LAPORAN
TENTANG HASIL PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA
PENGAWASAN DAN PEMBINAAN TERHADAP AIR MINUM DALAM KEMASAN
(AMDK) DAN AIR ISI ULANG DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA
1. PENDAHULUAN
1. Umum/Latar Belakang
Air minum dalam kemasan atau dengan istilah AMDK (Air Minum Dalam
Kemasan), merupakan air minum yang siap dikonsumsi secara langsung tanpa
harus melalui proses pemanasan terlebih dahulu. Proses Air Minum Dalam
Kemasan (AMDK) harus melalui proses tahapan baik secara klinis maupaun secara
hukum dan secara higines. Air Minum Dalam Kemasan merupakan air yang
dikemas dalam berbagai bentuk wadah 19 liter, 1500 ml/600 ml (botol), 240
ml/220 ml (gelas). Air kemasan diproses dalam beberapa tahap baik
menggunakan proses pemurnian air (Reverse Osmosis / tanpa mineral) maupun
proses biasa Water Treatment Processing (Mineral), dimana sumber air yang
digunakan untuk Air kemasan mineral biasanya dapat juga digunakan dengan
sumber mata air tanah / mata air pegunungan.
Untuk itu diperlukan pengawasan dan pembinaan terhadap produksi Air
Minum Dalam Kemasan dan Air Isi Ulang bagi perusahaan industri, agar
perusahaan industri dapat melakukan kegiatan industri sesuai dengan Good
Manufacturing Practices (GMP).
2. Landasan Hukum
1) Peraturan Menteri Perindustrian No 96/M-IND/PER/12/2011 tentang
Persyaratan Teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan.
2) Peraturan Menteri Perindustrian No 705/MPP/Kep/11/2003 tentang
Persyaratan Teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan dan Perdagangannya.
3) Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia
Nomor 167/MPP/Kep/5/1997 tentang Persyaratan Teknis-Industri dan
Perdagangan Air Minum Dalam Kemasan.
1
4) Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia
Nomor 651/MPP/Kep/10/2004 tentang Persyaratan Teknis Depot Air Minum
dan Perdagangannya.
5) Dokumen Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Daerah Tahun 2018.
6) Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2018.
7) Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara Nomor 094/Indag/IND/554/VI/2018 tanggal 26 Juni
2018.
2
5. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap usaha Air Minum Isi Ulang
(Depot Air Minum Isi Ulang).
6. Melakukan fungsi masing-masing petugas pelaksana perjalanan dinas:
1) Benny Nongkan, SE. :
Melakukan pengawasan dan pembinaan dalam aspek :
a. Aspek perizinan/legalitas usaha.
b. Aspek Lokasi Pabrik, Proses Produksi.
c. Aspek Mesin dan Peralatan Produksi serta Air Baku.
2) W. Henry Makaluas, B.Sc. :
Melakukan pengawasan dan pembinaan dalam aspek Distribusi.
Melakukan pencatatan hasil wawancara/percakapan (notulensi).
Melakukan pengambilan gambar/foto kegiatan (dokumentasi).
5. PENUTUP
Keberadaan Usaha/Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Air Minum
Isi Ulang sudah sangat banyak dijumpai pada saat sekarang ini. Namun tetap
diharapkan tidak memiliki resiko/menimbulkan efek negatif dalam masyarakat
3
berhubung kualitas air yang kurang baik atau tidak jernih. Diberikan pengawasan
dan pembinaan agar usaha yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan tatanan
usaha industri yang berlaku di Indonesia terlebih khusus di Provinsi Sulawesi Utara.
Dibuat di : Manado
Pada tanggal : Juni 2018
Yang bertugas,