Anda di halaman 1dari 9

TECHNICAL INFORMATION

Pulse Valve untuk system Dust Collector

ASCO Numatics memiliki berbagai pulse valve (valve = katup) untuk dust
control dengan aksesoris untuk mendeteksi pressure drop pada alat dan mengontrol pulse
sequence. Sebab kinerja valve memiliki dampak luar biasa pada efisiensi cleaning di air pulse
yang dihasilkan, tentunya inilah aspek yang digaris bawahi.

Diaphragm pulse valve


Konstruksi ASCO pada diagram 2-way diaphragm pulse valve berdasarkan bukti
bahwa buka tutup valve itu sangat penting untuk efektifitas pembersihan pada filter dan
ekonomi konsumsi udara. Dengan menjaga berat pada komponen bergerak di valve seringan
mungkin maka response time juga sangat cepat kerena inersia yang rendah, alhasil waktu
buka didapatkan antara 8 dan 14 milisekon. Assembly diafragma yang digunakan pada
ASCO pulse valve konstruksinya lebih ringan dibandingkan dengan yang biasa dipraktikan
pada industry. Pada waktu yang sama kekuatan dan daya tahan material Reinforced Neoprene
atau Hytrel Sheet pada diafragma sangatlah bagus.
Diafragma utama diapitkan diantara kap dan body valve dengan cara pemasangan
special dimana dapat memaksa diafragma untuk menyegel (seal) dudukan valve tanpa
menggunakan closing spring yang kuat, jadi dapat mencegah fenomena flutter (denyut) yang
sangat umum pada high flow diaghrapm pulse valve. Flutering pada diafragma selama buka
tutup valve akan mempengaruhi kinerja secara drastis (in negative way) dan meningkatkan
konsumi udara.
Gambar 1
Pada aliran udara yang kuat, tipe sudut body alumunium valve dikombinasikan
dengan assembly diafragma utama yang memberikan karakteristik operasi yang unik pada
aplikasi ini. Aliran yang lebih kuat ini dinyatakan dalam Kv factor yang sangat tinggi pada
tiap valve (Gambar 1). Aliran maksimum yang dihembuskan melalui pipa di filter akan
dicapai ketika kecepatan udara mencapai skala sonic (344 m/s); situasi ini menyebabkan
critical pressure drop. Pada udara, kondisi ini tercapai ketika absolute downstream pressure
52,8% pada absolute upstream pressure.
Body valve standar memiliki sambungan pipa ulir sesuai ISO 228/1. valvenya
dioperasikan secara integral solenoid pilot atau pilot jarak jauh. Tipe control Solenoid pilot
berperangkat standar dengan cetakan epoxy spade plug connection coils. Stainless steel
waterproof enclosures (IP 67) dan ATEX (CELENEC), IECEx, NEMA solenoid anti-ledak
tersedia sebagai opsi. Opsi lainnya lagi yang tersedia adalah NPT atau ISO 7/1 pipa ulir, brass
body untuk aplikasi pertambangan (sparkles) dan lapisan epoxy untuk lingkungan yang
korosif.
Piston Pulse Valve
Kebutuhan utama pada pulse valve untuk pasar dust collector adalah rendah biaya,
karakteristik operasi yang superior, tahan lama dan instalasi & maintenance yang mudah.
Dalam rangka meningkatkan penawaran, sebuah konsep piston baru, power pulse valve telah
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Sebuah komponen integral memproduksi
konsep aliran baru yaitu unique one-piece patented Hytel piston / konstruksi diafragma.
Kombinasi ini menjadikan aliran bergerak dibawah piston daripada disekeliling dinding
seperti pada pulse valve konvensional. Hal ini menyebabkan kurangnya hambatan aliran
(Gambar 2). Keuntungan lainya yaitu bentuk venture pada bagian outlet valve dapat
meningkatkan kecepatan udara. Sebagai tambahan untuk aliran, puncak tekanan dapat
terpengaruh secara positif. Pengetasan lab menunjukan 20% improvement.
Gambar 2
Fully Immersed Pulse Valve
Dikarenakan regulasi Pressure Equipment Directive 97/23/EC, yang mengatur tentang
peralatan yang beroperasi diatas 0,5 bar dan diproduksi atau dipasarkan di European Union,
pembuat filter lebih memilih untuk membeli pressure header tanks yang telah terasembly
secara sempurna. Selain regulasi tersebut juga ada beberapa factor yang memperkuat untuk
membeli barang jadi:
- Satu supplier menyuplai dan memberi garansi system secara penuh.
- Kemudahan untuk proses menstock dan membeli barang
- System tank dengan full-immersed calve dapat meningkatkan kinerja aliran
Untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut, Power Pulse Tnk System dengan
immersed valve yang revolusioner telah diperkenalkan, berdasarkan bukti Power pulse valve
technology. Pada kasus full-immersed valve, udara masuk ke valve dari berbagai arah
(Gambar 3).

Gambar 3
Pada Adapter aliran dengan optimal diarahkan dengan konsep patented venture, dan
hasilnya adalah puncak tekanan yang lebih tinggi.
ACCESSORIES FOR PULSE VALVE CONTROL
Pulse valve adalah bagian penting pada system dust collector namun hanya satu dari
sekian banyak komponen yang dibutuhkan untuk membangun sebuah system yang lengkap.
Aksesoris tambahan yang tersedia dari ASCO Numatics adalah solenoid pilot valve untuk
control jarak jauh, sebagai single valve atau terkelompok dalah polot boxes untuk unit filter
yang besar, timer elektronik untuk mengontrol operasi solenoid dan pressure switches untuk
mengukur tekanan udara tangka atau tekanan diferensial yang melewati filter. Pilot valve
boxes dapat menampung 2 sampai 12 solenoid valve yang terproteksi oleh dustproof dan
waterproof aluminium enclosure (IEC 144, IP 65) dan tersedia dengan alat pemanas untuk
kondisi suhu ambient rendah (dibawah -40C). Untuk melengkapi fungsi timer pada proses
pembersihan filter, ASCO memliki sebuah solid state sequential controller dengan adjustable
impulse dan signal untuk mengontrol operasi solenoid.
INTERPRETASI PADA GAMBAR

Gambar 4
Data sheet ASCO pulse valve terdiri dari 2 bagian, sisi sebelah kiri menunjukan
presentasi grafik data test dan pada sisi sebelah kanan semua data angka dapat ditemukan
(Gambar 4). Grafik menunjukan informasi sebagai berikut:
Sumbu X merepresentasikan waktu yang berlalu dan sumbu y merepresentasikan sinyal
elektrik dan tekanan.
Tabel sebelah kanan berisi nama produsen, tipe tanki dan ukuran sambungan pipa. Untuk
grafik dapat dibaca data yaitu:
Gelombang sinus adapalah electrical signal dan dibawahnya menunjukan dua buah sinyal
tekanan. Sinyal yang bagian atas menunjukan tekanan pada supply tank dan sunyal
dibawahnya menunjukan tekanan gelombang kejut hasil pulse valve yang dibaca pada akhir
blow pipe.
Definisi
Volume Tank [dm]: Banyaknya volume udara yang ditampung di supply tank.
( Volume tank tergantung ukuran valve).
Tekanan Tank [barg]: adalah tekanan udara pada supply tank yang terbaca pada
pressure gauge. Ini juga merupakan tekanan pada valve.
Tekanan Maksimum yang Diperbolehkan (PS) [barg]: tekanan aman pada system.
Panjang Pulse Electric [ms]: Waktu ketika valve menyalurkan tenaga. Panjang
gelombang 50 Hz AC 20ms untuk gelombang penuh.
Panjang Pulse Total [ms]: waktu ketika valve membuka sampai menutup penuh.
Tekanan puncak [barg]: tekanan maksimum yang terukur pada bagian akhir blow
pipe biasanya berada pada bagian awal dan akhir lembah pada gelombang (setelah
valve terbuka sempurna). Hal ini menciptakan gelombang kejut pada filter bags untuk
keperluan cleaning.
Opening time to 50% Pp [ms]: waktu yang terukur pada saat nol sampai 50%
puncak tekanan yang telah dicapai. Semakin cepat waktu buka maka semakin tinggi
akselerasi udara untuk proses cleaning yang lebih baik.
Closing time from 50% Pp [ms]: waktu terukur dari 50% puncak tekanan pada
downstream lembah sampai valve tertutup penuh.
Pressure drop tank [bar]: perbedaan tekanan pada pressure tank sebelum dan
setelah lonjakan gelombang. Dengan nilai ini maka dimungkinkan untuk menghitung
konsumsi udara pada valve per pulse (volume per pulse).
Performance Ratio [%]: rasio antara tekanan tanki dan tekanan puncak dikali 100%.
Volume per pulse [Ndm]: banyaknya udara pada tekanan atmosfir yang melewati
valve pada pulse time tertentu. Semakin besar volume per pulse maka makin baik
filter bags dibersihkan dan makin banyak bags yang dapat dibersihkan per valve.
Menggunakan gambar untuk membandingkan dan memilih
Membandingkan grafik valve buatan dan atau tipe pulse valve ada beberapa hal yang
harus diperhatikan: lebih diutamakan untuk memiliki grafik yang terbaca oleh peralatan
pembaca eletronik yang identic sebab adanya sedikit perbedaan sensitivitas dan akurasi pada
komponen dapat membuat perbedaan pada hasil. kondisi dasar test dan set up harus
seimbang. Parameter yang terpenting yang harus dimiliki adalah:
Volume dan tekanan pada tanki
Panjang electrical pulse/ panjang total pulse
Dudukan untuk supply tank ke valve dan dari valve ke blow pipe
Ukuran dari blow pipe dan juumlah serta lokasi penempatan lubang blow pipe
Posisi dan lokasi dari tranduser tekanan ( jarak dari valve dan radius atau
sumbu dudukan pada aliran udara)
Dikarenakan begitu banyak parameter yang harus didapatkan, maka metode paling
diandalkan untuk membandingkan hasil test adalah ketika digunakan pada kondisi tes yang
sama, dan juga dengan peralatan yang sama. Disamping kinerja dan tingkat harga dari pulse
valve, beberapa parameter penting lain yang perlu adalah:
Ukuran instalasi
Tekanan operasi maksimum dan minimum
Service life time
Kebocoran internal dan eksternal
Instalasi peredam suara dan vent port yang dimungkinkan
Perhitungan dan penentuan parameter
Pertama kura harus membagii parameter berbeda dan yang dapat kita perbaiki atau
perngaruhi dan yang dapat bergantung pada setting peralatan
Catatan bahwa contoh perhitungan berbasis pada kondisi aliran sonic (kecepatan aliran
udara = 344 m/s) tanpa rugi-rugi friksi dan pada kondisi isothermal.
Volume Tank:
Penentuan volume tank dapat bergantung pada beberapa kondisi:
1. Volume udara per pulse yang dibutuhkan untuk membersihkan dust filter.
(bergantung pada tipe, ukuran dan kostruksi unit filter).
2. Tekanan tank dan menentukan berapa tekanan puncak.
3. Ukuran valve (Nilai Kv)
4. Ukuran blow pipe dan ukuran serta jumlah dari blow holes.
5. Jumlah pulse per time
6. Durasi pulse elektrik dan waktu pulse total
7. Jumlah valve pada tank
8. Kapasitas dari kompresor
Metode paling umum yang digunakan untuk menentukan volume tanki adalah
eksperimen dimana volume tanki minimum pada pulse time tertentu yang didapatkan pada
gelombang kejut persegi dan efek pembersihan terbaik. Untuk membuat perhitungan pada
kapasitas supply tank, rumus dibawah dapat digunakan:
Menjaga kondisi aliran sonic pada blow pipe dibutuhkan untuk memilih produk
volume tank dan tekanan absolut tank (=pressure gauge + 1 bar) paling tidak dua kali volume
per pulse, hal ini juga memperbolehkan tekanan maksimum tank.
2 Vp
Dengan formula: Vt
Pu

Vt = Volume tank [dm]


Vp = Volume per pulse [Ndm]
Pu = Tekanan absolut upstream [bara]
Tekanan tank:
Tekanan tank biasanya diset pada 0,5 sampai 8 barg dan bergantung pada tipe dan
konstruksi pada unit filter. System sering terhubung ke tekanan pipa yang ada di 6
sampai 8 bar dan mengurangi tekanan yang dibutuhkan. Untuk direct pulse valve
tekanan system tank biasanya 0,5 sampai 3 barg. Untuk reverse air jet system tekanan
kebanyakan 6 sampai 8 barg. Tekanan tank juga proporsional berhubungan dengan
tinggi puncak tekanan.
Panjang electrical pulse:
Panjang electrical pulse biasanya diset pada 40 sampai 200 ms dan juga berhubungan
dengan panjang total pulse dan jumlah udara yang melewati valve. Panjang minimum
electric pulse dibutuhkan untuk mengoperasikan pulse valve secara benar dan
bergantung pada tipe, konstruksi serta ukuran valve. Tekanan tank dapat juga
berpengaruh pada panjang electric pulse. Untuk control pulse valve jarak jauh,
panjang dan ukuran penabungan sangatlah berpengaruh karena response time buka
tutup valve meningkat dengan panjang dan ukuran tabung pada pilot valve ( waktu
buka adalah waktu yang digunakan ketika awal signal electric dan saat valve mulai
terbuka, closing response adalah waktu yang diguakan ketika akhir sinyal elektris
sampau valve tertutup penuh). Cara terbaik untuk mengestimasikan panjeng electrical
pulse adalah dengan mencobanya sebab tiada metode lain selain itu. Satu electric
pulse time 60 ms (untuk operasi valve langsung) dalam kebanyakan kasus cukup
untuk membenarkan operasi: mendapatkan bukaan maksimum valve dan mencapai
tekanan puncak terbaik yang dimungkinkan.
Panjang total pulse:
Panjang total pulse bergantunf pada panjang pulse electric sebagaimana
dideskripsikan sebelumnya dan waktu buka tutup. Semua itu berhubungan dengan
konsumsi atau volume per pulse pada valve.
Tekanan puncak:
Tekanan puncak adalah gambaran penting yang digunakan untuk meningkatkan
efisiensi cleaning pada konsumsi udara minimum. Hal ini tak hanya bergantung pada
tata letak pressure tank namun juga konstruksi pada valve; waktu buka pendek
menyebabkan tekanan puncak yang tinggi. Tentunya calve juga harus memiliki
kapasitas aliran yang cukup (Kv) agar tekanan dapat di build up pada blow pipe.
Waktu Buka:
Waktu buka pulse valve harus bisa secepat mungkin agar menghasilkan kinerja yang
terbaik. Untuk mendapatkan waktu buka yang cepat, udara harus dikeluarkan sangat
cepat agar tekanan pipa dapat bereaksi terhadap bagian bawah diafragma, membuka
orifice utama, menjaga agar komponen gerak memiliki berat seringan mungkin (low
inertia) dapat menghasilkan waktu buka yang singkat.
Waktu tutup:
Disarankan agar waktu tutup juga harus dapat secepat mungkin, karena waktu tutup
yang lama dapat mengakibatkan naiknya konsumsi udara. Aliran udara extra memiliki
kontribusi yang sedikit pada efektifitas cleaning pada total pulse udara dan juga tidak
efisien.
Pressure drop tank:
Pressure drop pada supply tank adalah hasil dari jumlah udara yang melewati valve
setelah satu pulse dan bergantung pada parameter berikut:
a. Nilai Kv pada valve
b. Electical pulse time dan total pulse time
c. Volume tank dan tekanan tank
d. Nilai Kv pada blowpipe
Seperti pada kondisi sebelumnya, untuk menjaga aliran sonic pada blow pipe
dibutuhkan batas pressure drop maksimum sebesar 50% dari tekanan absolut tank.
Pada gambar instalasi adalah cara termudah untuk mengurangi electrical pulse time
bila pressure drop terlalu tinggi.
Performance Ratio:
Performance ratio adalah gambaran yang digunakan untuk membandingkan pulse
valve pada kondisi yang sama. Ukuran dari persentasenya bergantung pada nilai Kv
pada valve dan waktu buka, kedua hal tersebut berhubungan untuk tekanan puncak.

Pp .100
Pr=
Pt

Pr = Performance ratio
Pp = Tekanan puncak
Pt = Tekanan tank
Volume per pulse:
Volume per pulse dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
Mengkalikan volume tank oleh diferensial tekanan tank sebelum dan sesudah
lonjakan; ini adalah jumlah udara yang melewati valve.
Dengan formula/rumus:

Vp = Pd . Vt

Pd = Tekanan Diferensial [bar]

Untuk menghitung volume per pulse pada suatu valve dan pada suatu panjang pulse,
rumus yang disebutkan dibawah ini dapat digunakan. Dengan membawa angka yang
dihitung adalah satu-satunya jumlah udara yang disediakan oleh tank. Udara yang
akan membersihkan dust filter tergantung pada beberapa hal anara lain jarak dari blow
holes ke filter dan penggunaan dan bentuk venture yang mengambil udara sekunder
ke filter sehingga jumlah cleaning bertambah.

C .0,528 . Pu .Tpl
Vp
1000

C = Flow factor [dm/s.bar]


0,528 = Critical pressure ratio untuk mendapatkan kecepatan sonic atau choked flow
Tpl = Panjang total pulse [ms]
Pu = Tekanan absolut upstream [bar]
C = 3,97 . Kv
C = 3,39 . Cv

Nilai Kv
Dengan persamaan yang sama kita dapat menghitung nilai Kv yang dibutuhkan:

1000.Vp
Kv
2,1. Pu. Tp

K = Flow factor [m/h]


2,1 = Faktor Dimensi (3,97.0,528)
Daripada menggunakan volume per pulse kita dapat juga menggunakan nilai volume
per second (Vs), penggunaan ini lebih akurat sebab efek buka tutup valve akan
tereliminasi.

Vs
Kv
2,1. Pu

Vs = Volume per second [dm/s]

Rata-rata volume per second


Rata-rata volume per second pada tekanan upstream tertentu (tekanan tank) dapat
dihitung dengan membagi volume per pulse dan panjang pulse total.
Dalam sebuah rumus:

Vp
Avs=
Tp

Avs = Rata-rata volume per second [Nm/s]

Gambaran tersebut mengidikasikan kapasitas aliran dan hubunganya dengan waktu


buka tutup valve. Dengan kata lain, valve dengan kapasitas alira yang tinggi relative
memiliki nilai Avs yang tinggi. Tetapi, waktu buka dan/atau tutup yang lama akan
mengurangi nilai Avs, terutama pada panjang puls valve yang lebih pendek. Disisi
lain, waktu buka tutup yang cepat dapat mengimbangi kapasitas aliran yang lebih
rendah.

Anda mungkin juga menyukai