FI
Niken Dyahariesti , S.Farm.Apt.M.Si
PENGERTIAN
Tujuan kromatografi
Pemisahan senyawa-senyawa dengan
waktu yang tidak lama.
KEUNTUNGAN METODE
KROMATOGRAFI
Kromatografi merupakan suatu proses berlipat ganda
Artinya : selama proses kromatografi terjadi banyak
terulang kali kontak adsorbsi dan partisi komponen yang
dipisahkan.
Jangkauan analisis kuantitatif dan kualitatif sangat luas
dari kadar sangat tinggi sampai sangat rendah.
Dapat dilakukan dengan mudah,cepat, perlu
operator yang berketrampilan baik,
berpangalaman, pengetahuan teori memadai.
Biaya relatif murah dengan bahan yang
mudah didapat bahkan pelarut pengembangan
dapat dipakai beberapa kali.
Ketelitian dan ketepatan yang memadai.
PENGGOLONGAN
KROMATOGRAFI
Atas dasar mekanisme pemisahan
1. Kromatografi Serapan.
2. Kromatografi Partisi .
3. Kromatografi Ekslusi.
4. Kromatografi Penukar ion.
5. Kromatografi Afinitas.
BEBERAPA ISTILAH:
Fase Diam : Padatan atau cairan tempat untuk
menotolkan campuran zat yang akan dipisahkan
Fase Gerak : Zat cair atau gas yang membawa
zat yang akan di-elusi-kan / didistribusikan dan
akan dipisahkan pada fase diam sehingga
masing-masing komponen dapat memisah
Elusi : Proses terbawanya solut dari puncak
kolom sampai akhir kolom
Apabila detektor ditempatkan pada ujung akhir
kolom, akan diperoleh signal yang digambarkan
sebagai fungsi waktu yang disebut kromatogram.
Waktu retensi adalah waktu yang menunjukkan
puncak signal.
Volume retensi adalah volume fase gerak yang
dibutuhkan untuk membawa pita solute dari titik
injeksi hingga melalui kolom.
Atas dasar bentuk fase gerak :
1. Kromatografi gas ( fase geraknya : gas )
2. Kromatografi cairan
( fase geraknya : zat cair )
Alumina
Selulosa
KROMATOGRAFI SERAPAN
Untuk memisahkan suatu campuran, kolom diisi dengan penyerap
zat padat seperti alumina sebagai fase tetap dan dialiri pelarut
(benzena) sebagai fase gerak.
( HB) faseatas
Kd
( HB) fasebawah
jika Kd = 1 , berat Hb total = 1000 mg
Maka yang terlarut dalam air : 500 mg
dalam eter : 500 mg
( HB)eter
Kd
( HB) air
( HB)eter
1
( HB) air
mempunyai Kd berbeda
kd 0,2
kd 1,0
kd 5,0
20 40 60
memasuki jaringan polimer dan keluar kolom lebih cepat dibawa fase gerak.
Fase diam ( dalam kolom )
Gel ionik : berpori banyak dan sama rata ukuran bentuk.
misal : sephadex
Dibedakan 2 gel :
1. Gel Filtrasi : polimer sukrosa atau dextran yang
membengkak dalam air.
2. Gel permeasi : polimer membengkak dalam pelarut organik.
Mekanisme Pemisahan
Penukaran ion
Dasar pemisahan :
perbedaan kekuatan interaksi ion terlarut dengan resina
( fase diam ).
Senyawa terlarut ( linarut ) yang berinteraksi lemah akan
keluar lebih cepat, dan senyawa yang berinteraksi kuat
akan ditahan lebih lama di dalam kolom, maka keluar
kemudian.
Fase diam : resin buatan organik atau an organik.
Contoh : polistirena kation
polistirena anion
polidextran : pemisahan protein
Fase gerak