Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN RESIKO

“ASURANSI KERUGIAN
KELOMPOK 6
ZURINA ( 1625024)
JULIANTI ( 1625036 )
YUSI HASMITA ( 1625020)
DEVI NOVIANTI (162500 )
HENGKY YUDA (1625006)
PENGERTIAN ASURANSI KERUGIAN
Menurut undang-undang nomor 2 Tahun 1992 asuransi kerugian adalah usaha yang
memberikan jasa-jasa dalam penanggungan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat,
dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul dari peristiwa yang tidak
pasti.
sedangkan Dalam UU No 40 Tahun 2014, asuransi kerugian dimasukkan dalam kategori
asuransi umum. Yakni usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian
kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul,
kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin
diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak
pasti.

Sedangkan perusahaan
asuransi kerugian adalah
perusahaan yang hanya dapat
menyelenggarakan usaha
dalam bidang usaha asuransi
kerugian termasuk reasuransi.
Asuransi kerugian memberikan ganti rugi kepada
tertanggung yang menderita kerugian barang atau benda
miliknya, kerugian mana terjadi karena bencana atau bahaya
terhadap mana pertanggungan ini diadakan, baik kerugian
itu berupa :
1. Kehilangan nilai pakai
2. Kekurangan nilainya
3. Kehilangan keuntungan yang diharapkan oleh tertanggung

Penanggung tidak harus membayar gantirugi kepada


tertanggung kalau selama jangka waktu perjanjian obyek
pertanggungan tidak mengalami bencana atau bahaya yang
dipertanggungkan.
Jenis-jenis Asuransi Kerugian
Menurut undang-undang nomor 2 tahun 1992 Usaha asuransi kerugian dapat
dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Asuransi Kebakaran
Asuransi kebakaran merupakan jenis pertanggungan yang memberikan jaminan
terhadap risiko-risiko yang disebabkan oleh karena adanya suatu peristiwa
kebakaran atau segala sesuatu yang dapat disamakan dengan kebakaran
terhadap barang- barang yang diperdagangkan .
2. Asuransi Pengangkutan
Asuransi pengangkutan (marine insurance) menjamin kerugian yang dialami
tertanggung bila terjaddi kehilangan maupun kerusakan barang yang diangkut
pada saat pelayaran.
3. Asuransi Aneka
Asuransi aneka merupakan bentuk asuransi selain kedua bentuk asuransi
kerugian di
atas. Contoh dari asuransi aneka antara lain :
a. Asuransi kecelakaan diri
b. Asuransi pencurian
c. Asuransi kendaraan bermotor
Adapun Jenis asuransi kerugian dalam kategori asuransi umum pada
UU No 40 Tahun 2014, ini di antaranya adalah:

1. Asuransi harta
benda.
2. Asuransi
gangguan usaha.
3. Asuransi tanggung
gugat..
4.Asuransi konstruksi
dan rekayasa.
5. Asuransi
kendaraan bermotor
Manfaat Asuransi
Kerugian

1. Rasa aman dan perlindungan


2. Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih
adil
3. Polis asuransi dapat dijadikan sebagai
jaminan untuk memperoleh kredit.
4. Berfungsi sebagai tabungan dan sumber
pendapatan
5. Alat penyebaran risiko
6. Membantu meningkatkan kegiatan usaha
7.  
Any
question

Anda mungkin juga menyukai