Anda di halaman 1dari 19

ASKEP MATERNITAS PADA PASIEN

DENGAN TORCH
OLEH KELOMPOK 14 KELAS B13-B
PENGKAJIAN
•Identitas Diri

  PASIEN SUAMI
Nama : Ny. K Tn. M
Umur : 35 tahun 40 tahun
Agama : Islam Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP SMA
Pekerjaan : IRT Karyawan swasta
Alamat : Sumedang Sumedang
Riwayat
Keluhan Alergi
utama
Nyeri kepala,
Pasien mengatakan
nyeri tidak
pada kulit,
memiliki
hidung
riwayat
tersumbat
alergi dan
makanan/minuman
badan terasa panas
ataupun
sejakobat-obatan.
2 hari yang lalu.

Riwayat Kesehatan KeluargaSekarang


Ny. K datang
Pasien mengatakan
ke RSUD tidakYmempunyai
pada tanggalriwayat
20 November
kesehatan
2020
keluarga
pukul yang
07.30menderita
WIB denganpenyakit
status kehamilan
G3P2A0H2
DM, HT, Asma,
umurjantung
kehamilan
dan penyakit
21 minggu.
PMSPasien
lainnya.
datang dengan keluhan sakit kepala, hidung tersumbat,
nyeri pada kepala dan kulit, badan terasa panas sejak 2 hari yang lalu. Saat pemeriksaan diketahui bahwa
tekanan darah
Riwayat obstetric
125/90 mmHg, nadi 90x/mnt, respirasi 20x/mnt, suhu tubuh pasien 38,50C, ekstremitas
atas dan bawah
Riwayat menstruasi
terdapat
: bintik merah, terdapat peradangan pada
Riwayat tangan,: saat dipegang kulit terasa
pernikahan
Menarche
hangat. : 14 tahun Menikah : 1 kali
Banyaknya : 3-4x ganti pembalut Lamanya : 7 tahun
Keluhan
Riwayat :Kesehatan
kadang disertai desminore
Dahulu
Pasien :mengatakan
HPHT 22-06-2020sebelumnya tidak ada menderita penyakit menular apapun sebelum atau sesudah
kehamilan.
Siklus : teratur,
Pasien
tiaptidak
28 hari
pernah menderita penyakit seperti asma, DM, hipertensi, penyakit paru,
penyakit jantung
Lamanya menstruasi:
dan penyakit
3-4 hari PMS lainnya.
 
Riwayat kehamilan, persalinan, nifas
yang lalu :
Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak
No Th UK Penyul Jenis Peno Penyulit Laserasi Infeksi Perdara Jenis BB Pj
(usia) it long han Kelamin

1 5 th 38-39 Tidak Normal Bidan Tidak Tidak Tidak Normal Laki-laki 3500 50
  minggu ada ada ada ada gr cm

 
 
2 3th 38 Tidak Normal Bidan Tidak Tidak Tidak Normal Peremp 3200 48
Minggu ada ada ada ada uan gr cm

3 2020 Hamil                    
ini
Riwayat kehamilan saat ini :
Status obstetric :
 G3P2A0H2 UK : 21 Minggu
 TP : 29 Maret 2021
 ANC kehamilan sekarang :
Kunjungan ANC :
 Trimester I : Frekuensi : 2x, Komplikasi : tidak ada , Terapi : asam folat, Imunisasi TT :
1x tanggal 27 Agustus 2020
 Trimester II : Frekuensi : 1 x, Komplikasi : tidak ada, Terapi : asam folat

Riwayat keluarga berencana


 Akseptor KB: aktif Jenis : pil KB Lama : ±2 tahun
 Masalah : tidak ada
Pola Kesehatan Gordon

1) Pola Persepsi Dan Management Kesehatan 7) Pola Kognitif dan Sensori

2) Pola Nutrisi Dan Metabolisme 8) Pola Hubungan dan Peran

3) Pola eliminasi 9) Pola Persepsi dan Konsep Diri

4) Pola Aktivitas dan Latihan 10)Pola Mekanisme Stres dan Koping

5) Pola Tidur dan Istirahat 11)Pola Tata Nilai dan Kepercayaan

6) Pola Seksual dan Reproduksi


ANALISA DATA

Analisa data Etiologi Masalah


DS : TORCH Nyeri akut
Pasien mengatakan sakit kepala, hidung tersumbat, nyeri pada kulit. (akibat virus yang disebarkan (D. 0077)
Pengakajian PQRST : melalui udara)
P : pasien mengatakan tidak mengetahui secara pasti penyebab nyeri dan  
hal apa yang memperburuk atau memperparah nyeri yang dirasakan
Q : nyeri terasa tertusuk-tusuk Masuk melalui saluran
R : nyeri dirasakan di bagian kepala dan kulit , kadang dirasakan kulit pernapasan
diseluruh tubuh  
S : pasien mengatakan skala nyeri 4 (0-10)
T : nyeri hilang timbul tak menentu Menyebar ke seluruh tubuh
menyebabkan peradangan
DO :  
Pasien tampak meringis saat nyeri timbul
Tekanan darah : 125/90mmHg, nadi : 90x/mnt, respirasi : 20x/mnt, Suhu Proses infeksi
38,50C (Agen pencedera fisiologis)
   

Nyeri Akut
ANALISA DATA

DS : TORCH Hipertermi
(akibat virus yang disebarkan melalui udara) (D. 0130)
Pasien mengeluhkan badannya terasa  
panas.  
DO : Masuk melalui saluran pernapasan
kulit pasien teraba hangat, suhu tubuh
 
pasien 38,50C, mukosa bibir kering Menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh
darah

 
Peningkatan laju metabolisme
 

Peningkatan suhu tubuh disertai dengan menggigil


 

