Anda di halaman 1dari 16

Materi Wawasan

Wiyata
Mandala

Create by: Giant Template


• Wawasan berarti cara meninjau,
cara memandang, cara melihat, cara
Pengertian tanggapan indrawi
sesuatu (lingkungan).
terhadap

Wawasan • Wiyata berarti pendidikan.

Wiyata • Mandala berati lingkaran, bundaran,


bulatan, atau lingkungan.

Mandala • Wawasan Wiyata Mandala adalah


cara memandang sekolah sebagai
lingkungan pendidikan dan
pembelajaran.

2 2
• Sekolah mengemban misi
Sekolah pendidikan oleh karena itu sekolah
sebagai tidak boleh digunakan untuk
tujuan-tujuan lain diluar bidang
lingkungan pendidikan.
pendidikan • Sekolah harus benar-benar
menjadi ciri khas masyarakat
dan belajar di dalamnya.
pembelajara • Sekolah terus menerus menggali,
n mengenal, memahami, menyadari,
menguasai, menghayati , dan
MAKA ........ menyampaikan nilai-nilai positif
........ yang ada pada sekolah.
• Sekolah menjadi suri tauladan
masyarakat sekitarnya karena misi
Cara Ada 5 komponen penting :
mewujudkan 1. Peran Kepala Sekolah
Wawasan 2. Peran Guru
Wiyata 3. Peran Civitas Akademika
4. Peran Murid
Mandala 5. Peran masyarakat sekita
adalah :
1. Peran Kepala Sekolah :
a) Berwenang dan bertanggung jawab penuh
terhadap penyelenggaraan pendidikan di
lingkungan sekolah.
b) Kepala sekolah dihormati dan berwibawa
artinya siapapun yang berkepentingan
dengan sekolah harus melalui kepala
sekolah.
c) Semua aparat sekolah tidak boleh
bertindak sendiri-sendiri melainkan atas
seijin kepala sekolah.
d) Kepala sekolah melaksanakan program-
program yang telah disusun bersama
komite sekolah.
e) Menyelenggarakan musyawarah sekolah
yang melibatkan pendidik, osis, komite
sekolah, toma, dan pihak keamanan
setempat.
f) Menertibkan lingkungan sekolah baik
yang berbentuk sarana maupun peraturan
atau tata tertib.
g) Mengadakan rapat koordinasi yang
bersifat insidentil interen antara guru, wali
murid, maupaun siswa.
h) Menyelenggarakan kegiatan yang dapat
menunjang kegiatan sekolah seperti (PKS,
Pramuka, PMR, Paskibraka, Kesenian, dll).
a) Menjunjung tinggi martabat dan citranya
baik sikap dan tingkah lakunya.

b) Menjadi tauladan di masyarakat

2. Peran Guru (pamong).

c) Guru harus mampu memimpin baik di


lingkungan sekolah maupun diluar
lingkungan sekolah.
d) Digugu dan ditiru, dipercaya oleh diri
sendiri dan warga sekolah.
3. Peran a) Tata Usaha harus mendukung
kepentingan administrasi dalam rangka
proses belajar mengajar di sekolah.
Civitas b) Perangkat sekolah yang lain seperti
pegawai, Satpam, Tukang Kebun, piket
Akademika : dll, harus melaksanakan hak dan
kewajibannya sesuai bidang tugas
masing-masing.
c) Semua warga sekolah menjalin rasa
persaudaraan demi kenyaman warga
sekolah.
4. Peranan Murid :
a) Mentaati tata tertib yang berlaku di
sekolah tanpa kecuali.
b) Hormat dan sopan kepada guru dan
warga sekolah yang lain.
c) Hormat dan sopan kepada teman
d) Belajar yang tekun
e) Menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh guru.
f) Menjaga nama baik keluarga dan
sekolah di manapun berada.
g) Menjauhi narkoba.
h) Menjaga dan memelihara fasilitas
belajar dan mengajar.
i) Menjaga keamanan sekolah.
j) Melaporkan peristiwa negatif yang
terjadi di sekolah kepada OSIS,
guru, wakil kepala sekolah, BP atau
Kepala sekolah.
k) Memelihara lingkungan sekolah.
a) Mendukung program dan kebijakan
sekolah dalam rangka pemajuan PBM.
5. Peranan b) Memberi saran dalam pemajuan proses
masyarakat : belajar dan mengajar.
c) Ikut menjaga keamanan lingkungan
sekolah.
d) Mengadakan kerjasama dengan pihak
sekolah melalui Komite sekolah.
Sekolah Sebagai
Kawasan Wiyata
Mandala
7K
1. Keamanan/Kenyamanan
2. Kekeluargaan
3. Kedisiplinan
4. Kerindangan
5. Kebersihan
6. Keindahan
7. Ketertiban
1. Sebagai Lembaga Pendidikan Maka Sekolah
tidak boleh digunakan untuk :
2. Promosi dan penjualan produk yang tidak ada
hubungannya dengan pendidikan.

PENGGUNAAN 3. Tempat penyebaran aliran sesat dan penyebaran


ajaran agama tertentu yang bertentangan dengan
SEKOLAH Undang-Undang.
4. Propaganda politik atau tempat berkampanye.
5. Shooting film atau sinetron tanpa izin Pemda.
6. Kegiatan yang dapat menimbulkan kerusakan,
perselisihan, sehingga susana sekolah menjadi
tidak kondusif.
Mekanisme Pelaksanaan Wiyata
Mandala
A. Tahap Preventif :
1. Memelihara sekolah melalui 7 K.
2. Menciptakan suasana harmonis antar
warga sekolah.
3.Membentuk jaring pengawasan
( Razia).
4.Menghilangkan bentuk peloncoan saat
MOS.
5.Mengisi jam kosong dengan kegiatan
ekstrakurikuler.
A. Tahap represif :
1. Mendamaikan pihak yang terlibat
perselisihan.
2. Menetralisisr isu negatif yang
berkembang.
3. Berkoordinasi dengan pihak
keamanan bila ada kriminal di
Sekolah.
4. Penyelesaian kasus secara hukum
terhadap kasus yang melibatkan
pihak luar sekolah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai