Pemeriksaan didapatkanlidah putih, tepi hiperemis. Tidak ada
gingivitis. Apakah pemeriksaan penunjang yang disarankan?
• IgM IgG demam tifoid
• Widal
• PCR Covid19
• Kultur tifrtied
• Tes rapid Covid19
17
• Seorang anak perempuan berusia 15 tahun dibawa kepuskesmas karena
demam 10 hari yang lalu, sulit BAB. Tidak ada kontak erat dengan pasien
Covid19. Pemeriksaan didapatkanlidah putih, tepi hiperemis. Tidak ada
gingivitis. Apakah pemeriksaan penunjang yang disarankan?
• IgM IgG demam tifoid
• Widal
• PCR Covid19
• Kultur tifrtied
• Tes rapid Covid19
18
• Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke puskesmas dengan
diagnosis limfadenitis tbc. evaluasi klinis yang diperlukan untuk pasien
tersebut?
• berat badan berkurang
• limfositosis pada pemeriksaan darah rutin
• kecepatan enap darah (KED) 55 jam pertama
• limfonodi leher mengecil
• ronsen dada, paru membaik
18
• Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke puskesmas dengan
diagnosis limfadenitis tbc. evaluasi klinis yang diperlukan untuk pasien
tersebut?
• berat badan berkurang
• limfositosis pada pemeriksaan darah rutin
• kecepatan enap darah (KED) 55 jam pertama
• limfonodi leher mengecil
• ronsen dada, paru membaik
19
• Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke puskesmas dengan
diagnosis limfadenitis tbc
• evaluasi klinis yang diperlukan untuk pasien tersebut?
• berat badan berkurang
• limfositosis pada pemeriksaan darah rutin
• kecepatan enap darah (KED) 55 jam pertama
• limfonodi leher mengecil
• ronsen dada, paru membaik
19
• Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke puskesmas dengan
diagnosis limfadenitis tbc
• evaluasi klinis yang diperlukan untuk pasien tersebut?
• berat badan berkurang
• limfositosis pada pemeriksaan darah rutin
• kecepatan enap darah (KED) 55 jam pertama
• limfonodi leher mengecil
• ronsen dada, paru membaik
20
• Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke puskesmas dengan
keiuhan terdapat pembesaran menunjukkan limfadenitis tbc. Apakah
pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk mendiagnosis?
• Pemeriksaan PCR—MTB
• pemeriksaan kultur darah
• pemeriksaan urin rutin
• pemeriksaan dahak BTA S/P/S
• Pemeriksaan Cl‘ scan leher
20
• Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke puskesmas dengan
keiuhan terdapat pembesaran menunjukkan limfadenitis tbc. Apakah
pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk mendiagnosis?
• Pemeriksaan PCR—MTB
• pemeriksaan kultur darah
• pemeriksaan urin rutin
• pemeriksaan dahak BTA S/P/S
• Pemeriksaan Cl‘ scan leher
21
• Apakah pemyataan yang benar tentang TB ekstrapulmonar?
• Di persendian tulang Genu menimbulkan Gout Arthritis
• Di jantung dapat terjadi Congestive Heart Failure
• Di arkus aorta menimbulkan kalsifikasi (Ateroma)
• Di tulang vertebra menyebabkan terjadinya fraktur kompressi dan
Spondilolisthesis
• Di paravertebral dapat terjadi abses (Gibus)
21
• Apakah pemyataan yang benar tentang TB ekstrapulmonar?
• Di persendian tulang Genu menimbulkan Gout Arthritis
• Di jantung dapat terjadi Congestive Heart Failure
• Di arkus aorta menimbulkan kalsifikasi (Ateroma)
• Di tulang vertebra menyebabkan terjadinya fraktur kompressi dan
Spondilolisthesis
• Di paravertebral dapat terjadi abses (Gibus)
22
• Seorang perempuan beruisia 23 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan batuk selama ketika usia 8 tahun dan berobat rutin dan
dinyatakan sembuh. Hasil pemeriksaan tanda vital Auskultasi : ronchi di
kedua paru. Pemeriksaan sputum BTA menunjukkan hasil (- + +). Apakah
diagnosis yang paling tepat?
• MDR TB
• Atypical Tebercuiose
• Primary Tuberculose
• Secunder Tuberculoses
• Miliiary TB
22
• Seorang perempuan beruisia 23 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan batuk selama ketika usia 8 tahun dan berobat rutin dan
dinyatakan sembuh. Hasil pemeriksaan tanda vital Auskultasi : ronchi di
kedua paru. Pemeriksaan sputum BTA menunjukkan hasil (- + +). Apakah
diagnosis yang paling tepat?
• MDR TB
• Atypical Tebercuiose
• Primary Tuberculose
• Secunder Tuberculoses (re infection)
• Miliiary TB
23
• Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
dada kanan terasabemapas. Riwayat sebelumnya batuk berdahak selama
3 buian. Keadaan umum tampak sehat 110/80 mmHg, frekuensi nafas 28
x/menit, denyut nadi 92 x/menit, suhu 37° C. Pemeriksan dengan
Auscultasi : vesicular melemah. Hasil pemeriksaan radiografi toraks
menunjukkan. Apakah diagnosis radiologi yang paling tepat?
• Atypical Tuberculose
• Other Tuberculose
• Typical Post Primary Tuberculose
• Multi Drug Resistance Tuberculose
• Primary Tuberculose
23
• Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
dada kanan terasabemapas. Riwayat sebelumnya batuk berdahak selama
3 buian. Keadaan umum tampak sehat 110/80 mmHg, frekuensi nafas 28
x/menit, denyut nadi 92 x/menit, suhu 37° C. Pemeriksan dengan
Auscultasi : vesicular melemah. Hasil pemeriksaan radiografi toraks
menunjukkan (apa?). Apakah diagnosis radiologi yang paling tepat?
• Atypical Tuberculose
• Other Tuberculose
• Typical Post Primary Tuberculose
• Multi Drug Resistance Tuberculose
• Primary Tuberculose
24
• Tidak ada
25
• tidak ada
26
Obat antimalaria yang merupakan skizonticide dan digunakan
untuk mencegah relaps

a) Quinune
b) Klorokuin
c) Primakuin
d) Sulfadoxin
e) Primetamin
26
Obat antimalaria yang merupakan tissue skizonticide dan
digunakan untuk mencegah relaps

a) Quinune
b) Klorokuin
c) Primakuin  tissue
d) Sulfadoxin
e) Primetamin
Classification according their selective action on different phase of the parasite’s life
cycle

• Tisue schizonticides (primaquin)


• Blood schizonticides or supressive
agent ( chloroquin, amodiaquin,
proguanil, pyrimetamine,
mefloquine, quinine)
27
• Seorang dengan infeksi bakterial berat yang secara normal
mempunyai respon baik dengancatatan medik terdapat informasi
reaksi alergi pada keduanya. Apakah obat yang lebih tepat agar tidak
terjadi reaksi silang?
• Ciotrimazol
• Gentamisin
• Vankomisin
• Tetrasiklin
• Metronidazol
27
• Seorang dengan infeksi bakterial berat yang secara normal
mempunyai respon baik dengancatatan medik terdapat informasi
reaksi alergi pada keduanya. Apakah obat yang lebih tepat agar tidak
terjadi reaksi silang?
• Ciotrimazol
• Gentamisin
• Vankomisin
• Tetrasiklin
• Metronidazol
28
• Manakah obat untuk HIV yang bekerja menghambat protein
protease ?
A. Amantadin
B. Ritonavir
C. Zidovudin
D. Ribavarin
E. Vidarabin
Ribavirin
Analog sintetik Guanosin,  RSV bayi & anak =/=> dewasa

* Menghambat sintesis asam nucleat


menghambat replikasi DNA

* Farmakokinetik Efektif Per-oral & Intravena, Aerosol

* Untuk influenza A & B, dan herpes simplex

* Efek samping

mual, muntah, diarea, anorexia, halusinasi, tremor, ataxia , 

bilirubin, teratogenik
Zidovudine (analog pirimidin 3’-Azido-3’-Deoksitimidin, AZT)

* Menghambat polimerase DNA & transkripsi DNA


* Farmakokinetik Mudah diabsorpsi saluran cerna, makanan ~ kadar puncak
lambat. Melewati sawar otak, t ½ 1 jam (probenesid, asetaminofen, lorazepam,
indometasin & simetidin  glukoronidasi)  toksik. Eliminasi: Urin

* Menghambat retrovirus HIV Efek samping


bone marrow depression ( anemi, lekopeni), insomnia, nyeri kepala. kejang
Lamivudin (-)-2’-Deoksi-3’-tiasitidin (3TC)

* 3TC digunakan untuk kombinasi dg zidovudin


* Dideoksinukleosid mengakhiri sintesis rantai DNA provirus &
menghambat transkriptase reverse virus HIV & HBV. Tidak dipengaruhi sintesis DNA
Mitokondria atau sel prekursor ss. tulang

• Farmakokinetik Bioavailibility PO baik , cotrimoxazol  AUC Eliminasi via


Ginjal

• Efek samping
Umumnya toleransi baik, dapat terjadi pankreatitis
Vidarabin (arabinofuranocyl adenine, Ara A)
* Di dalam sel (hosp) yang terinfeksi virus

vidarabin (mono) fosfat diubah menjadi trifosfat

vidarabin trifosfat menghambat sintesis DNA

* Untuk
- keratitis herpes simplex (topikal)

- encephalitis herpes simplex

(sekarang diganti acyclovir yang lebih efektif & aman)


Saquinavir, Ritonavir
* Mekanisme aksi: Inhibitor Protease pada sintesis
protein struktural

* Untuk HIV
* Farmakokinetik Efektif pada pemberian Per Oral; Metabolisme
sebagian oleh famili enzim sitokrom P-450 di lever 

* ES dapat terjadi mual, muntah & diare; peningkatan aminotranferase hati &
trigliserida serta parestesi sekitar mulut juga dilaporkan untuk ritonovir
28
• Manakah obat untuk HIV yang bekerja menghambat protein
protease ?
A. Amantadin
B. Ritonavir
C. Zidovudin
D. Ribavarin
E. Vidarabin
29
• Manakah antivirus berikut yang lebih tepat untuk terapi infeksi
influenza A dengan menghambat adsopsi, penetrasi, enkapsulasi
virus?
• Ribavirin
• Vidarabin
• Amantadin
• Gansiklovir
• Zidovudin
29
• Manakah antivirus berikut yang lebih tepat untuk terapi infeksi
influenza A dengan menghambat adsopsi, penetrasi, enkapsulasi
virus?
• Ribavirin
• Vidarabin
• Amantadin
• Gansiklovir
• Zidovudin
30
• Apakah anticacing yang efektif untuk terapi infeksi schistosoma
mansoni?
• Pyrantel pamoa
• Levamozole
• Praziquantel
• Piperazin
• Albendazole
30
• Apakah anticacing yang efektif untuk terapi infeksi schistosoma
mansoni?
• Pyrantel pamoa
• Levamozole
• Praziquantel
• Piperazin
• Albendazole
31.
• Apakah antimalaria yang mempunyai efikasi terapi Schistosoma
hematobium?
• Quinine
• Kloroquin
• Mefloquin
• Artesunate
• Primaquin
31.
• Apakah antimalaria yang mempunyai efikasi terapi Schistosoma
hematobium?
• Quinine
• Kloroquin
• Mefloquin
• Artesunate
• Primaquin
32
• Apakah yang dimaksud dengan strategi III untuk pemeriksaan anti HIV
menurut WHO ?
• Diperiksa dengan 3 reagen dengan merek sama
• Diperiksa dengan 3 reagen dengan merek berbeda
• Diperiksa dengan 3 reagen dengan metode berbeda
• Diperiksa dengan 3 reagen dengan metode sama
• Diperiksa dengan 3 reagen denganhmerek dan metode berbeda
Strategi III deteksi HIV menurut WHO adalah...
• Pemeriksaan dengan 3 reagen metode beda
• Pemeriksaan dengan 3 reagen metode sama
• Pemwriksaan dengan 3 reagen merk sama
• Pemeriksaan dengan 3 reagen merk berbeda
• Pemeriksaan dengan 3 reagen dengan merk dan metode berbeda
33
Apakah penyebab pada infeksi malaria falciparum atau malaria tropika
50% sering menyebabkan ureum dan kreatinin meningkat?
• Kerusakan glomerulus oleh komplek antigen antibody
• Hipematremia karena hipertensi
• Pre-renal karena dehidrasi berat.
• Hipemefrosis kagna tropozoit.
• Nekrosis tubuler akut (NTA)
33
Apakah penyebab pada infeksi malaria falciparum atau malaria tropika
50% sering menyebabkan ureum dan kreatinin meningkat?
• Kerusakan glomerulus oleh komplek antigen antibody
• Hipematremia karena hipertensi
• Pre-renal karena dehidrasi berat.
• Hipemefrosis kagna tropozoit.
• Nekrosis tubuler akut (NTA)
34
Pada infeksi berat malaria berikut ini terjadi perubahan jumlah leukosit
dan hitung jenis leukosit?
• Jumlah leukosit meningkat (leukositosis) dengan Iimfopenia
• Jumlah leukosit meningkat (leukositosis) dengan eosinofilia
• Jumlah leukosit normal dengan neutrofilia
• Jumlah leukosit menumn (leucopenia) dengan monositosis.
• Jumlah leukosit normal dengan dominasi monosit (monositosis)
34
Pada infeksi berat malaria berikut ini terjadi perubahan jumlah leukosit
dan hitung jenis leukosit?
• Jumlah leukosit meningkat (leukositosis) dengan Iimfopenia
• Jumlah leukosit meningkat (leukositosis) dengan eosinofilia
• Jumlah leukosit normal dengan neutrofilia
• Jumlah leukosit menumn (leucopenia) dengan monositosis.
• Jumlah leukosit normal dengan dominasi monosit (monositosis)
35
21. Menunjukkan apa hasil positif pada rapid test M. Tuberkulosis?
A. Antibodi spesifik M. Tuberkulosis
B. Antibodi poliklonal M. Tuberkulosis
C. Antibodi igM spesifik M. Tuberkulosis
D. Antigen spesifik LDC M. Tuberkulosis
E. Antigen spesifik RD 1, RD 2, dan RD 3 M. Tuberkulosis
35
21. Menunjukkan apa hasil positif pada rapid test M. Tuberkulosis?
A. Antibodi spesifik M. Tuberkulosis
B. Antibodi poliklonal M. Tuberkulosis
C. Antibodi igM spesifik M. Tuberkulosis
D. Antigen spesifik LDC M. Tuberkulosis
E. Antigen spesifik RD 1, RD 2, dan RD 3 M. Tuberkulosis
Pengujian Deteksi Antigen TB untuk
Diagnosis
Jei Daniel (JD) Biotech Corp  mengembangkan tes cepat
untuk diagnosis TB yaitu adanya antigen Region of
Difference (RD) yaitu RD1, RD2 dan RD3 sebagai antigen
spesifik M.tuberculosis dalam spesimen cairan biologis
klinis.
Menggunakan teknologi genom membuat antibodi
terhadap sekresi antigen spesifik RD1, RD2 dan RD3 tsb.

