TENTANG
PANDUAN PENYUSUNAN HASIL KEGIATAN
PENYULUHAN HUKUM
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PANDUAN PENYUSUNAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN
HUKUM
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Panduan ini yang dimaksud dengan :
1. Panduan Penyusunan Hasil Kegiatan Penyuluhan
Hukum adalah suatu pedoman yang mengatur
mekanisme pelaksanakan penyusunan hasil kerja.
2. Kesekretariatan Penilaian Angka Kredit Jabatan
Fungsional Penyuluh Hukum adalah manajemen
pengaturan pelaksanakan kerja kesekretariatan penilaian
angka kredit jabatan fungsional penyuluh hukum.
3. Tim Penilai Angka Kredit yang selanjutnya disebut Tim
Penilai adalah satuan unit kerja yang melakukan
penilaian dokumen/berkas Daftar Usulan Angka kredit
Penyuluh Hukum sesuai dengan Keputusan Pimpinan.
4. Koordinator Penilai Angka Kredit yang selanjutnya
disebut Koordinator adalah jabatan ex officio yang
bertugas memimpin Penilaian Angka Kredit.
5. Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Penilai Angka Kredit
dibantu oleh Sekretariat Penilai Angka Kredit sesuai
dengan wilayah kerja.
6. Tim Sekretariat Penilai Angka Kredit adalah satuan unit
kerja yang mendukung kelancaran tugas Tim Penilai
Angka Kredit yang ditunjuk pimpinan.
7. Wilayah kerja adalah satuan wilayah kerja penilaian
angka kredit meliputi daerah penilaian yang ditetapkan.
8. Koordinator Sekretariat Penilai Angka Kredit yang
selanjutnya disebut Koordinator adalah jabatan ex
officio yang bertugas memimpin Sekretariat Penilai.
9. Registrasi DUPAK adalah pencatatan dokumen usulan
penetapan angka kredit jabatan fungsional penyuluh
hukum.
10. Sistematika penyusunan hasil kegiatan penyuluhan
hukum adalah tahapan yang harus dipenuhi untuk
menyusun hasil kegiatan sesuai dengan jenis dan
kegiatan penyuluhan hukum.
BAB II
KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK
TIM PENILAI ANGKA KREDIT
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 2
Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Penyuluh
Hukum berkedudukan sebagai pelaksana teknis penilaian
dokumen angka kredit Jabatan Fungsional Penyuluh
Hukum.
Pasal 3
(1) Tim Penilai Angka Kredit sebagaimana dimaksud pasal
1 merupakan Tim Penilai yang dibentuk oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Cq. Kepala Badan
Pembinaan Hukum Nasional melalui usulan Kepala
Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum.
Bagian Kedua
Tugas Pokok
Pasal 4
Tim Penilai Pusat
(1) Membantu pejabat yang berwenang menetapkan angka
kredit penilaian dan penetapan angka kredit Jabatan
Fungsional Penyuluh Hukum Ahli Madya golongan
ruang IV/b sampai dengan Penyuluh Hukum Ahli
Madya golongan ruang IV/e dilingkungan Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia atau di lingkungan
Instansi lain yang belum memiliki tim penilai.
(2) Memberikan pertimbangan teknis dalam pengangkatan
Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum kepada pejabat
yang berwenang menetapkan angka kredit.
(3) Mempersiapkan dan menyusun konsep penetapan
angka kredit untuk disampaikan kepada pejabat yang
berwenang menetapkan angka kredit.
(4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pejabat
yang berwenang menetapkan angka kredit dalam hal
penetapan angka kredit.
(5) Membuat pelaksanaan tugas kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia melalui Kepala Badan
Pembinaan Hukum Nasional.
Tim Penilai Unit Kerja
Pasal 5
(1) Membantu pejabat yang berwenang menetapkan angka
kredit penilaian dan penetapan angka kredit Jabatan
Fungsional Penyuluh Hukum Ahli Madya golongan
ruang III/a sampai dengan Penyuluh Hukum Ahli
Madya golongan ruang IV/a dilingkungan Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia atau di lingkungan
Instansi lain yang belum memiliki tim penilai.
(2) Memberikan pertimbangan teknis dalam pengangkatan
Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum kepada pejabat
yang berwenang menetapkan angka kredit.
(3) Mempersiapkan dan menyusun konsep penetapan
angka kredit untuk disampaikan kepada pejabat yang
berwenang menetapkan angka kredit.
(4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pejabat
yang berwenang menetapkan angka kredit dalam hal
penetapan angka kredit.
(5) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Kepala Badan
Pembinaan Hukum Nasional.
BAB III
MASA KERJA TIM PENILAI DAN SUMPAH JABATAN
Bagian Kesatu
Masa kerja jabatan
Pasal 6
Pasal 7
(1) Anggota Penilai diambil sumpah jabatan berdasarkan
Surat Keputusan.
(2) Pengambilan sumpah jabatan dilakukan dihadapan
Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi
penyuluhan hukum atau bidang hukum.
(3) Anggota Sekretariat dapat diambil sumpah jabatan
berdasarkan Keputusan Pimpinan.
(4) Pengambilan sumpah jabatan anggota sekretariat
dilakukan dihadapan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
yang membidangi kepegawaian dan penyuluhan hukum
atau bidang hukum.
(5) kalimat sumpah jabatan anggota penilai dan sekretariat
penilai adalah sebagai berikut :
BAB IV
KESEKRETARIATAN PENILAI ANGKA KREDIT, TUGAS
DAN KEANGGOTAAN WILAYAH KERJA
Bagian Kesatu
Kesekretarian
Pasal 8
(1) Kesekretariatan Penilai Angka Kredit dibentuk Kepala
Badan Pembinaan Hukum Nasional melalui usulan
Kepala Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum setelah
mendapat rekomendasi Pejabat Administrator yang
membidangi Penyuluhan Hukum.
Pasal 9
Kesekretariatan mempunyai tugas, yaitu :
a. Menerima dan memeriksa butir-butir kegiatan dalam
DUPAK.
b. Memeriksa kebenaran dokumen-dokumen DUPAK yang
dianggap perlu.
c. Merencanakan kegiatan sidang penilaian angka kredit
jabatan fungsional penyuluh hukum.
d. Mengikuti kegiatan sidang penilaian angka kredit
jabatan fungsional penyuluh hukum.
e. Membuat BAPAK (Berita Acara PAK).
f. Menyiapkan bahan penilaian prestasi kerja pejabat
fungsional penyuluh hukum.
g. Menyampaikan hasil penilaian prestasi kerja pejabat
fungsional penyuluh hukum berupa PAK kepada
instansi pengusul.
h. Menyampaikan tahunan kegiatan penilaian angka
kredit jabatan fungsional hukum di wilayah kerjanya
kepada pimpinan.
i. Hasil evaluasi menjadi rekomendasi dalam rangka
pelaksanaan program pembinaan JF luhkum dan
pembentukan unit pelayanan PAK.
Pasal 10
Kesekretariatan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
Penyuluh Hukum meliputi :
a. Wilayah Kerja I : Aceh, Sumatera Utara, Kepri,
Riau, Sumatera Barat, Bangka
Belitung.
b. Wilayah Kerja II : Jambi, Bengkulu, Palembang,
Lampung, Banten, DKI Jakarta,
Jawa Barat.
c. Wilayah Kerja III : Jawa Tengah, DI Yogyakarta,
Jawa Timur, Bali, Kalimantan
Barat, Kalimantan Selatan.
d. Wilayah Kerja IV : Kalimantan Tengah, Kalimantan
Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo,
Sulawesi Tenggara, Sulawesi
Barat, Sulawesi Tengah.
e. Wilayah Kerja V : Sulawesi Selatan, NTT, NTB,
Maluku Utara, Maluku, Papua,
Papua Barat.
f. Wilayah Kerja VI : Unit Eselon I Kementerian Hukum
dan HAM, BPS,
Kementerian/Lembaga lain di
luar Kemenkumham.
Bagian Kedua
Keanggotaan Wilayah Kerja
Pasal 11
Keanggotaan Wilayah Kerja terdiri dari :
a. Tim Penilaian Angka Kredit jabatan fungsional
penyuluh hukum;
b. Tim Sekretariat Penilaian Angka Kredit jabatan
fungsional penyuluh hukum.
BAB V
TATA KERJA PENILAIAN ANGKA KREDIT
Bagian Kesatu
Tim Penilai Angka Kredit
Pasal 12
Bagian Kedua
Tim Sekretariat Penilaian Angka Kredit
Pasal 13
BAB VI
PERIODE PENILAIAN DAN REGISTRASI DUPAK
Bagian Kesatu
Periode Penilaian dan Pengusulan
Pasal 14
WK 1
Provinsi Nomor Registrasi
Aceh AC
Sumatera Utara SU
Kepulauan Riau KR
Riau RU
Sumatera Barat SB
Bangka Belitung BB
WK 2
PROVINSI Nomor Registrasi
Jambi JB
Bengkulu BK
Sumatera Selatan SS
Lampung LP
Banten BT
Dki Jakarta DJ
Jawa Barat JB
WK 3
Provinsi Nomor Registrasi
Jawa Tengah JT
Di Yogyakarta DIY
Jawa Timur JT
Bali BL
Kalimantan Barat KB
Kalimantan Selatan KS
WK 4
Provinsi Nomor Registrasi
Kalimantan Tengah KTG
Kalimantan Timur KT
Sulawesi Utara SU
Gorontalo GR
Sulawesi Tenggara STR
Sulawesi Barat SB
Sulawesi Tengah STG
WK 5
Provinsi Nomor Registrasi
Sulawesi Selatan SSL
Nusa Tenggara Barat NTB
Nusa Tenggara Timur NTT
Maluku MLK
Maluku Utara MU
Papua P
Papua Barat PB
WK 6
Provinsi Nomor Registrasi
BPHN PHN
BPSDM SDM
Ditjen HAM HAM
Kabupaten Semarang SMRG
BPS BPS
Ditjen KI HKI
Ditjen PAS PAS
Balitbangham BLT HAM
BAB VII
SISTEMATIKA PENYUSUNAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN HUKUM
Pasal 16
No. KEGIATAN
PENJELASAN
I.1 1 Pendidikan sekolah dan a Surat Pernyataan Mengikuti Pendidikan, yang diketahui oleh Atasan Langsung
memperoleh ijazah/gelar yang mempunyai tugas dan fungsi di Bidang Penyuluhan Hukum/ Bidang
Hukum.
a Untuk penilaian yang masuk dalam kategori pendidikan adalah diklat yang
terkait penguatan penyuluh hukum.
b Untuk penilaian yang masuk kategori penunjang adalah bila tak terkait
penyuluhan hukum namun ada transfer knowledge yang mendukung penguatan
kapasitas penyuluh hukum.
c Untuk ketentuan kategori pendidikan atau penunjang sesuai dengan Lampiran I
Permenpan RB Nomor 3 Tahun 2014.
Data dukung/Lampiran :
1. SK/Surat Tugas
2. Paparan Materi Pelatihan/Pembinaan
3. Dokumentasi kegiatan
Jika dilakukan Mandiri Data dukung/lampiran:
1. Surat permohonan pelatihan/pembinaan lomba kadarkum
2. Paparan materi pelatihan/pembinaan
3. Dokumentasi Kegiatan
Data dukung/Lampiran :
1. SK/Surat Tugas
2. Bukti hasil cetakan/elektronik
Jika dilakukan Mandiri: Data dukung/lampiran : Bukti Cetakan/elektronik
Data dukung/Lampiran :
1. SK/Surat Tugas
2. Paparan Materi Penyuluhan Hukum
3. Daftar hadir peserta
4. Dokumentasi kegiatan
Data dukung/Lampiran:
materi lomba yang disusun sesuai dengan tingkatan
Jika dilakukan Mandiri:
- Surat tugas dari pejabat yang berwenang.
- Materi lomba yang disusun sesuai tingkatan
17 Melaksanakan penyuluhan hukum langsung maupun tidak langsung melalui pendekatan PEKA
Sistematika sebagai berikut :
I. Pendahuluan, berisikan :
a. Latar belakang
b. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan
c. Strategi/Metode Pendekatan yang Digunakan
II. Pelaksanaan Kegiatan, memuat :
a. Waktu dan tempat pelaksanaan
b. Narasumber
c. Sasaran Penyuluhan Hukum/Peserta
b. Materi yang disampaikan
c. Hasil notulensi pelaksanaan kegiatan
d. Kendala yang dihadapi dan solusi
III. Penutup, memuat :
a. Kesimpulan
b. Saran
Data dukung/Lampiran :
1. SK/Surat Tugas
2. Paparan Materi Penyuluhan Hukum
3. Daftar hadir peserta
4. Dokumentasi kegiatan
Jika dilakukan Mandiri:
Data dukung/lampiran:
1. Surat permohonan penyuluhan hukum
2. Paparan materi penyuluhan hukum
3. Dokumentasi Kegiatan
4. Surat Keterangan telah melaksanakan kegiatan dari pejabat setempat.
18 Membuat peta penyuluhan hukum
Sistematika Naskah sebagai berikut:
1. Pendahuluan :
a. Latar belakang
b. Tujuan
c. Ruang Lingkup
d. Teknik Pengumpulan data
2. Kondisi Saat Ini:
a.Gambaran/Profil Desa/kelurahan, berdasarkan:
1. Data Geografis
2. Data Demografis:
2.1. Jumlah Penduduk
2.2.Tingkat Pendidikan
3. Permasalahan Hukum di Masyarakat
4. Pemangku Kepentingan yang melakukan Penyuluhan Hukum
5. Media Massa Lokal
6. Akademisi
7. Kesenian Lokal
b.Periode/Jangka Waktu Pengambilan Data
3. Permasalahan
a.Cara Pemecahan Permasalahan
.b. Analisis
4. Penutup, memuat :
a. Kesimpulan/Rekomedasi
b. Saran
5. Daftar Pustaka
Data dukung/lampiran
1. Surat Tugas
2.Surat Keterangan Telah Melakukan Kegiatan dari pejabat setempat.
