Anda di halaman 1dari 17

UKURAN LETAK

TUJUAN

Mahasiswa mampu memahami apa yang


Tahun Pendapatan Nasional
dimaksud dengan ukuran letak
(milyar Rupiah)
1990 590,6
1991 612,7

Mahasiswa mampu menghitung ukuran


1992
1993
630,8
645

letak untuk data yang tidak


1994
1995
667,9
702,3

dikelompokkan dan data yang


1996
1997
801,3
815,7

dikelompokkan
MACAM-MACAM UKURAN LETAK

KUartil
Desil Tahun Pendapatan Nasional
(milyar Rupiah)

Prosentil 1990
1991
590,6
612,7
1992 630,8
1993 645
1994 667,9
1995 702,3
1996 801,3
1997 815,7
DEFINISI UKURAN LETAK

Ukuran letak adalah rangkaian


Tahun Pendapatan Nasional

ukuran yang didasarkan letak dari


1990
(milyar Rupiah)
590,6

suatu distribusi data


1991
1992
612,7
630,8
1993 645
1994 667,9
1995 702,3
1996 801,3
1997 815,7
KUARTIL

Kuartil adalah ukuran letak yang


Tahun Pendapatan Nasional

membagi suatu distribusi menjadi 4


1990
(milyar Rupiah)
590,6

bagian yang sama


1991
1992
612,7
630,8
1993 645
1994 667,9
1995 702,3
1996 801,3
1997 815,7
CARA PERHITUNGAN KUARTIL
Untuk data yang tidak dikelompokkan
Susun data diurutkanTahun
dari yang memiliki
Pendapatan Nasional nilai terkecil
Cari letak kuartil, dengan rumus :
(milyar Rupiah)
1990 590,6
1991 612,7
Kuartil 1 1( N  1)
K 1  1992 630,8
4
1993 645
1994 667,9
Kuartil 2 ( N  1702,3
21995 )
K 2  1996 801,3
19974 815,7

Kuartil 3 3( N  1)
K3 
4
Cari nilai kuartil pada susunan data tersebut
CARA PERHITUNGAN KUARTIL
Untuk data yang tidak dikelompokkan
Contoh ; Tahun Pendapatan Nasional
Carilah nilai kuartil pada rangkaian data berikut ini ;
(milyar Rupiah)
2 4 3 3 6 5 7 1990 590,6
Langkah : 1991 612,7
Susunan data : 1 3 3 4 1992 5 6630,8 7
Letak kuartil : 1993 645

• ,1994 667,9
terletak pada data yang ke-2
1(7  1) 1995 702,3
K1  2 1996 801,3
4
1997 815,7
• 2(7  1) , Terletak pada data yang ke-4
K2  4
4
3(7  1)
• K3  6 , terletak pada data yang ke-6
4 Maka nilai K1 adalah 3, nilai K2 adalah 4 dan nilai K3 adalah 6.
CARA PERHITUNGAN KUARTIL
Untuk data yang dikelompokkan

Susun tabel :
Tahun Pendapatan Nasional
Gaji Jumlah Karyawan (milyar
Tepi Kelas BawahRupiah) Frekuensi Kumulatif
karyawan 1990 590,6 ‘Kurang Dari’
30 – 39 4 1991 29,5
612,7 4
40 – 49 6 1992 39,5
630,8 10
50 – 59 8 1993 49,5
645 18
60 – 69 12 1994 59,5
667,9 30
70 – 79 9 1995 69,5
702,3 39
80 – 89 7 1996 79,5
801,3 46
90 - 99 4 1997 89,5
815,7 50
99,5
CARA PERHITUNGAN KUARTIL
Untuk data yang dikelompokkan

Cari Letak Kuartil


Kuartil 1 1NTahun 50Pendapatan Nasional
K1   (milyar
 12Rupiah)
,5
41990 4 590,6
1991 612,7
, kuartil satu terletak pada data yang
1992
ke-12,5
630,8
yaitu pada kelompok kelas ke-3

Kuartil 2 21993
N 2645 50
K 2  1994 667,9  25
41995 702,3
4
1996 801,3
, kuartil dua terletak pada data yang
1997ke-25, yaitu pada kelompok kelas ke-4
815,7

Kuartil 3 3 N 3  50
K3    37,5
4 4

, kuartil ketiga terletak pada data yang ke 37,5 yaitu pada kelompok kelas ke-5
CARA PERHITUNGAN KUARTIL
Untuk data yang dikelompokkan

