By
PENTAGON TRAINING HOUSE
1
2
Apa arti dari ….
ORGANISASI ?
3
Organisasi adalah :
Suatu kesatuan atau (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan
batasan keanggotaan yang dapat
diidentifikasikan, yang bekerja atas
dasar keterikatan dan terus menerus
untuk mencapai suatu tujuan bersama
atau sekelompok tujuan.
4
Dikoordinasikan secara sadar
Kesatuan sosial
5
Batasan keanggotaan yang dapat diidentifikasi
6
Keterikatan yang terus-menerus
7
Sebelum kita beraktifitas dan
berkontrinbusi optimal dalam sebuah
organisasi, kita harus dapat menjawab
pertanyaan :
Mengapa Saya
Berorganisasi ?
8
Organisasi tradisional
Keputusan dibuat
Stabil
oleh manajer
Tidak fleksibel
Orientasi pada
Fokus pada kerja
peraturan
Kerja didefinisikan
oleh posisi jabatan Profil tenaga kerja
homogen
Orientasi individu
Kerja bersifat Jam kerja : 9 pagi s/d
permanen 5 sore
Orientasi perintah Hubungan bersifat
hirarkis
Kerja pada tempat
kerja pada waktu
tertentu
Organisasi & Manajemen : Pengan 9
tar
Organisasi Modern
Subordinat dilibatkan
Dinamis dalam pengambilan
Fleksibel keputusan
Fokus pada skill Orientasi pada
Kerja didefinisikan konsumen
sebagai tugas yang Profil tenaga kerja
harus diselesaikan heterogen
Orientasi tim Jam kerja tak
Kerja bersifat terbatas
temporer Hubungan lateral dan
Orientasi pada membentuk jejaring
pelibatan Kerja dimanapun,
kapanpun
Nonmanagerial employees
Tugas manajemen :
Efektif - Efisien
planning organizing
Meraih tujuan
controlling actuating
Organisasi & Manajemen : Pengan 13
tar
Skill Yang dibutuhkan pada 3 Level
manajemen
Konseptual
Top
Hubungan
Middle Manusia
First-Line Teknis
16
Gagal Dalam Merencanakan…
Sama Dengan Merencanakan
Kegagalan!
Diantara fungsi-fungsi manajemen, perencanaan merupakan salah
satu fungsi yang sangat penting. Sebab, pelaksanaan fungsi-
fungsi manajemen yang lain tergantung pada bagaimana
perencanaan itu dilakukan.
17
Sebab kegagalan Organisasi
Sasaran yang tidak jelas 55%
18
Kesalahpahaman terhadap Planning
Dasar-dasar Perencanaan 19
Kritik atas Planning Yang Formal
Bikin Kaku Asumsi yang salah tidak boleh
diikuti terus
Tidak bisa diterapkan di Lingkungan dinamis
lingkungan yang dinamis menyebabkan banyak asumsi
tidak lagi valid
Tidak mampu menggantikan Apple Corp. sukses di 70-n s/d
intuisi dan kreatifitas 80-an, gagal setelah itu
Berfokus pada kompetisi Intel dan Sony berkembang
saat ini, bukannya survival karena berani menjelajah hutan
masa depan perawan yang belum pernah
dilewati siapapun sebelumnya.
Rencana yang terbukti Lingkungan yang berubah
sukses, tidak akan selalu menjadikan asumsi tidak valid.
sukses
Dasar-dasar Perencanaan 20
Berbagai tipe Planning
Rencana Top
eksekutif
strategis
Manajer
menengah
Rencana 1st level
operasional manager
Cakupan
Dasar-dasar Perencanaan 21
Berbagai tipe Planning
Jangka waktu
Fleksibilitas
Manajemen Strategis 25
Analisis Medan Kekuatan…
+
In S -
Ext
W
O
T
26
Corporate Level Strategy Framework
SWOT Analysis Grand Strategies
Valuable
strength
Corporate Corporate
growth stability
Firm status
strategy strategy
Corporate Corporate
stability retrenchment
Critical strategy strategy
weaknesses
Abundant Critical
environmental Environmental environmental
opportunities threats
status
Manajemen Strategis 27
Organizing
28
Desain Struktur Organisasi
Modern
Berbasiskan team Struktur organisasi yang dalam
pelaksanaan kerjanya, dilaksanakan oleh
gabungan berbagai macam team,
Engineering Human
Purchasing
Design ressources
Budaya Organisasi:
Organisasi Sharing informasi:
•‘mutual relationship’ kuat •Terbuka
•‘sense of community’
•Peduli
Belajar •Tepat waktu
•Akurat
•Percaya
Leadership :
•Shared vision
•Kolaborasi
Desain dan Struktur Organisasi 31
Actuating
32
“Success is not a destination but it is a
journey”
34
Kekuatan Visi & Konsepsi
Yang dimaksud visi adalah kejelasan pandangan, bukan dalam konteks
visual, tapi dalam konteks mempersepsi dan memahami sesuatu
dengan berdasar pada prinsip-prinsip kebenaran yang diyakininya.
Seorang pemimpin harus memiliki visi yang jauh ke depan, luas dan
menyeluruh, baik dalam lingkup individual maupun organisasi. Juga
tidak kaku terhadap sutu sudut pandang, open our mind for different
views.