19 Membuat peta permasalahan hukum
Sistematika Naskah sebagai berikut :
1. Pendahuluan, berisi :
a. Latar belakang
b. Tujuan.
c. Ruang lingkup
d. Teknik Pengumpulan Data
2. Pembahasan
a. Gambaran Umum/Profil Wilayah memuat :
1.Geografis wilayah
2.Struktur Sosial Masyarakat:
2.1.Tingkat Pendidikan
2.2. Tingkat Ekonomi
b.Periode/Jangka Waktu pengambilan data
c. Permasalahan Hukum , memuat :
1.Data Permasalahan hukum saat ini.
2. Solusi/upaya Pemecahan Masalah
3. Penutup, memuat :
a. Kesimpulan
b. Saran/Rekomedasi
4. Daftar Pustaka
Data dukung/lampiran:
1. Surat Tugas
2. Surat Keterangan Telah Melakukan Kegiatan dari pejabat setempat.
Catatan:
pembuatan peta permasalahan hukum minimal pada wilayah kecamatan
20 Melaksanakan pembentukan desa/kelurahan binaan sadar hukum
Melaksanakan pembentukan desa/kelurahan binaan sadar hukum:
Sistematika sebagai berikut:
I. Pendahuluan, berisikan :
a. Latar belakang
b. Tujuan
II. Pelaksanaan Kegiatan, memuat :
a. Pembentukan Kelompok Kadarkum
b. Tahapan/Proses pembentukan Desa/Kelurahan Binaan, sampai terbit SK Desa/Kelurahan
Binaan yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota.
c. Kendala yang dihadapi dan solusi pemecahan
III. Penutup:
a. kesimpulan
b. saran/rekomendasi
Data dukung/lampiran:
1. Susunan pengurus dan nama kelompok kadarkum yang telah ada.
2. Foto Copy SKDesa/Kelurahan Binaan.
Data dukung/lampiran:
1. Foto Copy SK Desa/Kelurahan Binaan.
2. Foto Copy SK Gubernur tentang Desa / kelurahan Sadar Hukum
22 Melakukan pembinaan desa/kelurahan sadar hukum (DSH)
Sistematika penulisan sebagai berikut:
1. Pendahuluan:
a. latar belakang
b. Tujuan
2. Pelaksanaan Kegiatan
a.Waktu dan Tempat pelaksanaan
b. Narasumber
c. Peserta
d. Metode yang digunakan
e. Tahapan Pembinaan (ke berapa)
f. Materi yang disampaikan
g. Hasil/notulensi pelaksanaan kegiatan
3. Penutup
Data dukung/lampiran:
1. SK/Surat Tugas
2. Paparan materi yang disampaikan
3. Dokumentasi kegiatan
Catatan:
Penyusunan dibuat setiap kegiatan pembinaan Desa/Kelurahan Sadar Hukum
23 Melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum terpadu
Sistematika sebagai berikut:
I. Pendahuluan, berisikan :
a. Latar belakang
b. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan
c. Strategi/Metode yang Digunakan
II. Pelaksanaan Kegiatan, memuat :
a. Waktu dan tempat pelaksanaan
b. Narasumber
c. Sasaran Penyuluhan Hukum/Peserta
e. Materi yang disampaikan
f. Hasil notulensi pelaksanaan kegiatan
g. Kendala yang dihadapi dan solusi
III. Penutup:
a. Kesimpulan
b. Saran
Data dukung/Lampiran :
1. SK/Surat Tugas
2. Paparan Materi Penyuluhan Hukum
3. Daftar hadir peserta
4. Dokumentasi kegiatan
Jika dilakukan Mandiri:
Data dukung/lampiran:
1. Surat permohonan penyuluhan hukum
2.Paparan materi penyuluhan hukum
3. Dokumentasi Kegiatan
4. Surat Keterangan telah melaksanakan kegiatan dari pejabat setempat.
24 Membuat pedoman pelatihan/bimbingan lomba
KADARKUM
a. Judul (kesesuaian tugas atau mandiri pada bidang hukum/bidang penyuluhan hukum)
b. Cover (Judul, Penyusun, Disampaikan dalam rangka ...., Tahun pembuatan, variasi grafis).
c. Kata Pengantar
d. Daftar Isi
e. Tiap Bab berkesesuaian/urut/benang merah/sesuai judul.
f. Daftar Pustaka
g. Dicetak dalam bentuk buku (format A5)
h. Pernyataan Karya Sendiri dan tidak plagiasi
i. Minimal 60 halaman
j. Kertas A4
k. Spasi halaman 1,5
l. Huruf Times New Roman
m. Dan lainnya sesuai kaidah penyusunan buku
n. Pernyataan telah di review oleh pimpinan (dibuktikan dengan paraf/ttd pimpinan dalam format
surat keterangan)
Buku diakui pejabat yang berwenang
25 Melakukan layanan konsultasi hukum
Sistematika untuk pelaksanaan layanan konsultasi hukum langsung sebagai berikut :
I. Data Pemohon/Klien:
1. Nama
2. Tempat/Tgl lahir
3. Jenis Kelamin
4.Status(kawin/belum kawin/duda/janda)
5. Tempat tinggal (alamat)
6. Pendidikan
7. Pekerjaan
8.(Nomor telepon pemohon)
II.Uraian Singkat Pokok Masalah dan Latar Belakangnya
III.Pelaksanaan Konsultasi Hukum (Tanggal, Bulan, Tahun)
IV.Nasihat Yang Diberikan Konsultan Termasuk Aspek Yuridisnya
II. Hasil Akhir Konsultasi
III. Kesan Konsultan atas Tingkat Pengetahuan /Kesadaran Hukum Pemohon
IV. Tanda tangan Pemohon/Klien dan Konsultan/Pemberi Konsultasi
V. Pengesahan/persetujuan pimpinan
Data dukung/lampiran:
Untuk Konsultasi hukum langsung:
1. Foto Copy Identitas diri Pemohon/Klien
Jika konsultasi hukum langsung dilakukan Mandiri: Data dukung/lampiran: Foto Copy Identitas diri
Pemohon/Klien
memuat deskripsi kegiatan dengan jelas dan lengkap dengan dilampirkan dokumentasi berupa
foto dan identitas pemohon baik secara perseorangan maupun kelompok
Data dukung/lampiran:
1. SK/Surat Tugas
2. Foto Copy Identitas diri Pemohon/Klien
Jika dilakukan Mandiri:
Data dukung/lampiran:
Foto Copy Identitas diri Pemohon/Klien
C. Evaluasi 1 Mengevaluasi materi Penyuluhan Hukum
Sistematika Evaluasi, memuat :
1. Pendahuluan;
2. Dasar/landasan evaluasi;
3. Substansi/Materi Penyuluhan Hukum yang di evaluasi;
4. Pembahasan; dan
5. Penutup (Kesimpulan dan rekomendasi)
Data dukung:
Notulensi yg menyatakan bahwa materi tsb telah di paparkan dalam kegiatan penyuluhan hukum
2 Mengevaluasi Penyuluhan Hukum terhadap masyarakat meliputi sasaran, lokasi dan kesadaran
hukum
Data dukung:
1. untuk penyuluhan hukum langsung: Notulensi dari Materi yang sudah dipaparkan
2 untuk penyuluhan hukum tidak langsung: bukti fisik (misalnya, leaflet, stiker, foto film, print screen
dll)
4 Mengevaluasi pembentukan KADARKUM dan kelompok KADARKUM
Sistematika Evaluasi, memuat:
1. Pendahuluan;
2. Dasar/Landasan evaluasi;
3. Pembentukan kelompok kadarkum yang dievaluasi;
(Deskripsikan Proses Pembentukannya)
4.Pembahasan Evaluasi;dan
5. Penutup (Kesimpulan dan Rekomendasi)
Data dukung:
SK pembentukan Kadarkum
5 Mengevaluasi TSH
Data dukung:
kegiatan TSH yang telah dilaksanakan
6 Mengevaluasi materi lomba KADARKUM
Sistematika Evaluasi, memuat:
1. Pendahuluan;
2. Dasar/Landasan evaluasi;
3. Materi Lomba Kadarkum yang dievaluasi;
4.Pembahasan Evaluasi;dan
5. Penutup (Kesimpulan dan Rekomendasi)
Data dukung:
SK Pembuatan Materi Lombaa. Kesimpulan
7 Mengevaluasi KADARKUM
Sistematika Evaluasi, memuat:
1. Pendahuluan;
2.Dasar/Landasan evaluasi
3.Pembinaan Kadarkum yang dievaluasi;
(Deskripsikan Proses Pembinaan Kadarkumnya)
4.Pembahasan Evaluasi;dan
5. Penutup (Kesimpulan dan Rekomendasi)
Data dukung:
Notulensi kegiatan pembinaan Kadarkum
8 Mengevaluasi efektivitas sekolah/perguruan tinggi berpredikat sadar hukum
Sistematika Evaluasi, memuat:
1. Pendahuluan;
2. Dasar/ landasan evaluasi
3. Sekolah/PT yg sudah berpredikat Sadar Hukum yang dievaluasi;
(Deskripsikan apakah dg adanya Sekolah/perguruan tinggi Sadar Hukum sdh menjamin tumbuhnya
budaya taat hukum di sekolah/pergutruan tinggi tsb)
4.Pembahasan Evaluuasi;dan
5. Penutup (Kesimpulan dan Rekomendasi)
Data dukung:
1.SK Pembentukan Sekolah/Perguruan Tinggi yg telah berpredikat Sadar Hukum
2. Perkembangan kegiatan Tahunan
9 Mengevaluasi pembentukan desa binaan sadar
Hukum
Sistematika Evaluasi, memuat:
1. Pendahuluan;
2. Dasar/Landasan evaluasi
3. Desa binaan yang dievaluasi;
(deskripsikan proses pembentukan Desa Binaan)
