Anda di halaman 1dari 14

REFARAT

CAUDA EQUINA SYNDROME

Oleh : Alberto B H Manurung (0120840008)


Pembimbing : dr.Nelly Y. Tan Rumpaisum, Sp.S
PENDAHULUAN

 Cauda equina merupakan kumpulan akar saraf intradural pada


ujung medulla spinalis.
 Cauda merupakan bahasa latin dari ekor, dan equina adalah bahasa
latin untuk kuda.
 Saraf pada region cauda equina meliputi lumbal bagian bawah dan
semua akar saraf sakralis.
ANATOMI

 Columna vertebralis terbentang dari kranium sampai ujung Os


coccygeus dan merupakan unsur utama kerangka aksial.
 Terdiri dari 33 vertebra yang teratur dalam 5 area yang berbeda yaitu
7 vertebra cervicalis, 12 vertebra thorakalis, yang berhubungan
dengan costae, 5 vertebra lumbalis, 5 vertebra sacral yang menyatu
membentuk sacrum, 4 vertebra koksigeal.
 Medulla spinalis dan meningen terletak di dalam canalis vertebralis
merupakan pusat refleks dan jalur konduksi utama antara tubuh dan
otak.
Nervus Spinalis dan Cauda Equina

 Tiga puluh satu pasang saraf spinal (nervus spinalis) dilepaskan


dari medulla spinalis. Terdiri dari 8 pasang nervus servicalis, 5
pasang nervus thorakalis, 5 pasang nervus lumbalis, 12 pasang
nervus sacralis, dan 1 pasang nervus coccygeus.
 Akar saraf lumbal dan sacral melintas ke kaudal sampai mencapai
foramen invertebrate yang terpanjang.
 Kumpulan akar-akar saraf spinal di spatium subarachnoideum
kaudal dari ujung medulla spinalis ini disebut cauda equina.
CAUDA EQUINA SYNDROME

Definisi

kompleks gejala yang meliputi low back pain, siatika unilateral atau
yang lebih khas bilateral, gangguan sensoris “saddle”, dan kehilangan
sensasi motorik dan sensori ekstremitas bawah yang bervariasi,
bersama-sama dengan gangguan kandung kemih, usus dan disfungsi
ereksi.
Gejala Klinis

 Low back pain


 Siatika unilateral atau bilateral
 Hipoestesi atau anestesi saddle atau perineal
 Gangguan buang air besar dan buang air kecil
 Kelemahan motorik ekstremitas bawah dan defisit sensorik
 Berkurang atau hilangnya refleks ekstremitas bawah
Pemeriksaan fisik dari cauda equina sindrom

 Inspeksi : mencari beberapa manifestasi eksternal dari nyeri,


seperti : sikap tubuh yang abnormal, pemeriksaan sikap tubuh dan
gaya berjalan untuk mengetahui kemungkinan dari defek dan
adanya kelainan pada tulang belakang
 Palpasi untuk mengetahui adanya nyeri tekan
 Kekuatan tonus dan otot ekstremitas bawah
 Sensoris ekstremitas bawah
 Colok dubur
Nyeri dan defisit dengan keterlibatan akar saraf
Akar saraf Nyeri Defisit sensorik Defisit motorik Defisit refleks

L2 Paha bagian anterior medial Paha bagian atas Kelemahan slight quadricep; Suprapatella yang sedikit
fleksi panggul; aduksi paha menurun

L3 Paha anterior lateral Paha bagian bawah Kelemahan quadricep; Patella atau suprapatella
ekstensi lutut; aduksi paha

L4 Paha posterolateral; tibia anterior Kaki bagian bawah sebelah Ekstensi lutut dan pedis Patella
medial

L5 Dorsum pedis Dorsum pedis Dorsofleksi pedis dan ibu jari Harmstring
kaki

S1-2 Pedis bagian lateral Pedis bagian lateral Plantar fleksi pedis dan ibu Achilles
jari kaki

S3-5 Perineum Saddle Sfingter Bulbocavernosus; anus


Pemeriksaan Penunjang

 Radiografi
 Myelografi Lumbal
 CT-scan dengan atau tanpa kontras
 MRI
 Radionuclide scanning
 Positron emission tomography scan
Terapi Konservatif

 Iskemia akar saraf bertanggung jawab sebagian besar terhadap nyeri dan berkurangnya
kekuatan motorik yang berhubungan dengan sindrom cauda equina. Hasilnya, terapi
vasodilatasi dapat membantu pada beberapa pasien.
 Mean arterial blood pressure (MABP) harus dipertahankan di atas 90 mmHg untuk
memaksimalkan aliran darah ke medula spinalis dan akar saraf.
 Terapi dengan lipoprostaglandin E1 dan derivatnya telah dilaporkan efektif dalam
meningkatkan aliran darah ke regio cauda equina dan mengurangi gejala nyeri dan
kelemahan motorik.
 Obat anti inflamasi dan steroid dapat efektif pada pasien dengan proses inflamasi,
termasuk spondilitis ankilosa.
Terapi Pembedahan

 Pada banyak kasus sindrom cauda equina, dekompresi emergensi pada canalis spinalis
merupakan pilihan terapi yang sesuai. Tujuannya adalah untuk mengurangi tekanan pada
saraf di cauda equina dengan menghilangkan agen yang mengkompresi dan memperluas
ruang canalis spinalis.
 Untuk pasien di mana herniasi diskus merupakan penyebab sindrom cauda equina,
direkomendasikan laminotomi atau laminektomi untuk memungkinkan dekompresi canalis
spinalis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai