Anda di halaman 1dari 8

PARADIGMA BARU DALAM PEN

DIDIKAN BELAJAR

NAZHIFAH RAMADHANI / 1702080002


SAFWAN NUR / 1702080004
ALYA SAFIRA HRP / 1702080013
Pengertian Paradigma

 Pengertian paradigma ini adalah suatu cara pandang


seorang individu itu terhadap dirinya sendiri dan
juga lingkungannya yang mana hal tersebut tentu ak
an mempengaruhi dari cara berpikir (kognitif), ber
sikap (afektif), serta juga cara bertingkah laku
(konatif).
Apa itu PAKEM ?

PAKEM yang merupakan singkatan dari Pembelajaran Akti


f, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan,
PAKEM memiliki 4 prinsip utama dalam proses pemb
elajaran yaitu :

 Pertama, proses intekraski (siswa beri


nteraksi secara aktif dengan guru, rek
an siswa, lingkungan dan sebagainya).
 Kedua, proses Komunikasi (siswa mengko
munikasikan pengalaman belajar mereka
dengan guru dan rekan siswa lain melal
ui cerita, dialog atau melalui simulas
i role-play).
 Ketiga, proses Refleksi, (siswa memiki
rkan kembali tentang kebermaknaan apa
yang mereka telah pelajari, dan apa ya
ada 12 aspek dari sebuah pembelajaran kreatif,

Memahami
 potensi siswa yang tersembunyi dan mendoron
gnya untuk berkembang sesuai dengan kecenderungan ba
kat dan minat mereka,
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar men

ingkatkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tug
as dan bantuan jika mereka membutuhkan,
Menghargai potensi siswa yang lemah/lamban dan mempe

rlihatkan entuisme terhadap ide serta gagasan mereka
,
Mendorong siswa untuk terus maju mencapai sukses dal

am bidang yang diminati dan penghargaan atas prestas
i mereka,

 Mengakui pekerjaan siswa dalam satu bidang untuk m
emberikan semangat pada pekerjaan lain berikutnya.
 Menggunakan kemampuan fantasi dalam proses pembela
jaran untuk membangun hubungan dengan realitas dan
kehidupan nyata
 Memuji keindahan perbedaan potensi, karakter, baka
t dan minat serta modalitas gaya belajar individu
siswa,
 Mendorong dan menghargai keterlibatan individu sis
wa secara penuh dalam proyek-proyek pembelajaran m
andiri,
 Menyatakan kapada para siswa bahwa guru-guru merupakan
mitra mereka dan perannya sebagai motivator dan fasilit
ator bagi siswa.
 Menciptakan suasana belajar yang kondusif dan bebas dar
i tekanan dan intimidasi dalam usaha meyakinkan minat b
elajar siswa,
 Mendorong terjadinya proses pembelajaran interaktif, ko
laboratif, inkuiri dan diskaveri agar terbentuk budaya
belajar yang bermakna (meaningful learning) pada siswa.
 Memberikan tes/ujian yang bisa mendorong terjadinya ump
an balik dan semangat/gairah pada siswa untuk ingin mem
pelajari materi lebih dalam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai