IMPLEMENTASI HAK ATAS

KESEHATAN DALAM PRAKTEK

PELAYANAN KESEHATAN
S U RYA N I A S ’ A D
 PENGERTIAN

• Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh

setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum
lahir

• Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan

sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial, dan ekonomis.
 HAK-HAK ASASI MANUSIA

Hak untuk hidup sehat secara khusus ada di dalam Deklarasi

Universal tentang Hak-hak Asasi Manusia. Yang dimuat di
dalam artikel 25 yang menyebutkan bahwa : “tiap orang
mempunyai hak untuk hidup pada standar yang layak untuk
kesehatan dan kesejahteraan mereka dan keluarga mereka,
termasuk hak untuk mendapat makanan, perumahan, dan
pelayanan kesehatan”
 HAK UNTUK MENCAPAI STANDAR KESEHATAN
TERTINGGI

Membutuhkan :
• Perangkat kriteria sosial yang kondusif untuk kesehatan semua orang,
termasuk ketersediaan pelayanan kesehatan, kondisi kerja yang aman,
perumahan yang layak dan makanan bergizi.

• Pencapaian hak kesehatan adalah terkait erat dengan hak asasi manusia
lainnya, termasuk hak atas pangan, perumahan, pekerjaan, pendidikan,
non-diskriminasi, akses informasi, dan partisipasi.
 PENDEKATAN BERBASIS HAK ASASI MANUSIA

Pendekatan berbasis hak asasi manusia untuk kesehatan memberikan

strategi dan solusi untuk mengatasi dan memperbaiki kesenjangan, praktik
diskriminatif dan hubungan kekuasaan yang tidak adil

Tujuan dari pendekatan berbasis hak asasi manusia adalah bahwa semua
kebijakan kesehatan, strategi dan program yang dirancang dengan tujuan
semakin meningkatkan kenikmatan dari semua orang untuk hak atas
kesehatan.
 PENDEKATAN BERBASIS HAK ASASI MANUSIA

Intervensi untuk mencapai mematuhi tujuan ini dengan prinsip-prinsip

yang ketat dan standar, termasuk:
1. Non-diskriminasi: berusaha untuk menjamin bahwa hak asasi manusia
dilaksanakan tanpa diskriminasi apapun
2. Ketersediaan: kecukupan jumlah dari fungsi kesehatan masyarakat dan
perawatan kesehatan fasilitas, barang dan jasa, serta program
 PENDEKATAN BERBASIS HAK ASASI MANUSIA

3. Aksesibilitas: Fasilitas kesehatan, barang dan jasa diakses oleh semua

orang. Aksesibilitas memiliki 4 dimensi yang tumpang tindih:
a. non-diskriminasi;
b. aksesibilitas fisik;
c. aksesibilitas ekonomis (keterjangkauan);
d. aksesibilitas informasi.
4. Akseptabilitas: Semua fasilitas kesehatan, barang dan jasa harus
menghormati etika medis dan sesuai dengan budaya serta peka terhadap
kebutuhan gender dan siklus hidup.
 PENDEKATAN BERBASIS HAK ASASI MANUSIA

5. Kualitas: Fasilitas kesehatan, barang dan jasa harus secara ilmiah dan
medis yang tepat dan berkualitas baik.
6. Akuntabilitas: Negara dan tugas-pembawa lainnya jawab untuk
memperhatikan hak asasi manusia.
7. Universalitas: hak asasi manusia bersifat universal dan tidak dapat
dicabut. Semua orang di mana-mana di dunia ini berhak untuk mereka
 RUANG LINGKUP HAK KESEHATAN

Unsur-unsur hak atas kesehatan dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu:
• Unsur - unsur yang berkaitan dengan perawatan kesehatan yang
didalamnya termasuk perawatan kuratif dan preventif
• Unsur - unsur yang berkaitan dengan prakondisi untuk kesehatan, seperti
penyediaan air bersih, sanitasi yang layak,nutrisi yang layak, informasi
kesehatan, lingkungan yang sehat dan tempat kerja yang sehat
 HAK ATAS KESEHATAN

Inti dari hak atas kesehatan terdiri dari seperangkat unsur unsur yang harus
dijamin oleh Negara dalam keadaan apapun, tanpa mempertimbangkan
ketersediaan sumber daya

Hak atas kesehatan dapat dilihat dari health for all an primary health care
strategy dari WHO yang merumuskan beberapa jasa kesehatan mendasar
 HAK ATAS KESEHATAN

Hak kesehatan menurut strategi WHO meliputi :

1) Perawatan Kesehatan :
a) Perawatan kesehatan ibu dan anak, termasuk keluarga berencana
b) Imunisasi
c) Tindakan yang layak untuk penyakit penyakit biasa dan kecelakaan
d) Penyediaan obat obatan pokok
 HAK ATAS KESEHATAN

2) Prakondisi dasar untuk kesehatan

a) Pendidikan untuk menangani masalah kesehatan termasuk metode
metode untuk mencegah dan mengendalikannya
b) Promosi penyediaan makanan dan nutrisi tepat
c) Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar
 PRINSIP HAK ATAS KESEHATAN

1) Ketersediaan pelayanan kesehatan, di mana Negara diharuskan

memiliki sejumlah pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk
2) Akses atas pelayanan kesehatan baik dari aspek finansial,
geografis dan kultural. (aksesiabilitas finansial harus menjamin
bahwa jasa pelayanan tersebut dengan biaya yang terjangkau,
sedangkan aksesiabilitas geografis adalah bahwa pelayanan
kesehatan tersebut dapat dicapai oleh semua orang, dan
aksesiabilitas kultural adalah bahwa pelayanan tersebut
menghormati tradisi kultural masyarakat)
 PRINSIP HAK ATAS KESEHATAN

3) Kualitas pelayanan kesehatan yang mensyaratkan agar pelayanan

kesehatan tersebut harus memenuhi standar yang layak;
4) Persamaan akses terhadap pelayanan kesehatan yang mengharuskan
akses itu berlaku sama, tanpa diskriminasi, dengan memberikan
perhatian khusus terhadap kelompok yang rentan dalam
 KEWAJIBAN NEGARA

1) Kewajiban untuk menghormati

2) Kewajiban untuk melindungi

3) Kewajiban untuk memenuhi

HAK PASIEN
HAK DOKTER