DAN FUNGSI
NAMA KELOMPOK:
1. Nadya putri salsabilla
2. Nurul kholifah
3. Marlena
4. Mintarti
1.KOMPONEN KIMIAWI SEL
komponen kimiawi penyusun sel terdiri dari komponen organik & komponen
1.Komponen organik merupakan anorganik
bagian dari kelas senyawa kimiawi dr 2.Komponen anorganik meliputi senyawa
molekul yg mengandung karbon dan yang mengandung logam bahkan jika terjadi pada
hidrogen. Adapun macamnya: organisme hidup
• Selubung inti(nuclear envelope) berfungsi memisahkan inti sel dari sitoplasma yang
mengelilinginya.
• Nukleoplasma :cairan transparan & kental yg terdpt di dlm inti sel berfungsi sbg media
suspensi utk semua organel dlm nukleus,& juga membantu menjaga bentuk & struktur
inti.
• Nukleolus: anak inti yg terdpt dlm inti sel(nukleus),fungsi utk menyalin DNA menjadi
RNA ribosom & merakit RNA menjadi subunit ribosom.
• Pori nukleus, sbg pintu untuk masuk keluarnya RNA & protein.
5.BADAN GOLGI
• Badan Golgi adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur
ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat
hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang
melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Fungsinya untuk
memodifikasi,mengurutkan & mengemas protein & lipid membran yg dihasilkan oleh
retikulum endoplasma. Modifikasi meliputi penambahan gugus fosfat & oligosakarida.
6.RETIKULUM ENDOPLASMA
• Retikulum endoplasma (RE, kata retikulum diturunkan dari bahasa Latin berarti "di dalam sitoplasma",
kata endoplasmik berarti "di dalam sitoplasma") adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel
eukariotik. Retikulum endoplasma merupakan bagian dari sistem endomembran. RE merupakan labirin membran yang
demikian banyak sehingga RE ini meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. RE terbagi menjadi
3:
Retikulum Endoplasma Kasar
Adalah jenis Retikulum Endoplasma yang memiliki tekstur kasar sebab di permukaan Retikulum
Endoplasma kasar ini terdapat bintik bintik yang merupakan ribosom dan memiliki peran di dalam sintesis
protein maka dari itu fungsi utama dari Retikulum Endoplasma kasar ini adalah sebagai tempat untuk
melakukan proses sintesis protein.
Retikulum Endoplasma Halus
Adalah kebalikan dari Retikulum Endoplasma kasar karena Retikulum Endoplasma halus ini memiliki
permukaan yang halus dan tidak terdapat bintik bintik ribosom yang berfungsi untuk membantu beberapa
proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan juga konsentrasi kalsium, detoksifikasi
obat obatan dan juga menjadi tempat melekatnya reseptor pada protein membrane sel. utk mensintesis
lemak&racun serta menghasilkan hormon
Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik
Adalah jenis khusus dari Retikulum Endoplasma halus yang bisa ditemukan pada otot licin dan otot lurik,
yang mebedakannya dari Retikulum Endoplasma halus adalah adanya kandungan protein yang pada
Retikulum Endoplasma halus mensitesis molekul sedangkan pada Retikulum Endoplasma sarkoplasmik
digunakan untuk menyimpan dan juga memompa ion kalsium, Retikulum Endoplasma sarkoplasmik ini
memiliki peran untuk memicu kontraksi otot.
7.LISOSOM
• Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim
hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai
keadaan.
• FUNGSI NYA :
1. Endositosis merupakan pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel dengan
melalui mekanisme endositosis, kemudian materi-materi tersebut dibawa ke vesikel
kecil yang mempunyai bentuk tidak beraturan, yang disebut endosom awal.
2. Proses Autofagi digunakan untuk pembuangan serta degradasi bagian sel sendiri,
seperti organel yang sudah tidak dapat berfungsi lagi.
3. Fagositasis adalah proses pemasukan partikel-partikel yang mempunyai ukuran
besar dan mikroorganisme seperti bakteri serta virus ke dalam sel.
4. Apoptosis atau kematian sel terprogram.
5. Berperan dalam pembuahan.
6. Berperan juga dalam perbaikan membran sel.
LAPISAN LIPID MEMBRAN
• Sitoskeleton atau kerangka sel adalah jaring berkas-berkas protein yang menyusun
sitoplasma dalam sel. Setelah lama dianggap hanya terdapat di sel eukariota,
sitoskeleton ternyata juga dapat ditemukan pada sel prokariota.
• Sitoskeleton adalah rangka sel yang terdiri dari 3 macam yaitu : mikrotubulus,
mikrofilamen, dan filamen intermediet.
• fungsi sitoskeletion, antara lain sebagai berikut:
1. Menahan dan mempertahankan bentuk sel. Sitoskeleton akan membuat sel tidak
terlalu lembek dan memungkinkan untuk kembali ke bentuk semula.
2. Membantu gerakan material sel seperti mRNA agar dapat sampai ke tempat
tujuannya, misalnya menuju ribosom.
3. Membentuk silia dan flagela sebagai alat pergerakan sel.
4. Memberikan kekuatan mekanik pada sel.
5. Komponen penting dalam pembelahan sel. Sitoskeleton akan membentuk benang-
benang spindel yang berperan mengikat dan menarik kromosom saat mitosis maupun
meosis.
• Struktur sitoskeleton
A.Mikrotubulus (jamak: mikrotubula) adalah organel sel,di dalam sitoplasma
semua sel eukariot, berupa silinder panjang yang berongga dengan diameter luar
kira-kira 25 nm dan diameter dalam ± 12 nm. Panjangnya beragam dari beberapa
nanometer sampai beberapa mikrometer. fungsi mengarahkan gerakan komponen-
komponen sel, mempertahankan bentuk sel, serta membantu pembelahan sel
secara mitosis.
B.Mikrofilamen(filamen aktin)adalah bagian dari kerangka sel yang berupa batang padat berdiameter
sekitar 7 nm dan tersusun atas protein aktin, yaitu suatu protein globular. Mikrofilamen ada pada sel
eukariot. fungsi mikrofilamen sebagai berikut :
1. Untuk menjaga dan mepertahankan bentuk sel sepanjang mikrotubul
2. Mikrofilamen biasanya membentuk jaringan sub membran plasma untuk mendukung bentuk sel
3. Kontraksi otot (filament aktin bergantian dengan serat yang lebih tebal dari myosin, membentuk protein
motor, dalam jaringan otot)
4. Siklosis (pergerakan komponen sitoplasma di dalam sel)
5. Pergerakan “amuboid” dan fagositosis
6. Bertanggung jawab untuk pemutusan galur pada sitokinesis hewan
C.Filamen intermediat merupakan bagian dari kerangka sel (sitoskeleton) yang
memiliki diameter antara 8 hingga 12 nm, lebih besar daripada diameter
mikrofilamen tetapi lebih kecil daripada diameter mikrotubula, yang fungsinya
untuk menahan tarikan (seperti mikrotubula). Fungsi filamen intermediet, yaitu:
1. Memperkuat bentuk sel
2. Menjaga kesetabilan posisi organel sel tertentu
3. Tempat bertautnya nukleus
4. Membentuk lamina nukleus yang melapisi bagian dalam selubung nukleus