Anda di halaman 1dari 10

ASAM KARBOKSILAT

Nama : Lucky Sepri Wardana


NIM : 1961B0004
Asam Karboksilat (atau Asam Alkanoat) adalah
golongan asam organic alifatik yang memiliki gugus
karboksil yang biasanya dilambangkan dengan –COOH (gugus
karboksil yang merupakan gabungan dari gugus karbonil -CO-
dan gugus hidroksil –OH ) dan rumus umumnya adalah
CnH2nO2. Semua asam alkanoat adalah asam lemah.
Dalam pelarut air, sebagian molekulnya terionisasi dengan
melepas atom hidrogen menjadi ion H+.
Asam karboksilat dapat memiliki lebih dari satu gugus fungsional.
Asam karboksilat yang memiliki dua gugus karboksil disebut
asam dikarboksilat (alkandioat), jika tiga disebut asam
trikarboksilat(alkantrioat),dst.
Senyawa asam karboksilat terbagi menjadi dua golongan, yaitu
senyawa alifatik dan aromatik. Pada senyawa alifatik, apabila satu atom
H dikeluarkan, diperoleh gugus alkil yang disingkat R. Sementara itu,
gugus fungsi yang berasal dari cincin senyawa aromatik dinamakan
gugus aril yang disingkat Ar. Oleh karena itu, rumus fungsi asam
karboksilat ada dua, yaitu R-COOH untuk golongan alifatik dan Ar-
COOH untuk golongan aromatik.
Tata Nama
Berdasarkan IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry), asam karboksilat diberi nama sesuai dengan turunan
alkananya, dimana akhiran ‘a’ pada alkana diganti dengan ‘oat’ dan
ditambah kata asam di depannya. Sementara itu, berdasarkan tata
nama trivial atau umum, penamaan asam karboksilat disesuaikan
dengan sumber asam karboksilat tersebut. Misalnya, senyawa asam
metanoat (HCOOH) diberi nama asam formiat karena ditemukan pada
semut (Formica).

Contoh : asam 3-metil butanoat


Sifat Asam Karboksilat
Sifat asam karboksilat dapat dibedakan menjadi sifat fisik dan kimia. Sifat
fisik asam karboksilat dapat ditentukan dari titik didih dan kelarutannya. Titik
didih asam karboksilat lebih tinggi daripada senyawa organik golongan lain,
misalnya alkohol dari golongan alkanol. Hal tersebut terjadi karena asam
karboksilat memiliki dua ikatan hidrogen, sedangkan alkohol hanya punya
satu ikatan hidrogen. Sementara itu, berdasarkan sifat kelarutannya dalam air.
Sifat asam karboksilat berbeda-beda, tergantung jumlah atom karbonnya.

Sifat kimia asam karboksilat dapat ditentukan dari kepolaran dan


kereaktifannya. Berdasarkan kepolaran, asam karboksilat memiliki gugus
hidroksil yang bersifat polar, sehingga asam karboksilatnya juga bersifat
polar. Sementara itu, kereaktifan asam karboksilat merupakan asam lemah
dan akan semakin lemah untuk suku yang lebih tinggi (mengandung jumlah
atom karbon 10 keatas)
Jumlah Atom Rumus Molekul Nama IUPAC Sifat
Karbon
1–4 HCOOH Asam Metanoat Larut Dalam Air
HC3COOH Asam Etanoat
CH3CH2COOH Asam Propanoat
CH3(CH2)2COOH Asam Butanoat
5–9 CH3(CH2)3COOH Asam Pentanoat Sukar Larut
Dalam Air
CH3(CH2)4COOH Asam Hekasanoat
CH3(CH2)5COOH Asam Heptanoat
CH3(CH2)6COOH Asam Oktanoat
CH3(CH2)7COOH Asam Nonanoat
10 keatas CH3(CH2)8COOH Asam Dekanoat Tidak Larut
Dalam Air
Manfaat Asam Karboksilat Dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengawet Makanan (Cuka)

Asam Asetat (CH3COOH) / (C2H4O2)

Pemberi Rasa Asam Pada Makanan

Asam Sitrat (C6H8O7) / CH2(COOH)•COH(COOH)•CH2(COOH)


Bahan Membuat Lilin

Asam Stearat (CH3(CH2)16COOH) / C18H36O2

Obat Pembasmi Hama


Terimakasih…..

Anda mungkin juga menyukai