PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN

PROGRAM BERDASARKAN INDEKS

PEMBANGUNAN MANUSIA

Oleh :
Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo

Disampaikan pada :
Pelatihan Indikator Pembangunan Manusia Dalam
Perencanaan Pembangunan Daerah

Gorontalo, 31 Januari 2008

 Agenda Pembangunan 2008

Nasional Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

2004-2009
Mewujudkan Indonesia yang
aman dan damai

Mewujudkan Indonesia yang

Prov. Gtlo adil dan Demokratis
2007-2012

Inovasi Inovasi Inovasi Dalam Inovasi Teknologi

Kepemerintahan Pengembangan Menumbuhkembang- Tepat Guna untuk
Wirausaha yg SDM yg berorien- kan Ekonomi Rakyat meningkatkan
dititikberatkan pd tasi wirausaha, Berbasis DESA Kesejahteraan
pencapaian Prestasi mandiri & religius Rakyat
Aksi & Prestasi Hasil
yg mampu menum-
buhkan Kepercayaan
Rakyat
 Tema & Prioritas Pembangunan 2008

Tema Pembangunan Daerah :

”Menumbuhkan Daya Saing Daerah dalam
mengembangkan ekonomi masyarakat desa untuk
mengurangi kemiskinan dan pengangguran”

Prioritas Pembangunan Daerah :

1. Revitalisasi Pertanian, Perikanan, Peternakan dan
Kehutanan
2. Pemberdayaan koperasi, usaha mikro, kecil dan
menengah
3. Penanggulangan Kemiskinan
4. Pengembangan SDM Daerah
5. Pengembangan Infrastruktur khususnya yang
menunjang perekonomian masyarakat
Acuan Kebijakan Pembangunan Daerah 2009

• Human Development Index (HDI) Provinsi,

Kabupaten/Kota dan Kec.

• RPJM Nasional, Provinsi dan Kabupaten/ Kota

• RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota

• Master Plan (Provinsi dan Kabupaten/Kota)

• Kajian Akademik Lainnya (PEA, MDG’s, Blue

Print Inovatif)
Indikator Penting 2009
Human Development Index (IPM)

71 70,1 Tahun 2009

70
69
68
67 68 IPM per Kecamatan
69,6
66
65 67,7
64 65,8
o Pendidikan
63 64,1 o Kesehatan
62 o Pendapatan Masy.
61
2002 2005 2006
Provinsi Nasional
Sumber : 1. Nota Keuangan RAPBN 2008 Kesejahteraan Masyarakat
2. UNDP (2007)
Peta HDI (IPM) Gorontalo
Peta Indeks Kesehatan
 Grafik A: Indeks Longetivity

( 05 0) S UMALATA
( 051) TOLINGGULA
( 010) BATUDAA
( 080) TELAGA
( 05 2) P AGUYAMAN
( 04 1) DULUP I
( 0 10) P OP AYATO
( 09 0) ATINGGOLA
( 070) LIMBOTO
( 060 ) KWANDANG
( 030) KOTA UTARA
( 02 0) LEMITO
( 04 0) TILAMUTA
( 03 1) MANANGGU
( 0 20) BATUDAA
( 042 ) BOTUMOITO
( 0 10) TAP A
( 021) BONGOMEME
( 061) ANGGREK
( 0 51) WONOS ARI
( 042) TOLANGOHULA
( 030) TIBAWA
( 05 0) P AGUYAMAN
( 0 30) MARIS A
( 04 0) BONEP ANTAI
( 010 ) KOTA BARAT
( 07 1) LIMBOTO
( 020) KOTA S ELATAN
( 021) KOTA TIMUR
( 04 0) RANDANGAN
( 011) DUNGINGI
( 020) KABILA
( 0 50) P AGUAT
( 030) S UWAWA
( 04 1) MOOTILANGO
( 0 31) P ULUBALA
( 041) TALUDUTI
( 040) BOLIYOHUTO
( 081) TELAGA BIRU
( 031) P ATILANGGIO

