Anda di halaman 1dari 78

Evi Pratami

Kiat kiat menghadapi Ujian


Kompetensi Bidan
Pendahuluan
 Sertifikasi profesi  upaya untuk memberikan
pengakuan atas kompetensi yang dikuasai
seseorang sesuai dengan Standard Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), standar
internasional atau standar khusus
 Standar Kompetensi pernyataan yang
menguraikan keterampilan, pengetahuan dan
sikap yang harus dilakukan saat bekerja serta
penerapannya, sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan oleh tempat kerja (industri)
 Kompeten  kemampuan dan kewenangan yang
dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu
pekerjaan yang didasari oleh pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan standar
kerja yang ditetapkan
 Untuk menghasilkan SDM yang mampu bersaing
di dunia kerja. Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi (Dikti) melakukan Uji Kompetensi
sebagai prasyarat untuk mendapatkan Sertifikat
Kompetensi atau Sertifikat Profesi yang diikuti
oleh mahasiswa jenjang profesi pada akhir masa
pendidikan
Landasan Filosofis
Standardisasi Elemen Kompetensi Lulusan
Landasan
kepribadian

Penguasaan kaidah berkehidupan Penguasaan ilmu pengetahuan,


bermasyarakat sesuai dengan pilihan teknologi, seni, dan/atau olahraga
keahlian dalam berkarya

Sikap dan perilaku dalam berkarya Kemampuan dan


menurut tingkat keahlian ilmu dan keterampilan berkarya
keterampilan yang dikuasai
Landasan Filosofis
Tujuan Dasar Uji Kompetensi untuk Lulusan
Pendidikan Tinggi Kesehatan :

Uji kompetensi ditujukan untuk menjamin lulusan pendidikan


tinggi kesehatan yang kompeten dan terstandar secara
nasional
Uji kompetensi untuk menguji pengetahuan, sikap dan
keterampilan sebagai dasar dalam menjalankan
profesionalisme dalam pelayanan dan mendorong
pembelajaran sepanjang hayat

Uji kompetensi sebagai metode asesmen untuk pengelolaan


pasien yang aman dan efektif
Landasan Filosofis

Standardisasi Elemen Pilar


Kompetensi Profesionalisme

Tujuan Dasar Konsep


Uji Kompetensi Uji Kompetensi

Kerangka Sistem Penjaminan Peta Jalan Sistem Penjaminan


Mutu Pendidikan Tinggi Mutu SDM Kesehatan
Kesehatan
Filosofi
Uji Kompetensi

Metode Bahan

MCQs OSCE Blue print

Mempraktikkan
Struktur: vignete, Mengukur
Mengukur Jenis: tipe 1 dan 5 kerampilan dalam
Lead in, dan ketrampilan dan Standar kompetensi
pengetahuan pilihan station2 yang
Option perilaku
dirancang
ujian
ujian
Tips menghadapi ujian
Akademik ?
?

Persiapan
ujian

Fisik ?? Mental ??
sebelum

Tips
ujian
Hari setelah
H
Pahami
materi
uji
Buat
Evaluasi
jadwal

Akademik
Buat
Try out
kelompok
mandiri
belajar

Penguasaan
Latihan soal Materi secara
merata
Siapakan penunjuk
waktu dan setting
untuk berbunyi pada
menit ke 180

Pastikan bahwa soal


soal yang dipakai Mengerjakan seolah
latihan sejenis olah ujian
dengan soal yang
sesungguhnya
Try out sesungguhnya

mandiri
Optimalkan waktu Jangan membuka
untuk hanya buku dan bertanya
mengerjakan soal ke orang lain
Uji Kompetensi Bidan ??????
Uji Kompetensi Bidan

Area kompetensi bidan yang diujikan meliputi:


 Etik legal dan keselamatan pasien
 Komunikasi efektif
 Pengembangan diri dan profesionalisme
 Landasan ilmiah praktek kebidanan
 Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
 Promosi kesehatan dan konseling
 Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
Jumlah soal 180
Satu soal satu
durasi waktu
kasus
180 menit