4. Pembahasan Evaluasi.
5.Penutup (Kesimpulan dan Rekomendasi)
Data dukung:
SK Pembentukan Desa Binaan
Data dukung:
Program Penyuluhan Hukum yang telah dilaksanakan
12 Mengevaluasi metode Penyuluhan Hukum langsung dan tidak langsung melalui pendekatan PEKA
Sistematika Evaluasi melalui pendekatan persuasif, edukatif, komunikatif, dan akomudatif, memuat
:
1. Pendahuluan;
2. Dasar/landasan evaluasi
3. Metode Penyuluhan Hukum langsung dan tidak langsung melalui pendekatan persuasif, edukatif,
komunikatif, dan akomodatif yang dievaluasi
(Deskripsikan Metodenya)
4. Pembahasan Evaluasi
5. Penutup (Kesimpulan dan Rekomendasi)
Data dukung:
Kegiatan yang menggunakan
13 Mengevaluasi metode Penyuluhan Hukum tentang Partisipatif masyarakat, Pemberdayaan masyarakat
peduli hukum, Pembudayaan kesadaran hukum, Komtemporer dan budaya hukum
Sistematika , memuat :
1. Pendahuluan;
2. Dasar/landasan evaluasi;
3. Metode Penyuluhan Hukum tentang : partisipatif masyarakat; pemberdayaan masyarakat peduli
hukum; pembudayaan kesadaran hukum; dan kontemporer dan budaya hukum yang dievaluasi
(Deskripsikan Metode yg digunakannya)
4.Pembahasan Evaluasi
5.Penutup (Kesimpulan dan Rekomendasi
Data dukung:
Kegiatan yang telah dilaksanakan
14 Mengevaluasi Penyuluhan Hukum terpadu
Sistematika , memuat :
1. Pendahuluan;
2. Dasar/landasan evaluasi
3. Penyuluhan Hukum Terpadu yang dievaluasi
(Deskripsikan proses kegiatan Penyuluhan Hukum Terpadu)
4.Pembahasan Evaluasi;dan
5.Penutup (Kesimpulan dan Rekomendasi
Data dukung:
kegiatan Penyuluhan Hukum terpadu yang telah dilaksanakan
Data Dukung:
Naskah/surat dari kebijakan yang telah dilaksanakan
evaluasi memuat deskripsi kegiatan dengan jelas dan lengkap dengan saran dan masukan yang
bermanfaat
17 Mengevaluasi pelaksanaan bantuan hukum non litigasi
Sistematika Evaluasi, memuat:
1. Pendahuluan;
2. Dasar/Landasan evaluasi;
3. Pelaksanaan Bantuan Hukum Non Litigasi yang dievaluasi;
4. Pembahasan Evaluasi;dan
5.Penutup (Kesimpulan dan Rekomendasi)
Data Dukung:
Pelaksanaan Bantuan Hukum Non Litigasi
evaluasi memuat deskripsi kegiatan dengan jelas dan lengkap dengan saran dan masukan yang
bermanfaat
II.2 Pengembangan 1 Pengkajian kebijakan penyuluhan hukum
Kualitas Satuan hasil SK dengan melampirkan . Dengan sistematika sebagai berikut :
memuat :
1. Judul Kajian
2. Pendahuluan, memuat :
- Latar Belakang
- Identifikasi Masalah
- Lingkup Kajian
- Metode Pengkajian
3. Pembahasan
4. Analisis
5. Upaya Pemecahan
6. Penutup
7. Daftar Pustaka
2 Melakukan pembahasan hasil pengkajian kebijakan Penyuluhan Hukum dalam tim
memuat :
1. Judul Diseminasi Hasil Kajian Kebijakan Penyuluhan Hukum
2. Pendahuluan, memuat
- Latar belakang
- Maksud dan Tujuan
3. Pelaksanaan
- Waktu dan Tempat
- Penyaji
- Peserta
4. Notulensi Kegiatan
5. Penutup
6. Data Dukung/Lampiran :
- Materi Diseminasi
- Jadwal Acara
- Daftar Hadir/Dokumentasi Kegiatan
3 Melaksanakan diseminasi hasil pengkajian tentang kebijakan Penyuluhan Hukum
memuat :
1. Judul Diseminasi Hasil Kajian Kebijakan Penyuluhan Hukum
1. Pendahuluan, memuat
- Latar belakang
- Maksud dan Tujuan
3. Pelaksanaan
- Waktu dan Tempat
- Penyaji
- Peserta
4. Notulensi Kegiatan
5. Penutup
6. Data Dukung/Lampiran : Materi Diseminasi, Jadwal Acara, Daftar Hadir/Dokumentasi Kegiatan
4 Pengembangan program Penyuluhan Hukum
Satuan hasil SK dengan melampirkan . Dengan sistematika sebagai berikut :
1. Judul Pengembangan Program Penyuluhan Hukum
2. Pendahuluan, memuat
- Latar belakang
- Indentifikasi masalah
- Maksud dan tujuan
3. Pembahasan Pengembangan Program
Penutup
5 Melakukan pembahasan hasil uji coba pengembangan program Penyuluhan Hukum
memuat :
1. Judul Pembahasan Hasil Uji Coba Pengembangan Program Penyuluhan Hukum
2. Pendahuluan, memuat
- Latar belakang
- Maksud dan Tujuan
3. Pelaksanaan
- Waktu dan Tempat
- Penyaji
- Peserta
4. Notulensi Kegiatan
5. Penutup
Data Dukung/Lampiran :
- Materi Diseminasi
- Jadwal Acara
-Daftar Hadir/Dokumentasi Kegiatan
6 Melaksanakan diseminasi hasil pengembangan program Penyuluhan Hukum
memuat :
1.Judul Diseminasi Hasil Pengembangan Program Penyuluhan Hukum
2. Pendahuluan, memuat
- Latar belakang
- Maksud dan Tujuan
3. Pelaksanaan
- Waktu dan Tempat
- Penyaji
- Peserta
4. Notulensi Kegiatan
5. Penutup
6. Data Dukung/Lampiran :
- Materi Diseminasi
- Jadwal Acara
- Daftar Hadir/Dokumentasi Kegiatan
7 Pengembangan model, metode, teknik, dan media
Penyuluhan Hukum
memuat :
1. Judul Pengembangan model, metode, teknik, dan media Penyuluhan Hukum
2. Pendahuluan, memuat
- Latar belakang
- Maksud dan Tujuan
3. Pelaksanaan
- Waktu dan Tempat
- Penyaji
- Peserta
4. Notulensi Kegiatan
5. Penutup
6. Data Dukung/Lampiran:
- Materi Pengembangan
- Jadwal Acara
- Daftar Hadir/Dokumentasi Kegiatan
8 Melakukan pembahasan hasil uji coba pengembangan model, metode, tehnik dan media Penyuluhan
Hukum
memuat :
1. Judul pembahasan hasil uji coba pengembangan model, metode, teknik dan media Penyuluhan
Hukum
2. Pendahuluan, memuat
- Latar belakang
- Maksud dan Tujuan
3. Pelaksanaan
- Waktu dan Tempat
- Penyaji
- Peserta
4. Notulensi Kegiatan
5. Penutup
6. Data Dukung/Lampiran :
- Materi Pembahasan
- Jadwal Acara
- Daftar Hadir
9 Melaksanakan diseminasi hasil pengembangan model, metode, tehnik dan media Penyuluhan Hukum
memuat :
1. Judul diseminasi hasil coba pengembangan model, metode, teknik dan media Penyuluhan Hukum
2. Pendahuluan, memuat
- Latar belakang
- Maksud dan Tujuan
3. Pelaksanaan
- Waktu dan Tempat
- Penyaji
- Peserta
4. Notulensi Kegiatan
5. Penutup
6. Data Dukung/Lampiran :
- Materi Pembahasan
- Jadwal Acara
- Daftar Hadir/Dokumentasi Kegiatan
10 Melakukan pengembangan kemitraan Penyuluhan Hukum
memuat :
1.Judul pengembangan kemitraan Penyuluhan Hukum
2. Pendahuluan, memuat
- Latar belakang
- Maksud dan Tujuan
3. Pelaksanaan
- Waktu dan Tempat
- Penyaji
- Peserta
4. Notulensi Kegiatan
5. Penutup
6. Data Dukung/Lampiran :
- Materi Pembahasan
- Jadwal Acara
- Daftar Hadir/Dokumentasi Kegiatan
3 Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei dan evaluasi di bidang
Penyuluhan Hukum yang tidak dipublikasikan dalam bentuk Buku :
a) Judul buku yang tidak diterbitkan harus berkaitan dengan bidang penyuluhan hukum
b) KTI yang tidak diterbitkan dalam bentuk buku akan dinilai apabila memenuhi kaidah
penulisan karya ilmiah
c) Pengusulan melampirkan buku yang disahkan oleh pejabat/ kepala unit setingkat Pejabat
Tinggi Pratama di bidang hukum.
4 Membuat Makalah, sistematika sesuai dengan penyusunan makalah di bidang penyuluhan hukum
dengan melampirkan makalah ilmiah yang memuat KTI berupa (Foto copy cover, daftar isi mencakup
editor dan materi) yang dilegalisasi oleh pejabat tinggi pratama di bidang hukum.
5 Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di
bidang Penyuluhan Hukum yang dipublikasikan dalam bentuk : Yang diedarkan secara nasional,
Buku yang diterbitkan dan diedarkan diakui/disahkan oleh Pejabat yang Berwenang
6 Majalah ilmiah nasional
Sesuai Standar Penulisan Karya Ilmiah
7 Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri
dalam bidang Penyuluhan Hukum yang tidak dipublikasikan, dalam bentuk
Buku yang diterbitkan dan diedarkan diakui/disahkan oleh Pejabat yang Berwenang
8 makalah
Sesuai Standar Penulisan Karya Ilmiah
9 Tulisan ilmiah populer
yang dimaksud dengan buku adalah dalam bentuk naskah -Setelah mendapatkan penilaian, buku/
makalah diunggah dalam website lsc.bphn.go.id
sistemtika sesuai standar
10 Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan/atau ulasan ilmiah di bidang Penyuluhan
Hukum pada pertemuan ilmiah
Naskah, memuat :
1. Judul
2. Abstrak
3. Daftar Isi
4. Kata Pengantar
5. Pendahuluan
6. Latar Belakang
7. Rumusan Masalah
8. Tujuan Pembahasan
9. Pembahasan
10. Penutup
11. Daftar Pustaka
Data Dukung:
1. SK/Sertifikat; atau
2. Surat Tugas
11 Membuat ketentuan teknis di bidang Penyuluhan Hukum Juklak/Juknis sesuai tata cara
pembuatan juklak/juknis secara umum dan diketahui/disahkan oleh Pejabat yang berwenang
Perolehan ijazah/gelar kesarjanaan lainnya dengan melampirkan Penghargaan (foto Copy) dan
dilegalisasi pejabat yang berwenang dan/atau Bagian Kepegawaian
BAB VIII
BAB IX
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 18
(1) Force Meajure
Kondisi kahar seperti peperangan, pandemi penyakit,
bencana alam, kebakaran dan/atau di luar
kesanggupan dapat dilakukan penilaian angka kredit
dengan metode yang sesuai dengan memperhatikan
situasi dan kondisi yang diperlukan dengan profesional
dan integritas.
(2) Pengusulan DUPAK dilakukan dengan;
a. Dokumen Faktual dan elektronik
b. Pengiriman DUPAK dapat dilakukan sesuai
wilayah kerja lain yang sudah ditentukan dengan
alamat kirim : TIM SEKRETARIAT WILAYAH
KERJA ...... Penilaian Angka Kredit Jabatan
Fungsional Penyuluh Hukum beralamat di
.............................................. Kode pos
BAB X
KETENTUAN LAIN
Pasal 19
(1) Pengusul DUPAK wajib menandatangani pakta
integritas dan pernyataan tidak melakukan plagiasi.
(2) Setiap pelaksanaan tugas wajib dilampirkan surat tugas
dari pimpinan
BAB XI
PENUTUP
Pasal 20
Panduan penyusunan hasil kegiatan penyuluhan hukum
dibuat untuk mempermudah proses menyusun hasil
kegiatan dan dapat dipertimbangkan untuk diubah
sebagaimana mestinya.
Dikeluarkan di Jakarta
Pada tanggal 05 Mei 2020