Anda di halaman 1dari 11

Peranan dan Penanganan pa

da Anak Berkesulitan Belajar


Safwan Nur
Vyni Salsabilah
Melia Rosa Putri
Khusnul Khotimah
1. Beberapa pengertian/pernyataa
n tentang kesulitan belajar

 Learning Disorder atau Kekacauan Belajar Adalah keada


an dimana proses belajar seseorang terganggu karena ti
mbulnya respons yang bertentangan. Pada dasarnya, ya
ng mengalami kekacauan belajar, potensi dasarnya tida
k dirugikan, akan tetapi belajarnya terganggu atau terh
ambat oleh adanya respons-respons yang bertentangan,
sehingga hasil belajar yang dicapainya lebih rendah dari
potensi yang dimilikinya. Contoh: siswa yang sudah terbi
asa dengan olah raga keras seperti karate, tinju dan sej
enisnya, mungkin akan mengalami kesulitan dalam belaj
ar menari yang menuntut gerakan lemah-gemulai.
 Learning Disfunction Merupakan gejala dimana proses b
elajar yang dilakukan siswa tidak berfungsi dengan baik,
meskipun sebenarnya siswa tersebut tidak menunjukkan
adanya subnormalitas mental, gangguan alat indra, atau
gangguan psikologis lainnya. Contoh, siswa yang yang m
emiliki postur tubuh yang tinggi atletis dan sangat cocok
menjadi atlet bola volley, namun karena tidak pernah di
latih bermain bola volley, maka dia tidak dapat mengua
sai permainan volley dengan baik.
 Under Achiever mengacu kepada siswa yang sesungguhn
ya memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong d
i atas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rend
ah. Contoh : siswa yang telah dites kecerdasannya dan
menunjukkan tingkat kecerdasan tergolong sangat ungg
ul (IQ = 130 – 140), namun prestasi belajarnya biasa-bias
a saja atau malah sangat rendah.
 Slow Learner atau Lambat Belajar Adalah siswa yang la
mbat dalam proses belajar, sehingga ia membutuhkan w
aktu yang lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lai
n yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama.
 Learning Disabilities atau ketidakmampuan belajar Meng
acu pada gejala dimana siswa tidak mampu belajar atau
menghindari belajar, sehingga hasil belajar di bawah po
tensi intelektualnya. Siswa yang mengalami kesulitan be
lajar seperti tergolong dalam pengertian di atas akan ta
mpak dari berbagai gejala yang dimanifestasikan dalam
perilakunya, baik aspek psikomotorik, kognitif, konatif
maupun efektif.
 Dari beberapa pengertian diatas, yang dimaksud dengan
kesulitan belajar disini adalah segala sesuatu yang meng
hambat proses belajar siswa baik yang bersifat internal
maupun eksternal yang berpengaruh terhadap kesuksesa
n dan prestasi belajar siswa disekolah serta tidak teropt
imalkannya potensi dalam diri siswa tersebut.
2.Layanan Bimbingan Konseling Ba
gi Anak Berkesulitan Belajar

 Bimbingan pribadi-sosial
Bimbingan pribadi sosial ini dimaksudkan untuk mencapai t
ujuan dan tugas perkembangan pribadi sosial anak dalam m
ewujudkan pribadi yang mampu menyesuaikan diri dan bers
osialisasi dengan lingkungan secara baik
 Bimbingan belajar
Bimbingan belajar dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan
tugas perkembangan pendidikan.
Faktor-Faktor penyebab Kesul
itan Belajar
 Faktor internal
1)Faktor Fisiologi, Seorang anak yang sakit atau kurang seh
at akan mengalami kelemahan fisik, sehingga saraf sensorik
dan motoriknya lemah akibatnya rangsangan yang diterima
melalui indranya tidak dapat diteruskan ke otak
2)Faktor Psikologi, Belajar memerlukan kesiapan rohani da
n kesiapan mental yang baik, dan yang termasuk dalam fak
tor psikologi adalah: –Inteligensi –Bakat –Minat – Motivasi
 Faktor Eksternal
1)Faktor orang tua,
2)Bimbingan dan pendidikan
3)Hubungan orang tua dan anak,
4)Suasana rumah atau keluarga,
5) keadaan ekonomi keluarga
6) lingkungan sekolah dan masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai