Definisi
kompleks gejala yang meliputi low back pain, siatika unilateral atau
yang lebih khas bilateral, gangguan sensoris “saddle”, dan kehilangan
sensasi motorik dan sensori ekstremitas bawah yang bervariasi,
bersama-sama dengan gangguan kandung kemih, usus dan disfungsi
ereksi.
Gejala Klinis
L2 Paha bagian anterior medial Paha bagian atas Kelemahan slight quadricep; Suprapatella yang sedikit
fleksi panggul; aduksi paha menurun
L3 Paha anterior lateral Paha bagian bawah Kelemahan quadricep; Patella atau suprapatella
ekstensi lutut; aduksi paha
L4 Paha posterolateral; tibia anterior Kaki bagian bawah sebelah Ekstensi lutut dan pedis Patella
medial
L5 Dorsum pedis Dorsum pedis Dorsofleksi pedis dan ibu jari Harmstring
kaki
S1-2 Pedis bagian lateral Pedis bagian lateral Plantar fleksi pedis dan ibu Achilles
jari kaki
Radiografi
Myelografi Lumbal
CT-scan dengan atau tanpa kontras
MRI
Radionuclide scanning
Positron emission tomography scan
Terapi Konservatif
Iskemia akar saraf bertanggung jawab sebagian besar terhadap nyeri dan berkurangnya
kekuatan motorik yang berhubungan dengan sindrom cauda equina. Hasilnya, terapi
vasodilatasi dapat membantu pada beberapa pasien.
Mean arterial blood pressure (MABP) harus dipertahankan di atas 90 mmHg untuk
memaksimalkan aliran darah ke medula spinalis dan akar saraf.
Terapi dengan lipoprostaglandin E1 dan derivatnya telah dilaporkan efektif dalam
meningkatkan aliran darah ke regio cauda equina dan mengurangi gejala nyeri dan
kelemahan motorik.
Obat anti inflamasi dan steroid dapat efektif pada pasien dengan proses inflamasi,
termasuk spondilitis ankilosa.
Terapi Pembedahan
Pada banyak kasus sindrom cauda equina, dekompresi emergensi pada canalis spinalis
merupakan pilihan terapi yang sesuai. Tujuannya adalah untuk mengurangi tekanan pada
saraf di cauda equina dengan menghilangkan agen yang mengkompresi dan memperluas
ruang canalis spinalis.
Untuk pasien di mana herniasi diskus merupakan penyebab sindrom cauda equina,
direkomendasikan laminotomi atau laminektomi untuk memungkinkan dekompresi canalis
spinalis.
TERIMA KASIH