Anda di halaman 1dari 16

EKONOMI KOPERASI

Pertemuan. 2

Semester (Genap)
Tahun Ajaran 2019

Dosen Pengampu: Nyoman Darsana, SP.,


MP
BAB 2.
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

2.1. PENGERTIAN KOPERASI


1. Definisi ILO
Koperasi adalah:
1) Association of persons
2) Voluntarily joined together
3) To achieve a common economic end
4) Formation of a democratically controlled business
organization
5) Making equitable contribution to the capital required
6) Accepting a fair share of the risk and benefits of the
undertaking
2. Definisi Chaniago
Arifinal Caniago (1984), koperasi adalah
sebagai suatu perkunmpulan yg
bewranggotakan orang-orang atau badan
hukum yg memberikan kebebasan kewpada
anggota ut masuk dan keluar, dgn bekerja
sama secara kekeluargaan menjalankan
usaha untuk mempertinggi kesejahteraan
jasmaniah para anggotanya
3. Definisi Hatta.
koperasi adalah usaha bersama untuk
memperbaiki nasib penghidupan ekonomi
berdasarkan tolong menolong
4. Definisi UU NO. 25/1992
Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang perorangan atau
badan hukum koperasi dgn melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yg berdasar atas asas kekeluargaan.
Berdasarkan UU NO.25/1992 koperasi
indonesia mengandung 5 unsur sbb:
1) Koperasi adalah badan usaha
2) Koperasi adalah kumpulan orang-orang
dan/atau badan badan hukum koperasi
3) Koperasi indonesia adalah koperasi yg bekerja
berdasarkan prinsip-prinsip koperasi
4) Koperasi indonesia adalah “gerakan ekonomi
rakyat”
5) Koperasi indonesia “berasaskan kekeluargaan”
2. 2. TUJUAN KOPERASI.
1) Menurut UU No. 25 Tahun 1992 pasal
3 tujuan koperasi adalah: Memajukan
kesejahteraan agt pd khususnya dan
masyarakat pd umumnya, serta ikut
membangun tatanan perekonomian
nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yg maju, adil, dan makmur
berlandaskan pancasila dan UUD 1945
2) Menurut UU No. 25 Tahun 1992 pasal 4
tujuan koperasi adalah:
 Untuk meningkatkan taraf hidup anggota
koperasi dan masyarakat di sekitarnya.
Untuk membantu kehidupan para anggota
koperasi dalam hal ekonomi.
Membantu pemerintah dalam mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur.
Koperasi berperan serta dalam membangun
tatanan perekonomian nasional.
2.3. PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
Prinsip-prinsipkoperasi (Cooperative
Preinciples) adalah ketentuan-ketentuan pokok
yg berlaku dlm koperasi dan dijadikan sebagai
pedoman kerja koperasi.
Ada 7 prinsip koperasi yg sering dikutif:
1) Prinsip Rochdale
2) Prinsip Munkner
3) Prinsip Raiffeisen
4) Prinsip Herman Schulze
5) Prinsip ICA
6) Prinsip Koperasi Indonesia
 Versi UU NO. 12/1967
 Versi UU NO. 25/1992
1) Prinsip Rochdale
Democratic control
Open Membership
A fixed or limited interest on capital
The distribution of sorplus in dividend to the
members in proportion to their purchases
Trading strictly on a cash basis
Selling only pure and unadulterated goods
Providing the education of tha members in
cooperative principles
Political and religious neutrality
2. Prinsip Munkner

Shelf-helfbased on solidarity
Democracy
Neutralised capital
Economy
Liberty
Equity
Social advancement trough
aducation
3. Prinsip Raiffeisen dan H. schulze
Raiffeisen Herman Schulze
1) Swadaya 1) Swadaya
2) Daerah kerja terbatas 2) Daerah kerja tak terbatas
3) SHU untukj 3) SHU ut cadangan dan ut
cadangan dibagikan kpd agt
4) Tanggung jawab agt 4) Tanggung jawab agt
tak terbatas terbatas
5) Pengurus bekerja atas 5) Pengurus bekerja dengan
dasar kesukarelaan mendapat imbalan
6) Usaha hanya kpd agt 6) Usaha tdk terbatas tdk
7) Keanggotaan bukan hanya ut agt
atas dasar uang
4. Prinsip ICA

Open and voluntarilly membership


Democratic control one member one
vote
Limited interest of capital
SHU dibagi tiga: ut cadangan, ut
masyarakat, dan ut agt
Promotion of education
Intercoo-perative network
5. Prinsip Koperasi Indonesia

Versi UU NO. 12/1967.


1) Sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka ut
semua WNI
2) Rapat agt merupakan kekuasaan tertinggi sbg
cerminan demokrasi dlm koperasi
3) Pembagian SHU sesuai jasa masing-masing agt
4) Ada pembatasan bunga atas modal
5) Mengembangkan kesejahteraan agt khususnya
dan masyarakat pd umumnya
6) Usaha Dan ketatalaksanaannya bersifat tbk
7) Swadaya, swasembada /percaya diri sendiri.
• Versi UU NO. 12/1967.
1. Keanggotaan terbuka dan sukarela.
2. Pengelolaan dilakukan scr demokratis.
3. Pembagian SHU mengedapankan rasa
keadilan sesuai dengan kinerja masing-
masing anggota.
4. Pemberian balas jasa disesuaikan dengan
modal anggota tersebut.
5. Kemandirian, kekeluargaan dan
kegotongroyongan
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama antar koperasi
Conclution :
Dlm UU NO. 12/1967, istilah yg digunakan
adalah “sendi-sendi dasar” koperasi, sedangkan
dlm UU NO. 25/1992 disebut prinsip koperasi
Prinsip rochdale merupakan acuan dasar bagi
berbagai kopersai di seluruh dunia, sebagian lagi
disesuaikan dgn kondisi sosial budaya, politik dan
ekonomi bangsa ybs.
Sama halnya negara lain koperasi di indonesia jg
mengadopsi sebagian prinsip rochdale/ ICA
sebagian lagi disesuaikan thd kondisi sosial
budaya, politik dan ekonomi bangsa
Thanks....!

Anda mungkin juga menyukai