Anda di halaman 1dari 8

Pemeriksaan korban hidup

• Pada pemeriksaan ibu yang diduga melakukan aborsi, usaha dokter adalah mendapatkan tanda-tanda sisa
kehamilan dan menentukan cara pengguguran yang dilakukan serta sudah berapa lama melahirkan dan
pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan oleh dokter ahli kandungan
• Pemeriksaan tes kehamilan masih bisa dilakukan beberapa hari setelah bayi dikeluarkan dari kandungan.
Tanda –tanda yang mungkin didapatkan antara lain :
1. Dijumpai adanya kolustrum pada pemeriksaan laboratorium
2. Warna kehitaman disekitar payudara
3. Nyeri tekan didaerah perut
4. Kongesti pada labia mayor,minor dan serviks
5. Sisa plasenta
6. uterus masih membesar
7. dijumpai adanya striae
8. lochia dari vagina
9. Sisa bahan abortium
10. Bahan yang tidak lazim dalam liang senggama
Pemeriksaan lab
• pemeriksaan toksikologi (Untuk menentukan usaha penghentian
kehamilan )
• pemeriksaan PA jaringan hasil aborsi atau sisa plasenta yang tertinggal
dirahim, luka,peradangan, bahan-bahan yang tidak lazim dalam liang
senggama, sisa bahan abortivum.
• pemeriksaan DNA untuk mengetahui hubungan ibu dan janin
Pemeriksaan post mortem
• Pemeriksaan dilakukan menyeluruh melalui pemeriksaan luar dan
dalam (autopsi) ,pemeriksaan ditujukan pada :
a) Menentukan perempuan tersebut dalam keadaan hamil atau tidak.
Untuk ini diperiksa :
• Payudara secara makroskopis maupun mikroskopis
• Ovarium, mencari adanya corpus luteum persisten secara mikroskopik
• Uterus, lihat besarnya uterus, kemungkinan sisa janin dan secara
mikroskopik
• adanya sel-sel trofoblast dan sel-sel decidua
b) Mencari tanda-tanda cara abortus provokatus yang dilakukan
• Mencari tanda-tanda kekerasan lokal seperti memar, luka, perdarahan
jalan lahir
• Mencari tanda-tanda infeksi akibat pemakaian alat yang tidak steril.
Jika digunakan
• zat kimia secara lokal maka pada liang senggama atau cavum uteri
dapat ditemukan zat-zat tersebut.
• Jika digunakan obat-obatan oral atau suntikan maka tentunya obat-
obatan tersebut akan dapat dilacak melalui pemeriksaan toksikologi
c) Menentukan sebab kematian
• Dengan otopsi yang teliti disertai pemeriksaan penunjang maka dapat diketahui
,penyebab kematiannya :
• Vagal reflek:Komplikasi ini terjadi karena adanya rangsangan pada permukaan
ebelah dalam dari canalis servikalis. Kematian khas terjadi di meja operasi.
• Perdarahan: Terjadi karena robeknya vagina, serviks, atau uterus sehingga
menyebabkan perdarahan yang masif.
• Emboli udara: Komplikasi ini sering terjadi pada aborsi dengan alat
semprot.Dimana udara ikut masuk ke dalam pembukuh darah dan dapat
menyebabkan emboli udara pada arteri coronaria atau arteri otak. Kematian
terjadi dalam waktu 10 menit. Jumlah udara yang mematikan tergantung dari
banyak faktor. Udara sebanyak 10 mililiter saja sudah dapat menyebabkan
kematian, tetapi pernah ada laporan bahwa penderita dapat sembuh sesudah
mengalami emboli sebanyak 100 mililiter.
• Sepsis : Dapat terjadi karena alat-alat yang digunakan tidak steril, uterus tidak
bersih, dan robeknya usus besar
Pemeriksaan fisik pada ibu
( pada korban mati )
• Identifikasi umum : TB/BB, Umur, pakaian, tanda-tanda kontak dgn
suatu cairan, terutama pd pakaian dalam.
• Catat suhu badan, warna dan distribusi lebam jenazah.
• Periksa dgn palpasi uterus - > kepastian kehamilan.
• Cari tanda emboli udara, gelembung sabun, cairan pada :arteria
coronaria,ventricle kanan,arteria pulmonalis,arteria dan vena
dipermukaan otak,vena-vena pelvis.
Pemeriksaan lab ( pada korban mati )
• Vagina dan uterus diinsisi pada dinding anterior untuk menghindari jejas
kekerasan yang biasanya terjadi pada dinding posterior, misalnya perforasi
uterus.
• Cara pemeriksaan : uterus direndam dalam larutan formalin 10 %, selama 24
jam, kemudian direndam dlm alkohol 95 % selama 24 jam, iris tipis untuk
melihat saluran perforasi. Periksa juga tanda-tanda kekerasan pada cervix
(abrasi, laserasi)
• Ambil sampel semua organ -> pemeriksaan histopalogis
• swab dinding uterus - > pemeriksaan mikrobiologi
• pemeriksaan toksikologis ambil sampel :isi vagina, isi uterus, darah (v.cava inf
& ventricle),urine,isi lambung,rambut pubis,Periksa golongan darah
Pemeriksaan janin ( berd.pertumbuhan
bagian2 tubuh )

Anda mungkin juga menyukai