Cari Nilai Kuartil Dimana


Tahun Pendapatan Nasional Li = Batas bawah letak
Nilai Kuartil 1 N  Fk
Q1  li  4(milyar Rupiah)
Ci kuartil
1990 f
590,6
1991 12 ,5  10
612,7
N = Jumlah data
Q1  49,5   10  52,625
1992 630,88
1993 645
Nilai Kuartil 2 1994 2667,9
N  Fk Fk = Frekuensi kumulatif
 li  702,34
Q21995  Ci sebelum letak kuartil
f
1996 801,3
25  18 F = frekuensi pada letak
 59,5 815,7
Q21997   10  65,3
12 kuartil
Nilai Kuartil 3 3N  Fk
Q3  li  4  Ci
f
37,5  30
Q3  69,5   10  77,8
9
DESIL

Desil adalah ukuran letak yang


Tahun Pendapatan Nasional

membagi suatu distribusi data


1990
(milyar Rupiah)
590,6

menjadi sepuluh (10) bagian sama


1991
1992
612,7
630,8

besar. 1993
1994
645
667,9
1995 702,3
1996 801,3
1997 815,7
CARA PERHITUNGAN DESIL
Untuk data yang tidak dikelompokkan
Susun data diurutkanTahun
dari yang memiliki
Pendapatan Nasional nilai terkecil
Cari letak desil, dengan rumus : Rupiah)
(milyar
1990 590,6
1991 612,7
Desill 1 1( N  1)
D1  1992 630,8
10 645
1993
1994 667,9
Desil 5 5( N 702,3
1995 1)
D5  1996 801,3
1997 10815,7

Desil 9 9( N  1)
D9 
10

Cari nilaiDesil pada susunan data tersebut


CARA PERHITUNGAN DESIL
Untuk data yang tidak dikelompokkan
Contoh ;
Carilah nilai Desil pada rangkaian Tahun
data berikut iniNasional
Pendapatan ;
2 4 3 3 6 5 7 (milyar Rupiah)
Langkah : 1990 590,6

Susunan data : 1 3 3 4 1991 5 6612,7 7


1992 630,8
LetakDesil:
• ,1993 645
terletak pada data yang ke-2
1994 667,9
1(7  1)
D1   0,8 1995 702,3

• 10 1996 801,3
, Terletak pada data yang ke-4
5(7  1) 1997 815,7
D5  4
10
• 9(7  1) , terletak pada data yang ke-7
D9   7,2Maka nilai D1 adalah 2, nilai D5 adalah 4 dan nilai D9 adalah 7.
10
CARA PERHITUNGAN DESIL
Untuk data yang dikelompokkan

Susun tabel :
Tahun Pendapatan Nasional
Gaji Jumlah Karyawan Tepi Kelas Bawah
(milyar Frekuensi
Rupiah)
karyawan Kumulatif
1990 590,6 ‘Kurang Dari’
1991 612,7
30 – 39 4 29,5 4
1992 630,8
40 – 49 6 39,5 10
50 – 59 8 1993 645
49,5 18
60 – 69 12 1994 667,9
59,5 30
70 – 79 9 1995 702,3
69,5 39
80 – 89 7 1996 801,3
79,5 46
1997 815,7
90 - 99 4 89,5 50
99,5
CARA PERHITUNGAN DESIL
Untuk data yang dikelompokkan

Cari Letak Desil


Tahun Pendapatan Nasional
Kuartil 1 1N 50
D1    5 Rupiah)
(milyar
101990 10 590,6
1991 612,7
Desil satu terletak pada data yang 1992
ke-5 yaitu
630,8
pada kelompok kelas ke-2
1993 645
Desil 5 5 N 5  50
D5  1994 667,9
25
10 199510 702,3
1996 801,3
, Desil 5terletak pada data yang ke-25,
1997 yaitu
815,7pada kelompok kelas ke-4

Desil 9 9 N 9  50
D9    45
10 10

, Desil kesembilan terletak pada data yang ke 45 yaitu pada kelompok kelas ke-7
CARA PERHITUNGAN DESIL
Untuk data yang dikelompokkan

Cari NilaiDesil Dimana


TahunN Pendapatan Nasional Li = Batas bawah letak
Nilai Desil 1  Fk
D1  li  10(milyar  Ci
Rupiah) kuartil
1990 f
590,6
4
1991 5 612,7
D1  39,5   10  41,2 N = Jumlah data
1992 6
630,8
1993 645
Nilai Desil 5 1994 5 N 667,9
 Fk
Fk = Frekuensi kumulatif
D5  1995
li  10  Ci sebelum letak desil
702,3
f
1996 801,3
25  18 F = frekuensi pada letak
D5  1997
59,5  815,7  10  65,3
12
Desil
Nilai Desil 9 9N  Fk
D9  li  10  Ci
f
45  39
D9  79,5   10  88,1
7
PROSENTIL

Prosentil adalah ukuran letak yang


Tahun Pendapatan Nasional

membagi suatu distribusi data


1990
(milyar Rupiah)
590,6

menjadi seratus (100) bagian sama


1991
1992
612,7
630,8

besar 1993
1994
645
667,9
1995 702,3
1996 801,3
1997 815,7

Anda mungkin juga menyukai