Anda di halaman 1dari 36

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

INDUSTRI

PROSES FINISHING DAN DAMPAK K3 PADA


LINGKUNGAN KERJA
Dr.Entin Darmawati, M.Si, Apt
PENERAPAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

PROSES FINISHING
DAFTAR ISI
K3-TUJUAN FINISHING

TUJUAN FINISHING
K3-TUJUAN FINISHING

TUJUAN FINISHING PROSES FINISHNG FINISHING


Adalah untuk Meningkatkan dan Finishing atau pengecatan
meningkatkan kualitas mengubah corak,
kulit dengan tutup merupakan aplikasi
kehalusan dan penanganan kimia dan aplikasi mekanik
melindunginya dari kulit memperbaiki kualitas
kerusakan oleh air, tanah yang terakhir dalam tahapan
khusus fisik, sepeti proses penyamakan.
atau Tindakan mekanis. ketahanan gesek dan
kerataan

Era Industrialisasi dan Proses


Industrialisasi
K3-TUJUAN FINISHING

TUJUAN FINISHING DI INDUSTRI


KULIT

Tujuan tahap finishing adalah sebagai berikut:


1)Untuk meminimalkan cacat tanpa menghilangkan keindahan asli kulit
2)Untuk memunculkan efek mengkilap (gloss) pada tingkatan tertentu
3)Untuk memastikan bahwa kulit lebut, bisa di mal dan dapat dilipat
4)Untuk memberikan pelindung tambahan pada permukaan kulit
5)Untuk membuat permukaan kulit mudah dibersihkan
6)Untuk memberikan efek tambahan seperti tampak antik dan klasik
K3-PROSES FINISHING

PROSES FINISHING
K3- PROSES FINISHING

PROSES FINISHING DI INDUSTRI


KULIT

Proses finishing
Menggunakan kombinasi perlakuan
pelapisan (coating). Misalnya saja aplikasi
teknik padding, spraying, atau roller coating.
Beberapa proses mekanik sebagai berikut :
K3- PROSES FINISHING- MESIN DAN ALAT
K3- BAHAN KIMIA WARNA- PERMASALAHANNYA
K3- BAHAN KIMIA WARNA- PERMASALAHANNYA
K3- BAHAN KIMIA WARNA - PERMASALAHANNYA
K3-PROSES FINISHING- TEKNIK PADDING

Proses finishing
Menggunakan kombinasi
perlakuan pelapisan (coating).
Misalnya saja aplikasi teknik
padding.
K3-PROSES FINISHING- TEKNIK SPRAYING

Proses finishing
Menggunakan kombinasi perlakuan
pelapisan (coating). Misalnya saja aplikasi
teknik spraying,
K3-PROSES FINISHING- TEKNIK ROLLER COATING

Proses finishing
Menggunakan kombinasi
perlakuan pelapisan (coating).
Misalnya saja aplikasi teknik
roller coating.
K3-TUJUAN FINISHING

PROSES FINSHING

Finishing digunakan untuk memberi efek fashion


khusus. Tahapan proses adalah sebagai berikut

Staking Buffing Spraying Plating/embos


Glazing
sing

KULIT JADI
K3- POKOK BAHASAN – TAHAPAN PROSES FINISHING

PROSES-KECELAKAAN DALAM
FINISHING

INPUTS PROSES EMISI RESIKO

STAKING

BUFFING
/DEDUTING

SPRAYING
(Manual/Mesin)

GLAZING

PLATTING/
EMBOSSING

KULIT JADI
K3-PROSES FINISHING- PROSES STAKING

PROSES STAKING

Staking Staking
adalah proses untuk mendapatkan kelemasan
kulit secara mekanik sesuai dengan standar
artikel yang diinginka
K3-PROSES FINISHING- PROSES BUFFING/DEDUSTING

PROSES
BUFFING/DEDUSTING

Buffing Buffing
adalah proses pengampelasan permukaan kulit sesuai
karakteristik karakter yang diinginkan
K3-PROSES FINISHING- PROSES SPRAYING

PROSES PEWARNAAN
DENGAN ALAT SPRAY

Spray machine
adalah mesin untuk finishing kulit (pengecatan
kulit) yang dilengkapi dengan penyemprot dan
conveyor.
K3- PROSES FINISHING- SPRAYING

PROSES PEWARNAAN
DENGAN ALAT SPRAY

Pelaksanaan spraying konfensional menggunakan resin dan pigmen yang


dicampur dengan larutan organic dengan menggunakan bahan-bahan cairan
yang Lebih ramah lingkungan. Industri penyamakan kecil biasannya
menggunakan spraying manual sementara industry penyamakan yang Lebih
besar menggunakan mesin spraying modern, dilengkapi dengan alat spraying
yang dikontrol oleh mikro prosesor. Metode lain menggunakan mesin roler
coating. Uap air dan udara yang yang dikeluarkan merupakan hal yang penting
yang harus diperhatikan selama pengeporasian spraying. Spray machine Spray
machine adalah mesin untuk finishing kulit (pengecatan kulit) yang dilengkapi
dengan penyemprot dan conveyor. 33. Polish Polish adalah proses yang
bertujuan untuk meratakan atau menghaluskan grain sehingga muncul efek
shiny (bercahaya) menggunakan kain atau felt. 34. Glazing Glazing disebut
proses yang bertujuan untuk meratakan atau menghaluskan grain sehingga
muncul efek shiny (bercahaya) menggunakan batu, kerang atau kaca (glass).
K3-PROSES FINISHING- PROSES GLAZING

PROSES GLAZING

Glazing
Glazing disebut proses yang bertujuan untuk meratakan
atau menghaluskan grain sehingga muncul efek shiny
(bercahaya) menggunakan batu, kerang atau kaca (glass).
K3-PROSES FINISHING- PROSES PLATTING/ EMBOSSING

PROSES EMBOSSING

Embossing
Embossing adalah pemberian motif kulit buatan manusia yang
bersifat permanen melalui proses pemanasan dan tekanan terhadap
permukaan kulit tersamak (leather). Suatu proses dengan stamping
yang akan memperbaiki tekstur permukaan kulit.
K3-PROSES FINISHING- PROSES EMBOSING

PROSES EMBOSSING
K3-PROSES FINISHING –MESIN EMBOSSING
K3-PROSES FINISHING- PROSES MEASURING

PROSES MEASURING

Measuring
Measuring adalah proses pengukuran luas permukaan
kulit dengan satuan square feet atau dm2
K3-RINGKASAN OSH PADA OPERASI FINISHING

K3-RINGKASAN
OSH PADA OPERASI
FINISHING
K3- POKOK BAHASAN - INPUT-PROSES-EMISI-KECELAKAAN
PADA PROSES FINISHING
PROSES-KECELAKAAN DALAM
FINISHING

INPUTS PROSES EMISI RESIKO

Luka, gangguan
Energi STAKING Debu, kebisingan pernafasan dan
pendengaran
BUFFING Gangguan
/DEDUTING Debu, Kebisingan,
Energi pernafasan,pendengaran,
limbah padat
luka, resiko kebakaran
Air, sisa bahan, Gangguan pernafasan,
tanah, pigmen, SPRAYING allergi kulit, resiko
(Manual/Mesin)
Uap
energi kebakaran

GLAZING
Luka kepala, tangan, dan
Energi Mekanik. panas kelelahan mata

PLATTING/ Luka tangan, jari, kulit


Energi EMBOSSING Panas, uap terbakar

KULIT JADI
K3- POKOK BAHASAN – RINGKASAN OSH DALAM PROSES FINISHING

RINGKASAN OSH DALAM


PROSES FINISHING

KECELAKAAN PENYEBAB KECELAKAAN PRAKTEK

1) Terbentur mesin 1) Penggerak utama tidak


LUKA 2) Pukulan tangan/jari selama perlakuan tertutup
clawing pada mesin staking 2) Operator Lelah
3) Kontak langsung tangan dengan in- 3) Dsain/pemeliharaan mesin
running nips mesin fuffing yang buruk
4) Terbentur lengan atas mesin glazing 4) Pemeliharaan mesin buruk
5) Tangan terjept atau terbakar karena tidak 5) Desain dan pemeliharaan
adanya perangkat keamanan buruk
6) Kontak langsung dengan semprotan bahan kimi 6) Tidak mengenakan APD

ALERGI Kontak langsung kulit dengan bahan kimia Tidak menggunakan APD
KULIT/IRITASI

GANGGUAN Tidak menggunakan APD dan desain


Kebisingan Mesin pemeliharaan mesin yang buruk
PENDENGARAN
K3- POKOK BAHASAN – RINGKASAN OSH DALAM PROSES FINISHING

RINGKASAN OSH DALAM


PROSES FINISHING

KECELAKAAN PENYEBAB KECELAKAAN PRAKTEK

Dsain/pemeliharaan mesin
MATA yang buruk
Penerangan glazing jack yang buruk
LELAH/TEGANG

1) Ventilasi buruk
GANGGUAN 2) Tidak menggunakan
ASMA/ APD
PERNAFASAN Menghirup uap ysng dikelusrksn dari proses 3) Penyimpanan bahan
spraying dan menghirup uap yang dikeluarkan kimia buruk
dari proses spraying 4) Pembuangan buffing
venilasi buruk.

Tidak menggunakan APD dan


Penumpukan debu buffing an tingginya desain pemeliharaan mesin yang
RESIKO
konsentrasi uap spraying buruk, ventilasi dan Hause
KEBAKARAN keeping yang buruk
K3- CONTOH PRODUK KULIT JADI
K3- CONTOH PRODUK KULIT JADI
K3- CONTOH PRODUK KULIT JADI
K3- CONOH PRODUK KULIT JADI
K3- TUGAS K3 PROSES FINISHING

PROSES FINISHING

1. Sebutkan permasalahan pada proses finishing ditinjau dari


sumber bahaya ?
2. Bagaimana cara penerapan K3 Pada proses finishing
terhadap : a) pemakaian APD, b) penerapan rambu-rambu,
Logo, tanda Peringatan ?
3. Menurut pendapat anda dari tahapan proses finishing yang
paling berbahaya yang mana (urutkan dari berat-ringan)

Anda mungkin juga menyukai