Soal diberikan
secara acak
vignette
untuk seluruh
area kompetensi

Soal uji
Soal pilihan Pilihan A, B, C,
ganda kompetensi D, E
bidan
Vignette (Kasus)

Identitas dan Uraian tentang


Keluhan utama
tempat layanan keluhan utama

Pemeriksaan Pemeriksaan Keluhan


penunjang fisik tambahan
Vignete (Peristiwa)

Informasi
Uraian singkat
Topik/ fokus tambahan
tentang
peristiwa yang
peristiwa
diperlukan

Sudut
pandang yang data hasil
menjadi pengamatan
perhatian
Vignete (Hasil penelitian)

Tujuan, target,
Judul Variabel yang
tempat
penelitian diamati
penelitian

Analisis hasil Data hasil


penelitian penelitian
Biasanya diakhiri
tanda tanya

Singkat, padat, Pertanyaan hanya


terarah PERTANYAAN mengarah pada
satu jawaban

Tidak
menggunakan
kalimat negatif
Hanya
akan ada
satu
jawaban
Tidak
menggunakan
kata kata homogen
absolut (tdk
terbatas, dll)

Jawaban

Tidak Tidak
menggunaka menggunaka
n kalimat n “bukan
bermakna salah satu
ganda Tidak diatas”
mengguna
kan
kalimat
negatif
Tips menghadapi ujian
Akademik

Persiapan
ujian

Mental ?? Fisik ??
Persiapan Fisik

Jaga kesehatan

Olah raga ringan

Makan makanan sehat

Istirahat/tidur teratur

Rekreasi sejenek
Persiapan mental

Biasakan
mengerjakan soal
Percaya diri Tenang Berdoa
dalam waktu yang
banyak
Beberapa Hari sebelum Ujian

Persiapan atribut Pastikan tempat Pastikan waktu Persiapan fisik


ujian ujian

• Persiapan alat • Termasuk • Hari, tanggal • Tidur,


termasuk transportasi dan pukul istirahat, pola
seragam, menuju lokasi makan dan
kartu, alat stress
tulis dsbnya
Datang
lebih
awal
berdoa berdoa

Pada
Baca saat
soal ujian
Tenang
hingga
selesai
Jangan terpaku pada Baca instruksi atau
salah satu soal yang petunjuk soal,
membutuhkan waktu tanyakan bila kurang
lama jelas
Jiwa
Lulus ukom profesionali
sme
LATIHAN
Petunjuk

Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini


Waktu 15 menit
1. Seorang wanita datang ke RB, mengatakan bahwa ia
menikah 1 tahun yang lalu. Sudah datang ke dokter
kandungan sebelumnya dan didiagnosa PCOs, oleh karena
itu harus menurunkan BMI nya. Hasil pengkajian TB 150
dan BB 72 kg. Berapakah BMI nomal wanita tersebut di
atas?
a) 28
b) 32
c) 78
d) 20,8
e) 48
2. Seorang ibu datang ke BPM tanggal 16 Juni
2019, dengan keluhan terlambat haid. Hasil
pengkajian didapatkan HPHT tanggal 5 April 2019
dan dilakukan tes kehamilan hasilnya positif.
Berapakah usia kehamilan ibu tersebut di atas?
a) 8-9 minggu
b) 9-10 minggu
c) 10-11 minggu
d) 11-12 minggu
e) 12-13 minggu
3. Seorang ibu hamil datang ke BPM untuk kontrol rutin
kehamilan. Hasil pengkajian didapatkan HPL tanggal 16 Juni
2019, dan sampai saat ini belum merasakan tanda-tanda
melahirkan. Kapankah kasus di atas didiagnosa dengan
kehamilan postdate?
a) Mulai tanggal 16 Juni 2013
b) Mulai tanggal 17 Juni 2013
c) Mulai tanggal 23 Juni 2013
d) Mulai tanggal 30 Juni 2013
e) Mulai tanggal 1 Juli 2013
4. Nyonya R datang ke BPM untuk memeriksakan
kehamilannya. Hasil pemeriksaan data objektif didapatkan,
terdapat keluhan mata kabur, kepala pusing, DJJ 180 x/menit.
Pemeriksaan albumin positif 3. Apakah langkah awal yang harus
dilakukan pada kasus di atas?
a) Merujuk ibu hamil dengan terpasang kateter
b) Merujuk ibu hamil dengan terpasang infuse
c) Merujuk ibu hamil dengan injeksi SM 40%
d) Merujuk ibu hamil dengan diberikan nifedipin
e) Merujuk pasien dengan terpasang selang oksigen
5. Ny R berada di Ruang Nifas mengeluh perdarahan melalui
jalan lahir. Data objektif didapatkan luka jahitan perineum
nampak terbuka mukosa vagina hingga spinkter ani. Kontraksi
uterus baik dan kandung kencing kosong. Derajad berapakah
luka perineum pada kasus di atas?
a) Derajad I
b) Derajad II
c) Derajad III
d) Derajad IV
e) Derajad V
6. Seorang perempuan berusia 24tahun GIP0000 UK 39
minggu datang ke BPS dengan keluhan sudah
mengeluarkan lendir bercampur darah dan ketuban belum
pecah. Pemeriksaan menunjukkan adanya kontraksi 3-
4x/10 menit lamanya 40 detik, DJJ 140 x/menit,
pembukaan serviks 8 cm dan ketuban positif.
Apakah asuhan yang dilakukan oleh bidan?
a) Pemantauan DJJ, kontraksi, nadi setiap 15 menit
b) Pemantauan DJJ, kontraksi, nadi setiap 30 menit
c) Pemantauan DJJ, kontraksi, nadi setiap 60 menit
d) Pemecahan ketuban untuk mempercepat persalinan
e) Pemeriksaan dalam setiap 2 jam atau sewaktu-waktu
jika ada tanda gejala kala II
7. Nn. W datang ke BPM mengeluh 2 bulan tidak haid. Hasil
pemeriksaan tes kehamilan negatif dan tidak ada pembesaran
pada uterus. Apakah diagnose pada kasus di atas?
a) Oligomenorrhoe
b) Polimenorrhoe
c) Amenorrhoe
d) Hipomenorrhoe
e) Hipermenorrhoe
8. Ny. E membawa bayinya usia 2 bulan ke Posyandu,
pernah satu kali di imunisasi di lengan kanan, hasil
pemeriksaan bayi sehat. Suntikan vaksin apakah yang
anda berikan pada bayi diatas?
a) BCG + Polio 1
b) HB0 + BCG + Polio 1
c) Polio 1+ BCG + DPT Combo 1
d) Polio 2 + DPT Combo 1
e) Polio 1 + DPT Combo 1
9. Bayi baru lahir di BPS dengan BB 3200 gr, tidak
menangis, ketuban jernih
Tindakan apakah yang harus dilakukan bidan sebagai
penanganan awal?
a) Menghangatkan bayi
b) Melakukan trial ventilasi
c) Melakukan Inisiasi Menyusu Dini
d) Melakukan ventilasi
e) Melakukan rujukan
10. Seorang perempuan berusia 32 tahun telah
melahirkan anaknya yang ketiga pada jam 03.30 WIB di
BPS. Bidan telah memberikan injeksi oksitosin 10 IU
pada pukul 03.32 WIB, kemudian dilakukan Penegangan
Tali Pusat tapi plasenta belum lepas. Pada jam 03.47
WIB belum juga terdapat tanda-tanda pelepasan plasenta.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh
bidan?
a) Melakukan rujukan
b) Melakukan plasenta manual
c) Meneruskan melakukan PTT
d) Memberikan oksitosin 10 unit IM
e) Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi
11. Seorang perempuan berusia 40 tahun baru saja melahirkan
anaknya yang keempat di BPS. BBL dan plasenta lahir spontan
lengkap. Tidak terdapat rupture jalan lahir. Setelah 15 detik
dilakukan massase uterus tidak berkontraksi dan terjadi perdarahan
hebat. Bidan kemudian membersihkan bekuan darah dan selaput
ketuban dari vagina dan mengosongkan kandung kemih.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh bidan?
a) Melakukan massase kembali
b) Memberikan ergometrin 0,2 mg IM
c) Melakukan Kompresi Bimanual Internal/KBI selama 5 menit
d) Menganjurkan keluarga melakukan Kompresi Bimanual
Eksternal/KBE
e) Memasang infuse RL + 20 unit oksitosin dihabiskan dalam 1 jam
12. Seorang perempuan berusia 27 tahun P1001 hari ke-7 datang
ke Puskesmas dengan keluhan payudara bengkak dan nyeri,
tubuhnya terasa panas, dan bayinya tidak mau menetek. Dari
hasil pemeriksaan diketahui TD 110/70 mmHg, Suhu 39 C,
payudara terlihat bengkak dan kemerahan.
Apakah diagnose yang anda pikirkan untuk perempuan tersebut?
a) Mastitis
b) Bendungan ASI
c) Abses payudara
d) Fibroma Mamae
e) Kanker payudara
13. Seorang ibu umur 27 tahun, datang ke Puskesmas dengan
maksud ingin mendapatkan pelayanan KB susuk (AKBK).
Setelah dilakukan pemasangan AKBK bidan melakukan
konseling pasca pemasangan yang bertujuan untuk menghindari
kegagalan
Kapankah akseptor dibolehkan melakukan hubungan suami istri?
a) 24 jam setelah pemasangan
b) 36 jam setelah pemasangan
c) 48 jam setelah pemasangan
d) 60 jam setelah pemasangan
e) 72 jam setelah pemasangan
14. Seorang wanita usia 29 tahun datang ke RB, mengatakan 2
minggu lagi akan menikah dan ingin segera punya anak. Data
yang didapat siklus haid teratur tiap bulan yaitu selalu maju 2
hari dari tanggal haid sebelumnya. Kapankah masa subur yang
dialami oleh wanita tersebut di atas?
a) Hari ke 14 terhitung dari HPHT
b) Hari ke 14 terhitung dari haid berikutnya
c) Hari ke 11 sampai 17 tiap bulannya terhitung dari HPHT
d) Hari ke 17 sampai 11 tiap bulannya terhitung dari haid
berikutnya
e) Hari ke 12 sampai 16 tiap bulannya terhitung dari HPHT
15. Ny M datang ke RB mengeluh badannya terasa panas dan
anaknya juga rewel karena tidak mau menetek. Pengkajian:
kedua putting payudara menonjol, tampak bendungan pada
kedua payudara, setelah diperiksa ASI tidak keluar dan nyeri
tekan, suhu 38°C. Apa yang harus dilakukan bidan untuk kasus
di atas?
a) Lakukan perawatan payudara
b) Berikan parasetamol 500 mg
c) Anjurkan ibu memberikan pengganti ASI
d) Anjurkan ibu untuk bedrest
e) Anjurkan ibu untuk banyak minum
Kunci Jawaban
1. B
2. C
3. E
4. C
5. C
6. B
7. A
8. D
9. A
10. D
11. C
12. A
13. A
14. E
15. A
Pembahasan
1. Seorang wanita datang ke RB, mengatakan bahwa
ia menikah 1 tahun yang lalu. Sudah datang ke
dokter kandungan sebelumnya dan didiagnosa
PCOs, oleh karena itu harus menurunkan BMI
nya. Hasil pengkajian TB 150 dan BB 72 kg.
Berapakah BMI nomal wanita tersebut di atas?
