Anda di halaman 1dari 20

ASKEP PNEUMONIA

OLEH KELOMPOK 1
KONSEP DASAR
PENYAKIT
PENGERTIAN
 Peneumonia adalah infeksi yang menyebabkan paru-paru
meradang. Kantung-kantung kemampuan menyerap
oksigen menjadi kurang. Kekurangan oksigen membuat
sel-sel tubuh tidak bisa bekerja. Gara-gara inilah, selain
penyebaran infeksi keseluruh tubuh,penderita pneumonia
bisa meninggal.
ETIOLOGI
• Pneumonia pada anak balita paling sering disebabkan oleh
viruspernapasan dan puncaknya terjadi pada umur 2-3 tahun,
sedangkan pada anak umur sekolah paling sering disebabkan
oleh bakteri mycoplasmapneumoniae.
Pada bayi dan anak-anak penyebab yang paling sering adalah :
• Virus sinsial pernapasan

• Adenovirus

• Virus parainfluenza

• Virus influenza
PATOFISIOLOGI
Sebagian besar pneumonia didapat melalui aspirasi
partikel infektif. Ada beberapa mekanisme yang
pada keadaan normal melindungi paru dari
infeksi. Partikel infeksius difiltrasi di hidung,
atau terperangkap dan dibersihkan oleh mukus
dan epitel bersilia di saluran napas. Bila suatu
partikel dapat mencapai paru-paru, partikel
tersebut akan berhadapan dengan makrofag
alveoler, dan juga dengan mekanisme imun
sistemik, dan humoral.
CON’T
 Bayi pada bulan-bulan pertama kehidupan juga
memiliki antibodi maternal yang didapat secara
pasif yang dapat melindunginya dari
pneumokokus dan organisme-organisme
infeksius lainnya. Perubahan pada mekanisme
protektif ini dapat menyebabkan anak mudah
mengalami pneumonia misalnya pada kelainan
anatomis kongenital, defisiensi imun didapat
atau kongenital, atau kelainan neurologis yang
memudahkan anak mengalami aspirasi dan
perubahan kualitas sekresi mukus atau epitel
saluran napas.
TANDA DAN GEJALA
A. Anak umur 2 bulan sampai kurang dari 5
tahun,terjadinya pneumonia berat ditandai ,antara lain:
• Batuk(atau juga disertai kesulitan bernapas)

• Napas sesak ataua penarikan dinding dada sebelah


bawah ke dalam
• Dahak berwarna kehijauan

• Pada kelompok usia ini dikenal juga pneumonia sangat


berat dengn gejala batuk dan kesukaran bernapas karena
tidak ada ruang tersisa untuk oksigen di paru-paru.
LANJUTAN,,,,
B. Anak di bawah umur 2 bulan, terjadi pneumonia berat
ditandai , antara lain:
• Frekuensi pernapasan sebanyak 60 kali per menit atau
lebih
• Penarikan kuat pada dinding dada sebelah bawah ke
dalam
• Jika bayibernapas dengan bantuan ventilator akan
tampak bahwa jumlah lendir meningkat . kadang-kadang
bayi tiba-tiba menjadi sakit yang disertai turun naiknya
suhu tubuh.
TANDA PNEUMONIA

 Berupa retraksi ( penarikan dinding dada bagian bawah


ke dalam saat bernapasan bersama dengan peningkatan
frekuensi napas), perkusi pekak ,fremitus melemah ,
suara napas melemah , dan ronki.
KLASIFIKASI

Penyakit ISPA diluar


pneumonia ini, antara lain:
Batuk-pilek biasa
Pharyngitis
Tonsillitis
Otitis
ASUHAN
KEPERAWATAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

• Identifikasi Pasien : nama pasien, jenis kelamin, status


perkawinan, agama, suku/ bangsa, pendidikan, pekerjaan, dan
alamat.
• Identitas penanggung
• Keluhan utama dan riwayat kesehatan masa lalu
• Keluhan utama: pada keluhan utama akan nampak semua apa
yang dirasakan pasien pada saat itu seperti kelemahan, nafsu
makan menurun dan pucat.
LANJUTAN,,
• Riwayat kesehatan masa lalu: riwayat kesehatan masa lalu
akan memberikan informasi kesehatan atau penyakit masa lalu
yang pernah diderita.
• Riwayat kesehatan keluarga
• Riwayat kesehatan sekarang
- Klien terlihat keletihan dan lemah
- Muka klien pucat dan klien mengalami palpitasi
- Mengeluh nyeri mulut dan lidah
 Pola kebutuhan Dasar
- Aktivitas / Istirahat
- Sirkulasi
- Integritas Ego
- Makanan/ cairan
- Neurosensori
- Nyeri /kenyamanan
- Pernapasan
- Keamanan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Bersihan jalan napas berhubungan dengan peningkatan
produksi sputum.
• Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan
ketidak adekuatan pertahanan utama.
• Gangguan pola tidur berhubungan dengan
ketidaknyamanan ,batuk berlebihan dan dispnea.
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolic
sekunder terhadap demam dan proses infeksi.
INTERVENSI
KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
 Implementasi sesuai dengan intervensi.
EVALUASI KEPERAWATAN
No.
Dx Evaluasi

1. Menunjukan prilaku mencapai bersihan jalan


napas.
2. Perbaikan infeksi berulang tanpa komplikasi

3. Peningkatan toleransi terhadap aktivitas

4. Menunjukan peningkatan napsu makan.


Session
For
Discussion
Om
Santih
Santih
Santih
Om

Anda mungkin juga menyukai