Anda di halaman 1dari 18

Kontrak Perkuliahan

• Nama mata kuliah : Mikrobiologi Pertanian


• Status : Wajib
• Jumlah SKS : 3(2-1) Teori dan Praktek

• Komponen penilaian
1. Tugas, 2. Praktek, 3. UTS, dan 4. UAS
• Nilai Akhir = (2xT)+(4xP)+(3xUTS)+(6xUAS) /15
Nilai A = ≥81, B = 61 - <81, C= 41-<61, D = 21-<41, E=<21
dengan Syarat = 1. Kehadiran : minimal 85%
2. Semua komponen nilai ada ()
 salah satu komponen tidak ada = nilai E
• Kewajiban :
1. Berpakaian rapi dan memakai sepatu
2. Tidak diperkenankan merokok dalam kelas saat kuliah berlangsung
3. Hadir tepat waktu dengan batas toleransi 15 setelah perkuliahan
dimulai (kecuali jika ada pemberitahuan terlebih dahulu)
Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan perkuliahan, mahasiswa mampu :


a.mengetahui pengertian, sejarah perkembangan dan
ruang lingkup serta klasifikasi mikrobiologi,
b.mengetahui metode dasar dalam mikrobiologi seperti
sterilisasi, mikroskop, dan media biakan mikroba,
c.mengetahui berbagai karakter dasar mikroorganisme
seperti morfologi, anatomi, kebutuhan nutrisi, pertumbuhan,
metabolisme dan genetika mikroorganisme,
d.serta mengetahui faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi mikroorganisme.
Alokasi Waktu Pengajaran &
Pustaka
Lihat GBPP
BAB I.
PENDAHULUAN
PENGERTIAN MIKROBIOLOGI
• Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari mikroba.
• mikroba adalah jasad hidup yang ukurannya kecil sering
disebut mikroorganisme atau jasad renik
• mikroba disebut jasad renik bukan hanya karena
ukurannya yang kecil (<0,1 mm), sehingga sukar dilihat
dengan mata biasa, tetapi juga pengaturan kehidupannya
yang lebih sederhana dibandingkan dengan jasad tingkat
tinggi.
• Ukuran mikroba biasanya dinyatakan dalam mikron ( µ),
 1 mikron = 0,001 mm. Sel mikroba umumnya hanya
dapat dilihat dengan alat pembesar atau mikroskop,
 walaupun demikian ada mikroba yang berukuran besar
sehingga dapat dilihat tanpa alat pembesar.
A. RELEVANSI MIKROBIOLOGI
1. Mikroorganisme: organisme pertama di planet bumi

2. Hidup di mana saja

3. Mikroorganisme lebih beragam daripada organisme lain

4. Mungkin, komponen terbesar biomasa bumi

5. Seluruh ekosistem tergantung pada aktivitas mikroorganisme

6. Mikroorganisme mempengaruhi kehidupan masyarakat

7. Mikrobiologi berperan dalam perkembangan bidang ilmu lainnya

KOMPTENSI: MENJELASKAN RELEVANSI DAN CAKUPAN MIKROBIOLOGI


RUANG LINGKUP MIKROBIOLOGI
MIKROBA MELIPUTI:

 Prokariot
- Morfologi relatif sederhana dan tidak memiliki nukleus
 Eukariot
morfologi relatif kompleks dan mempunyai nukleus
 Pada umumnya organisme dapat diklasifikasikan dalam 5 kingdom:
 Monera (Prokariotae), Protista, Fungi, Hewan dan Tanaman;
 mikrobiologi hanya mengkaji: monera, protista, dan fungi, dan juga virus (yang
tidak diklasifikasikan sebagai organisme hidup)
 Sekarang ini, skema klasifikasi organisme yang telah diterima secara luas adalah
klasifikasi tiga domain: Bakteria, Archaea, dan Eukaria

KOMPETENSI: MENYEBUTKAN ANGGOTA DUNIA MIKROBA


3 monera
protista
4 5
fungi
tanaman
hewan
2
eukariot
prokariot
KAJIAN MIKROBIOLOGI
1
TIGA DOMAIN KEHIDUPAN
Fokus perhatian mikrobiologiwan di masa depan di antaranya:
A. Mencoba memahami secara lebih baik dan mengontrol penyakit infeksi yang telah ada, yang
akan timbul, dan yang timbul kembali

B. Mengkaji asosiasi antara agen penginfeksi dengan penyakit kronis

C. Mengkaji lebih dalam tentang pertahanan inang dan interaksi patogen-inang

D. Mengembangkan penggunaan mikroba dalam industri, pertanian, dan pengendalian


lingkungan

KOMPETENSI: MENJELASKAN RISET-RISET MIKROBIOLOGI DI MASA DEPAN


Fokus perhatian mikrobiologiwan di masa depan di antaranya:

E. Menemukan mikroba yang belum diidentifikasi dan dikultur

F. Mencoba memahami secara lebih baik bagaimana mikroba berinteraksi dan berkomunikasi

G. Menganalisa dan menafsirkan data kajian genom mikroorganisme yang terus meningkat

H. Melanjutkan penggunaan mikroba sebagai sistem model untuk menjawab pertanyaan dasar
biologi

I. Mengkomunikasikan dampak potensial penemuan dan teknologi baru pada masyarakat


• Mikrobiologi adalah salah satu cabang ilmu dari biologi, dan
memerlukan ilmu pendukung kimia, fisika, dan biokimia.

• Mikrobiologi terbagi atas beberapa cabang seperti


Mikrobiologi terapan di bidang lingkungan (mikrobiologi
Lingkungan) dan Mikrobiologi Pertanian, yang khusus
mempelajari mikrobiologi di bidang pertanian.

• Mikrobiologi lebih lanjut berkembang menjadi bermacam-


macam ilmu yaitu virologi, bakteriologi, mikologi,
mikrobiologi pangan, mikrobiologi tanah, mikrobiologi
industri, dan sebagainya yang mempelajari mikroba spesifik
secara lebih rinci atau menurut kemanfaatannya
Sejarah Mikrobiologi
A. PENEMUAN ANIMALCULUS
• Awal terungkapnya dunia mikroba adalah dengan ditemukannya
mikroskop oleh Antoni van Leeuwenhoek (1633-1723).
• Mikroskop temuan tersebut masih sangat sederhana, dilengkapi
satu lensa dengan jarak fokus yang sangat pendek, tetapi dapat
menghasilkan bayangan jelas yang perbesarannya antara 50-300
kali.
• Leeuwenhoek melakukan pengamatan tentang struktur
mikroskopis biji, jaringan tumbuhan dan invertebrata kecil,
• Penemuan yang terbesar adalah diketahuinya dunia mikroba yang
disebut sebagai “animalculus” atau hewan kecil.
• Animalculus adalah jenis-jenis mikroba yang sekarang diketahui
sebagai protozoa, algae, khamir, dan bakteri.
B. TEORI ABIOGENESIS DAN BIOGENESIS
• Penemuan animalculus di alam, menimbulkan rasa ingin
tahu mengenai asal usulnya.
• Menurut teori abiogenesis, animalculus timbul dengan
sendirinya dari bahan-bahan mati.
 Pendapat ini dikemukakan oleh Aristoteles(300 SM)
 Doktrin abiogenesis dianut sampai jaman
Renaissance, seiring dengan kemajuan pengetahuan
mengenai mikroba, semakin lama doktrin tersebut
menjadi tidak terbukti.
• Sebagian ahli menganut teori biogenesis, dengan
pendapat bahwa animalculus terbentuk dari “benih”
animalculus yang selalu berada di udara.
• Untuk mempertahankan pendapat tersebut maka penganut teori ini
mencoba membuktikan dengan berbagai percobaan.
(1) Fransisco Redi (1665), memperoleh hasil dari percobaannya
bahwa ulat yang berkembang biak di dalam daging busuk, tidak
akan terjadi apabila daging tersebut disimpan di dalam suatu
tempat tertutup yang tidak dapat disentuh oleh lalat.
 Jadi dapat disimpulkan bahwa ulat tidak secara spontan
berkembang dari daging.

(2) Lazzaro Spalanzani memberi bukti yang menguatkan bahwa


mikroba tidak muncul dengan sendirinya, pada percobaan
menggunakan kaldu ternyata pemanasan dapat menyebabkan
animalculus tidak tumbuh.
 Percobaan ini juga dapat menunjukkan bahwa perkembangan
mikrobia di dalam suatu bahan, dalam arti terbatas menyebabkan
terjadinya perubahan kimiawi pada bahan tersebut
(3) Louis Pasteur juga banyak membuktikan bahwa teori abiogenesis
tidak mungkin, tetapi tetap tidak dapat menjawab asal usul
animalculus. Dia hanya meyakinkan kepada khalayak dengan
pendapat : Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo
= semua kehidupan itu berasal dari telur, dan semua telur berasal
dari kehidupan
Penemuan Louis Pasteur yang penting adalah
(a) Udara mengandung mikrobia yang pembagiannya tidak merata,
(b) Cara pembebasan cairan dan bahan dari mikrobia, yang sekarang
dikenal sebagai pasteurisasi dan sterilisasi.
 Pasteurisasi adalah cara untuk mematikan beberapa jenis
mikroba tertentu dengan menggunakan uap air panas,
suhunya kurang lebih 62 C.
 Sterilisasi adalah cara untuk mematikan mikroba dengan
pemanasan dan tekanan tinggi, cara ini merupakan penemuan
bersama ahli yang lain.
Situs Internet yang berkaitan……..
 The History and Scope of Microbiology.htm
http://highered.mcgraw-hill.com/sites/0072556781/student_view0/chapter1/
 Stalking the Mysterious Microbe.htm
http://www.microbe.org/
 Antony van Leeuwenhoek.htm
http://www.ucmp.berkeley.edu/history/leeuwenhoek.html
 ASM Home.htm (American Society for Microbiology)
http://www.asm.org/
 Bugs in the News! - More Bug Bytes.htm
http://people.ku.edu/~jbrown/bytes.html
 Microbiology.htm
http://www.suite101.com/welcome.cfm/microbiology
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai