Anda di halaman 1dari 8

Kuliah ke 5

BUDI PEKERTI MADYA ( BP II )


UNTUK MAHASISWA SEMESTER 3
Sudah terjawabkah
tugas kuliah pertemuan ke 4 kemarin…?
• Agar kita sebagai manusia tidak memutuskan tali
penghubung rasa antara kita manusia dengan
Tuhan / Allah sebagai sesembahan kita yang
sejati, sehingga kita tetap selalu didalam naungan
dan perlindunganNya.
• Dan sebagai tanda bukti kalau kita percaya pada
Tuhan YME / Allah SWT, maka kita wajib Taat
kepada Tuhan YME / Allah SWT
Taat (Obedience) 
Yang disebut taat adalah mematuhi
perintah Tuhan dan menjauhi
laranganNya sebagaimana yang telah
diajarkan utusanNya. Sesungguhnya
semua kewajiban manusia di dunia kalau
diringkas hanya ada satu macam yaitu:
niat melaksanakan tugas yang telah
dipercayakan Tuhan pada kita.
Kalau kita mau jujur mengakui, sesungguhnya tiap manusia dalam hati
kecilnya mengetahui apa yang menjadi tugas masing-masing.
Permasalahan yang datang bertubi-tubi pada kehidupan di dunia
seyogyanya tidak menyurutkan niat untuk melaksanakan apa yang sudah
menjadi tugasnya, karena sebenarnya tidak ada tugas mulia yang dapat
menyejahterakan segenap manusia yang bukan tugas Tuhan yang
dipercayakan pada kita semua untuk melaksanakan. Parameternya cukup
gampang, sejauh apa yang kita lakukan tidak membuat orang lain bersedih
atau sengsara, maka apa yang kita kerjakan dengan ‘hati’ tersebut akan
menghasilkan ‘barokah’ berupa kebahagiaan. Sebaliknya ketika kita
mengerjakan suatu pekerjaan yang kita yakini benar, tetapi ternyata
membuat orang lain sengsara, membuat situasi disekitar menjadi kacau dan
menghasilkan lebih banyak kesusahan pada orang lain daripada
kebahagaiaan, maka jelas apa yang kita lakukan itu bukan pekerjaan mulia
sebagaimana dikehendaki Tuhan.
Seyogyanya kita tidak tergesa-gesa mengerjakan
hal-hal yang besar, atau pekerjaan yang sulit-sulit.
Kita juga tidak diseyogyakan berharap
mendapatkan tugas yang besar dari Tuhan. Tugas
yang besar hanya akan datang ketika kita dapat
membuktikan bahwa tugas keci-kecil yang datang
pada kita setiap harinya berhasil kita kerjakan
dengan baik dan sempurna. Bagaimana kita dapat
mengerjakan tugas atau pekerjaan yang besar kalau
pekerjaan atau tugas yang kecl-kecil saja kita tidak
mampu?
Ceritera keberhasilan Kolonel Sanders pemilik KFC mungkin dapat
menginspirasi kita semua. Kolonel Sanders memulai usaha menjual
waralaba KFC nya pada usia 65 tahun. Dia menjual seluruh asset
kepemilikannya ketika dia memulai usaha yang diyakini bakal
diminati banyak orang. Dia berkeliling menawarkan resep
waralabanya keberbagai tempat dan mengalami situasi yang berat.
Lebih dari 1000 restoran menolak. Pada kali yang ke 1008, sebuah
restoran kecil mau menerima tawarannya, dan sejak itulah KFC
mulai merebak dan melintasi benua melanglang jagat, menjadi
bisnis ayam goreng paling berhasil dan bergengsi. Kolonel Harland
Sanders meninggal pada usia 80 tahun, meninggalkan warisan untuk
anak cucu dan keturunannya yang dengan baik merawat dan
mengembangakan usaha yang sudah dirintisnya.
Apa yang ada didalam benak Kolonel Sanders ketika dia
nekat menjual rumah dan berkeliling menjual ayam goreng
dengan sembilan macam bumbu ini? Yang jelas ada
kepercayaan dalam langkahnya, ada kesadaran akan
kemampuannya dan ada ketaatan pada standard
operational procedure pada bisnis yang digelutinya. Kini
sejak kematiannya di tahun 1980, berjuta-juta orang
merasakan lezatnya KFC, berjuta karyawan hidup dari gerai
KFC dan tak terhitung jumlah anak yatim piatu yang
terbantu sekolahnya karena pajak yang dibayarkan gerai
KFC sebagian dimanfaatkan untuk kesejahteraan mereka.
Orang tidak dapat membayangkan seorang kakek tua diusia
pensiunnya memulai usaha, dan berhasil ….
Tugas kuliah pertemuan ke 5 :
• 1. Apa yang dimaksud taat kepada Tuhan YME
/Allah SWT……?
• Bagaimana agar kita senantiasa bisa taat kepada
Tuhan YME / Allah SWT….?
• Apa dampaknya bagi kita bila senantiasa bisa taat
kepada Tuhan / Allah SWT……?
• Apa akibatnya bila kita tidak bisa senatiasa taat
kepada Tuhan / Allah SWT….?

Anda mungkin juga menyukai