Jawaban: BMI= BB/TB2
a) 28
b) 32
c) 78
d) 20,8
e) 48
2. Seorang ibu datang ke BPM tanggal 16 Juni 2019,
dengan keluhan terlambat haid. Hasil pengkajian
didapatkan HPHT tanggal 5 April 2019 dan dilakukan tes
kehamilan hasilnya positif. Berapakah usia kehamilan ibu
tersebut di atas?
Jawaban
Sisa hari April (30-5=25 hari)+Mei (31 hari)+16 (Juni)=72
hari/7=10-11 minggu
a) 8-9 minggu
b) 9-10 minggu
c) 10-11 minggu
d) 11-12 minggu
e) 12-13 minggu
3. Seorang ibu hamil datang ke BPM untuk kontrol
rutin kehamilan. Hasil pengkajian didapatkan HPL
tanggal 16 Juni 2019, dan sampai saat ini belum
merasakan tanda-tanda melahirkan. Kapankah kasus
di atas didiagnosa dengan kehamilan postdate?
Jawaban postdate= 16 +14 hari
a) Mulai tanggal 16 Juni 2019
b) Mulai tanggal 17 Juni 2019
c) Mulai tanggal 23 Juni 2019
d) Mulai tanggal 30 Juni 2019
e) Mulai tanggal 1 Juli 2019
4. Nyonya R datang ke BPM untuk memeriksakan
kehamilannya. Hasil pemeriksaan data objektif
didapatkan, terdapat keluhan mata kabur, kepala
pusing, DJJ 180 x/menit. Pemeriksaan albumin
positif 3. Apakah langkah awal yang harus
dilakukan pada kasus di atas?
a) Merujuk ibu hamil dengan terpasang kateter
b) Merujuk ibu hamil dengan terpasang infuse
c) Merujuk ibu hamil dengan injeksi SM 40%
d) Merujuk ibu hamil dengan diberikan nifedipin
e) Merujuk pasien dengan terpasang selang oksigen
5. Ny R berada di Ruang Nifas mengeluh
perdarahan melalui jalan lahir. Data objektif
didapatkan luka jahitan perineum nampak terbuka
hingga otot spinkter ani. Kontraksi uterus baik dan
kandung kencing kosong. Derajad berapakah luka
perineum pada kasus di atas?
a) Derajad I
b) Derajad II
c) Derajad III
d) Derajad IV
e) Derajad V
Derajat ruptur perineum
a) Derajat I : Ruptur terjadi hanya pada mukosa
vagina, komisura posterior, kulit perineum.
b) Derajat II : Ruptur terjadi pada mukosa vagina,
komisura posterior, kulit perineum dan otot perineum.
c) Derajat III : Ruptur mengenai pada mukosa
vagina, komisura posterior, kulit perineum, otot
perineum dan otot spinter ani.
d)  Derajat IV : Ruptur mengenai mengenai pada
mukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum,
otot perineum otot spinter ani dan rectum.
6. Seorang perempuan berusia 24tahun GIP0000 UK 39
minggu datang ke BPS dengan keluhan sudah
mengeluarkan lendir bercampur darah dan ketuban belum
pecah. Pemeriksaan menunjukkan adanya kontraksi 3-
4x/10 menit lamanya 40 detik, DJJ 140 x/menit,
pembukaan serviks 8 cm dan ketuban positif.
Apakah asuhan yang dilakukan oleh bidan?
a) Pemantauan DJJ, kontraksi, nadi setiap 15 menit
b) Pemantauan DJJ, kontraksi, nadi setiap 30 menit
c) Pemantauan DJJ, kontraksi, nadi setiap 60 menit
d) Pemecahan ketuban untuk mempercepat persalinan
e) Pemeriksaan dalam setiap 2 jam atau sewaktu-waktu
jika ada tanda gejala kala II
7. Nn. W datang ke BPM mengeluh 2 bulan tidak
haid. Hasil pemeriksaan tes kehamilan negatif dan
tidak ada pembesaran pada uterus. Apakah diagnose
pada kasus di atas?
a) Oligomenorrhoe
b) Polimenorrhoe
c) Amenorrhoe
d) Hipomenorrhoe
e) Hipermenorrhoe
8. Ny. E membawa bayinya usia 2 bulan ke
Posyandu, pernah satu kali di imunisasi di lengan
kanan, hasil pemeriksaan bayi sehat. Suntikan
vaksin apakah yang anda berikan pada bayi diatas?
a) BCG + Polio 1
b) HB0 + BCG + Polio 1
c) Polio 1+ BCG + DPT Combo 1
d) Polio 2 + DPT Combo 1
e) Polio 1 + DPT Combo 1
9. Bayi baru lahir di BPS dengan BB 3200 gr, tidak
