Anda di halaman 1dari 5

Manifestasi Klinis

Sebelum terjadi lesi kulit  gejala Gejala timbul dalam waktu 8 minggu
non-spesifik selama 1-3 hari : setelah awal pajanan obat.
- demam Lesi kulit tersebar secara simetris pada
wajah, dan bagian proksimal
- sakit kepala ekstremitas.
- batuk/pilek • makula eritematosa atau purpurik
- malaise • dapat pula dijumpai lesi target.
Manifestasi Klinis
• Bertambahnya waktu, lesi kulit meluas 
nekrotik  bula kendur dengan tanda
Nikolsky positif.
• Lesi pada mukosa berupa eritema dan erosi
biasanya dijumpai minimal pada 2 lokasi
 mulut dan konjungtiva
 dapat juga ditemukan erosi di mukosa
genital.
• Keterlibatan organ dalam  jarang, misalnya
paru, saluran cema dan ginjal.
Manifestasi Klinis
 Lesi Cutaneous
• Biasanya simetris  tersebar pada wajah, upper trunk, lengan atas dan paha
• Lesi awal ditandai dengan eritematosa, berwarna merah kehitaman, tidak beraturan dan semakin
menyatu  eritema yang luas dan difus  mudah pecah

o Diklasifikasikan kedalam 3 kelompok sesuai luas area epidermis yang terlepas


 SJS: <10% area permukaan tubuh
 SJS – TEN overlap: antara 10% - 30% permukaan tubuh
 TEN: >30% BSA

 Keterlibatan membran mukosa (biasanya hampir selalu, setidaknya 2 lokasi)


(eritema, erosi yang nyeri)  mukosa mulut, mata, area genital, hidung, anal,
hingga trakea dan mukosa bronkial
C. Advanced eruption. Blisters and
A. Early eruption. Erythematous epidermal detachment have led to
dusky red macules (flat atypical large confluent erosions.
target lesions) that progressively
coalesceand show epidermal
detachment

B. Early presentation with vesicles D. Full-blown epidermal


and blisters, note the dusky color of necrolysis characterized by
blister roofs, strongly suggesting large erosive areas reminiscent
necrosis of the epidermis. of scalding.
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan laboratorium → evaluasi • Pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah:
keparahan penyakit dan untuk tatalaksana • Darah tepi lengkap
pasien. • Analisis gas darah
• Pemeriksaan histopatologis kulit dapat • Kadar elektrolit
menyingkirkan diagnosis banding, dan • Albumin dan protein darah
umumnya diperlukan untuk kepentingan • Fungsi ginjal
medikolegal. • Fungsi hepar
• Selama perawatan, perlu diwaspadai • Gula darah sewaktu
tanda-tanda sepsis secara klinis dan • Foto rontgen paru.
dilakukan pemeriksaan laboratorium
untuk menunjang diagnosis sepsis.

Anda mungkin juga menyukai