RHEUMATIODARTHITIS”
KELOMPOK 3
1. VINSENSIUS TATOYA (18163062)
2. ALEXANDER LAKI (18163059)
3. NIKITA RONDONUWU (18163058)
4. MILITA SUPIT (18163067)
OSTEOARTHRITIS
Osteoartitis (OA) merupakan suatu penyakit degeneratif yang
berkaitan dengan kerusakan biokimia kartilago sendi di sendi
sinovial.
Osteoarthritis adalah suatu kelainan pada kartilago yang ditandai dengan perubahan
klinis, histologi, dan radiologi. Penyakit ini bersifat asimetris, tidak ada komponen
sistemik.
Osteoarthritis penyakit sendi yang sering terjadi pada manusia. Diketahui bahwa OA
diderita oleh 151 juta jiwa di seluruh dunia.
OA hampir tidak
pernah ada di
anak-anak.
Etiologi dan Klasifikasi
1. Usia
2. Obesitas
3. Trauma
5. Pekerjaan
6. Densitas
Diagnosis
Menentukan diagnosis OA didapatkan dari keluhan klinis sampai gambaran
radiologi
1. Terapi non-farmakologis
• Edukasi
• Terapi fisik atau rehabilitasi
• Penurunan berat badan
3. Terapi pembedahan
2. Terapi farmakologis
Terapi ini diberikan apabila terapi
Penanganan terapi farmakologi
farmakologis tidak berhasil untuk
melingkupi penurunan rasa nyeri
mengurangi rasa sakit dan juga
yang timbul, mengoreksi gangguan
untuk melakukan koreksi apabila
yang timbul dan mengidentifikasi
terjadi deformitas sendi yang
manifestasi-manifestasi klinis dari
mengganggu aktivitas sehari –
ketidakstabilan sendi
hari.
RHEUMATIODARTHITIS
Penyakit ini timbul akibat dari banyak faktor mulai dari genetik (keturunan)
sampai pada gaya hidup kita (merokok). Salah satu teori nya adalah akibat
dari sel darah putih yang berpindah dari aliran darah ke membran yang
berada disekitar sendi.
Etiology
Penyebab Artritis Reumatoid masih belum diketahui. Faktor genetik dan beberapa
faktor lingkungan telah lama diduga berperan dalam timbulnya penyakit ini. Hal ini
terbukti dari terdapatnya hubungan antara produk kompleks histokompatibilitas
utama kelas II, khususnya HLA-DR4 dengan RA seropositif. Pengemban HLA-DR4
memiliki resiko relatif 4:1 untuk menderita penyakit ini.
• Tes Darah
• Tes antibody
• Tes tingkat zat-zat tertentu
• Tes pencitraan
• Tes ultrasonografi
• Pemeriksaan X-Ray
• MRI
Evaluasi dan pemantauan lengkap sistem organ lain mungkin juga dilakukan
oleh beberapa orang dengan penyakit rheumatoid arthritis.
Penatalaksanaan RA
Tujuan utama penatalaksanaan rheumatoid arthritis adalah remisi dengan menekan
aktivitas penyakit sepenuhnya melalui penatalaksanaan sinovitis, menghilangkan
nyeri, menjaga kemampuan fungsional, meningkatkan kualitas hidup, meminimalisir
kejadian tidak diinginkan, serta memberikan tata laksana yang efektif. Beberapa hal
yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Edukasi Pasien