Ia juga harus memiliki intuisi, serta mampu mengolah data menjadi
sebuah analisa serta mampu membuat strategic pathway yang
menentukan arah gerak dari organisasi yang dipimpinnya.
Ketepatan arah akan jauh lebih menentukan keberhasilan dan
pencapaian kita daripada kerja keras yang maksimal tanpa kejelasan &
konsistensi arah tujuan.
35
Kekuatan Visi & Konsepsi
Keimanan yang dalam akan membuat seorang pemimpin
memiliki pijakan yang kokoh serta tujuan yang benar.
Pemahaman terhadap manhaj adalah sebuah koridor agar
dapat beramal & berujung atas dasar bashirah (kejelasan,
argumentasi).
Penguasaan iptek akan memperkokoh hujjah dan mendukung
pergerakan di lapangan.
36
Kekuatan Komunikasi
Komunikasi pada dasarnya adalah suatu proses penyampaian pesan
dengan tujuan mencapai kepuasan dari dua belah pihak : pengirim dan
penerima pesan.
Komunikasi menjadi penting karena cara penyampaian pesan akan
menentukan kesuksesan dari suatu usaha, suatu pesan yang
benar/baik akan gagal ketika cara penyampaiannya salah/buruk.
Bagian kemampuan komunikasi yang terasa sulit adalah keterampilan
mendengar dan memahami orang lain, dengan kemampuan
komunikasi empatik sebagai puncaknya.
Bagi seorang pemimpin, komunikasi adalah suatu proses transfer nilai
kepada para anggotanya.
37
Kekuatan Keteladanan
Keteladanan mensyaratkan adanya integritas, yaitu kesamaan ucapan
dan tindakan, persistensi, yaitu ketekunan dalam bertindak, serta
kredibilitas, yaitu kejujuran yang teruji serta kecakapan, dalam diri
seorang pemimpin.
Kekuatan ini adalah yang menjamin dan meneguhkan kapasitas
pengaruh dari seorang pemimpin terhadap yang dipimpinnya.
Tanpa keteladanan, seorang pemimpin tidak akan mampu melakukan
perubahan pada lingkungannya kecuali ke arah kegagalan dan
kehancuran (seperti P4 di Indonesia, sebuah konsep tanpa
keteladanan)
Keteladanan menuntut seorang pemimpin untuk terlebih dahulu
melakukan dan menjalankan apa yang ia yakini sebelum
mengkomunikasikannya dan meminta orang lain untuk mengikutinya.
38
8 Ciri Pemimpin Berprinsip
Berlatih
memperbarui Memancarkan
diri energi positif
Pemimpin
Berprinsip
Mempercayai
Sinergis orang lain
Memendang
hidup sbg Hidup
petualangan seimbang
39
Kepemimpinan Situasional
Tinggi
Gaya Kepemimpinan :
G1 : Memberitahukan (telling)
G3 G2
Perilaku Hubungan
G2 : Membimbing
G3 : Mengikutsertakan (participating)
G4 : Mendelegasikan (delegating)
G4 G1
Kematangan Pengikut :
M1 : Tidak mampu dan tidak mau
M2 : Tidak mampu tetapi mau
M3 : Mampu tetapi tidak mau
Rendah Tinggi
Perilaku Tugas
M4 : Mampu dan mau
Tinggi Sedang Rendah
M4 M3 M2 M1
Kematangan Pengikut
40
Kontinum Perilaku Pemimpin
Demokratis Autokratis
Orientasi hubungan Orientasi tugas
Penggunaan wewenang
oleh pemimpin
Kata-kata
7%
55 % 38 %
Bahasa Tubuh, Nada dan Suara
Non Verbal
42
Menghargai Perbedaan
43
BERSINERGI
44
Controlling
45
Tipe-tipe kontrol
Dasar-dasar Kontrol 46
Sistem Kontrol Yang bermutu
Korektif Tepat Ekonomi
waktu s
akurat
Fleksibel
Kriteria Sistem
bergand kontrol
a bermutu Mudah
dimengerti
Fokus pada
hal2 luar
biasa Kriteria yang
Fokus pada masuk akal dan
hal2 realistis
strategis
Dasar-dasar Kontrol 47
Mengelola Produktifitas
Produktifitas = output/input
Variabel Variabel
orang operasi
Manajemen Operasi 48
How to be an
49
Urutan Kerja
Konsep (SWOT)
Job-Des
Time Schedule
Pelaksanaan Hari-H
EvaluasiIde/Gagasan
50
PROPOSAL
What ?
Why ?
Who ?
Where ?
When ?
How ?
51
PROPOSAL
Latar Belakang
Nama Kegiatan
Tema kegiatan
Maksud dan tujuan
Tempat dan waktu
Jenis kegiatan/susunan acara
Peserta kegiatan
Panitia
Anggaran
Sponsorship
52
Contact Person
Nama Tidak Boleh salah
Jenis Kelamin
Jabatan Organisasi
Gelar
53
Just Do It!
Ilmu adalah pemimpin, sedangkan amal adalah pengikutnya
Adalah sia-sia pemimpin tanpa adanya pengikut
Adalah sia-sia penambahan ilmu tanpa penyempurnaan amal
54