0 20 40 60 80 100
Peta Indeks Pendapatan
 Grafik C: Indeks Pendapatan

(0 8 1) TELAGA B IR U
(0 11) DUNGINGI
(0 2 0 ) BATUDAA
(0 2 0 ) KOTA SELATAN
(0 70 ) LIM B OTO
(0 4 2 ) TOLANGOHULA
(0 2 1) KOTA TIM UR
(0 71) LIM BOTO BAR AT
(0 4 0 ) RANDANGAN
(0 3 0 ) KOTA UTAR A
(0 2 0 ) KABILA
(0 10 ) POPAYATO
(0 4 0 ) BOLIYOHUTO
(0 8 0 ) TELAGA
(0 2 1) B ONGOM EM E
(0 10 ) KOTA BAR AT
(0 4 1) M OOTILANGO
(0 4 0 ) TILAM UTA
(0 3 0 ) SUWAWA
(0 50 ) PAGUYAM AN
(0 3 0 ) M AR ISA
(0 6 1) ANGGR EK
(0 10 ) TAPA
(0 3 1) M ANANGGU
(0 50 ) SUM ALATA
(0 51) WONOSAR I
(0 4 0 ) BONEPANTAI
(0 10 ) BATUDAA PANTAI
(0 6 0 ) KWANDANG
(0 3 1) PULUBALA
(0 3 0 ) TIB AWA
(0 9 0 ) ATINGGOLA
(0 4 1) DULUPI
(0 4 1) TALUDUTI
(0 52 ) PAGUYAM AN
(0 3 1) PATILANGGIO
(0 51) TOLINGGULA
(0 4 2 ) BOTUM OITO
(0 2 0 ) LEM ITO
(0 50 ) PAGUAT

0 10 20 30 40 50 60 70
Peta Indeks Pendidikan
 Grafik B: Indeks Pendidikan

(0 2 0 ) KOTA SELATAN
(0 2 1) KOTA TIM UR
(0 11) DUNGINGI
(0 3 0 ) KOTA UTAR A
(0 10 ) KOTA B AR AT
(0 3 0 ) SUWAWA
(0 50 ) PAGUAT
(0 2 0 ) KAB ILA
(0 70 ) LIM BOTO
(0 3 1) PULUBALA
(0 2 0 ) LEM ITO
(0 4 0 ) BONEPANTAI
(0 4 1) TALUDUTI
(0 4 0 ) RANDANGAN
(0 4 0 ) B OLIYOHUTO
(0 71) LIM B OTO BARAT
(0 4 0 ) TILAM UTA
(0 8 0 ) TELAGA
(0 2 0 ) BATUDAA
(0 4 2 ) BOTUM OITO
(0 50 ) SUM ALATA
(0 3 0 ) M ARISA
(0 52 ) PAGUYAM AN
(0 3 1) M ANANGGU
(0 3 0 ) TIB AWA
(0 50 ) PAGUYAM AN
(0 10 ) POPAYATO
(0 4 1) DULUPI
(0 10 ) BATUDAA
(0 10 ) TAPA
(0 8 1) TELAGA B IR U
(0 4 1) M OOTILANGO
(0 6 1) ANGGREK
(0 6 0 ) KWANDANG
(0 4 2 ) TOLANGOHULA
(0 2 1) BONGOM EM E
(0 51) TOLINGGULA
(0 51) WONOSAR I
(0 3 1) PATILANGGIO
(0 9 0 ) ATINGGOLA

0 20 40 60 80 100
 Posisi HDI Dalam Penyusunan
Perencanaan Daerah
• Liberalisasi;
Liberalisasi;
RPJP
• Reformasi;
Reformasi;
Nasional
• Desentralisasi;
•
Desentralisasi;
Deregulasi
Deregulasi & &
Komponen
PERATURAN & Debirokratisasi;
Debirokratisasi;
Posisi HDI dalam Perencanaan
PERUNDANG22AN • Perkembangan
Perkembangan Nasional
Nasional Perencanaan
YG BERLAKU &
& Internasional
Internasional Lainnya
Lainnya Program

LINGKUNGAN
LINGKUNGAN EKSTERNAL:
EKSTERNAL: VISI
BATASAN
BATASAN Peluang /Ancaman
KEWENANGAN
KEWENANGAN

BANGUN • Kondisi Umum Daerah; MISI

KOMITMEN & • Permasalahan; Imple-
Imple- Mon
KESEPAKATAN • Capaian Keberhasilan
STAKEHOLDERS mentasi
mentasi Ev
• Prediksi SWOT
ARAH
AZAS, NORMA, PRINSIP KEBIJAKAN
Kekuatan /Kelemahan

LINGKUNGAN
LINGKUNGAN INTERNAL:
INTERNAL: HDI STRATEGI Evaluasi
Kinerja

GAMBARAN UMUM DAERAH Aspirasi PROGRAM Sesuai? Tidak?

1. Kondisi Geografis; Masyarakat:
2. Perekonomian Daerah; 1. Kuesioner;
RUTR 3. Sosial Budaya Daerah; KEGIATAN
2. Wawacara;
4. Prasarana & Sarana Daerah; 3. Survei. Feedback
Feedback
5. Pemerintahan Umum.

