ASCO Numatics memiliki berbagai pulse valve (valve = katup) untuk dust
control dengan aksesoris untuk mendeteksi pressure drop pada alat dan mengontrol pulse
sequence. Sebab kinerja valve memiliki dampak luar biasa pada efisiensi cleaning di air pulse
yang dihasilkan, tentunya inilah aspek yang digaris bawahi.
Gambar 3
Pada Adapter aliran dengan optimal diarahkan dengan konsep patented venture, dan
hasilnya adalah puncak tekanan yang lebih tinggi.
ACCESSORIES FOR PULSE VALVE CONTROL
Pulse valve adalah bagian penting pada system dust collector namun hanya satu dari
sekian banyak komponen yang dibutuhkan untuk membangun sebuah system yang lengkap.
Aksesoris tambahan yang tersedia dari ASCO Numatics adalah solenoid pilot valve untuk
control jarak jauh, sebagai single valve atau terkelompok dalah polot boxes untuk unit filter
yang besar, timer elektronik untuk mengontrol operasi solenoid dan pressure switches untuk
mengukur tekanan udara tangka atau tekanan diferensial yang melewati filter. Pilot valve
boxes dapat menampung 2 sampai 12 solenoid valve yang terproteksi oleh dustproof dan
waterproof aluminium enclosure (IEC 144, IP 65) dan tersedia dengan alat pemanas untuk
kondisi suhu ambient rendah (dibawah -40C). Untuk melengkapi fungsi timer pada proses
pembersihan filter, ASCO memliki sebuah solid state sequential controller dengan adjustable
impulse dan signal untuk mengontrol operasi solenoid.
INTERPRETASI PADA GAMBAR
Gambar 4
Data sheet ASCO pulse valve terdiri dari 2 bagian, sisi sebelah kiri menunjukan
presentasi grafik data test dan pada sisi sebelah kanan semua data angka dapat ditemukan
(Gambar 4). Grafik menunjukan informasi sebagai berikut:
Sumbu X merepresentasikan waktu yang berlalu dan sumbu y merepresentasikan sinyal
elektrik dan tekanan.
Tabel sebelah kanan berisi nama produsen, tipe tanki dan ukuran sambungan pipa. Untuk
grafik dapat dibaca data yaitu:
Gelombang sinus adapalah electrical signal dan dibawahnya menunjukan dua buah sinyal
tekanan. Sinyal yang bagian atas menunjukan tekanan pada supply tank dan sunyal
dibawahnya menunjukan tekanan gelombang kejut hasil pulse valve yang dibaca pada akhir
blow pipe.
Definisi
Volume Tank [dm]: Banyaknya volume udara yang ditampung di supply tank.
( Volume tank tergantung ukuran valve).
Tekanan Tank [barg]: adalah tekanan udara pada supply tank yang terbaca pada
pressure gauge. Ini juga merupakan tekanan pada valve.
Tekanan Maksimum yang Diperbolehkan (PS) [barg]: tekanan aman pada system.
Panjang Pulse Electric [ms]: Waktu ketika valve menyalurkan tenaga. Panjang
gelombang 50 Hz AC 20ms untuk gelombang penuh.
Panjang Pulse Total [ms]: waktu ketika valve membuka sampai menutup penuh.
Tekanan puncak [barg]: tekanan maksimum yang terukur pada bagian akhir blow
pipe biasanya berada pada bagian awal dan akhir lembah pada gelombang (setelah
valve terbuka sempurna). Hal ini menciptakan gelombang kejut pada filter bags untuk
keperluan cleaning.
Opening time to 50% Pp [ms]: waktu yang terukur pada saat nol sampai 50%
puncak tekanan yang telah dicapai. Semakin cepat waktu buka maka semakin tinggi
akselerasi udara untuk proses cleaning yang lebih baik.
Closing time from 50% Pp [ms]: waktu terukur dari 50% puncak tekanan pada
downstream lembah sampai valve tertutup penuh.
Pressure drop tank [bar]: perbedaan tekanan pada pressure tank sebelum dan
setelah lonjakan gelombang. Dengan nilai ini maka dimungkinkan untuk menghitung
konsumsi udara pada valve per pulse (volume per pulse).
Performance Ratio [%]: rasio antara tekanan tanki dan tekanan puncak dikali 100%.
Volume per pulse [Ndm]: banyaknya udara pada tekanan atmosfir yang melewati
valve pada pulse time tertentu. Semakin besar volume per pulse maka makin baik
filter bags dibersihkan dan makin banyak bags yang dapat dibersihkan per valve.
Menggunakan gambar untuk membandingkan dan memilih
Membandingkan grafik valve buatan dan atau tipe pulse valve ada beberapa hal yang
harus diperhatikan: lebih diutamakan untuk memiliki grafik yang terbaca oleh peralatan
pembaca eletronik yang identic sebab adanya sedikit perbedaan sensitivitas dan akurasi pada
komponen dapat membuat perbedaan pada hasil. kondisi dasar test dan set up harus
seimbang. Parameter yang terpenting yang harus dimiliki adalah:
Volume dan tekanan pada tanki
Panjang electrical pulse/ panjang total pulse
Dudukan untuk supply tank ke valve dan dari valve ke blow pipe
Ukuran dari blow pipe dan juumlah serta lokasi penempatan lubang blow pipe
Posisi dan lokasi dari tranduser tekanan ( jarak dari valve dan radius atau
sumbu dudukan pada aliran udara)
Dikarenakan begitu banyak parameter yang harus didapatkan, maka metode paling
diandalkan untuk membandingkan hasil test adalah ketika digunakan pada kondisi tes yang
sama, dan juga dengan peralatan yang sama. Disamping kinerja dan tingkat harga dari pulse
valve, beberapa parameter penting lain yang perlu adalah:
Ukuran instalasi
Tekanan operasi maksimum dan minimum
Service life time
Kebocoran internal dan eksternal
Instalasi peredam suara dan vent port yang dimungkinkan
Perhitungan dan penentuan parameter
Pertama kura harus membagii parameter berbeda dan yang dapat kita perbaiki atau
perngaruhi dan yang dapat bergantung pada setting peralatan
Catatan bahwa contoh perhitungan berbasis pada kondisi aliran sonic (kecepatan aliran
udara = 344 m/s) tanpa rugi-rugi friksi dan pada kondisi isothermal.
Volume Tank:
Penentuan volume tank dapat bergantung pada beberapa kondisi:
1. Volume udara per pulse yang dibutuhkan untuk membersihkan dust filter.
(bergantung pada tipe, ukuran dan kostruksi unit filter).
2. Tekanan tank dan menentukan berapa tekanan puncak.
3. Ukuran valve (Nilai Kv)
4. Ukuran blow pipe dan ukuran serta jumlah dari blow holes.
5. Jumlah pulse per time
6. Durasi pulse elektrik dan waktu pulse total
7. Jumlah valve pada tank
8. Kapasitas dari kompresor
Metode paling umum yang digunakan untuk menentukan volume tanki adalah
eksperimen dimana volume tanki minimum pada pulse time tertentu yang didapatkan pada
gelombang kejut persegi dan efek pembersihan terbaik. Untuk membuat perhitungan pada
kapasitas supply tank, rumus dibawah dapat digunakan:
Menjaga kondisi aliran sonic pada blow pipe dibutuhkan untuk memilih produk
volume tank dan tekanan absolut tank (=pressure gauge + 1 bar) paling tidak dua kali volume
per pulse, hal ini juga memperbolehkan tekanan maksimum tank.
2 Vp
Dengan formula: Vt
Pu
Pp .100
Pr=
Pt
Pr = Performance ratio
Pp = Tekanan puncak
Pt = Tekanan tank
Volume per pulse:
Volume per pulse dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
Mengkalikan volume tank oleh diferensial tekanan tank sebelum dan sesudah
lonjakan; ini adalah jumlah udara yang melewati valve.
Dengan formula/rumus:
Vp = Pd . Vt
Untuk menghitung volume per pulse pada suatu valve dan pada suatu panjang pulse,
rumus yang disebutkan dibawah ini dapat digunakan. Dengan membawa angka yang
dihitung adalah satu-satunya jumlah udara yang disediakan oleh tank. Udara yang
akan membersihkan dust filter tergantung pada beberapa hal anara lain jarak dari blow
holes ke filter dan penggunaan dan bentuk venture yang mengambil udara sekunder
ke filter sehingga jumlah cleaning bertambah.
C .0,528 . Pu .Tpl
Vp
1000
Nilai Kv
Dengan persamaan yang sama kita dapat menghitung nilai Kv yang dibutuhkan:
1000.Vp
Kv
2,1. Pu. Tp
Vs
Kv
2,1. Pu
Vp
Avs=
Tp