Anda di halaman 1dari 17

GLOBAL TRADE

LEPTOSPIROSIS
DETERMINAN SOSIAL
Nama Kelompok
PENGERTIAN LEPTOSPIROSIS

Leptospirosis adalah penyakit Leptospirosis juga


infeksi yang dapat menyerang dikenal dengan nama
manusia dan binatang. flood fever atau demam
Penyakit menular ini adalah banjir karena memang
penyakit hewan yang dapat muncul dikarenakan
menjangkiti manusia banjir.

Leptospirosis adalah
Termasuk penyakit
suatu penyakit zoonosis
zoonosis yang paling
yang disebabkan oleh
sering terjadi di dunia
mikroorganisme
berbentuk spiral dan
bergerak aktif yang
dinamakan Leptospira
Kedudukan RKL dalam AKL

RKL atau Rencana Pengelolaan Lingkungan hidup adalah upaya


penanganan dampak penting terhadap lingkungan yang ditimbulkan akibat
dari rencana usaha dan/atau kegiatan.

Rencana pengelolaan lingkungan hidup dapat berupa pencegahan dan


penanggulangan dampak negatif, serta peningkatan dampak positif yang
bersifat strategis.
Tujuan Pengelolaan Lingkungan

03
02
01

Merumuskan institusi pelaksana


Mengetahui perubahan rona pengelolaan lingkungan dan
lingkungan, baik lingkungan fisik-kimia, institusi pengguna hasil
biologi maupun sosial ekonomi, pemantauan lingkungan.
Mengupayakan pengelolaan sehingga dapat dikembangkan sistem
lingkungan yang ditimbulkan terkait tanggap darurat secara dini bagi
dengan kegiatan pembangunan dan terjadinya perubahan tersebut.
operasi kegiatan termasuk
komponen yang ada di dalamnya.
Kegunaan Dilaksanakan
Pengelolaan Lingkungan

c
b BAGI PELAKSANA

a
PROYEK/PEMRAKARSA
BAGI

A BAGI PEMERINTAH
MASYARAKAT

Business A
Bagi Pelaksana Proyek/Pemrakarsa

Menjamin keberlangsungan Memberikan panduan untuk


usaha dan/atau kegiatan menjalin interaksi saling
karena adanya proporsi menguntungkan dengan
aspek ekonomis, teknis masyarakat sekitar sehingga
dan lingkungan terhindar dari konflik sosial
yang saling merugikan.

01 02 03 04 05

Digunakan sebagai
Menghemat dalam Sebagai bukti
pedoman dalam
pemanfaatan sumber ketaatan hukum,
pelaksanaan program
daya (modal, bahan seperti perijinan.
pengelolaan lingkungan
baku, energi).
hidup pada tahap pasca-
konstuksi hingga tahap
operasi,
Bagi Pemerintah
Mencegah terjadinya pencemaran Menjaga agar pelaksanaan
dan kerusakan lingkungan serta pembangunan tetap sesuai
pemborosan sumber daya alam dengan prinsip-prinsip
secara lebih luas. pembangunan berkelanjutan
dan berwawasan lingkungan.

01 02 03 04 05

Digunakan sebagai sumber Menghindari timbulnya Perwujudan tanggung


informasi dan pedoman dalam konflik dengan masyarakat jawab pemerintah dalam
pelaksanaan pembinaan, dan kegiatan lain di pengelolaan lingkungan
pengawasan dan pelestarian sekitarnya. hidup.
lingkungan yang terdapat
di sekitar lokasi kegiatan.
Bagi Masyarakat
Mengetahui sejak dini dampak positif Melaksanakan kontrol terhadap
dan negatif akibat adanya suatu pemanfaatan sumberdaya alam dan
kegiatan sehingga dapat menghindari upaya pengelolaan lingkungan yang
terjadinya dampak negatif dilakukan pemrakarsa kegiatan

01 02 03 04

Digunakan sebagai sumber Terlibat dalam proses


informasi untuk dapat mengetahui pengambilan keputusan terhadap
dan memahami tentang kegiatan rencana pembangunan yang
tersebut. Dengan demikian, dapat mempunyai pengaruh terhadap
dihindari adanya kesalahpahaman nasib dan kepentingan mereka.
Sistem Pengelolaan Lingkungan

pendekatan sistem pengelolaan lingkungan dapat disusun melalui :

Instansi pelaksana pengelolaan lingkungan dan pengawas dari pelaksanaan

Cara atau teknologi pengelolaan lingkungan

Biaya pengelolaan lingkungan


Sistem pengelolaan lingkungan

Amdal disusun oleh Pemrakarsa pada tahap perencanaan suatu Usaha dan/atau
Kegiatan. Pemrakarsa adalah setiap orang atau instansi pemerintah yang
bertanggung jawab atas suatu Usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan
atau orang atau badan hukum yang bertanggung jawab atas suatu rencana usaha
dan atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Pemrakarsa inilah yang berkewajiban
melaksanakan kajian AMDAL. Meskipun pemrakarsa dapat menunjuk pihak lain
(seperti konsultan lingkungan hidup) untuk membantu melaksanakan kajian
AMDAL, namun tanggung jawab terhadap hasil kajian dan pelaksanaan
ketentuan-ketentuan AMDAL tetap di tangan pemrakarsa kegiatan.
Pembiayaan untuk melaksanakan RKL

Biaya personil dan biaya operasional.

Biaya investasi, misalnya


pembelian paralatan pengalolaan
lingkungan hidup serta biaya
untuk kegiatan teknis lainnya.

Biaya pendidikan serta latihan


keterampilan operasional
Tujuan upaya pengelolaan lingkungan hidup mencakup 4 (empat) kelompok aktivitas:

untuk menghindari atau mencegah


dampak negatif lingkungan hidup
melalui pemilihan atas alternatif,

Pengelolaan lingkungan hidup yang


bersifat meningkatkan dampak positif
sehingga dampak tersebut dapat
memberikan manfaat yang lebih
besar

untuk menanggulangi, meminimalisasi


atau mengendalikan dampak negatif
baik yang timbul disaat usaha
dan/atau kegiatan beroperasi,

Pengelolaan lingkungan hidup yang


bersifat memberikan pertimbangan
ekonomi lingkungan sebagai dasar
untuk memberikan konpensasi atas
sumber daya tidak dapat pulih, hilang
atau rusak
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

Dampak penting Sumber Dampak Penting


Tolak Ukur Dampak

Tolak Ukur Dampak digunakan untuk


mengukur komponen lingkungan hidup yang
akan terkena dampak akibat rencana usaha
dan/atau kegiatan berdasarkan baku mutu
standar (ditetapkan oleh peraturan perundang-
undangan); keputusan para ahli yang dapat
diterima secara ilmiah, lazim digunakan
dan/atau telah ditetapkan oleh instansi yang
bersangkutan. Tolak ukur yang diutarakan
adalah yang digunakan dalam ANDAL.
GLOBAL TRADE

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai