RHINITIS ALERGI
Pembimbing :
Dr. Arroyan Wardhana, Sp THT-KL
Nama : Nn.N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 29 Tahun
Pekerjaan : Karyawan
Suku : Jawa
Agama : Agama
Alamat : Jakarta
Tanggal Pemeriksaan : 13 Juli 2020
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Bersin-bersin terus menerus sejak 2 hari yang lalu
ANAMNESIS Pasien datang ke poliklinik THT karena
bersin-bersin terus menerus setiap hari sejak
1 bulan yang lalu.
RIWAYAT Setiap bersin dapat mencapai 4-5 kali.
PENYAKIT Bersin didapatkan pada waktu yang tidak
SEKARANG menentu, baik pagi siang ataupun malam.
Bersin meningkat apabila terpapar debu dan
dingin.
Bersin didapatkan selama kurang lebih 3-4
hari dalam 1 minggu.
Keluhan juga disertai dengan pilek, hidung
kadang tersumbat dirasakan penderita disaaat
terpapar debu yang banyak.
ANAMNESIS
Pilek dengan cairan berwarna bening, encer,
RIWAYAT dan banyak, namun tidak berbau.
PENYAKIT Pasien juga sering merasakan gatal pada
SEKARANG hidung, dan kemudian menggaruk hidung
dengan menggunakan punggung tangan.
Keluhan pada pasien tidak mengganggu
aktivitas, karena pasien masih dapat bekerja
pada siang hari. Keluhan tidak disertai
dengan batuk, nyeri tenggorok, nyeri kepala
dan penurunan fungsi pendengaran.
ANAMNESIS
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Pernafasan : 20x/ menit
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 37,2oC
Aurikula
STATUS LOKALIS Bagian Kelainan
Dextra Sinistra
Pasien datang ke poliklinik THT karena bersin-bersin terus menerus setiap hari sejak 1
bulan yang lalu. Setiap bersin dapat mencapai 4-5 kali. Bersin didapatkan pada waktu yang
tidak menentu, baik pagi siang ataupun malam. Bersin meningkat apabila terpapar debu dan
dingin. Bersin didapatkan selama kurang lebih 3 - 4 hari dalam 1 minggu. Keluhan juga
disertai dengan pilek, kadang hidung tersumbat. Pilek dengan cairan berwarna bening, encer
dan banyak, namun tidak berbau. Pasien juga sering merasakan gatal pada hidung, dan
kemudian menggaruk hidung dengan menggunakan punggung tangan. Keluhan pada pasien
tidak mengganggu aktivitas, karena pasien masih dapat bekerja pada siang hari. Keluhan tidak
disertai dengan batuk, nyeri tenggorok, nyeri kepala dan penurunan fungsi pendengaran.
DIAGNOSIS
Non-medikamentosa
Edukasi untuk menghindari faktor iritan dan faktor allergen
Edukasi untuk menggunakan masker terutama saat berkendaraan
atau saat membersihkan rumah.
Edukasi untuk menghindari paparan asap rokok
Medikamentosa
Cetirizin 10mg x 1
PROGNOSIS
Fungsi Respirasi
Fungsi Penghidu
Fungsi Fonetik
Refleks Nasal
RHINITIS ALERGI
DEFINISI & EPIDEMIOLOGI
Sedangkan untuk tingkat berat ringannya penyakit, rinitis alergi dibagi menjadi :
Ringan bila tidak ditemukan gangguan tidur, gangguan aktivitas harian, bersantai,
berolahraga, belajar, bekerja, dan hal-hal lain yang mengganggu.
Sedang atau berat bila terdapat satu atau lebih dari gangguan tersebut diatas.
Pada hidung
Anamnesis
Terjadi pada musim tertentu ataukah terjadi sepanjang tahun, gejala-
gejala yang timbul pada paparan alergen tertentu (hewan, tanaman
tertentu), pengobatan yang dijalani saat ini, riwayat penyakit atopi
keluarga atau penyakit alergi, gejala yang timbul akibat paparan
iritan, gejala dari infeksi saluran pernapasan atas
Gejala gatal, bersin-bersin, rinore,
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik
Pada rinoskopi anterior tampak mukosa edema, basah, berwarna
pucat atau livid disertai adanya sekret encer yang banyak
Bila gejala persisten, mukosa inferior tampak hipertrofi
allergic shiner, allergic salute dan allergic crease
facies adenoid
cobblestone appearance
geographic tongue
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang
Hitung eosinofil dalam darah tepi
IgE total
IgE spesifik
Sitologi hidung
Skin End-point Titration
Challenge Test
DIAGNOSIS BANDING
PENATALAKSANAAN
Irawati, N., Kasakeyan, E., Rusmono, N. Rinitis Alergi. Dalam: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telonga
Hidung Tenggorok Kepala Leher Edisi keenam. Jakarta: Balai Penerbit FK UI;2007; 128-134.
Rambe A Y F, Munir D, Haryuna T S, Eyanoer PC. Hubungan rinitis alergi dan disfungsi tuba
Eustachius dengan menggunakan timpanometri. ORLI. 2015;43.
Adelien, Zuleika P. Pemeriksaan Eosinofil Kerokan Mukosa Hidung pada Penderita Rinitis Alergi. JK
Unila. 2018;2(2): 151-156
Wheatley L M TA. Allergic Rhinitis. The new england journal of medicine. 2015;372:456-63.
Brozek J et al. Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma (ARIA)2010 Revision Journal of Allergy and
Clinical Immunology 2010:22 of 153.
Brozek J et al. Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma (ARIA) guidelines—2016 revision: 950-958
Seidman M, et al. Clinical Practice Guideline: Allergic Rhinitis. Otolaryngology–Head and Neck
Surgery. 2015;152(1S): S1 –S43.