12/04/2020 96
36
• Bagaimanakah titer hasil pada tes HI (Haemaglutination Inhibition
test) yang menunjukkan adanya infeksi dengue akut?
• a) 1:5620
• b) 1:2560
• c) 1:1280
• d) 1:2810
• e) 1:2180
Slide dr. suryanto
36
• Bagaimanakah titer hasil pada tes HI (Haemaglutination Inhibition
test) yang menunjukkan adanya infeksi dengue akut?
• a) 1:5620
• b) 1:2560
• c) 1:1280
• d) 1:2810
• e) 1:2180
37
• Apakah parameter terjadinya DIC pada pasien dengue?
• AT menurun, Hb menurun, protein plasma menurun
• CT memanjang, BT memanjang, AT menurun, Ht menurun.
• APTT normal, PT meningkat, Fibrinogen meningkat
• D-dimer menurun, AT menurun, AP"lT menurun dan PT menurun
• APTT meningkat, PT meningkat, FDP meningkat, Fibrinogen menurun
37
• Apakah parameter terjadinya DIC pada pasien dengue?
• AT menurun, Hb menurun, protein plasma menurun
• CT memanjang, BT memanjang, AT menurun, Ht menurun.
• APTT normal, PT meningkat, Fibrinogen meningkat
• D-dimer menurun, AT menurun, AP"lT menurun dan PT menurun
• APTT meningkat, PT meningkat, FDP meningkat, Fibrinogen
menurun
38
Apakah tindakan yang harus diiakukan saat pasien mengalami default
untuk pertama kali?
• Meneruskan pengobatan sampai lengkap
• Melengkapi sisa pengobatan terakhir yang kurang
• Menentukan pengobatan
• Melakukan pemeriksaan fisik
• Melakukan konseiing
38
Apakah tindakan yang harus diiakukan saat pasien mengalami default
untuk pertama kali?
• Meneruskan pengobatan sampai lengkap
• Melengkapi sisa pengobatan terakhir yang kurang
• Menentukan pengobatan
• Melakukan pemeriksaan fisik
• Melakukan konseiing
39
• Apakah program khusus untuk mencapai tujuan eliminasi kusta dan
dilaksanakan pada daerah?
• Leprosy survey
• SAPEL
• Case survey
• RVS
• LEC
39
• Apakah program khusus untuk mencapai tujuan eliminasi kusta dan
dilaksanakan pada daerah?
• Leprosy survey
• SAPEL
• Case survey
• RVS
• LEC
Untuk menjangkau daerah
terpencil yang masih ada
kusta
40
• Penemuan pasien lepra secara aktif melalui Rapid Village Survey (RVS)
dilakukan dalam dua tahap, waktunya ditetapkan dan dipimpin oleh
Kepala Desa. Tahap kedua, dilakukan pemeriksaan kelompok kerja.
Suspek perlu dicatat dan diwajibkan untuk diperiksa ulang di puskesmas.
Kapan waktu harus px ulang?
• 6-9 bulan
• 3-8 bulan
• 3-6 bulan
• 6-10 bulan
• 30-60 hari
40
• Penemuan pasien lepra secara aktif melalui Rapid Village Survey (RVS)
dilakukan dalam dua tahap, waktunya ditetapkan dan dipimpin oleh
Kepala Desa. Tahap kedua, dilakukan pemeriksaan kelompok kerja.
Suspek perlu dicatat dan diwajibkan untuk diperiksa ulang di puskesmas.
Kapan waktu harus px ulang?
• 6-9 bulan
• 3-8 bulan
• 3-6 bulan
• 6-10 bulan
• 30-60 hari
41
• Seorang laki-laki usia 42 tahun, pekerjaan supir truk datang ke puskesmas dengan
keluhan kulit. Keluhan tidak terasa nyeri dan tidak gatal. Riwayat berobat ke dokter
diberikan obat
• bercak dirasakan semakin lebar. Pemeriksaan fisik didapatkan lesi berjumlah 1
berbatas teqas
• diagnosis pada pasien tersebut ?
• Kusta tipe BB
• Kusta tipe BT
• Kusta tipe BL
• Kusta tipe B|§
• Kusta tipe TT
41
• Seorang laki-laki usia 42 tahun, pekerjaan supir truk datang ke puskesmas dengan
keluhan kulit. Keluhan tidak terasa nyeri dan tidak gatal. Riwayat berobat ke dokter
diberikan obat
• bercak dirasakan semakin lebar. Pemeriksaan fisik didapatkan lesi berjumlah 1
berbatas teqas
• diagnosis pada pasien tersebut ?
• Kusta tipe BB
• Kusta tipe BT
• Kusta tipe BL
• Kusta tipe B|§
• Kusta tipe TT
Symptoms
Tuberculoid Borderline Borderline Borderline Lepromatous
Tuberculoid Lepromatous

Skin

Infiltrated Defined plaques, Polymorphic, Papules, nodules, Diffuse Diffuse thickening


lesions irregular plaques, partially raised punched-out thickening
healing centers edges, satellites centers

Macular Single, small Several, any size Multiple, all sizes, Innumerable, Innumerable,
lesions bizarre small confluent

Peripheral Solitary, enlarged Irregular Many nerves Late neural Slow, symmetrical
Nerve nerves enlargement of involved thickening, ‘glove-and-
lesions several large symmetrical asymmetrical stocking’
nerves, patterns anaesthesia and anaesthesia
asymmetrical paresis
patterns

114
Immunology
• Tuberculoid leprosy
- Patient’s lymphocytes respond to M. leprae in vitro
- Skin tests: lepromin elicit  strong positive response
- They also have a Th1- type response producing interleukin-2 and interferons-γ
- These strong cell-mediated responses clear antigens, but cause local tissue destruction
• Lepromatous leprosy
- Patients do not mount a normal cell mediated response to M. leprae, and in fact their lymphocytes
do not respond to M. leprae in vitro
- The lepromin test - negative
- They have specific T cell failure and macrophage dysfunction, and problems producing interleukin-2
and interferons-γ
- But they do produce Th2-type cytokins

115
116
117
118
Transmission
• The transmission of leprosy is thought to occur through the
respiratory track
• Infected individuals discharge bacilli through their nose and a healthy
individual breaths them in
• But it is important to note that the extract mechanism is not known
• The main reservoir is humans
• Risk group: children, people living in endemic areas, in poor
conditions, with insufficient diet, or have a disease that compromises
their immunity (ie HIV)

“In the 19th century leprosy was believed to be a hereditary ailment” 119
120
INCUBATION

121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
Sensory Loss Can Lead to Secondary Infections
and Severe Deformities

International Federation of Anti-Leprosy Associations (ILEP)


http://www.ilep.org.uk/en/
42.
• Apakah obat kusta pausibasiler menurut WHO?
• Rifampisin, Lampren
• Rifampisin, Klofazimin
• Rifampisin, DDS
• Rifampisin, DDS, lampren
• Rifampisin, DDS, Klofazimin
42.
• Apakah obat kusta pausibasiler menurut WHO?
• Rifampisin, Lampren
• Rifampisin, Klofazimin
• Rifampisin, DDS
• Rifampisin, DDS, lampren
• Rifampisin, DDS, Klofazimin
43.
• Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keiuhan bercak-bercak
pt
• kesemutan dan baal. Pemeriksaan flsik terdapat patch hipopigmentasi beberapa Iesi di
leng
• penebalan saraf, BTA (+). Apakah terapi pada pasien tersebut ?
• Rifampisin 600mg/bulan, dapson 100mg/hari selama 12 bulan
• Rifampisin 600mg/bulan, Iampren 300mg/hari, dapson 100 mg/hari selama 12 bulan
• Rifampisin 600 mg/bulan, Iampren 100 mg/hari, dapson 50 mg/hari selama 12 bulan
• Rifampisin 600mg/bulan, Iampren 300mg/hari selama 12 bulan
• Rifampisin 600mg/bulan, Iampren 300mg/hari, minosiklin 100mg/hari selama 12 bulan
43.
• Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keiuhan bercak-
bercak ptkesemutan dan baal. Pemeriksaan flsik terdapat patch hipopigmentasi
beberapa Iesi di lengpenebalan saraf, BTA (+). Apakah terapi pada pasien tersebut ?
• Rifampisin 600mg/bulan, dapson 100mg/hari selama 12 bulan
• Rifampisin 600mg/bulan, Iampren 300mg/hari, dapson 100 mg/hari selama 12
bulan
• Rifampisin 600 mg/bulan, Iampren 100 mg/hari, dapson 50 mg/hari selama 12 bulan
• Rifampisin 600mg/bulan, Iampren 300mg/hari selama 12 bulan
• Rifampisin 600mg/bulan, Iampren 300mg/hari, minosiklin 100mg/hari selama 12
bulan
44.
• Dalam tatalaksana pajanan Infeksi, harus dicatat dan dilaporkan
kepada yang berwenang yaitu Pengendalian Infeksi (PPI) atau
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kapankah profilaksis
diberikan>
• >24 jam dan tidak lebih dari 72 jam
• 24 jam dan tidak lebih dari 72 jam
• S4 jam dan tidak lebih dari 72 jam
• >24 jam dan boleh lebih dari 72 jam
• <24 jam dan tidak lebih dari 72 jam
44.
• Dalam tatalaksana pajanan Infeksi, harus dicatat dan dilaporkan
kepada yang berwenang yaitu Pengendalian Infeksi (PPI) atau
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kapankah profilaksis
diberikan>
• >24 jam dan tidak lebih dari 72 jam
• 24 jam dan tidak lebih dari 72 jam
• S4 jam dan tidak lebih dari 72 jam
• >24 jam dan boleh lebih dari 72 jam
• <24 jam dan tidak lebih dari 72 jam
45.
• Pemeriksaan HIV harus mengikuti prinsip 5 komponen dasar yang disebut
“SC”.Semua isi informasi atau konseling antara klien dan petugas
pemeriksa atau konselor dan Ipihak Iain tanpa persetujuan pasien/klien.
Apakah komponen yang sesuai dengan pernyataan tersebut?
• Connection/linked to prevention, care, and treatment services
• Counseling
• Confidentiality
• Correct test result
• Informed consent
45.
• Pemeriksaan HIV harus mengikuti prinsip 5 komponen dasar yang disebut
“SC”.Semua isi informasi atau konseling antara klien dan petugas
pemeriksa atau konselor dan Ipihak Iain tanpa persetujuan pasien/klien.
Apakah komponen yang sesuai dengan pernyataan tersebut?
• Connection/linked to prevention, care, and treatment services
• Counseling
• Confidentiality
• Correct test result
• Informed consent
46.
• Beberapa upaya untuk mencegah terjadinya penularan HIV AIDS
terutama bagi orang yang untuk tidak menularkan kepada orang lain
atau pasangan. Apakah upaya pencegahan yang bisa dilakukan ?
• Skrining darah pada darah donor
• Penempatan pasien
• Praktik pencegahan infeksi untuk prosedur lumbai punksi
• Pengeiolaan alat kesehatan bekas pakai
• Pengelolaan linen
46.
• Beberapa upaya untuk mencegah terjadinya penularan HIV AIDS
terutama bagi orang yang untuk tidak menularkan kepada orang lain
atau pasangan. Apakah upaya pencegahan yang bisa dilakukan ?
• Skrining darah pada darah donor
• Penempatan pasien
• Praktik pencegahan infeksi untuk prosedur lumbai punksi
• Pengeiolaan alat kesehatan bekas pakai
• Pengelolaan linen
47.
• Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan nyeri selama 2 minggu. Apakah terapi yang dapat
diberikan pada pasien ini?
• Diberikan tambahan meloxicam dan parasetamol
• Diberikan tambahan vit B6 dan parasetamol
• Diberikan tambahan parasetamol dan colchichin
• Diberikan tambahan vit B6 dan allopurinol
• Diberikan tambahan vit B1 dan meloxicam
47.
• Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan nyeri selama 2 minggu. Apakah terapi yang dapat
diberikan pada pasien ini?
• Diberikan tambahan meloxicam dan parasetamol
• Diberikan tambahan vit B6 dan parasetamol
• Diberikan tambahan parasetamol dan colchichin
• Diberikan tambahan vit B6 dan allopurinol
• Diberikan tambahan vit B1 dan meloxicam
48.
• Seorang pasien laki-Iaki berusia 35tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan batuk berdarah, kulit menguning sejak 3 hari yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan skiera ikterik dan ronkhi kasar didapatkan
SGOT naik 5 kali batas atas normal SGPT 6 kali batas atas normal BTA (+).
Apa terapi yg efektif?
• OAT tetap diberikan dengan obat untuk hepatitis
• INH rifampicin dan pirazinamid diturunkan dosisnya
• OAT diberikan dalam dosis terbagi pagi dan sore
• Tunda OAT terapi hepatitis nya terlebih dahulu
• Obat pirazinamid distop dan obat OAT lain dilanjutkan
48.
• Seorang pasien laki-Iaki berusia 35tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan batuk berdarah, kulit menguning sejak 3 hari yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan skiera ikterik dan ronkhi kasar didapatkan
SGOT naik 5 kali batas atas normal SGPT 6 kali batas atas normal BTA (+).
Apa terapi yg efektif?
• OAT tetap diberikan dengan obat untuk hepatitis
• INH rifampicin dan pirazinamid diturunkan dosisnya
• OAT diberikan dalam dosis terbagi pagi dan sore
• Tunda OAT terapi hepatitis nya terlebih dahulu
• Obat pirazinamid distop dan obat OAT lain dilanjutkan
49.
• Seorang pasien laki-laki berusia 36 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan batuk berdarah
• terapi rutin untuk penyakit paru tetapi tidak selesai 6 bulan yang lalu.
Apa terapi yg diberikan pada pasien ini?
• 4HRZE dan 2HR3
• 4HRZE+Fluoro dan 2HR2
• 4HRZE dan ZHRE
• 4HRZE+S dan 2HR
• 4HRZ dan HR3
49.
• Seorang pasien laki-laki berusia 36 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan batuk berdarah
• terapi rutin untuk penyakit paru tetapi tidak selesai 6 bulan yang lalu.
Apa terapi yg diberikan pada pasien ini?
• 4HRZE dan 2HR3
• 4HRZE+Fluoro dan 2HR2
• 4HRZE dan ZHRE
• 4HRZE+S dan 2HR
• 4HRZ dan HR3
50.
• Apakah penyebab terbanyak evakuasi medis pada pelaku perjalanan
di negara tropis ?
• Kecelakaan lalu lintas
• Dehidrasi
• Deep venous thrombosis
• Infeksi meningococcus
• Heat stroke/frostbite
50.
• Apakah penyebab terbanyak evakuasi medis pada pelaku perjalanan
di negara tropis ?
• Kecelakaan lalu lintas
• Dehidrasi
• Deep venous thrombosis
• Infeksi meningococcus
• Heat stroke/frostbite
51
Apakah penyakit infeksi dengan morbiditas tertinggi terkait
perjalanan ?
• Penyakit menular seksual
• Malaria
• Traveller's diarrhea
• Hepatitis A
• Infestasi cacing
51
Apakah penyakit infeksi dengan morbiditas tertinggi terkait
perjalanan ?
• Penyakit menular seksual
• Malaria
• Traveller's diarrhea
• Hepatitis A
• Infestasi cacing
Penyakit Infeksi – travel
medicine
• Kebanyakan terkait sanitasi yang belum baik
• Masalah gastrointestinal merupakan morbiditas tertingg  traveller’s
diarrhea
• Masalah lainnya: hepatitis A, hepatitis B, infestasi cacing, malaria,
yellow fever, infeksi meningococcus, demam tifoid, kolera, Japanese B
encephalitis, rabies, dan Penyakit menular seksual.
52
Apakah prinsip kedokteran perjalanan?
• Pengelolaan kesehatan pelaku perjalanan berdasarkan keiompok usia
dan tujuan perjalanan
• Membahas aspek sosioekonomi yang berkaitan dengan perjaianan
• Merupakan cabang ilmu dari kedokteran tropis dan penyakit menular
• Mencakup persiapan, keberangkatan, agenda inti perjalanan, hingga
kepulangan
• Fokus kepada promosi kesehatan dan proteksi kesehatan spesifik
52
Apakah prinsip kedokteran perjalanan?
• Pengelolaan kesehatan pelaku perjalanan berdasarkan keiompok usia
dan tujuan perjalanan
• Membahas aspek sosioekonomi yang berkaitan dengan perjaianan
• Merupakan cabang ilmu dari kedokteran tropis dan penyakit menular
• Mencakup persiapan, keberangkatan, agenda inti perjalanan, hingga
kepulangan
• Fokus kepada promosi kesehatan dan proteksi kesehatan spesifik
53
Seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun datang ke kantor Kesehatan
Pelabuhan untuk vaksin. Apakah vaksinasi yang diwajibkan diberikan
pada pasien ini?
• Yellow fever
• Hepatitis B
• Pneumonia
• Japanese enchepalitis
• Meningitis
53 ???? Pelabuhan mana ????
Seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun datang ke kantor Kesehatan
Pelabuhan untuk vaksin. Apakah vaksinasi yang diwajibkan diberikan
pada pasien ini?
• Yellow fever
• Hepatitis B
• Pneumonia
• Japanese enchepalitis
• Meningitis
54
Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas hendak
imunisasi hepatitis A, yang disarankan pada kasus ini?
• Life attenuated hepatitis A
• Anticional antibodi hepatitis
• Single antigen hepatitis A
• Antibodi hepatitis A
• Tidak disarankan di vaksin
54
Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas hendak
imunisasi hepatitis A, yang disarankan pada kasus ini?
• Life attenuated hepatitis A
• Anticional antibodi hepatitis
• Single antigen hepatitis A
• Antibodi hepatitis A
• Tidak disarankan di vaksin
55
Seorang pasien laki-laki berusia 70 tahun datang ke Puskesmas untuk
vaksinasi sebelum pergi umroh.pasien memiliki riwayat penyakit paru
obstruksi kronik. Apakah vaksinasi yang direkomendasikan pada pasien
ini?
• Influenza dan pneumonia
• Yellow feverijglan meningitis
• Meningitis dan influenza
• Meningitis dan pneumonia
• Pneumonia dan yellow fever
55
Seorang pasien laki-laki berusia 70 tahun datang ke Puskesmas untuk
vaksinasi sebelum pergi umroh.pasien memiliki riwayat penyakit paru
obstruksi kronik. Apakah vaksinasi yang direkomendasikan pada pasien
ini?
• Influenza dan pneumonia
• Yellow feverijglan meningitis
• Meningitis dan influenza
• Meningitis dan pneumonia
• Pneumonia dan yellow fever
56
Seorang laki-laki usia 45 tahun dibawa keluarganya ke Puskesmas setempat karena tidak
sadar diri. Hasil pemeriksaan tanda vital Tensi 100/70 mmHg, denyut nadi 110x/menit,
frekuensi napas… konjungtiva anemis, splenomegaly schufner 2. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb: 5gr%. Berikut gambarnya :
Apakah terapi yang paling sesuai untuk pasien tersebut?
