Anda di halaman 1dari 15

Wahyu Khaeru Riza

1907026088

Fatma Alfani
1907026090

Mutiara Tsalisa I.N.


1907026093

KELOMPOK 1
BAHASA ARAB II
‫الوحدة الثانية‬

‫من فقه المرأة المسلمة‬


‫القرعة‬
Pemahaman Wanita Muslimah
Pengetahuan tentang hukum Islam adalah wajib bagi umat Islam, dan laki-laki
dan perempuan adalah sama dalam hal itu. Tuhan menciptakan perempuan yang
berbeda sifat dari laki-laki.
Islam mengangkat takdir perempuan. Dan membuat ketentuan khusus untuk
itu. Jika seorang wanita haid, dia tidak shalat atau berpuasa, dan dia harus
mengukuhkan puasa. Dan dari perempuan, wudhu dibantah oleh sebagian ulama.
Islam telah mencapai bagi wanita, karena nilainya lebih rendah dari
kemampuan pria, dan cukup bagi wanita bahwa Allah SWT telah membuat surga di
bawah kaki ibu.
Masa idah wajib bagi wanita jika suaminya meninggal atau menceraikannya.
Dan keputusan ini menunjukkan luasnya agama ini, tidak seperti agama lain.
Mufrodat / Kosa Kata

Kalimah Isim Kalimah Fi’il


‫االستيعاب‬

khoto’

shohih

khoto’

khoto’

shohih
PEMAHAMAN
Pemahaman Pertama
Pemahaman Kedua
1. Kapan seorang wanita berhenti berdoa dan
berpuasa? Haid 1. Islam mengangkat status perempuan dengan
membuat mereka sejajar dengan laki-laki. salah
2. Kapan Anda menyukai masa tunggu seorang
2. Menyentuh seorang wanita membatalkan wudhu,
wanita muslimah? Masa Iddah
artinya seorang wanita menyentuh anaknya.
benar
3. Bagaimana status seorang ibu dalam Islam?
Allah SWT telah membuat surga dibawah telapak kaki ibu 3. Surga ada di bawah kaki ibu karena wanita lebih
4. Apa yang ditunjukkan oleh ketentuan-ketentuan murah hati daripada pria. salah
Jika seorang wanita haid, dia tidak
Islam?
shalat atau berpuasa, dan dia harus mengukuhkan puasa. 4. Islam telah dirilekskan pada wanita karena mereka
tidak menyukai pekerjaan. salah
5. Dari bacaan tersebut hukum bagaimana yang
bergantung padatakdir
wanita? 5. Seorang pria dan seorang wanita memiliki kekuatan
Islam mengangkat perempuan. Dan membuat ketentuan
khusus untuk itu. Jika seorang wanita haid, dia tidak shalat atau yang sama. benar
berpuasa, dan dia harus mengukuhkan puasa.
‫مالحظة نحوية‬

Kata ganti orang pertama

Kata ganti orang kedua

Kata ganti orang ketiga


Mubtada’
Kata ganti yang terjadi di awal dan terbagi menjadi 2 :

 Mubtada’ dhohir / terlihat  Mubtada’ mudzmarun / dzamir / kata ganti


Penyebutannya diawal dan terlihat dengan jelas Penyebutan belum jelas hanya menggunakan
tidak dengan kata ganti. Misalkan jika mubtada’ kata ganti 12 yg ada di atas.
nya adalah Aisyah, maka sudah jelas bahwa itu Contoh ‫ـون‬
: ‫ نــحن قـاءم‬, ‫اـنا قـاءم‬
Aisyah.
– Saya berdiri
Contoh : ‫كري ق>>اءم‬
>>>‫ف‬
Saya ditulis menggunakan kata ganti pertama.
– Fikri berdiri
– Kita berdiri
Fikri jelas disebutkan tidak menggunakan kata
ganti. Kita ditulis menggunakan kata ganti pertama
jamak.
Keterangan
yang bersandar
pada pelaku Pelaku
‫التدريبات‬
4 2 3 1

2 1 3

2 1 3

3 2 1

3
1 2
Haid

Talak

Iddah

Qodo’

Shirotol
Mustaqim

Anda mungkin juga menyukai