Anda di halaman 1dari 27

BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT

UNTUK KERINGANAN INVESTASI


PERTANIAN

(BLM-KIP)

PUSAT PERIZINAN DAN INVESTASI


DEPARTEMEN PERTANIAN
2007
PENGERTIAN

Bantuan Langsung Masyarakat untuk Keringanan


Investasi Pertanian (BLM-KIP) adalah bantuan
langsung yang diberikan oleh Pemerintah c.q
Departemen Pertanian untuk meringankan beban
biaya usaha pertanian yang diberikan kepada
Kelompok Sasaran (Target Groups) yang
melakukan kegiatan budidaya (on-farm) di sub
sektor tanaman pangan, peternakan, perkebunan
dan hortikultura dengan sumber pembiayaan dari
kredit perbankan/lembaga keuanganlainnya.
LATAR BELAKANG

Pembangunan pertanian perlu pembiayaan/ investasi


1
besar;

2 Kemampuan pembiayaan usaha petani umumnya lemah;

Akses petani/kelompok tani ke sumber permbiayaan


3
(bank) terbatas;

Sektor pertanian belum menjadi prioritas penyaluran


4
kredit perbankan;
DASAR HUKUM
SK MENTAN Nomor :
1 98/Kpts/OT.160/2/2007 tentang
Pembentukan Tim BLM-KIP

PERMENTAN Nomor :
2 41/Permentan/OT.140/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penyaluran Bantuan
Langsung Masyarakat untuk Keringanan
Investasi Pertanian
1. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan
investasi di sektor pertanian yang kondusif,
khususnya usaha pertanian skala mikro dan kecil.

T 2. Membina Kelompok Sasaran agar mampu menjadi


investor yang baik.
U
J 3. Mengurangi risiko usaha pertanian skala mikro
dan kecil melalui keringanan biaya modal.
U
4. Meningkatkan daya saing dan produktivitas
A pertanian skala mikro dan kecil.

N 5. Mendorong minat Kelompok Sasaran memperoleh


kredit dari perbankan.

6. Mendorong minat perbankan dalam menyalurkan


kredit untuk sektor pertanian
Membantu meringankan beban
modal kerja dan investasi
1 pertanian yang ditanggung oleh
Kelompok Sasaran sebesar 10%
per tahun dari total kredit yang
SA diterima/disetujui perbankan.

SA Mengaktifkan minimal 40.000


RA 2
Kelompok Sasaran untuk
melakukan kegiatan usaha
N pertanian di subsektor
tanaman pangan, hortikultura,
peter-nakan dan perkebunan.

Meningkatkan jumlah kredit


yang disalurkan oleh
3
perbankan sekitar Rp 4
triliun.
PRINSIP-PRINSIPBLM-KIP
PRINSIP-PRINSIP BLM-KIP
1. BLM-KIP adalah bantuan langsung tunai kepada masyarakat
(kelompok sasaran) yang memenuhi syarat, bukan pinjaman.

2. BLM-KIP dimaksudkan untuk mendorong minat


kelompok sasaran untuk mengembangkan agribisnis
dengan memanfaatkan dana perbankan/sumber
permodalan lain.

3. BLM-KIP diberikan kepada kelompok sasaran yang telah


mendapat kredit dari bank atau sumber permodalan lain
dengan suku bunga komersial (dibuktikan dengan surat
persetujuan kredit yang sah dari bank).
PRINSIP…. (Lanjutan)

4. Untuk kredit dalam rangka SP-3 adalah persetujuan


kredit mulai tahun 2006;
5. Untuk kredit diluar SP-3 adalah persetujuan kredit tahun
2007;
6. Sisa waktu pelunasan kredit (SP-3 maupun di luar SP-3)
paling sedikit 2 (dua) bulan atau 60 (enam puluh) hari
pada saat surat permohonan diterima.
7. Peberian BLM-KIP :
- Perorangan (petani, pengusaha hulu/hilir)
 UM I dan UM II
- Kelompok (POKTAN, GAPOKTAN) dan
KOPTAN
 UM (I, II), UK (I, II)
PRINSIP…. (Lanjutan)

8. Kelompok sasaran mengusahahakan komoditas


unggulan Nasional dan atau Daerah (ditunjukkan
dengan rekomendasi Dinas Kab/Kota setempat).

10. Plafon BLM-KIP adalah 10% dari jumlah kredit yang


disetujui bank dan ditransfer langsung ke rekening
penerima.

