Anda di halaman 1dari 19

Sholat

Nama kelompok:
1. Nadia Sukma Pratama (191103001)
2. Niken dahayu estiningtiyas (191103002)
Pengertian Taharoh
merupakan bagian dari prosesi ibadah umat Islam yang
bermakna menyucikan diri yang mencakup secara lahir
atau batin, sedangkan menyucikan diri secara batin
saja diistilahkan sebagai tazkiyatun nufus.
Secara bahasa thaharah artinya membersihkan kotoran,
baik kotoran yang berwujud maupun yang tak
berwujud. Kemudian secara istilah, thaharah artinya
menghilangkan hadas, najis, dan kotoran (dari tubuh,
yang menyebabkan tidak sahnya ibadah lainnya)
menggunakan air atau tanah yang bersih.
Jenis Taharoh
Thaharah terbagi menjadi dua, secara batin dan lahir,
keduanya termasuk di antara cabang keimanan:
Thaharah bathiniyah: ialah menyucikan diri dari
kotoran kesyirikan dan kemaksiatan dari diri dengan
cara menegakkan tauhid dan beramal saleh.
Thaharah lahiriyah: ialah menyucikan diri
menghilangkan hadats dan najis.
Bentuk Taharoh
Thaharah dengan air seperti wudhu dan mandi besar
(junub), dan ini adalah bentuk bersuci secara asal.
Thaharah dengan tanah (debu) yakni tayamum sebagai
pengganti air ketika tidak ada air ataupun sedang
berhalangan menggunakan air.
Jenis Najis
Najis dibedakan menjadi 3, yaitu:
Najis mukhaffafah (najis ringan)
Najis ini dapat dihilangkan hanya dengan memercikan air (mengusap
dengan air pada benda yang terkena najis. contoh najis mukhaffafah yaitu
air kencing bayi laki-laki yang belum makan apapun kecuali air susu ibu.
Najis mutawassitah (najis sedang)
Cara menghilangkan najis ini adalah dengan cara mencucinya sampai
hilang warna, bau, rasa, zat, dan sebagainya hilang. contoh najis
mutawassitah adalah bangkai, darah, nanah, air kencing manusia, kotoran
manusia, dan lain-lain.
Najis mugallazah (najis berat)
Contoh najis mugallazah adalah jilatan anjing dan babi. jika terkena ini,
maka cara menghilangkannya adalah dengan membasuh dengan air
mengalir sebanyak 7 kali yang di sela-selanya diusap dengan debu (air
tanah).
Peredaan mahdha dan ghairul mahdha
 Mahdha adalah ibadah yang murni ibadah, ditunjukkan
oleh tiga ciri berikut ini:
1. ibadah mahdhah adalah amal dan ucapan yang
merupakan jenis ibadah sejak asal penetapannya dari
dalil syariat. Artinya, perkataan atau ucapan tersebut
tidaklah bernilai kecuali ibadah. Dengan kata lain, tidak
bisa bernilai netral (bisa jadi ibadah atau bukan ibadah).
2. ibadah mahdhah juga ditunjukkan dengan maksud pokok
orang yang mengerjakannya, yaitu dalam rangka meraih
pahala di akhirat.
3. ibadah mahdhah hanya bisa diketahui melalui jalan
wahyu, tidak ada jalan yang lainnya, termasuk melalui
akal atau budaya.
Contoh nya seperti sholat. Karena sholat memang ada
perintah khusus dari syariat.
 Ghairul mahdhah ibadah yang tidak murni ibadah
memiliki pengertian yang berkebalikan dari tiga ciri di atas.
Sehingga ibadah ghairu mahdhah dicirikan dengan
1. ibadah (perkataan atau perbuatan) tersebut pada asalnya
bukanlah ibadah. Akan tetapi, berubah status menjadi
ibadah karena melihat dan menimbang niat pelakunya.
2. maksud pokok perbuatan tersebut adalah untuk
memenuhi urusan atau kebutuhan yang bersifat duniawi,
bukan untuk meraih pahala di akhirat.
3. amal perbuatan tersebut bisa diketahui dan dikenal
meskipun tidak ada wahyu dari para rasul.
Contoh sederhana dari ibadah ghairu mahdhah adalah
aktivitas makan. Makan pada asalnya bukanlah ibadah
khusus. Orang bebas mau makan kapan saja, baik ketika
lapar ataupun tidak lapar, dan dengan menu apa saja,
kecuali yang Allah Ta’ala haramkan.
Pengertian Sholat
Sholat berasal dari bahasa arab yang artinnya ''do'a''. Sedangkan
menurut isltilah sholat adalah ibadah yang dimulai dengan
bacaan takbiratul ikhrom dan diakhiri dengan mengucap salam
dengan syarat dan ketentuan tertentu. pelaksanaan sholat
terdapat dalam Al-quran surat (20:14) yang tertera sebagai
berikut :
َّ ‫إِنَّنِي أَنَا هَّللا ُ اَل إِ ٰلَهَ إِ َّل أَنَا فَا ْعبُ ْدنِي َوأَ ِق ِم ال‬
20:14 – ‫صاَل ةَ لِ ِذ ْك; ِري‬
Artinya :Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku,
maka sembahlah Aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat
Aku.
( Surah Taha [20:14] )
Syarat Wajib Sholat

1. Muslim (Beragama Islam) – Orang yang hanya


berserah diri kepada Allah
2. Berakal Sehat dan Sadar
3. Telah sampai dakwah Islam
4. Baligh (Cukup Umur)
Syarat Sah Sholat
1. Aurat tertutup, pastikan jangan sampai ada pakaian yang
tersingkap seperti pakaian yang kekecilan sehingga dapat
terbuka saat melakukan gerakan sholat
2. Tubuh, Pakaian dan Tempat Sholat Suci dari hadats serta
najis
3. Bersuci – Wudhu sesuai yang sudah diajarkan Rasulullah
Salawah’hualaihi wasalam
4. Masuk waktu shalat
5. Menghadap arah kiblat
6. Tumakninah (Tenang, Khyusuk, Fokus) dan Tertib atau
urut sesuai dengan rukun Sholat
Rukun Sholat

1. Niat Sholat – Niat adalah berilmu atau bermaksud melakukan sesuatu sekalipun hanya
dalam hati, hal tersebut sudah termasuk niat tanpa harus melafalzkannya.
2. Berdiri Tegak dan Pandangan mata mengarah ke tempat Sujud bagi yang mampu – Bagi
yang tidak mampu atau memiliki kekurangan fisik dan penyakit tertentu yang membuatnya
tidak sanggup berdiri maka bisa lakukan dengan dukuk jika masih tidak mampu bisa
dilakukan dengan cara berbaring
3. Takbiratul Ihrâm – Mengucapkan Takbir “Allahu akbar” ketika mengawali ibadah sholat,
dan ketika seseorang sudah melakukan takbiratul ihram pertanda bahwa tidak boleh
melakukan hal hal diluar sholat yang berarti seseorang sudah masuk dalam ibadah Sholat
sehingga harus diam dan hanya mengucapkan bacaan bacaan sholat yang akan dibaca
nantinya
4. Membaca Surat al-Fatihah ; dimana Bismillâhirrahmânirrahîm merupakan bagian ayatnya.
Terdapat beberapa pendapat berbeda Imam Syafi’i berpendapat bahwa Basmalah ikut
dibaca dan dikeraskan oleh imam, Imam Ahmad berpendapat dibaca tetapi lirih atau tidak
dikeraskan dan Imam Malik sama sekali tidak membaca basmalah.
5. Ruku’, Badan turun dan dibungkukan sambil membaca doa saat Ruku’ – Thuma’ninah
(Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau tidak terburu-buru)
6. Bangun dari ruku’ dan I’tidal – Thuma’ninah, (Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau
tidak terburu-buru)
7. Sujud – Thuma’ninah (Dilakukan dengan tenang dan ikhlas
atau tidak terburu-buru)
8. Iftirasy (Duduk diantara dua sujud) – Thuma’ninah
(Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau tidak terburu-buru)
9. Tasyahhud Akhir – Duduk untuk tasyahhud akhir dan
Membaca tasyahhud akhir.
10. Membaca shalawat pada Nabi Sallawahualaihiwasalam saat
Tasyahhud Akhir
11. Salam pertama
12. Niat keluar dari shalat
13. Tertib; yakni mengurutkan rukun-rukun sesuai apa yang
telah dituturkan”
Hal yang Membatalkan Sholat
1 Berhadats ( Segala Sesuatu Kotoran Yang Keluar Dari Tubuh,
Contohnya : Buang Air Kecil, Buang Air Besar, Buang Angin ).
2 Terkena Najis Yang Jelas.
3 Menyengaja Berkata/Ngomong/Bicara Selain Bacaan Sholat.
4 Menyengaja/Dengan Sengaja Meninggalkan Suatu Syarat,
Rukun Sholat.
5 Menyengaja Bergerak 3x Berturut-turut, selain gerakan sholat.
Contohnya : Garuk Garuk.
6 Tertawa Terbahak-bahak.
7 Mendahului Imam Jika ia Makmum ( Sholat Berjamaah ).
8 Murtad.
Macam-Macam Sholat
1. Salat wudu adalah salat sunah dua rakaat yang dikerjakan seusai wudu.
2. Salat Tahiyatul Masjid adalah salat sunah dua rakaat yang dikerjaan ketika
masuk masjid, sebelum Anda duduk. Salat tahiyatul merupakan salat untuk
menghormati masjid.
3. Sholat DhuhaSalat duha adalah salat sunah dua sampai 12 rakaat yang
dikerjakan ketika matahari telah naik
4. Salat Rawatib adalah salat sunah yang dikerjakan mengiringi salat fardu atau
salat wajib. Terdapat dua macam salat rawatib, yakni salat rawatib qabliyah
yang dikerjakan sebelum salat fardhu, atau bakdiyah yang dikerjakan
setelahnya.
5. Salat Tahajud adalah salat sunah yang dilakukan di waktu malam. Sebaiknya
dilakukan di sepertiga malam terakhir dan sesudah kita terlelap sebelumnya.
Salat sunah ini minimal dilakukan 2 rakaat.
6. Salat Istikharah adalah salat sunah dua rakaat untuk meminta petunjuk yang
baik jika kita sedang dihadapkan dengan dua pilihan. Waktu yang baik untuk
melakukan salat sunah ini adalah dua per tiga malam terakhir. Salat wudu
7. Salat Hajat adalah salat sunah yang dilakukan untuk memohon agar hajat kita
dikabulkan atau diperkenankan oleh Allah SWT. Salat sunah ini dilakukan minimal 2
rakaat dan maksimal 12 rakaat dengan salam tiap 2 rakaat.
8. Salat Mutlaq adalah salat sunah yang tidak memiliki kaidah waktu pengerjaan dan
tidak memiliki sebab untuk dilakukan. Jumlah rakaatnya pun tidak dibatasi.
9. Salat Taubat adalah salat yang dilakukan setelah merasa berbuat dosa kepada Allah
SWT.
10. Salat tasbih adalah sholat sunnah sebanyak 4 rakaat yang dikerjakan pada siang hari
dengan satu salam, atau malam hari dengan 2 salam.Salat tasbih memiliki tata cara
yang agak berbeda dengan salat biasa, karena tiap gerakan diselingi bacaan tasbih
sebanyak 10 kali atau 15 kali dengan total bacaan tasbih tiap salatnya berjumlah 75.
11. Salat Tarawih adalah salat sunah sesudah isya yang dilakukan pada bulan Ramadan.
12. Salat Witir adalah salat sunah muakkad atau dianjurkan yang dirangkaikan sebagai
penutup salat tarawih.
13. Salat Hari RayaSalat hari raya adalah salat sunah yang dilakukan pada hari raya Idul
Fitri 1 Syawal dan Idul Adha 10 Dzulhijah. Hukum dari salat hari raya adalah sunnah
muakkad atau dianjurkan.
14. Salat Khusuf adalah sholat sunah yang dilakukan saat terjadi gerhana matahari atau
bulan. Salat sunnah ini dikerjakan minimal dua rakaat.
15. Salat Istiqa adalah salat sunah yang ditujukan untuk meminta hujan kepada Allah.
Cara Sholat yang Benar
Hikmah Sholat
1. Sholat merupakan media penghubung antara seorang hamba dengan
Tuhannya.
2. Sholat adalah penolong dalam segala urusan penting.
3. Sholat adalah pencegah dari perbuatan maksiat dan kemungkaran.
4. Sholat adalah cahaya bagi orang-orang yang beriman yang
memancar dari dalam hatinya dan menyinari ketika di padang
Mahsyar pada hari kiamat.
5. Sholat adalah kebahagiaan jiwa orang-orang yang beriman serta
penyejuk hatinya.
6. Sholat adalah penghapus dosa-dosa dan pelebur segala kesalahan
7. Sholat merupakan tiang agama, barangsiapa yang menegakkannya
maka ia telah menegakkan agama.
8. Sholat merupakan pembeda antara orang yang beriman dengan orang
yang kafir dan musyrik.
9. Sholat merupakan sebaik-baik amalan.
10. Sholat adalah perkara pertama yang akan dihisab (diperhitungkan)
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Bersuci_dalam_Islam,
https://
www.seputarpengetahuan.co.id/2020/04/sholat.html,
https://bincangsyariah.com/ubudiyah/sebelas-hal-yang
-dapat-membatalkan-shalat
/, https://
akurat.co/id-875349-read-ada-yang-mendatangkan-rez
eki-ini-15-macam-salat-sunah-yang-melipatkan-pahala
-dalam-islam
,
Thank You

Anda mungkin juga menyukai