Hipertermi
 
ANALISA DATA

DS : TORCH Ansietas
Pasien mengatakan khawatir mengenai kondisi (D.0080)
janinnya. Pasien sering menanyakan program  
pengobatan yang didapatkan dan efeknya terhadap Kurang mengetahui prognosis penyakit yang
kandungannya. dialami
 
DO :
pasien tampak tegang dan cemas, pasien tampak Ansietas
sering menanyakan mengenai kandungannya
TD: 125/90 mmHg, N: 90x/mnt, RR: 20x/mnt
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Nyeri akut (D. 0077) berhubungan dengan agen pencedera fisiologis dibuktikan
dengan pasien mengeluh nyeri di bagian kepala dan kulit, nyeri seperti ditusuk-
tusuk dan hilang timbul, pasien tidak mengetahui secara pasti penyebab dan hal
apa yang memperparah nyeri yang dirasakan, nyeri hilang timbul dan tak
menentu, pasien mengatakan skala nyeri 4 (0-10), pasien tampak meringis saat
nyeri timbul, Tekanan darah : 125/90 mmHg, nadi : 90x/mnt, respirasi :
20x/mnt, suhu : 38,50C
2. Hipertermi (D. 0130) berhubungan dengan proses penyakit dibuktikan dengan
pasien mengeluhkan tubuhnya terasa panas, kulit pasien teraba hangat, suhu
tubuh pasien 38,50C, mukosa bibir kering.
3. Ansietas (D.0080) berhubungan dengan krisis situasional dibuktikan dengan
pasien mengatakan khawatir mengenai kondisi janinnya, dan sering menanyakan
program pengobatan yang didapatkan dan efeknya terhadap kandungannya,
pasien tampak cemas, tegang, dan sering menanyakan mengenai kandungannya.
INTERVENSI KEPERAWATAN Dx. Kep No. 1
Manajemen nyeri (I. 08238)
Tujuan & kriteria Hasil:
Observasi
Setelah dilakukan intervensi • Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
keperawatan selama 3 x 24 jam maka kualitas, intensitas nyeri
tingkat nyeri menurun dengan kriteria • Identifikasi skala nyeri
hasil:
Terapeutik
Tingkat Nyeri (L. 08066) • Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
• Keluhan nyeri menurun rasa nyeri (kompres hangat)
• Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
• Meringis menurun
• Fasilitasi istirahat dan tidur
• Gelisah menurun Edukasi
• Frekuensi nadi membaik • Ajarkan teknik non farmakologis unttuk mengurangi
rasa nyeri (teknik relaksasi napas dalam)
Kolaborasi
• Kolaborasi pemberian analgetik
INTERVENSI KEPERAWATAN Dx. Kep No. 2

Tujuan & kriteria Hasil: Manajemen Hipertermia (I. 15506)


Setelah dilakukan intervensi Observasi
keperawatan selama 3 x 24 jam • Monitor suhu tubuh
maka termoregulasi membaik • Monitor komplikasi akibat hipertermia
dengan kriteria hasil: Terapeutik
Termoregulasi (L. 14134) • Longgarkan atau lepaskan pakaian
• Suhu tubuh membaik • Berikan cairan oral
Kolaborasi
• Suhu kulit membaik • Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
intravena jika perlu
INTERVENSI KEPERAWATAN Dx. Kep No. 3
Reduksi Ansietas (I. 09314)
Tujuan & kriteria Hasil:
Observasi
Setelah dilakukan intervensi • Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan
keperawatan selama 3 x 24 jam maka nonverbal)
tingkat ansietas menurun dengan Terapeutik
kriteria hasil:
• Ciptakan suasana terapeutik untuk
Tingkat Ansietas (L. 09093) menumbuhkan kepercayaan
• Verbalisasi khawatir terhadap kondisi Edukasi
yang dihadapi menurun • Informasikan secara faktual mengenai diagnosis,
• Perilaku gelisah menurun pengobatan, dan prognosis
• Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien,
jika perlu
• Anjurkan pasien mengungkapkan perasaan dan
persepsi
• Latih teknik relaksasi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
Hari, No.
Evaluasi Sumatif Paraf
Tgl, Jam Dx
Minggu, 1 S : pasien mengatakan nyeri di bagian kepala dan kulit sudah berkurang dengan  
22/11/20 skala nyeri 2 (0-10), nyeri seperti ditusuk-tusuk dan hilang timbul namun nyeri
20 09.00 sudah jarang timbul, pasien mengetahui bahwa nyeri yang dirasakan karena
WIB dampak dari penyakit TORCH yang dialami.
O : pasien tampak tidak meringis lagi saat nyeri timbul, Tekanan darah :
120/80mmHg, nadi : 88x/mt, respirasi : 22x/mt, suhu : 36,80C
A : Tujuan tercapai, masalah teratasi
P : Pertahankan kondisi pasien.
Minggu, 2 S : Pasien mengatakan tubuhnya tidak terasa panas lagi.  
22/11/20 O : kulit pasien teraba lembab, suhu tubuh pasien 36,80C, mukosa bibir lembab
20 A : Tujuan tercapai, masalah teratasi
09.05 P : Pertahankan kondisi pasien.
WIB
Minggu, 3 S : Pasien mengatakan kekhawatiran mengenai kondisi janinnya sudah berkurang  
22/11/20 karena sudah mendapatkan penjelasan mengenai kondisi kesehatan ibu dan
20 janin
09.10 O : Pasien tampak lebih tenang, wajah tidak tegang lagi dan tampak mengerti
WIB dengan program pengobatan yang didapatkan dan efeknya terhadap
kandungannya.
A : Tujuan tercapai, masalah teratasi
P : pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai