Anda di halaman 1dari 31

1

ANESTHESIA MACHINE AND - Sebagai Rangka dan Sumber Udara


dan Listrik
EQUIPMENT I

PERTIMBANGAN PENGLIHATAN
MESIN ANESTESI DAN KOMPONEN- - Tempat strategis
KOMPONENNYA - Pandangan tidak terhalang.
- Display penting jelas terlihat
ANESTESIOLOGIST : - Informasi visual :
 - Dokter
- horisontal  30 dari zone kritis
- Ilmuwan
visual
- Seniman  Menilai kondisi alat – alatnya.
- vertikal  10-15 ke atas/bawah.
 Gbr. 5-2 A & B.
MESIN ANESTESI :
- Alat Dasar Anestesi
Rekomendasi Kendal u/ Ketajaman
- Tempat kerja Utama  Memilih dan
Penglihatan :
mencampur aliran gas, uap
 Pencahayaan tidak langsung.
- Meja dan Laci.
2

 Kilau dan terang lampu dibatasi disekitar tempat 1903  Harcourt chloroform inhaler.
kerja. 1908  Ombredanne ether inhaler.
 Jarak pandang  20 in, jarak ke lap. operasi 1870  N2O cair dalam tabung , 1876 by
sekitar panjang lengan yang dibentangkan. Clover.
 Monitor utama  ditengah pandangan. 1880  Compressed Oxygen, o/ dentist.

 Monitor alarm  30 dalam sudut pandang.  lambat diterima k/ belum ada katup dan

 Monitor sekunder  dalam pergerakan bola pengontrol tekanan serta alat pengukur.

mata. ABAD 20 :
- J. Gwathmey, Sir Geoffrey M, Edmund
 Monitor tambahan  dalam pergerakan kepala.
Boyle  sebelum dan selama PD I; Ralph
 Mengetahui dimana monitor ditempatkan.
W; E McKesson, Jay Heidbrink & Richard
Forreger  merevolusionerkan design
SEJARAH PERKEMBANGAN
Mesin Anestesi antara tahun 1910 –
Alat pertama  Selang gelas / metal diisi dietil
1930.
eter atau kloroform.
- Perbedaan yg lama dan sekarang 
N2O diinhalasi dari gasometer atau dari kantong
sistem keamanan, bahan, kenyamanan,
tahan air.
vaporizer modern.
3

- Mesin 1930  mirip sekarang 6. Vaporizer.


1940  Modern Vaporizer 7. Absorption canister.
1950  Fluotec. 8. Sirkuit nafas.
- Mesin sekarang  Continous Flow Machines
- Mesin Intermitten flow  dokter gigi. - O2 dan N2O melalui pipa sentral (tetap
- Mesin dgn kontrol mikroprosesor  dalam disediakan yokes untuk O2 dan N2O
pertimbangan. melalui tabung).
- Suplai melalui pipa sentral 45 – 60 psig
KOMPONEN-KOMPONEN DARI CONTINOUS (sistem kopling).
FLOW ANETHESIA MACHINES - Gas dari Tabung 750 – 2000 psig  katup
pengatur tek,  35 – 50 psig.
MESIN ANESTESI : - Siklopropan, etilen, helium, CO2 dan
1. Tabung gas dengan pengaitnya (yokes). udara  pesanan khusus
2. Pengatur tekanan dan alat pengukur. - Gas  failsafe devices (otomatis mati bila
3. Katup. aliran oksigen menjadi rendah)  katup
4. Pengontrol aliran.(flow controllers) jarum  flow meter (dicampur) 
5. Pengukur aliran. (flowmeters) menyuplai vaporizer (saat ini tek.
4

berkurang mendekati tek. Atmosfir)  sirkuit Pin index safety system


nafas.
- Oksigen flush  pembersihan cepat sirkuit KONSTRUKSI SILINDER
nafas dari gas anestesi. - Spesifikasi  dept Transportasi.
- Mesin anestesi  kokoh, bebas sudut tajam dan - Utk keperluan medis dan anestesi 
tonjolan, roda besar, rak kuat. spesifikasi DOT dg ukuran silinder
A(terkecil), M dan G (terbesar)  di bag.
COMPRESSED GAS CYLINDERS bahu silinder.
- Tabung gas yang dikompresi (ditetapkan - Silinder : baja dilapis bahan kimia + fisik,
oleh Departemen transportasi) tebal min 3/8 inchi.
- Tabung gas yang dikompresi substansi - Sebag. chrome molybdenum alloy, 20%
yang menggunakan meteran tekanan lebih ringan.
diatas 25 pound per inchi kubik pada 70oF. - Authorized service pressure. 1.66 (5/3)
kali service pressure.
YOKES - Elastis, namun < 10%.
 alat untuk melekatkan tabung gas pada mesin - Test 5 tahun sekali, ditulis pada silinder.
anestesi atau pada regulator. - Safety device (Wood’s metal).
5

STANDARDS aman (Tabel 5-3). Pengisian ulang pada


Federasi makanan, obat dan kosmetik  standar suhu 700 F tidak boleh melebihi service
Farmakope Amerika Serikat  kemurnian + pressure
potensi - Untuk medis (kecuali CO2 dan N2O)
Label : identifikasi produk (pabrik, akurasi isinya) dibatasi dimana tekanan dalam silinder
Gas untuk keperluan medis  ukuran gallon pada pada 1300F tidak melebihi 1,25 kali service
suhu 70oF dan tekanan atmosfir normal; pressure.
Gas bentuk cair juga dituliskan dalam beratnya.
LABEL DAN TANDA
UKURAN SILINDER Sesuai peraturan DOT, permanen pada
- DOT 3A + identifikasi ukuran silinder. Huruf A bahu, atas atau leher silinder, huruf atau
sampai M (Tabel 5-2). gambar ukuran ¼ (gambar 5-5). Tanda-
tanda yang diperlukan :
BATAS PENGISIAN. 1. DOT nomor spesifikasi diikuti dengan
- Mencegah terjadinya tekanan yang service pressure dalam pound per inchi
membahayakan  diatur batas pengisian yang kubik pada 700F.
2. Ukuran silinder, nomor serial pabrik.
6

3. Tanda hasil pemeriksaan dan tanggal dari 4. Sambungan-sambungan harus kuat.


pemeriksaan pertama. 5. Jangan menggunakan api utk tes
4. Spun dan steker harus jelas. kebocoran, gunakan air sabun.
5. Tanggal semua pengetesan. 6. Cegah loncatan api/ api kontak dgn
- Label steker diizinkan pada silender yang besar. tabung/ alat2.
7. Jangan mengganti regulator dengan reg.
CARA AMAN MEMBAWA GAS UNTUK Gas yg lain.
KEPERLUAN MEDIS. 8. Semua flowmeter harus dlm keadaan
tertutup.
1 – 24 (hal 124). 9. Buka katup tabung perlahan – hanya ½
1. Hindari kontak dgn minyak, lemak, zat mudah lingkaran dulu.
terbakar. 10. Tabung harus selalu melekat pada yokes
2. Jangan meminyaki valve, regulator, gauge ke regulator.
atau sambungan dgn minyak atau zat mudah 11. Buka penuh tabung bila sudah melekat
terbakar. pada mesin sebelum
3. Jangan membawa tabung dgn tangan atau menghubungkannya dgn sirkuit nafas.
sarung tangan berminyak.
7

12. Sebelum diservis singkirkan semua kertas 21. Catat suplier bila ada kondisi tabung yg
pembungkus agar label tabung terlihat. Jangan memungkinkan utk diisi benda lain.
membungkus tabung dgn kain atau yg lainnya. 22. Jangan meletakkan tabung ditempat
13. Jangan menghilangkan/ menghapus marking dimana memungkinkan terjadinya
identifikasi tabung. loncatan listrik.
14. Jangan mencoba mencampur gas dalam 23. Tabung hanya boleh di cat ulang oleh
tabung dan jangan mengisi sendiri isi tabung. supier.
15. Simpan tabung pada suhu dibawah 72 F. 24. Pengisian kompres gas hanya boleh
16. Jangan pernah meletakkan/memanaskan dilakukan oleh yg berpengalaman dan
tabung pada suhu diatas 125 F. terlatih.
17. Jangan pernah memukul tabung atau valve.
18. Jangan pernah mencoba memperbaiki atau - Transfilling oleh petugas rumah
merubah tabung. sakit/ personel medis adalah tidak
19. Jangan menggunakan tabung utk kegunaan aman.
lain. - Selama transportasi katup harus
20. Katup tabung selalu tertutup setiap saat tertutup dan terlindungi, cup penutup
kecuali saat digunakan. silinder head harus terpasang dan
8

tidak dibenarkan mengijinkan orang semua katup/meteran. Setelah itu semua


memukul silinder. Dianjurkan penggunaan katup/meteran harus ditutup kembali.
Handtruck u/ pemindahan tabung. 5. Sebelum membukan regulator, tutup
katup silinder dan buka semua tekanan
CARA MENGGUNAKAN ISI SILINDER. pada sirkuit.
1. Buka katup silinder sedikit /“cracking” (letupan). 6. Katup pada silinder yang kosong harus
Arah jauh dari operator/ orang lain. tetap tertutup.
2. Pressure regulator sudah dipasangkan pada 7. Silinder yang besar harus dilindungi pada
katup aliran keluar dari silinder bagian katupnya dengan cap. Cap ini
3. Setelah melekatkan regulator sebelum tidak boleh dibuka sampai saat isi silinder
membuka katup silinder flowmeter posisinya akan digunakan.
harus tertutup. Setelah semua hal tersebut BACAAN
diatas diperiksa, katup silinder dibuka perlahan- Pada silinder yang berisi gas kompres
lahan. dalam bentuk cairan (N2O, cyclopropane
4. Saat selesai, katup silinder harus ditutup atau CO2) tekanan akan tetap konstan
kembali. Semua tekanan yang ada pada sirkuit sampai semua isinya habis, tekanan akan
harus diturunkan dengan jalan membuka turun tiba-tiba saat isinya habis. Untuk
9

menilai seberapa banyak adalah mengukur


beratnya. KODE WARNA UNTUK SILINDER
Pada silinder yang diisi dengan gas tekanan 1949 By The Medical Gas Industry, The
dalam tabung berhubungan dengan temperatur American Society of Anesthesiologist, and
dan jumlah gas yang masih ada dalam tabung. The American Hospital Association.
(O2, etilen dan helium serta oksigen mixtur) isi International Standards Organization (IC)
silinder dapat ditentukan dengan tekanannya Oksigen Hijau
(Putih pada IC)
FAKTOR KONVERSI N2O  Biru muda
1 L ……………….. 0,264 gal or 0,035 cu ft Cyclopropane  Orange
1 gal ……………… 3,785 L or 0,132 cu ft Ethylene  Merah
1 cu ft ……………. 28,3 L or 7,48 gal (Ungu pada IC)
CO2  Abu-abu
STANDAR IDENTIFIKASI CO2 + O2 Abu dan hijau
National Bureau of Standards in the Federal Helium  Coklat
Register Vol. 37, No. 225, November 21, 1972 (hal
126)
10

Pada bahu tabung, jelas terlihat. Bila dua warna 3. Lindungi silinder dari : peningkatan suhu
keduanya harus terlihat jelas. yg tinggi, penyimpanan dekat radiator,
substansi yg sangat mudah terbakar atau
PIN INDEX SYSTEM bensin, minyak, spark, atau api; bahan
Menghindari kesalahan pemasangan  dua pin kimia dan uap yg korosif; debu yg
pada yokes yg berbeda pada tiap jenis silinder gas memudahkan pengaratan.
(ada 6 proyeksi pin). Gbr 5-7 4. Penyimpanan gas yang mudah terbakar
harus dipisahkan dengan oksigen atau
PENYIMPANAN SILINDER N2O. CO2 harus disimpan bersama
Penyimpanan silinder adalah berdasarkan dengan gas yang mudah terbakar karena
rekomendasi dari Compressed Gas Association: efeknya yang memadamkan api.
1. Lokasi spesifik yg ditandai dg pasti (tdk untuk 5. Silinder yg penuh dan yg kosong harus
produk lain). dipisahkan. Silinder kecil dapat disimpan
2. Ruangan harus kering, dingin, ada ventilasi dan ditengah sedangkan silinder yg besar
tahan api. Tempat lampu harus tahan pecah harus ditempatkan menempel pada
dan sakelar listrik harus tahan rusak, jauhi dinding dan dirantai untuk menghindari
penggunaan aliran listrik bawah tanah. jatuh.
11

6. Jangan menyimpan di ruang operasi, koridor konektor dan memudahkan


atau pada ruang yg padat dengan kesibukan pengaturan flowmeter yg konstan.
orang. Orang yg tidak berkepentingan dilarang - Prinsip  gbr. 5-8
masuk tempat penyimpanan. - Pneumatic demand type, reciprocal
7. Katup silinder harus selalu tertutup, dan untuk demand type (pneumatic balance,
silinder yg besar cap harus terpasang. fixed regulator, adjustable regulator)
8. Pengaturan lokal, negara dan kota harus  gbr. 5-9A/B/C.
dipenuhi. - Two-stage regulator (gbr. 5-10) 
untuk mendapatkan tek yg relatif
PENGATURAN TEKANAN DAN ALAT konstan, juga tahan terhadap
PENGUKURAN. tekanan balik.

PRESSURE REGULATOR (PENGATUR MANOMETER


TEKANAN) Manometer adalah alat pengukur tekanan
- Tekanan yg tinggi (100 s/d 2000 psig)   2 tipe :
tekanan yg rendah (35 s/d 60 psig) 
mencegah pecahnya tube atau lepasnya
12

- Bourdon tube gauge (gbr 5-11) yg Perlu diingat bahwa fail-safe device ini tidak
digunakan utk gas supply dan aliran gas memperingati bila oksigen konsentrasi
dgn tek. Tinggi rendah, tetapi hanya bila tek. Oksigen
- Aneroid gauge (gbr 5-12) digunakan utk rendah dgn sebab apapun.
mengukur tek. Yg rendah (gas outlet,
breathing circuit dan ventilator). The diameter Index safety system.
System ini membuat tidak mungkin
Fail-Safe Systems (Low-pressure Cut-off) terjadinya kesalahan pemasangan pipa gas
Manometer tekanan dengan katup penutup dgn tek tinggi (200 psig) dengan tekanan
(gbr. 5-13 dan 5-14)  menutup aliran N2O bila rendah untuk keperluan medis.
tekanan O2 menurun, juga digunakan alarm.  gbr. 5-15

Beberapa alarm berbunyi jika N2O digunakan, DISS terdiri dari 2 lubang konsentrik yg
sedangkan yg lainnya berbunyi walaupun hanya spesifik pada body dan 2 lubang konsentrik
menggunakan O2 bila tekanannya turun. yg spesifik pada bahu pipa penyambung.
(kecil BB = MM, besar CC = NN)
13

VALVES 2. katup silinder kecil (A s/d E – “E”) 


“flush type”
Check valves Interlock and Switching Valves
Adalah katup untuk mencegah aliran balik gas, Pada mesin anestesi didapatkan satu atau
terutama pada penggunaan dua tabung dimana yg lebih dari jenis katup ini secara bervariasi.
satu habis atau pada transfilling. Check valves Kegunaannya  tidak tercampurnya
juga digunakan pada tempat keluar vaporizer  vaporizer yg satu dengan yg lainnya yg
mencegah backpressure yg meninggikan tersusun secara seri.
konsentrasi gas inhalasi. (gbr. 5-16)
FLUSH SWITCH VALVE
Cylinder valves Adalah katup switch biasa yg digunakan utk
Digunakan untuk menutup isi silinder dan untuk mengalirkan high flow oksigen (30L/m)
mengontrol pengeluaran gas. langsung dari sumbernya ke sirkuit nafas.
 ada 2 tipe : (gbr. 5-17)
1. katup silinder besar (F,G, H, K)  mempunyai
alur dan handle (putaran 360o).
14

FLOW CONTROLLERS - beberapa jenis memungkinkan tetap


Dengan mesin anestesi yg baru memungkinkan adanya aliran  jangan dipaksa
pasien menghirup uap dari vaporizer yg ditutup. (aliran distop dgn menutup
diencerkan dengan gas  minute volume dapat shut-off valve pd silinder atau pd
ditentukan dengan flow gas yg melalui vaporizer. ON-OFF pd mesin.
- Knob utk keamanan : - bentuk
- Shut off valve  kran air (tdk stabil) berbeda
- Needle valve  lebih mudah dan stabil/ - warna sesuai
akurat gas

NEEDLE VALVES FLOWMETERS


Memungkinkan pemilihan aliran gas dari pressure - Flowmeters pertamakali  tabung
regulator (gbr. 5-18), memungkinkan aliran gas dlm air gelembung gas. (gbr. 5-19)
stabil - Pengembangan  sight tube
- tdk boleh ditutup dengan keras ( lubang vertikal)
(overclosing)  merusak alur - Prof. Ralp Waters  metric
flowmeter : inside water meter,
15

outside water meter. (problem diafragma Low circuit : 50-600 ml/min


dpt tersubat debu) Utk supply vaporizer :
- 20-400 ml/ min (halotan, enfluran dan
THORPE TUBE FLOWMETERS isofluran)  mudah menguap
Flowmeter mesin anestesi modern - 200-2000 ml/min (metoksifluran)
menggunakan variable orifice (Thorpe tube) Wide range of flows : 0.5 – 10 L/min.
dengan betuk kerucut.(gbr. 5-20). Catt: perubahan tekanan pada flowmeter
- Bobbin float ketika kita menggunakan ventilator atau bag
- Spherical float menyebabkan perubahan tekanan yg cukup
Extended flowmeters : (5-21) besar sehingga menyebabkan float bergerak
- different taper (diameter tabung) naik turun pada flowmeter.
- different float (berat float)
- two flowmeter in series  Compensated Flowmeter (needle valves
Sebagian besar mesin mempunyai 2 atau lebih downstream the tube).
flowmeter dengan needle valves yg berbeda pada
tiap gas dan disusun secara paralel.
16

COMMON MANIFOLD Pelayanan rutin  regional service centers


Aliran keluar dari berbagai flowmeter terkumpul dan mensuplai depot di negara dimana
dalam pipa penampungan atau ruang pencampur mereka menjual mesinnya.
dan dapat diberikan kpd pasien sebagai
campuran. Kontrak service  kunjungan pemeliharaan
2 – 4 kali setahun. Namun demikian
DEMAND (INTERMITTEN-FLOW) MACHINES sebagian besar perbaikan mesin adalah hal
analgesia gigi atau anestesia obstetri yg sederhana.
Campuran O2 dan N2O yg diinginkan pada
inspirasi pasien. Kalibrasi dari vaporizer, flowmeter dan gas
Tiap inspirasi katup N2O dan O2 terbuka dan analyzer adalah lebih sering diperlukan.
memberikan aliran gas pada tek. Equal. Dapat dilakukan di tempat.
Konsentrasi campuran di set dengan berbagai
resistensi aliran keluar dari masing2 gas. Pemeriksaan dasar : Checkout, written,
MAINTENANCE AND SERVICE collected and acted-on memos of deficiency.
17

Pada mesin yg rusak tidak cukup hanya dengan


memberi label “BROKEN” tetapi harus segera
dikoreksi kerusakannya karena dapat
membahayakan.
18

ANESTHESIA MACHINE AND Sebagian meningkatkan keamanan pd


pasien, sebag. Memberikan kenyamanan
EQUIPMENT II
pada anestetis utk bekerja.

ACCESSORIES FOR THE ANESTHESIA


OXYGEN ANALYZER
MACHINE
3 type :
- Linus Pauling detector  unique
- Ventilator
paramagnetic, dumbbell, fragile,
- Spirometer
sensitive to moisture.
- ECG
- Wheatstone  thermal conductivity,
- Monitor TD otomatis
two heat wire, air vs air+oxygen,
- Oksigen, Carbon dioxide dan anesthetic
quick responding, reliable and
gas analyzer
durable, only for air – oxygen
- Termometer, jam, timer, airwar pressure
mixture.
meter, lampu dan telepon.
- Clark  polarographic type, oxygen
electrode, anode and cathode from
metal, 0,6 volts battery, calibration is
19

quick and convenient, require frequent dgn CO2 10 mmHg atau secara
replacement. optical (4 – 5% CO2 pd posisi zero).
- Spectrometers  dapat mengukur
CARBON DIOXIDE ANALYZER O2 dan CO2, mahal, rapid, akurat
Karbondioksida dalam bentuk gas dapat serta dapat mengukur konsentrasi
dianalisa baik secara kimia ataupun dengan volatile
infrared.
- Haldane / Scholader aparatus  absorbsi ANESTHETIC GAS ANALYZERS
CO2 secara kimia. - Minimum Anesthetic
- End-tidal CO2  Na hidroksida (bereaksi) Concentration Meter (Narkotest).
 tekanan menurun. (yg baru  proses  elastisitas Silastic rubber, lipid-
secara otomatis). like Silastic absorbs  lipid solubility,
- Luft principle  infrared analysis  rapid effected by water vapor & N2O
response; Uap air, N2O dan nitrogen (correction factors). Calibrate for
meningkatkan absorbsi infrared shingga Halotane.
meningkatkan pengukuran CO2  koreksi
20

- EMMA analyzer  for halogenated agent. - Sebagian (vital/ malfungsi alat)


Lipid-coated quartz crystal (oscillation) alarm tidak dapat dimatikan.
- Infrared / ultraviolet spectrometers 
for N2O and Halogenated agent. VAPORIZATION AND VAPORIZER.
Photoelectric detection (ultraviolet)  PRACTICAL ASPECT OF VAPORATION
decompose halogenated vapor to toxic - Dalam klinik anestesi dgn volatile,
substances (not for recirculating loop). tujuan utama adalah untuk
Both need regular recalibrating. mendapatkan penguapan yg
ALARM SYSTEMS terkontrol konsentrasinya.
- Bagian integral dari tiap bagian mesin - Prinsip utama dalam meningkatkan
anestesi terutama monitor yg vital atau penguapan:
pengamanan dalam pemberian obat 1. meningkatkan luas permukaan
anestesi. 2. menurunkan tek. Uap (drawover)
- Gas and battery powered. 3. Pemanasan langsung.
- Problem : battery habis, sulit menentukan 4. Pemanasan tidak langsung.
yg mana yg berbunyi ( disertai alarm
visual, color light).
21

PROCESS OF VAPORIZATION 4. Flow stability  permit relatively constant


Dua tahap utk terjadinya penguapan : concentration at different flow rates of
- heated to its boiling point carrier gas.
- having reached the boiling point 5. Precision  permit controllable and
(hal 141) predictable delivered concentration,
control dial indicate absolute
CHARACTERISTICS OF VAPORIZERS concentration.
(Tabel 5-4).
Dibedakan berdasarkan carrier gas CLASIFICATION OF VAPORIZER
- melalui permukaan liquid (draw over) 4 grup (berdasarkan metoda utk
- melalui liquid (bubble through) mempercepat penguapan)  (tabel 5-6)
Vaporizer characteristics compared (tabel 5-5) Evaporative Surface Methods
1. Complexity  simple device : safe, satisfactory  dgn cara memperluas permukaan utk
and practical penguapan.
2. Flow resistance  draw over vs bubble through - open drop mask  tdk efisien; I gr
3. Temperature stability  high heat capacitance eter butuh 300 L udara.
and high heat conductivity materials.
22

- Bubble type vaporizer  suhu turun, vaporitation, pengembunan uap pada sirkuit
bronze disc, nafas, vapor decomposed.
- Topping technique  udara ke permukaan  hot water bath jacket and hot plates
tanpa melalui liquid. (electrically).

Draw over Methods Indirect Sources of Heat


Mengalirkan molekul uap dari atas cairan Efisien, terkontrol
anestetik menghasilkan tekanan uap yg rendah, 3 system :
sehingga didapatkan perbedaan tekanan yg tinggi 1. Copper container (high spesific heat)
dari fase cair ke fase uap yg kontinyu. (gbr 5-23) 2. Physiochemical heat of adsorption
Closed systems  cotton Wicks, dropper type (Edison etherizer)
(gbr 5-24)  konsentrasi kurang terkontrol, 3. Chemical heat (crystalitation of Ca-cloride
perubahan konsentrasi yg tiba2, iritasi, adanya  Oxford vaporizer)
liquid droplet.
Direct Heating
Pemanasan cairan anestetik secara langsung 
tidak praktis dan bahaya meledak, excessive
23

HEAT OF ADSORPTION PRINCIPLE 3. HTE (High-TE)  physiochemical heat,


Karekteristik  meningkatkan tegangan Oxford vaporizer, Chemical heat Morris
permukaan dan kondensasi (use high-adsorptive “Copper kettle”, Saturation Vaporizer.
carbon)
 Edison Vaporizer VAPORIZER
CHEMICAL HEAT FOR VAPORIZATION Bermacam-macam :
(Gambar 5-25) - drop/ injection  complexs
 Latent heat of crystalitation (CaCl yg berubah
fase menjadi padat/ kristal melepaskan panas) DIRECT ADDITION OF LIQUID
ANESTHETIC
FUNCTIONAL & THEORETICAL Tidak digunakan lagi.
CLASIFICATION OF VAPORIZER : (gbr. 5-26)
1. LTE (Low Thermal-Transfer Efficiency - Cairan anestesi langsung di teteskan ke
Vaporizers)  Container is absolute insulator sirkuit nafas
2. ITE (Intermediate-TE)  banyak dipakai, Open  butuh > 1 L/m eter utk induksi  tidak
Drop, least predictable vapor pressure output. efektif dan konsentrasi sulit di kontrol.
- Injection  konsentrasi dapat diperkirakan
24

BREATH-THROUGH OR IN-CIRCUIT Dua tipe : - oksigen saturated vaporizer.


VAPORIZER - variable bypass vaporizer.
Tidak biasa digunakan lagi.
Prinsip : gas flow melalui permukaan cairan SATURATION VAPORIZER.
anestetik atau dgn membentuk gelembung dalam Morris & Feldman  Copper kettle (for
cairan anestetik. chloroform)
(gbr 5-27) (gbr 5-28) Panas dari atap dihantarkan oleh
Kekurangan  kurang terkontrol & dinding dari tembaga ke cairan anestetik.
ketergantungan thd minute ventilation pasien Bahan yg lain : kuningan, chrome yg di
(unpredictable). lapis.
Other design:  suhu mendekati temp kamar.
EOM (Epstein-Oxford-MacIntosh)  dasarnya diisi Output  O2 + uap anestetik tergantung
beberapa liter air hangat, utk eter, sederhana, tekanan uap zat anestetik yg digunakan pd
kasar, portable dan akurat  masih digunakan suhu tertentu. (tbl 5-7). Tek uap naik bila
dibeberapa negara berkembang. suhu naik.
Konsentrasi uap zat anestetik dapat
OUT-OF-CIRCUIT VAPORIZER dihitung. (tbl 5-8)
25

VARIABLE BYPASS VAPORIZER THERMALLY CONFUSED VAPORIZER


Banyak digunakan sekarang. (Fluotec, Pentamatic Tidak mempunyai mekanisme kompensasi
dll) thd perubahan temperatur. (Boyle bottle,
Gas flow melalui dua jalan : melalui vaporizer Goldman, McKesson, Rowbottom and FNS)
lainnya langsung. (gbr 5-29)
Gas yg melalui vaporizer tersaturasi dan HAZARDS OF VAPORIZER
diencerkan oleh aliran bypass utk mendapatkan Modern Vaporizer  not Hazard free
konsentrasi yg diinginkan  tidak perlu kalkulasi Overdose  insecurely fixed, overturn,
lagi. Nilai konsentrasi langsung dibaca pada dial. overfilled, sudden large inflow of gas,
 akurat meski dgn low flow & temperature intermittently pressurized
compensated. (assisted/controlled)  released valve.
Demi keamanan satu jenis Vaporizer hanya boleh Susunan seri  kontaminasi dpt
diisi oleh zat anestetik yg sesuai. (agent spesific). menyebabkan overdosis.
Suitable for closed system anesthesia.
BREATHING ASSEMBLY
Gas + Vapor  Mesin  Sirkuit nafas 
pasien (low resistance to inspiration/
26

expiration, minimal rebreathing, absorption of - 22 mm ID  standar yg baru : male,


CO2, humidification and safe disposal of waste female, children
gases)  Harus diperiksa sebelum
digunakan !
Breathing circuit : Breathing tubing, respiratory - Distensibility  5 ml/meter
valves, reservoir bag, CO2 absorption cannister, length/mm Hg
site for inflow of fresh gas, pop-off valve, Y-piece, - Volume 400 – 500ml/m inflasi paru
mask angle and mask. sampai 20 mmHg pada puncak
inspirasi  30 – 150 ml tambahan
BREATHING TUBING udara dalam tube (tambahan dead
- + 1 mtr space)
- large bore - Resistensi pada corrugated < 1 cm
- corrugated (bergelombang) H2O/L/min
- reinforce (kuat) - Bila diperlukan tube yg panjang 
- non kinking 22 mm OD connected nipple.
- karet/ plastik (light, disposible)
27

RESPIRATORY VALVES BREATHING BAGS


Tdr dari 2 katup searah : 3 fungsi :
- inspiratory valve - reservoir gas anestetik / oksigen
- expiratory valve - menilai volume ventilasi
 harus low resisten dan berfungsi baik. (gbr 5- - utk manual ventilasi
30) Pd closed system  gambaran tidal volume
“dome” valves, hydrophobic, harus terlihat, Pd penggunaan inflow 5L/m  gbr ½ tidal
dibersihkan secara periodik atau diganti. volume.
Size  0.5 – 6 L (inspiratory and vital
NONREBREATHING VALVES capacity)
 pasien menghisap dari fresh gas reservoir dan Ditempelkan pd gas outlet/ soda lime
ekspirasi ke ruangan atau ke pembuangan. canister housing via T-shaped fitting, atau
(gbr 5-31A & 5-31B) pada ujung corrugated melalui T connector,
- semiautomatic finger atau digabung dgn pop-off/ respiratory
- pressure drop valve.
- position sensitive (upright) Catt: Respiratory valves  antara bag dan
pasien
28

Karakteristik pressure-volume dari bag. (gbr 5-32)  Ca karbonat, bikarbonat dan air (Na/K
Typical max press  30 – 45 mmHg (rubber)  hidroksida terbentuk kembali).
prestretching < max press. Produk akhir  Ca Karbonat.
Soda lime yg masih baik :
CARBONDIOXIDE ABSORPTION - mudah remuk
Closed system  CO2 disingkirkan - pahit dan menyengat (pH 9-10)
CO2 + water hydrate  carbonic acid + metal - warna : - Ethyl violet (putih  biru)
hydoxide  water, metal bicarbonate/ carbon and - Ethyl orange (orange 
heat (netralisasi) kuning)
 dikembangkan oleh Waters - Clayton yellow (merah 
“Wet” soda lime : kuning)
- ca hidroksida (80%) Alternative :
- Na & K hidroksida (5%) - Lithium hydoxide  utk submarine
- Air (15%) - Barium hydroxide (Baralyme)  pink
- Silica & kieselguhr jadi biru
Na & K hidroksida (katalisator) + CO2  Na/K
karbonat + bikarbonat  + Ca hidoksida (1 min)
29

Jenis : 2 ujung 22mm OD (ke breathing tube),


- To-andfro canister (gbr 5-33)  Waters ujung ke 3  22 mm OD & 15 mm ID (ke
- Circle filter system (gbr 5-34) Sword  mask dan ETT)
modern jumbo canister (Brown & Elam) - Mask  karet dan plastik
(muntahan/ sekret), sebag. besar
GAS INFLOW AND POP-OFF ada cuff, berbagai ukuran
Gas inflow  diantara canister dan respiratory
valve. HAZARDS OF ANESTHESIA MACHINES
Pop-off valves  exhaust of excess gas (gbr 5-35)
 dapat utk spontan / assisted CONSENTRATION ERROR FROM
Steen valve (gbr 5-36) “OXYGEN FLUSHING”
Georgia valve  dpt digunakan dgn ventilator Pada “ –tec” type  Vaporizer di distal
oxygen flush
CONNECTION OF THE PATIENT TO THE
BREATHING CIRCUIT
- Y atau T –shape device
30

CONTAMINATION OF ANESTHETIC MIXTURE BACTERIAL INTERACTION


BY VAPORIZER - Tu Melalui sirkuit nafas
Halotane  interaksi dg cotton Wick pd vaporizer - Dll
enflurane  yellowish discoloration (tidak murni /
toxic ) belum pasti VAPORIZER OUTPUT AFFECTED BY
Vaporizer Isoflurane (Ohio product)  yellowish COMPOSITION OF INPUT CARRIER GAS
discoloration 70% N2O + 30% O2  bila diganti 70 air +
Contaminat product of Volatile agent Isoflurane : 30 O2 output etrane naik hampir 3x
bis-phenol, benzoresorcinol, diethyl hexyl-thalate
(DEPH) ANESTHESIA MACHINE CHECKLIST
1. Periksa tgl servis terakhir.
COMPRESS AIR: PIPELINES 2. Periksa dan nyalakan monitor dan alat
Utk OK dan ICU  mengandung bakteri (70 – listrik lainnya.
80%)  staphyloccocus albus & pseudomonas 3. Matikan flow control valves dan
aeruginosa vaporizers
4. Periksa isi vaporizer, oksigen dan N2O
serta status CO2 absorbent.
31

5. Test flowmeters 15. Periksa posisi akhir semua kontrol.


6. Test oxygen pressure failure system, oxygen Mesin siap digunakan.
ratio monitor/controller, dan oxygen warning
systems.
7. Periksa tekanan suplai gas sentral dan alarm
systems
8. Kalibrasi oxygen monitor dgn udara dan
oxygen, set alarm limit.
9. Periksa breathing system valves.
10. Cium bau gas inspirasi, harus tidak berbau.
11. Test kebocoran mesin dan breathing
systems.
12. Periksa katup pembuangan.
13. Test ventilator dgn bag.
14. Periksa, kalibrasi dan hubungkan monitor
dgn alarm.

Anda mungkin juga menyukai