Pertemuan. 4
Semester 3 (Ganjil)
Tahun Ajaran 2018/2019
Dosen Pengampu: Nyoman Darsana, SP., Mp
LANJUTAN PERTEMUAN 3 (UNSUR-UNSUR USAHATANI)
1. Memberikan penyuluhan/informasi
2. Insentif dan kondisi yang kondusif agar petani mampu
Memanfaatkan sumber permodalan dan sumber daya
lainnya secara optimal.
Akibat penyempitan lahan maka hasil yg diperoleh petani semakin berkurang.
Sebagai konsekuensinya, setelah musim tanam selesai pd waktu tertentu,
petani harus meninggalkan usahataninya untuk bekerja di luar usahatani guna
memenuhi kebutuhannya.
1. Cooperative Farming Complexes (CFC) adalah konsep sistem pengelolaan lahan satu
hamparan secara efisien oleh sekelompok petani dalam suatu manajemen bersama.
Keunggulan model CFC
• 1. Pertama, efisiensi produksi; CFC akan meningkatkan efisiensi khususnya dalam
penggunaan tenaga kerja dan mesin pertanian.
• 2. Kedua, meningkatkan negotiation power; dengan model ini baik dalam pemasaran hasil
komoditas, pembelian saprotan dan barang investasi, akan meningkat karena dilakukan
secara kelompok.
• 3. Terciptanya efisiensi dan efektifitas manajemen; pengelolaan hamparan secara umum
dilakukan oleh seorang manajer profesional yang dalam prakteknya semua kegiatan
dimusyawarahkan sebelumnya dengan para anggota.
• 4. Aktivitas nonfarm;
• 5. Peningkatan pendapatan.
Manfaat sosial yang diperoleh dari model ini
antara lain sebagai berikut:
1. Faktor intern
• Petani pengelola
• Tanah
• Modal
• Tenaga kerja
• Teknologi
• Jumlah keluarga
• Kemampuan petani dalam mengalokasikan penerimaan
keluarga
2. Faktor ekstern
• Tersedianya sarana transportasi dan komunikasi
• Aspek yang menyangkut pemasaran hasil dan bahan
usahatani (harga hasil dan harga saprodi)
• Fasilitas kresit
• Sarana penyuluhan bagi petani
Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan
usahatani
1. Luas Usaha
• Pendapatan total usahatani → menunjukkan volume usaha
• Total investasi modal
• Tenaga kerja setara pria
Upah wanita = 240 = 0,8 hari pria
300
Upah anak − anak = 150 = 0,5 hari pria
300
• Total tenaga pria produktif
2. Tingkat Produksi
Ukuran ukuran tingkat produksi:
• Produktivitas per ha
• Index pertanaman : prosentase dari
index pertanian dikali luas areal petani A
• Index pertanian : intensitas produksi dari
suatu usahat tani di daerahnya
Contoh : menghitung index pertanaman
Produktivitas
Jenis Luas area Index Index Index
tanaman Daerah ton/ Petani A petani A pertanian pertanaman pertanaman
ha ton/ha =IP:LA.
(1) (2) (3) (4) (5)=3/2 (6) = (5)x(4)
*100