• Artesunate 2,4 mg/kgbb 3x pada hari pertama dilanjutkan 2,2 mg/kgBB hari selanjutn‘
• Artesunate 2,4 mg/kgbb 3x sampai sembuh
• Artesunate 2,0 mg/kgbb 3x pada hari pertama dilanjutkan 2,2 mg/kgBB hari selanjutn
• Artesunate 2,4 mg/kgbb 3x selama 2 hall} dilanjutkan 2,2 mg/kgBB hari selanjutnya
• Artesunate 2,4 mg/kgbb 3x selama 3 hari dilanjutkan 2,2 mg/kgBB hari selanjutnya
56
Seorang laki-laki usia 45 tahun dibawa keluarganya ke Puskesmas setempat karena tidak
sadar diri. Hasil pemeriksaan tanda vital Tensi 100/70 mmHg, denyut nadi 110x/menit,
frekuensi napas… konjungtiva anemis, splenomegaly schufner 2. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb: 5gr%. Berikut gambarnya :
Apakah terapi yang paling sesuai untuk pasien tersebut?
• Artesunate 2,4 mg/kgbb 3x pada hari pertama dilanjutkan 2,2 mg/kgBB hari selanjutn‘
• Artesunate 2,4 mg/kgbb 3x sampai sembuh
• Artesunate 2,0 mg/kgbb 3x pada hari pertama dilanjutkan 2,2 mg/kgBB hari selanjutn
• Artesunate 2,4 mg/kgbb 3x selama 2 hall} dilanjutkan 2,2 mg/kgBB hari selanjutnya
• Artesunate 2,4 mg/kgbb 3x selama 3 hari dilanjutkan 2,2 mg/kgBB hari selanjutnya
• Artesunate 2,4 mg/kgbb 3x pada hari pertama dilanjutkan 2,4 mg/kgBB hari selanjutn‘
TATALAKSANA MALARIA BERAT
57
Seorang mahasiswa laki-iaki berusia 20 tahun, datang ke poli karena panas
menggigil seja kumatan. Keadaan ini pemah dirasakan ketika di daerah asalnya di
Kaiimantan dan sembuh, pemeriksaan tanda vital tensi 120/70 mmHg, frekuensi
napas 24 kali/menit, denyut nadi 1, hapatosplenomegali. Hasil pemeriksaan darah
tepi didapatkan gambaran sebagai berikut:
Apakah obat yang paling sesuai untuk pasien tersebut?
• DHP 4 tab selama 3 hari+ itab primakuin 14 hari
• DHP 1 tab selama 3 hari+ ltab primakuin 14 hari
• DHP 3 tab selama 3 hari+ itab primakuin 14 hari
• DHP 5 tab selama 3 hari+ ltab primakuin 14 hari
• DHP 2 tab selama 3 hari+ ltab primakuin 14 hari
57 BB berapa ??????
Seorang mahasiswa laki-iaki berusia 20 tahun, datang ke poli karena panas
menggigil seja kumatan. Keadaan ini pemah dirasakan ketika di daerah asalnya di
Kaiimantan dan sembuh, pemeriksaan tanda vital tensi 120/70 mmHg, frekuensi
napas 24 kali/menit, denyut nadi 1, hapatosplenomegali. Hasil pemeriksaan darah
tepi didapatkan gambaran sebagai berikut:
Apakah obat yang paling sesuai untuk pasien tersebut?
• DHP 4 tab selama 3 hari+ itab primakuin 14 hari
• DHP 1 tab selama 3 hari+ ltab primakuin 14 hari
• DHP 3 tab selama 3 hari+ itab primakuin 14 hari
• DHP 5 tab selama 3 hari+ ltab primakuin 14 hari
• DHP 2 tab selama 3 hari+ ltab primakuin 14 hari
57
Seorang mahasiswa laki-laki berusia 20 tahun, datang ke poli karena panas menggigil sejak
kumatan. Keadaan ini pemah dirasakan ketika di daerah asalnya di Kaiimantan dan
sembuh.
pemeriksaan tanda vital tensi 120/70 mmHg, frekuensi napas 24 kali/menit, denyut nadi 1
hapatosplenomegali. Hasil pemeriksaan darah tepi didapatkan gambaran sebagai berikut:
Apakah penyebab penyakit pada pasien tersebut?
• Plasmodium faiciparum
• Plasmodium malariae
• Plasmodium knowlesi
• Plasmodium vivax
• Plasmodium ovale
57
Seorang mahasiswa laki-laki berusia 20 tahun, datang ke poli karena panas menggigil sejak
kumatan. Keadaan ini pemah dirasakan ketika di daerah asalnya di Kaiimantan dan
sembuh.
pemeriksaan tanda vital tensi 120/70 mmHg, frekuensi napas 24 kali/menit, denyut nadi 1
hapatosplenomegali. Hasil pemeriksaan darah tepi didapatkan gambaran sebagai berikut:
Apakah penyebab penyakit pada pasien tersebut?
• Plasmodium faiciparum
• Plasmodium malariae
• Plasmodium knowlesi
• Plasmodium vivax
• Plasmodium ovale
58
Seorang laki-laki, usia 23 tahun , TNI yang bertugas di Papua datang ke Puskesmas karena
disertai sakit kepaia. Pasien bertugas di Papua sudah 3 bulan. Saat tugas pertama kali seta
sudah sembuh dengan pengobatan. Hasil pemeriksaan tanda vital tensi 110/70 mmHg,
pemeriksaan fisik ditemukan adanya splenomegaly schufner 2. Hasil pemeriksaan darah
tepi sebagai berikut :
Apakah obat yang paling tepat untuk pasien tersebut?
• DHP 4 tab selama 3 hari+ itab primakuin 14 hari
• DHP 5 tab selama 3 hari+ ltab primakuin 14 hari
• DHP 2 tab selama 3 hari+ ltab primakuin 14 hari
• DHP 3 tab selama 3 hari+ 1tab primakuin 14 hari
• DHP 1 tab selama 3 hari+ ltab primakuin 14 hari
58 BB berapa ?????
Seorang laki-laki, usia 23 tahun , TNI yang bertugas di Papua datang ke Puskesmas karena
disertai sakit kepaia. Pasien bertugas di Papua sudah 3 bulan. Saat tugas pertama kali seta
sudah sembuh dengan pengobatan. Hasil pemeriksaan tanda vital tensi 110/70 mmHg,
pemeriksaan fisik ditemukan adanya splenomegaly schufner 2. Hasil pemeriksaan darah
tepi sebagai berikut :
Apakah obat yang paling tepat untuk pasien tersebut?
• DHP 4 tab selama 3 hari+ itab primakuin 14 hari
• DHP 5 tab selama 3 hari+ ltab primakuin 14 hari
• DHP 2 tab selama 3 hari+ ltab primakuin 14 hari
• DHP 3 tab selama 3 hari+ 1tab primakuin 14 hari
• DHP 1 tab selama 3 hari+ ltab primakuin 14 hari
59
Apakah pemeriksaan fisik khas yang dapat ditemukan pada pasien
infeksi kronis malaria?
• Sphlenomegaly
• Cardiolkegaiy
• Lymphadenopathy
• Ronchi Paru
• Edema ekstremitas
59
Apakah pemeriksaan fisik khas yang dapat ditemukan pada pasien
infeksi kronis malaria?
• Sphlenomegaly
• Cardiolkegaiy
• Lymphadenopathy
• Ronchi Paru
• Edema ekstremitas
60
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan demam dan muncul
tanpa pola yang jelas, dan hampir terjadi setiap hari. Pemeriksaan
malaria (+). Apakah jenis plasmodium yg menginfeksi pada pasien?
• Plasmodium Knowlesi
• Plasmodium Ovale
• Plasmodium Falciparum
• Plasmodium Vivax
• Plasmodium Malariae
60
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan demam dan muncul
tanpa pola yang jelas, dan hampir terjadi setiap hari. Pemeriksaan
malaria (+). Apakah jenis plasmodium yg menginfeksi pada pasien?
• Plasmodium Knowlesi
• Plasmodium Ovale
• Plasmodium Falciparum
• Plasmodium Vivax
• Plasmodium Malariae
TROPICANA