menangis, ketuban jernih
Tindakan apakah yang harus dilakukan bidan
sebagai penanganan awal?
a) Menghangatkan bayi
b) Melakukan trial ventilasi
c) Melakukan Inisiasi Menyusu Dini
d) Melakukan ventilasi
e) Melakukan rujukan
10. Seorang perempuan berusia 32 tahun telah
melahirkan anaknya yang ketiga pada jam 03.30 WIB di
BPS. Bidan telah memberikan injeksi oksitosin 10 IU
pada pukul 03.32 WIB, kemudian dilakukan Penegangan
Tali Pusat tapi plasenta belum lepas. Pada jam 03.45
WIB belum juga terdapat tanda-tanda pelepasan plasenta.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh
bidan?
a) Melakukan rujukan
b) Melakukan plasenta manual
c) Meneruskan melakukan PTT
d) Memberikan oksitosin 10 unit IM
e) Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi
11. Seorang perempuan berusia 40 tahun baru saja melahirkan
anaknya yang keempat di BPS. BBL Plasenta lahir spontan lengkap.
Tidak terdapat rupture jalan lahir. Setelah 15 detik dilakukan
massase uterus tidak berkontraksi dan terjadi perdarahan hebat.
Bidan kemudian membersihkan bekuan darah dan selaput ketuban
dari vagina dan mengosongkan kandung kemih.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh bidan?
a) Melakukan massase kembali
b) Memberikan ergometrin 0,2 mg IM
c) Melakukan Kompresi Bimanual Internal/KBI selama 5
menit
d) Menganjurkan keluarga melakukan Kompresi Bimanual
Eksternal/KBE
e) Memasang infuse RL + 20 unit oksitosin dihabiskan dalam 1
jam
12. Seorang perempuan berusia 27 tahun P1001 hari
ke-7 datang ke Puskesmas dengan keluhan payudara
bengkak dan nyeri, tubuhnya terasa panas,dan bayinya
tidak mau menetek. Dari hasil pemeriksaan diketahui
TD 110/70 mmHg, Suhu 39°C, payudara terlihat
bengkak dan kemerahan.
Apakah diagnose yang ada pikirkan untuk perempuan
tersebut?
a) Mastitis
b) Bendungan ASI
c) Abses payudara
d) Fibroma Mamae
e) Kanker payudara
13. Seorang ibu umur 27 tahun, datang ke Puskesmas
dengan maksud ingin mendapatkan pelayanan KB
susuk (AKBK). Setelah dilakukan pemasangan
AKBK bidan melakukan konseling pasca pemasangan
yang bertujuan untuk menghindari kegagalan
Kapankah akseptor dibolehkan melakukan hubungan
suami istri?
a) 24 jam setelah pemasangan
b) 36 jam setelah pemasangan
c) 48 jam setelah pemasangan
d) 60 jam setelah pemasangan
e) 72 jam setelah pemasangan
14. Seorang wanita usia 29 tahun datang ke RB,
mengatakan 2 minggu lagi akan menikah dan ingin segera
punya anak. Data yang didapat siklus haid teratur tiap bulan
yaitu selalu maju 2 hari dari tanggal haid sebelumnya.
Kapankah masa subur yang dialami oleh wanita tersebut di
atas?
a) Hari ke 14 terhitung dari HPHT
b) Hari ke 14 terhitung dari haid berikutnya
c) Hari ke 11 sampai 17 tiap bulannya terhitung dari HPHT
d) Hari ke 17 sampai 11 tiap bulannya terhitung dari haid
berikutnya
e) Hari ke 12 sampai 16 tiap bulannya terhitung dari
HPHT
15. Ny M datang ke RB mengeluh badannya terasa
panas dan anaknya juga rewel karena tidak mau
menetek. Pengkajian: kedua putting payudara
menonjol, tampak bendungan pada kedua payudara,
setelah diperiksa ASI tidak keluar dan nyeri tekan,
suhu 38°C. Apa yang harus dilakukan bidan untuk
kasus di atas?
a) Lakukan perawatan payudara
b) Berikan parasetamol 500 mg
c) Anjurkan ibu memberikan pengganti ASI
d) Anjurkan ibu untuk bedrest
e) Anjurkan ibu untuk banyak minum
 Total salah :
 Total benar :

 Target > 75%  benar  Ukom lulus

Anda mungkin juga menyukai