ANGINA PECTORIS
+ Alamat :
RT 36 Kenali Asam Bawah
Aspek Perilaku dan Psikologis dalam Keluarga:
Tidak ada masalah psikologis dalam keluarga
Keluhan Utama :
Nyeri dada kiri yang bertambah sering sejak ± 3 hari yang
lalu.
Riwayat penyakit sekarang
Nyeri dada kiri yang bertambah sering sejak ± 3 hari yang lalu.
+ Nyeri dada dirasakan seperti ditekan beban berat pada dada kiri dan terasa
tembus kebelakang, kadang disertai nyeri yang menjalar ke belakang atau
tangan kiri dan kadang tidak.
+ Keluhan nyeri dirasakan sekitar < 10 menit.
+ Nyeri dirasakan saat beraktivitas.
+ Saat beristirahat keluhan mulai menghilang.
+ Keringat dingin (-), jantung berdebar-debar (-), sesak napas (-), mual muntah
(-), rasa terbakar (-).
Riwayat penyakit sekarang
+ ± 1 tahun yang lalu, pasien pernah merasakan nyeri dada kiri hilang timbul,
nyeri seperti ditekan beban berat di daerah dada kiri, tidak menjalar dan tidak
tembus ke belakang, tidak dipengaruhi gerakan tubuh atau tekanan.
+ Nyeri dirasakan ketika beraktivitas terutama aktivitas berat dan menghilang
ketika beristirahat.
+ Saat itu pasien tidak berobat, namun keluhan menghilang.
RPD RPK
+ Riwayat keluhan serupa (+) + Riwayat sakit serupa (-)
+ Riwayat hipertensi (+) + Riwayat diabetes mellitus (-)
+ Riwayat trauma (-) + Riwayat sakit jantung (-)
+ Riwayat alergi (-)
+ Riwayat diabetes mellitus (-)
+ Riwayat maag (-)
+ Konsumsi obat :
+ amlodipin,bisoprolol,furosemide
Riwayat makan, alergi, obat-obatan dan
perilaku kesehatan :
+ Pasien sering mengkonsumsi makanan bersantan, daging, dan
gorengan.
+ Pasien jarang melakukan aktivitas olahraga
+ Pasien tidak mengidap alergi terhadap makanan ataupun obat-
obatan tertentu.
PEMERIKSAAN FISIK
+ Keadaan Umum : tampak sakit ringan
+ Kesadaran : compos mentis
+ Tekanan darah : 111/68 mmHg
+ Nadi : 66x/ menit
+ Pernafasan : 20x/ menit
+ Suhu : 36,5°C
+ Berat Badan : 60 kg
+ Tinggi Badan : 163 cm
+ IMT : 22,5 kg/m2 (Normoweight)
Pemeriksaan Generalisata
+ Kepala : Normocepal
+ Mata : CA(-), SI (-), Isokor, RC (+/+)
+ Telinga : Nyeri tekan (-), bengkak (-)
+ Hidung : tidak diperiksa
+ Mulut : tidak diperiksa
+ Tenggorok : tidak diperiksa
+ Leher : Pembesaran KGB (-)
+ Thorak : Bentuk dbn, otot bantu napas (-)
Pemeriksaan Generalisata
Pulmo
Pemeriksaan Kanan Kiri
Inspeksi Simetris
Palpasi Stem fremitus normal Stem fremitus normal
Perkusi Sonor Sonor
Auskultasi Vesikuler (+) Vesikuler (+)
Wheezing (-), rhonki (-) Wheezing (-), rhonki (-)
Pemeriksaan Generalisata
Jantung
Inspeksi Ictus cordis tidak terlihat.
Palpasi Ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicula kiri, thrill (-)
Perkusi Batas Jantung
Atas : ICS II ICS II linea parasternalis sinistra
Kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
Kiri : ICS IV linea midklavikula sinistra
Auskultasi BJ I/II regular, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Generalisata
Abdomen
Inspeksi Datar, massa (-), jaringan parut (-), petekie (-)
Palpasi Nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-), nyeri ketok CVA (-/-)
Perkusi Timpani
Auskultasi Bising usus (+) normal
Ekstremitas
Superior : Akral hangat, CRT<2s, sianosis (-), edem (-),
Inferior : Akral hangat, CRT<2s, sianosis (-), edem (-)
PEM. PENUNJANG PEM.
ANJURAN
Tidak dilakukan + EKG
+ Foto Thoraks
+ Enzim jantung (CK, CKMB,
CRP, troponin)
DX KERJA DD
Angina Pektoris Stabil + Unstable angina (I20.0)
(I20.9) + GERD (K21.9)
MANAJEMEN
Promotif :
+ Menjelaskan kepada pasien mengenai penyebab, perjalanan penyakit,
maupun tatalaksana penyakit, dan penyulit
+ Menjelaskan kepada pasien untuk selalu mengkonsumsi makanan bergizi
dengan mengurangi makanan bersantan dan mengandung lemak tinggi.
+ Memberikan penjelasan kepada pasien, tanda jika gejala memberat dan
butuh penolongan segera.
MANAJEMEN
Preventif : Kuratif
+ Hindari aktivitas yang berat Non Farmakologi
dan olahraga yang berat + Istirahat yang cukup.
+ Hindari stress + Mengurangi makanan bersantan dan
+ Berhenti merokok secara mengandung lemak tinggi.
penuh + Menjaga berat badan ideal dengan
melakukan olahraga ringan secara
teratur.
+ Rujuk ke dokter spesialis jantung.
MANAJEMEN Pengobatan Tradisional
Pegagan
Kuratif
Farmakologi
+ Furosemide 40 mg 1 x 1
+ Bisoprolol tab 5 mg 1 x 1
+ Amlodipin tab 5 mg 1 x 1
+ Bagian yang digunakan: Herba
+ Posologi: herba dikeringkan dibawah
sinar matahari hingga memperoleh
simplisia, lalu ditimbang 0.6 g
tambahkan 300 cc air mendidih,
didinginkan dan diminum 2 kali sehari
setengah gelas
MANAJEMEN
Rehabilitatif
+ Menjalani pengobatan sampai tuntas
+ Rutin kontrol ulang ke fasilitas kesehatan untuk melihat perkembangan
penyakitnya.
ANALISIS
KASUS
Hubungan diagnosis dengan keluarga
dan hubungan keluarga
+ Hubungan pasien dengan Tidak ada hubungan
keluarganya baik. diagnosis dengan aspek
+ Tidak ada masalah psikologis psikologis dalam keluarga.
dalam keluarga.
Hubungan diagnosis dengan perilaku
kesehatan dalam keluarga
Pasien sering mengkonsumsi makanan bersantan, daging, dan gorengan.
Pasien jarang aktivitas olahraga, Dapat disimpulkan bahwa prilaku
kesehatan pasien tidak baik dan berisiko untuk berbagai macam penyakit..