13
Implementasi
 Posisi HDI Dalam Penyusunan RPJMD
Visi, Misi, dan
program KDH Posisi HDI dalam Rumusan
RPJMD hasil
kesepakatan
Analisis Keuangan dijabarkan & komitmen
Daerah stakeholder
Lokakarya
RPJMD
Rancangan Awal Rancangan
RPJMD Akhir RPJMD
- Strategi Rancangan - Visi, Misi,
Pemb.Daerah RPJMD Program KDH
- Human - Arah,kebijakan
Development Indeks - Visi, Misi, Program keuangan
Prediksi KDH
Kondisi Umum - Arah kebijakan daerah.
Umum - Arah, kebijakan - Strategi
Daerah keuangan daerah. Penetapan
- - Arah kebijakan Pembangunan
- Strategi Daerah & Perda ttg
- Geografi keuangan daerah Kebijakan RPJMD
Pembangunan Musrenbang
- Perekonomian - diacu
Program prioritas Daerah & Kebijakan Jangka Menengah Umum
Umum Peraturan
daerah Daerah - Program,
Rancangan Renstra - Program, indikasi indikasi Daerah ttg
- Sosial-Budaya kegiatan, dan
SKPD kegiatan, dan RPJM Daerah
- Prasarana dan pendanaan. pendanaan.
sarana - Visi, Misi, Tujuan ▪ Rancangan ▪ Rancangan
- Pemerintahan - Strategi, kebijakan
Umum kerangka regulasi kerangka
- Program, indikasi
- dll kegiatan, dan ▪ Rancangan regulasi
pendanaan. kerangka ▪ Rancangan
pendanaan kerangka
▪ Rancangan pendanaan
- Program
kerangka regulasi transisi
▪ Rancangan - Kaidah
kerangka pelaksanaan
pendanaan

Lokasi Kegiatan
Rencana tata ruang

MENDAGRI NOMOR 050 / 2020 / SJ TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RPJPD & RPJMD
 Posisi HDI Dalam MUSRENBANG

PEMERINTAH PUSAT
Renja Musrenbang
RKP
K/L Nasional
Penyusunan
RKP
Musrenbang
Pusat

Penyusunan Musrenbang Pasca Musren

RKPD
RKPD Provinsi Provinsi Provinsi

Penyusunan Forum SKPD Renja

Renja SKPD Provinsi Provinsi SKPD

PEMERINTAH DAERAH
Penyusunan Musrenbang Pasca Musrenbang
RKPD
RKPD Kabupaten/Kota Kab/Kota Kab/Kota

Penyusunan Renja Forum SKPD Renja

SKPD Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota SKPD

Musrenbang
Kecamatan Jaring Asmara
Musrenbang
Desa/Kelurahan

B U L A N JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

Posisi HDI dalam

MUSRENBANG
Nasional Posisi HDI Dalam Penyusunan RKPD
Prov./

RKP
Pem.
Atasnya
KDH

diacu
Raker Ditetapkan
Daerah Dengan
Perda

RPJM Rancangan
Daerah Rancangan RKP Daerah
Renc. Ekonomi Awal RKP
Daerah Rancangan
Daerah RKP
Bappeda

Akhir RKP
Daerah
Musrenbang Daerah
Tahunan
Posisi HDI
dalam RKPD

Rumusan
Hasil
Kesepakatan
& Komitmen
SKPKD
SKPD/

Rancangan Penyempurnaan Renja

• Issu Strategis Forum
Rancangan
Renja Penyesuaian SKPD
• Capaian akhir Renja SKPD
SKPD
Masyarakat

Musrenbang Musrenbang Pemangku

Desa/Kelurahan Kecamatan Kepentingan
Pembangunan
 LANGKAH STRATEGIS KEDEPAN

 Menempatkan Wilayah Kecamatan yang IPM-nya

rendah sebagai Prioritas Lokasi Program/Kegiatan;
 Penguatan Peran BAPPEDA dalam Koordinasi dan
Sinkronisasi Program/Kegiatan;
 Identifikasi masalah/hambatan pelaksanaan
pembangunan pada level provinsi maupun
kabupaten/kota berdasarkan IPM;
 Merumuskan alternatif pemecahan masalah;
 Menerbitkan Peraturan dan Keputusan Gubernur
Mengenai Evaluasi Kinerja Pemda Kab./Kota dan
Kecamatan Berbasis IPM;