TERTIAN
A

QUARTAN
A
61
Apakah gejala malaria yang khas / spesifik?
• Hipotensi ortostatik
• Nyeri kepala
• Menggigil
• Nyeri otot
• Mual
61
Apakah gejala malaria yang khas / spesifik?
• Hipotensi ortostatik
• Nyeri kepala
• Menggigil
• Nyeri otot
• Mual
MALARIA TANPA KOMPLIKASI
62
Apakah faktor yang mempengaruhi masa inkubasi yang lebih lama pada
infeksi malaria?
• Pasien Immunocompetent
• Infection Pertama
• Terapi malaria yang tidak efektif
• Prophylaxis malaria tidak efektif
• Delayed immunity response
62
Apakah faktor yang mempengaruhi masa inkubasi yang lebih lama pada
infeksi malaria?
• Pasien Immunocompetent
• Infection Pertama
• Terapi malaria yang tidak efektif
• Prophylaxis malaria tidak efektif
• Delayed immunity response
63
Apakah pathogenesis leptospira yang dapat menimbulkan kerusakan
organ secara luas?
• Vasculitis
• Hepatotoksik
• Autoimun
• Pelepasan endotoxin
• Keluamya cairan ke ekstravaskuier
63
Apakah pathogenesis leptospira yang dapat menimbulkan kerusakan
organ secara luas?
• Vasculitis
• Hepatotoksik
• Autoimun
• Pelepasan endotoxin
• Keluamya cairan ke ekstravaskuier
64
Apakah faktor risiko terjadinya infeksi leptospirosis?
• Musim kemarau
• Bekerja dengan bertelanjang kaki
• Banyak unggas mati di sekitamya
• Makan dengan hygiene rendah
• Bepergian ke daerah pegunungan
64
Apakah faktor risiko terjadinya infeksi leptospirosis?
• Musim kemarau
• Bekerja dengan bertelanjang kaki
• Banyak unggas mati di sekitamya
• Makan dengan hygiene rendah
• Bepergian ke daerah pegunungan
• Pokoknya yang memungkinkan terpapar tikus, atau kencing tikus
65
Apakah komplikasi demam tifoid yang dapat terjadi saat Tiphoid statel
minggu ketiga?
• Ileus Obstrukti
• Perforasi intestinal
• Infark Miocard Acute
• Dehidrasi berat
• Koma hepatikum
65
Apakah komplikasi demam tifoid yang dapat terjadi saat Tiphoid statel
minggu ketiga?
• Ileus Obstrukti
• Perforasi intestinal
• Infark Miocard Acute
• Dehidrasi berat
• Koma hepatikum
Tanda dan Gejala Demam Tifoid
66
Seorang perempuan 21 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
demam sejak 7 hari yang lalu dan BAB 4 kali sehari. Pemeriksaan fisik
didapatkan adanya nyeri tekan epigastrium, peningkatan bising usus, vital
didapatkan tekanan darah 90/60mmHg, denyut nadi 75x/menit, suhu 390C,
respirasi…(patognomonis) pada kasus tersebut?
• Demam, bradikardi relatif, rose spot
• Demam, hipotensi, rose spot
• Demam, hipotensi, diare
• Demam, rose spot dan diare
• Demam, diare dan nyeri uiuhati
66
Seorang perempuan 21 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
demam sejak 7 hari yang lalu dan BAB 4 kali sehari. Pemeriksaan fisik
didapatkan adanya nyeri tekan epigastrium, peningkatan bising usus, vital
didapatkan tekanan darah 90/60mmHg, denyut nadi 75x/menit, suhu 390C,
respirasi…(patognomonis) pada kasus tersebut?
• Demam, bradikardi relatif, rose spot
• Demam, hipotensi, rose spot
• Demam, hipotensi, diare
• Demam, rose spot dan diare
• Demam, diare dan nyeri uiuhati
Tanda dan Gejala Demam Tifoid
67
Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di RS karena demam tifoid.
Pasien kemudian diberi ciprofloxaxin. Apakah pilihan antibiotik lanjutan
yang tepat untuk kasus tersebut?
• Cotrimoxazol
• Azitromicin
• Amoxcicilin
• Chlorampenicol
• Levofloksacin
67
Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di RS karena demam tifoid.
Pasien kemudian diberi ciprofloxaxin. Apakah pilihan antibiotik lanjutan
yang tepat untuk kasus tersebut?
• Cotrimoxazol
• Azitromicin
• Amoxcicilin
• Chlorampenicol
• Levofloksacin
68
Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke puskesmas dengan
demam 4 hari, terutama keluhan yg dirasakan adalah BAB. Apabila
pasien tersebut dicurigai demam thyphoid, apakah pemeriksaan
penunjang yg tepat?
• Tes Widal
• Kultur Urin
• Kultur darah
• Kultur Feses
• Kultur cairan empedu
68
Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke puskesmas dengan
demam 4 hari, terutama keluhan yg dirasakan adalah BAB. Apabila
pasien tersebut dicurigai demam thyphoid, apakah pemeriksaan
penunjang yg tepat?
• Tes Widal
• Kultur Urin
• Kultur darah
• Kultur Feses
• Kultur cairan empedu
69
Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke klinik dokter keluarga dengan
keluhan demam s4
didapatkan angka trombosit 100.000/mmk. Apakah pemeriksaan
penunjang untuk menegakkan diagnosis kasus tersebut?
• Pemeriksaan IgG dengue
• Pemeriksaan tes fungsi liver
• Pemeriksaan toumiquet Test
• Pemeriksaan IgM dengue
• Pemeriksaan NS-1
69
Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke klinik dokter keluarga dengan
keluhan demam s4
didapatkan angka trombosit 100.000/mmk. Apakah pemeriksaan
penunjang untuk menegakkan diagnosis kasus tersebut?
• Pemeriksaan IgG dengue
• Pemeriksaan tes fungsi liver
• Pemeriksaan toumiquet Test
• Pemeriksaan IgM dengue
• Pemeriksaan NS-1
70
Apakah kriteria pemeriksaan Toumiquet Test (+)?
• Terdapat 15 atau lebih titik perdarahan pada area 6,25 cm2
• Terdapat 10 atau lebih titik perdarahan pada area 6,25 cm2
• Terdapat 20 atau lebih titik perdarahan pada area 6,75 cm2
• Terdapat 20 atau lebih titik perdarahan pada area 6,25 cm2
• Terdapat 10 atau lebih titik perdarahan pada area 6,75 cm2
70
Apakah kriteria pemeriksaan Toumiquet Test (+)?
• Terdapat 15 atau lebih titik perdarahan pada area 6,25 cm2
• Terdapat 10 atau lebih titik perdarahan pada area 6,25 cm2
• Terdapat 20 atau lebih titik perdarahan pada area 6,75 cm2
• Terdapat 20 atau lebih titik perdarahan pada area 6,25 cm2
• Terdapat 10 atau lebih titik perdarahan pada area 6,75 cm2
• Terdapat 10 atau lebih titik perdarahan pada area 1 inci persegi/ 2,54
cm persegi
Dari CDC
71
Apakah kondisi yang membedakan antara Dengue Fever dan Dengue
Hemorhagic Fever?
• Penurunan Hematokrit
• Perdarahan
• Penurunan Trombosit
• Kebocoran plasma
• Severitas demam
71
Apakah kondisi yang membedakan antara Dengue Fever dan Dengue
Hemorhagic Fever?
• Penurunan Hematokrit
• Perdarahan
• Penurunan Trombosit
• Kebocoran plasma
• Severitas demam
72
Apakah istilah patogenesis dengue fever dengan definisi kompleks virus
dan Non-neutralizi
sehingga dapat berkembang biak lebih banyak?
• Imunoiogi dependen antigen
• Enhance Imunoiogi heterology
• Antibody Dependence Enhancement
• Antigen—antibody theory
• Antibody heterology infection
72
Apakah istilah patogenesis dengue fever dengan definisi kompleks virus
dan Non-neutralizi
sehingga dapat berkembang biak lebih banyak?
• Imunoiogi dependen antigen
• Enhance Imunoiogi heterology
• Antibody Dependence Enhancement
• Antigen—antibody theory
• Antibody heterology infection
• Secondory heterolog infeksi
PATOGENESIS

