Anda di halaman 1dari 9

" OM

SWASTIASTU "
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK

KELOMPOK 2 :

1. NI KOMANG WRI ARYANTINI (1915644028)


2. NI KOMANG TRI APSARI DANARASMI (1915644148)
3. LUH GEDE LISMADIANA DEWI (1915644184)
4. PUTU GEDE MAHESA BUDI WAHYUDI (1915644100)
PENGERTIAN ETIKA DAN ETIKA POLITIK

NILAI ETIKA YANG TERKANDUNG DALAM


PANCASILA

KEDUDUKAN PANCASILA SEBAGAI ETIKA


POLITIK

PENERAPAN ETIKA DALAM KEHIDUPAN


KENEGARAAN DAN HUKUM
Pengertian Etika dan Etika Politik
A. Pengertian Etika
Etika adalah salah satu cabang filsafat yang mendalami pertanyaan
tentang moralitas, mulai dari dasar bahasa yang dipakai, ontologi, dan
hakikat pengetahuan terhadap etika atau moral bagaimana seharusnya nilai
moral dibatasi bagaimana akibat moral dapat muncul dalam satu situasi,
bagaimana kapasitas moral atau pelaku moral dapat mengeluarkan
pendapat dan apa hakikatnya,dan memaparkan apa nilai moral yang
biasanya dipatuhi oleh orang.

B. Pengertian Etika Politik


Etika politik adalah etika yang berkait erat dengan bidang
pembahasan moral yang tidak dapat dipisahkan dengan pelaku etika yaitu
manusia.
Nilai Etika yang Terkandung
Dalam Pancasila
Di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek
kehidupannya. Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi
rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di
Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara seperti korupsi
(penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.

Sebagai contoh, nilai ketuhanan akan menghasilkan nilai spiritualitas, ketaatan, dan
toleransi. Nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan, tolong menolong,
penghargaan, penghormatan, kerjasama. Nilai persatuan menghasilkan nilai cinta tanah
air dan pengorbanan. Nilai kerakyatan menghasilkan nilai menghargai perbedaan serta
kesetaraan. Nilai keadilan menghasilkan nilai kepedulian, kesejajaran ekonomi, dan
kemajuan bersama.
Kedudukan Pancasila Sebagai
Etika Politik
Dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, Etika politik menuntut agar kekuasaan dalam
negara dijalankan sesuai dengan Asas legalitas (Legitimasi hukum), secara demokrasi (legitimasi
demokrasi) dan dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip moral (legitimasi moral). (Suseno, 1987 :
115). Pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki tiga dasar tersebut. Dalam pelaksanaan dan
penyelenggaraan negara baik menyangkut kekuasaan, kebijaksanaan yang menyangkut publik,
pembagian serta kewenangan harus berdasarkan legitimasi moral religius serta moral kemanusiaan.
Dalam pelaksanaan dan penyelenggaran negara, segala kebijakan, kekuasaan, kewenangan, serta
pembagian senantiasa harus berdasarkan atas hukum yang berlaku. Etika politik ini harus
direalisasikan oleh setiap individu yang ikut terlibat secara kongkrit dalam pelaksanaan pemerintahan
Negara.
Penerapan Etika dalam Kehidupan
Kenegaraan dan Hukum

ETIKA DALAM KEHIDUPAN ETIKA DALAM KEHIDUPAN


KENEGARAAN KENEGARAAN

1. ETIKA SOSIAL DAN BUDAYA 1. SEBAGAI TOLAK UKUR


2. ETIKA PEMERINTAH DAN
POLITIK 2. SEBAGAI MORAL NEGARA
3. ETIKA EKONOMI DAN BISNIS
4. ETIKA PENEGAKAN HUKUM
YANG BERKEADILAN

5. ETIKA KEILMUAN DAN


DISIPLIN KEHIDUPAN
KESIMPULAN

Dari laporan yang kami buat ini dapat kami tarik kesimpulan bahwa: Pancasila adalah pedoman
hidup bersama kita, yang mengatur bagaimana kita bersikap dan bertindak antar satu dengan lain,
yang disertai hak dan kewajibannya. Dengan kata lain Pancasila adalah moral identity kita. Baik
sebagai warga dunia, sebagai warga negara, sebagai anggota masyarakat. Kita dikenali karena
memiliki Pancasila dalam diri sebagai pedoman hidup bersama.

Adapun Hubungan Pancasila dengan Etika adalah pancasila merupakan  dasar atau ideologi
negara dan kemudian menjadi “way of life ”masyarakat Indonesia, sedang etika politik adalah tata
tertib, aturan, “sopan santun” politik. Dengan demikian agar etika dapat diterima oleh masyarakat
Indonesia haruslah sesuai dengan sila-sila yang tercantum pada Pancasila atau sesuai dengan “way of
life” masyarakat Indonesia.
OM
SANTHI,SANTHI,SANTHI,
OM

Anda mungkin juga menyukai