Anda di halaman 1dari 6

MANFAAT LAUT DAN

BAHTERA
Diantara kenikmatan dan karunia Allâh Subhanahu wa Ta’ala yang ada dibumi ini
adalah lautan, yang Allâh Subhanahu wa Ta’ala sifatkan dalam firman-Nya :
‫اخ َر فِي ِه َولِتَ ْبتَ ُغوا ِم ْن‬ َ ‫َوهُ َو الَّ ِذي َس َّخ َر ْالبَحْ َر لِتَأْ ُكلُوا ِم ْنهُ لَحْ ًما طَ ِريًّا َوتَ ْستَ ْخ ِرجُوا ِم ْنهُ ِح ْليَةً تَ ْلبَسُونَهَا َوتَ َرى ْالفُ ْل‬
ِ ‫ك َم َو‬
َ ‫فَضْ ِل ِه َولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكر‬
‫ُون‬
Dan Dia-lah, Allâh yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan
daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan
yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu
mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. [an-Nahl/16:14]
MANFAAT LAUTAN BAGI
MANUSIA
1. Allâh tundukkan lautan yang bergelombang ombaknya dan mudahkan untuk para
hamba-Nya sehingga mereka mampu mengarunginya dan mengambil manfaat dari
kandungannya seperti menangkap ikannya. Juga mereka mampu memanfaatkan
lautan untuk mencapai daerah-daerah yang terpisahkan lautan.

َ ‫ ًما‬iْ‫ َ لح‬i‫أْ ُكلُوا ِم ْن ُه‬iَ‫حْ َر ِ لت‬ii‫ َّخ َر ْلبَا‬i ‫ي َس‬ii‫َوهُ َو َّل ِذا‬
‫ط ِريًّا‬
Dan Dia-lah, Allâh yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan
daripadanya daging yang segar (ikan), [an-Nahl/16:14]
2. Allâh Subhanahu wa Ta’ala memberikan kemudahan bagi kapal-kapal untuk
membelah ombak lautan yang ganas dengan ujung depannya. Kapal-kapal tersebut
berlayar menerpa air dan mengambang diatasnya dengan beban berat yang
dibawanya. Allâh Subhanahu wa Ta’ala yang memberikan petunjuk kepada hamba-
Nya untuk membuat kapal-kapal dan membinbing mereka sebagai bentuk warisan
dari nabi Nuh q , karena beliaulah orang pertama yang membuat perahu dan kapal dan
menggunakannya. 

َ ‫قَ ُذ‬ii‫ ُ ْني‬i‫ َواَل ُْهم‬i‫ْم‬iُ‫ ِري َخ َ له‬i ‫ َص‬iii‫ َ اَلف‬i‫ ِر ْقهُْم‬i‫غ‬i ‫ َش ْأ ُ ْن‬i ‫نَ ن‬i‫﴾ َوِ ْإ‬٤٢﴿‫ُون‬
‫ون‬ ْ‫ َما َ ر‬i‫ ِمْن ِم ْثلِ ِه‬i‫ْم‬iُ‫َو َخلَ ْقنَا َ له‬
َ ‫ َكب‬ii‫ي‬
Dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu. Dan
jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi
mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan. [Yâsîn/36 : 42-43]
3. Diperbolehkan menangkap dan dan dihalalkannya hewan laut berupa ikan dan lainnya baik masih
hidup atau sudah jadi bangkai, baik dalam keadaan tidak berihram maupun sedang berihram. (lihat
Tafsir Ibnu Katsir 4/480). Sebagaimana firman Allâh Subhanahu wa Ta’ala :
َ ‫أُ ِح َّل لَ ُك ْم‬
َ ‫ص ْي ُد ْالبَحْ ِر َو‬
‫ط َعا ُمهُ َمتَا ًعا لَ ُك ْم َولِل َّسيَّا َر ِة‬
Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan
yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan. [al-Mâidah/5:96]
4. Didapatkan dan dikeluarkannya isi lautan berupa perhiasan dan telah disampaikan Allâh
Subhanahu wa Ta’ala tentang anugerah ini dalam beberapa ayat, diantaranya firman Allâh
Subhanahu wa Ta’ala :
ُ ‫يَ ْخ ُر ُج ِم ْنهُ َما ال ُّل ْؤلُ ُؤ َو ْال َمرْ َج‬
‫ان‬
Dari keduanya keluar mutiara dan marjan [ar-Rahmân/55 :22]
5. Sarana mencari keutamaan Allâh Subhanahu wa Ta’ala yaitu dengan mengarungi
lautan untuk berdagang mencari keuntungan dan seluruh tujuan manusia. Allâh
Subhanahu wa Ta’ala telah menghalalkannya dan memudahkan manusia dengan
nikmat ini. Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
َ ‫اخ َر فِي ِه َو ِلتَ ْبتَ ُغوا ِم ْن فَضْ ِل ِه َولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكر‬
‫ُون‬ َ ‫َوتَ َرى ْالفُ ْل‬
ِ ‫ك َم َو‬
Dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari
(keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. [an-Nahl/16 :14].

Anda mungkin juga menyukai