11. Pemberian pinjaman/kredit sepenuhnya tanggung jawab


bank (executing).

12. Dana BLM-KIP harus dipergunakan sesuai dengan


surat pernyataan.
ORGANISASI DAN KOORDINASI

Tim Pengarah (SK Mentan)


- memberikan arahan dan pertimbangan kebijakan kepada Tim
Pengelola BLM-KIP;
- melakukan koordinasi dengan seluruh anggota Tim BLM-
KIP.

Tim Pengelola (SK Mentan)


- Menjabarkan kebijakan teknis;
- Melakukan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga
terkait;
- Menyusun dan mensosialisasikan Pedum dan Juklak -
Melakukan monitoring, evaluasi.

Tim Pelaksana (SK Ketua Tim Pengelola)


- Membantu Tim Pengelola dalam proses penyaluran BLM-
KIP (verifikasi, usulan penyaluran)
TIM PENGELOLA berkoordinasi
dengan :

1. Dinas Provinsi dalam melakukan


koordinasi dengan Dinas Kabupaten dalam
rangka sosialisasi, pembinaan, monitoring
dan evaluasi.

2. Dinas Kabupaten/Kota dalam


melakukan sosialisasi, pembinaan,
monitoring dan evaluasi terhadap Kelompok
Sasaran.
PLAFON/PAGU BLM-KIP

Plafon BLM-KIP adalah sebesar 10% dari jumlah kredit


yang diterima dari perbankan.

Ketentuan :
• Pemohon perorangan nilai kredit maksimal yang dapat diberikan BLM-
KIP maksimal Rp 50.000.000,- (UM 2) atau BLM-KIP maksimal yang
diberikan :
10% x Rp 50.000.000,- = Rp 5.000.000,-

• Pemohon kelompok (POKTAN, GAPOKTAN, KOPTAN, Kelompok


Usaha lain) nilai kredit maksimal yang dapat diberikan BLM-KIP adalah
Rp 500.000.000,- (UK II), atau BLM-KIP maksimal yang dapat diberikan
:
10% x Rp 500.000.000,- = Rp 50.000.000,-
JUMLAH DANA BLM-KIP DAN
JANGKA WAKTU PENYALURAN

 Alokasi Dana BLM-KIP 2007 :


Rp 391 milyar

 Penyaluran BLM-KIP dilakukan pada


Tahun 2007, sepanjang dana BLM-KIP
masih tersedia.
KELOMPOK SASARAN
(PENERIMA) BLM-KIP
1. Petani
2. Kelompok Tani (POKTAN)
3. Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN)
4. Koperasi Pertanian (KOPTAN)
5. Usaha Pertanian Hulu (perorangan, kelompok,
KOPTAN)
6. Usaha Hilir/Pengolahan Hasil Pertanian (perorangan,
kelompok, KOPTAN)
Persyaratan Umum (Kelompok dan
P perorangan) :
E
R 1. Telah mendapatkan kredit dari bank atau lembaga
S keuangan lainnya dengan suku bunga komersial.
Y
2. Mengusahakan komoditas yang termasuk dalam
A komoditas unggulan nasiona/daerah atau komoditas
R penting/prioritas.
A 3. Tidak sedang menerima skim kredit KKP, Revitalisasi
T Perkebunan.
A
4. Memperoleh surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah
N setempat
PERSYARATAN…lanjutan

P
E
5. Mendapat persetujuan/rekomendasi dari Dinas
R Kabupaten/Kota setempat.
S
Y 6. Memiliki rekening di bank operasi/lembaga
keuangan lainnya.
A
R 7. Menandatangani Surat Pernyataan bermaterai cukup.
A
T
A
N
PERSYARATAN KHUSUS :

P
PERORANGAN :
E - Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih
R berlaku.
S
Y KELOMPOK(POKTAN, GAPOKTAN,
A Kelmpok usaha hulu/hilir) :
R 1. Mempunyai nama kelompok, struktur organisasi dan
A susunan pengurus minimal ketua, sekretaris dan
T bendahara.
A 2. Mempunyai anggota minimal 2 (dua) kelompok tani
N (untuk GAPOKTAN).
.
.