1. Secondary heterologous infection


• Seseorang dengan riwayat terinfeksi virus dengue mengembangkan
antibodi serum yang dapat menetralisasi virus dengue dengan
serotipe yang sama (homolog)

• Pada infeksi berikutnya, antibodi heterolog yang sudah ada


sebelumnya membentuk kompleks dengan serotipe virus dengue
baru yang menginfeksi, tetapi tidak menetralisasi virus dengue baru
yang menginfeksi
73
Seorang anak usia 5 tahun di bawa ke UGD rumah sakit karena nyeri perut,
anak tampak…
kanan, perut tampak membuncit. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
leukosit 300t
cairan yang harus diberikan pada pasien tersebut?
• Packed red cell 10 m|/kg/ secepatnya
• Fresh frozen plasma 10 ml/kg/jam
• Ringer asetat 10 ml/kg/jam
• Ringer laktat 20 m|/ kg/secepgnya
• Hydroxy ethil starch 10 m|/kg/ jam
73
Seorang anak usia 5 tahun di bawa ke UGD rumah sakit karena nyeri perut,
anak tampak…
kanan, perut tampak membuncit. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
leukosit 300t
cairan yang harus diberikan pada pasien tersebut?
• Packed red cell 10 m|/kg/ secepatnya
• Fresh frozen plasma 10 ml/kg/jam
• Ringer asetat 10 ml/kg/jam
• Ringer laktat 20 m|/ kg/secepgnya
• Hydroxy ethil starch 10 m|/kg/ jam
74
Siapakah high risk group pada pasien demam berdarah dengue?
• Pasien dengan obesitas
• Pasien dengan gangguan sistem imun
• Pasien dengan petekiae
• Pasien dengan gizi buruk
• Pasien yang tinggal di daerah endemik dengue
74
Siapakah high risk group pada pasien demam berdarah dengue?
• Pasien dengan obesitas
• Pasien dengan gangguan sistem imun
• Pasien dengan petekiae
• Pasien dengan gizi buruk
• Pasien yang tinggal di daerah endemik dengue
High risk group
• Infants, elderly

• obese patients

• Prolonged shock

• Significant bleeding

• Encephalopathy

• Underlying disease

• Pregnancy
75
Anak laki-laki mengeluh demam tinggi 3 hari yang lalu disertai nyeri
persendian dan nyeri i
Hasii Iaboratorium : trombosit 75.000, Hct 49%, Hb 13 gr/ dL. Apakah
diagnosa pasien tersebut?
• DHF grade I
• DHF grade IV
• DHF grade 11
• DHF grade III
• Demam dengue
75
Anak laki-laki mengeluh demam tinggi 3 hari yang lalu disertai nyeri
persendian dan nyeri i
Hasii Iaboratorium : trombosit 75.000, Hct 49%, Hb 13 gr/ dL. Apakah
diagnosa pasien tersebut?
• DHF grade I
• DHF grade IV
• DHF grade 11
• DHF grade III
• Demam dengue
76
Seorang anak umur 6 tahun dibawa ibunya karena mengalami muntah terus menems, anak
selama tiga hari sebelumnya , anak tampak gelisah, gusi berdarah, nyeri otot + seluruh tui
sangat cepat dan lemah, RR 24x/menit. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 16,
x-ray didapatkan efusi pleura. Bagaimanakah penatalaksanaan cairan pada pasien tersebul
• Fresh frozen plasma 10 ml/kg/jam
• Ringer laktat 20 m|/ kg/secepatnya
• Packed red cell 10 ml/kg/ secepaatnya
• Ringer asetat 10 ml/kg/jam
• Hydroxy ethil starch 10 ml/kg/ jam h  
76
Seorang anak umur 6 tahun dibawa ibunya karena mengalami muntah terus menems, anak
selama tiga hari sebelumnya , anak tampak gelisah, gusi berdarah, nyeri otot + seluruh tui
sangat cepat dan lemah, RR 24x/menit. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 16,
x-ray didapatkan efusi pleura. Bagaimanakah penatalaksanaan cairan pada pasien tersebul
• Fresh frozen plasma 10 ml/kg/jam
• Ringer laktat 20 m|/ kg/secepatnya
• Packed red cell 10 ml/kg/ secepaatnya
• Ringer asetat 10 ml/kg/jam
• Hydroxy ethil starch 10 ml/kg/ jam h  

Anda mungkin juga menyukai