JENIS KOMODITAS YANG DAPAT DIBERIKAN


BLM-KIP

JENIS KOMODITAS :

Tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan


 UNGGULAN NASIONAL
 UNGGULAN DAERAH
 KOMODITAS PENTING/PRIORITAS :
==> Jarak pagar (Jatropha curcas)

.
BIDANG USAHA YANG DAPAT
DIBERIKAN BLM-KIP

BIDANG USAHA HULU :


• Usaha pelayanan jasa pengolahan tanah
• Usaha perbenihan/pembibitan

BIDANG USAHA BUDIDAYA :


• Tanaman pangan
• Hortikultura
• Perkebunan
• Peternakan

BIDANG USAHA HILIR :


• Usaha penggilingan padi
• Usaha jasa pemanenan/
perontokan/pemipilan/pengeringan
• Usaha pengolahan hasil sederhana
(dalam binaan Deptan/Distan)
BANK/LEMBAGA KEUANGAN LAIN
PEMBERI KREDIT

Untuk dapat memperoleh BLM-KIP, kelompok sasaran dapat


meminjam kredit dari semua bank/lembaga keuangan lain :

bank umum atau bank syari’ah, milik pemerintah/daerah (BPD)


maupun milik swasta; atau lembaga keuangan lain non bank
seperti lembaga modal ventura.
KEWAJIBAN PENERIMA BLM-
KIP

• Penerima BLM-KIP wajib segera


menginformasikan dana BLM-KIP yang
telah diterimanya (melalu rekening bank)
kepada Kepala Pusat Perizinan dan
Investasi.

• Penerima BLM-KIP wajib menggunakan


dana BLM-KIP sebagaimana tercantum
dalam surat pernyataan.
SELEKSI/VERIFIKASI
CALON PENERIMA BLM-KIP

• Seleksi/verifikasi calon penerima BLM-


KIP dilakukan oleh Tim Pelaksana
berdasarkan kriteria dan persyaratan
yang ditetapkan.
• Hasil seleksi/verifikasi :
 Disetujui
 Dikembalikan untuk dilengkapi
(waktu maksimal 1 bulan)
 Ditolak
MEKANISME PENGAJUAN BLM-KIP
1. Setelah mendapat kredit, Pemohon meminta surat
MP keterangan dari Kepala Desa/Lurah setempat

EE 2. Pemohon mengisi formulir permohonan BLM-KIP dan minta


rekomendasi/persetujuan dari Dinas Kab/kota setempat.
KN 3. Formulir Permohonan (dengan lampiran) dikirim ke Kepala
AG Pusat Perizinan dan Investasi (PPI) dan ditembuskan ke
Dinas kab/kota dan provinsi setempat.
NA 4. Permohonan yang masuk ke PPI selanjutnya diverifikasi
I J (hasilnya : disetujui, dikembalikan, ditolak)
5. Kepala PPI menerbitkan SPM-LS kepada KPPN untuk
SU mentransfer BLM-KIP ke rekening pemohon.
MA 6. KPPN menstransfer BLM-KIP ke rekening pemohon.

EN 7. Pemohon mngecek dana BLM-KIP di nomor rekeningnya.

8. Pengajuan BLM-KIP tidak dipungut biaya.


MEKANISME PENYALURAN BLM-KIP

PUSAT PERIZINAN DAN


INVESTASI
DEPARTEMEN PERTANIAN

SPM-LS
KPPN
Dinas Propinsi SP2D
Bank Pelaksana
Transfer
Dinas Kab/Kota
Bank Operasi
Transfer

Kelompok Sasaran
PETANI, POKTAN, GAPOKTAN, KOPTAN, KUPH
Sosialisasi Alur penyaluran BLM-KIP
Alur permohonan Alur informasi
PERMOHONAN BLM-KIP DITUJUKAN KEPADA

PUSAT PERIZINAN DAN INVESTASI


SEKRETARIAT JENDERAL
DEPARTEMEN PERTANIAN
GEDUNG ARSIP Lt. 3-4
JL. HARSONO RM, No. 3 RAGUNAN,
JAKARTA SELATAN 12550
TLP. 021-78847511, 78839619, 7815380
FAX. 021-78839619
Terima Kasih
Terima Kasih

PUSAT PERIZINAN DAN INVESTASI


SEKRETARIAT JENDERAL
DEPARTEMEN PERTANIAN
Gd. Asrsip Lt.4
Jl. Harsono RM No.3 Ragunan, Jakarta Selatan
KONTAK PERSON :
1. Ir. Warsidi Hp 0817 791 199
2. Ir. M Haswardani Hp 0812 108 617 6
3. Ir. Niken Wikanti Hp 0813 841 973 07
4. Ir. Tantowi Djauhari Hp 0812 811 760 0

Anda mungkin juga menyukai